Sudah seminggu setelah kejadian di kelas Hagrid
"apa sakit sekali drake?" ucap parkinson pada drako dengan penuh perhatian huh aku benar benar merinding mendengar suaranya yang sok imut itu
"tentu saja dan kalau bukan karna Madam Pomfrey aku bisa kehilangan lenganku terlambat satu atau dua menit saja" dia benar benar berlebihan, apa mereka sedang main drama kehidupan, mereka berlebihan
aku,mione,harry dan ron melihat dan mendengar kelakuan dua orang aneh di depan kami
"dengar sibodoh itu dia membesarkan masalah itu" ucap ron dengan malas melihat kedua orang di belakangnya
"benar sekali ron" ucapku setuju dengan perkataan ron
"aku dengar dia mengadu pada ayahnya, aku harap Hagrid akan baik baik saja" mione benar pasti ayah malfoy akan sangat marah dan semoga Hagrid akan baik baik saja
"DIA TELAH TIBA" teriak seamus membuat kami langsung menuju mejanya
"siapa?" tanya ron
"Sirius Black"
"Dufftown" ucap dean
"bukankah itu dekat sini" ucap harry
"apa dia bisa masuk kemari?" tanyaku khawatir dan melihat harry
"entahlah bukanya banyak Dementor" ucap nevile
"tapi dia sudah pernah melewati Dementor jadi bukan hal yang sulit untuknya" ucap seamus
"benar sekali dia pernah melewati Dementor itu akan sangat mudah baginya jika akan melewati Dementor kembali" ucap Dean
~~~
saat ini kami mulai masuk kelas pertahanan ilmu hitam dan tentunya dengan profesor baru, yah dia adalah profesor yang menyelamatkan harry. dia adalah Profesor Lupin..
dikelas ini kami berdiri menghadap sebuah lemari tua, lemari itu terus bergerak seakan ada yang ingin cepat keluar dari lemari tua itu..
Prof.Lupin menjelaskan yang ada di lemari itu dan membuka lemari itu berisi Boggart.
dia memberi tau kami tentang apa itu Boggart dan mantra untuk mengatasi Boggart. semua anak berbaris untuk mencoba mantra baru yang kami dapat untuk mengatasi Boggart..
badan aku kecil aku terdorong dan aku barisan terakhir dari asramaku dan di belakangku tentu saya asrama Sylthrin lebih parahnya lagi Draco Malfoy tepat dibelakangku.. sudah pasti dia akan sangat menyebalkan
"Kasian sekali, sudah pendek dapat barisan terakhir" ucap malfoy tepat berada di belakangku, sudah ku bilang dia akan mulai membuat orang marah.. aku dia malas sekali untuk meladeninya
"apa aku harus menjelaskan apa yang terjadi di depan, kau pasti tidak bisa melihat yang terjadi di sana" ucapnya dengan nada bicara yang sangat menyebalkan, tenang sabar aku harus kuat jangan sampai terpengaruh dengan bisa ular ini
"Pottah memulai kegaduhan" ucapnya dan di lanjut dengan Prof Lupin yang bilang kelas hari ini cukup..Malfoy benar aku tidak bisa tau apa yang terjadi huhu menyedihkan.. semua siswa lalu keluar, aku mau menghampiri ketiga sahabatku tapi sebelum aku beranjak Malfoy membisikan sesuatu kepadaku
"setengah jam lagi ke ke Danau Hitam, jangan sampai terlambat" ucapnya dan berlalu pergi
apa - apaan dia, siapa dia menyuruhku, hah menyebalkan sekali.. aku tidak akan datang
~~~
.
.
.
bodoh bodoh apa aku lakukan disini, kenapa aku berada disini.. dasar bodoh.. Sekarang aku berdiri dihadapan orang yang sudah aku hindari kenapa aku datang kemari dasar bodooh
"aku kira kau tidak akan datang" ucapnya dan dilanjutkan dengan seringai di wajahnya.. hah kenapa dia sangat tampan, kenapa jantungku terasa aneh..aish menyebalkan
"cepat malfoy kau mau bicara apa?"
