Di sekolah Jieun terlihat murung dia menelungkupkan wajahnya di meja,tiba-tiba datanglah Ahn Sohee sahabat Jieun
"Selamat pagi Jieun ni"
Tidak ada respon dari Jieun
Sohee berteriak untuk yang kedua kalinya namun Jieun tetap mengabaikannya
"Hei kenapa kau murung?"
"Sohee ah sepertinya aku tidak bisa bersama dengan Taehyung oppa"
"Kenapa?apa kau ditolak?"
"bahkan aku belum menyatakan perasaanku padanya"
"Kenapa?"
"Saat aku akan mengatakan perasaanku selalu saja ada gangguan dari Minhyuk oppa"
"Yaaa,masih banyak kesempatan kau harus terus berusaha"
"Benar juga aku tidak boleh menyerah,terima kasih sahabatku"Jieun memeluk Sohee dengan erat hingga membuatnya kesulitan bernafas
/
/
/
Sepulang sekolah Jieun mengunjungi sebuah cofee shop dari luar dia melihat pemiliknya dengan penuh kekaguman
"Taehyung oppa sangat tampan"gumam Jieun sambil tersipu,Jieun pun masuk