"tidak ada" whaaaat dia ini benar benar menyebalkan
"sudahlah kau menyebalkan, aku akan kembali" ucapku
"hahaha kenapa akhir ini kau selalu marah marah beda sekali dengan saat kita bertemu pertama kali" ucapnya dan menarikku untuk duduk di bawah pohon
"diamlah" ucapku dan entah kenapa aku ikut duduk disampingngnya
"apa saat itu kau menjenguku?" tanyanya
"tidak aku tidak.."
"kau tidak pandai berbohong"
"maaf" ucapku dengan singkat
"apa kau membawa plester?" tanyanya
"ya, aku selalu membawanya" ucapku.. lalu dia melepaskan perbanya, terlihat lukanya.. lukanya sudah membaik dan hanya terlihat goresan kecil
"pasang" suruhnya
"hah?"
"dasar bodoh, plesternya pasang di lukaku" wajahnya terlihat datar dan hanya melihat kedanau, aku hanya mengangguk dan memasangkan plester ditanganya
"lukanya sudah membaik, kau tidak perlu memakai pleseter ini"
"tidak, lukanya masih sakit"
"hmm baiklah" dia memang aneh
"kenapa bukan kupu kupu?"
"bukankah kau bilang kupu kupu bodoh, jadi aku beli plester gambar ular, ular sepertimu"
"kau memang bodoh yaa"
"apa maksudmu, kenapa tiba tiba mengataiku bodoh"
"lupakan.." ucapnya singkat, aku tidak berniat membalas lagi ucapanya dan keheningan yang terjadi di antara kira.. kami hanya melihat danau dan bersender di pohon, suasananya canggung sekali..
~~~
kami bersiap siap untuk ke Hogsmeade tapi sayang sekali Harry tidak bisa ikut dengat kami,
"Maafkan kami Harry, aku akan membelikan coklat untukmu"ucapku
"terimakasih irene"
"kami akan cepat kembali dan menceritakan disana Harry"
"thanks mione"
kamipun pergi meninggalkan Harry, jujur itu membuat kami merasa tidak nyaman
~~~
Kabar yang sangat buruk, Sirius Black sudah masuk ke Hogwarts, jadi saat ini kami tidur di satu ruangan yang cukup luas
"mione, aku takut" ucapku tidur di samping mione
"tak apa irene, kita pasti aman disini"
ucap mione menenangkan ku..
"mione apa menurutmu Harry akan baik baik saja, maksudku dia pasti sangat kepikiran tentang Sirius Black"
"aku harap dia baik baik saja, kita harus membanrunya irene"
"kau benar"
"irene.." ucap mione dengan berbisik lebih pelan dan mendekatkan tubuhnya padaku
"apa kau ada hubungan dengam Malfoy?" tanyanya membuatku kaget
"a..apa maksudmu mione, kau aneh sekali" jelas sekali dia tidak aneh tapi aku yang aneh, pasti wajahku sekarang sudah memerah seperti tomat
"benarkah?" tanyanya dengan senyuman jahil..
"saat ke hogsmeade aku melihat malfoy membeli ikatan rambut yang kau pakai" jelasnya dengan wajah menggoda dan senyum jahilnya aku tau arah pembicaraan ini, Malfoy dasar bodoh.. tapi tunggu dia membelinya?
*flasback*
aku,mione dan ron berpencar..
kami berjanji untuk bertemu di batu yang tadi kami lewati ketika berangkat ke hogsmeade, aku tiba duluan dan mereka sudah pasti belum tiba disini
"kau sendirian?" tanya seorang anak laki laki berkulit putih yang sekarang berdiri dihadapanku, pertanyaan bodoh sekali tentu saja aku sendirian
"tidak, aku disini dengan bayanganku" ucapku yang dibalas dengan tarikan nafas lelahnya
"jangan sering sendiri, saat ini bahaya, sirius black berkeliaran dan bisa dimanapun dia muncul"
"aku mengerti Malfoy"
"pakailah" ucapnya dengan memberika sekotak kado kecil
"ikatan rambut?"
"aku membeli coklat sangat banyak dan dapat gratis ikat rambut, tidak mungkin aku memakainya"
"kau memberiku barang gratisan?"
"sudahlah cepat pakai, ini sangat cocok untukmu"
"baiklah terimakasih Mr.Malfoy"
*flasback off"
~~~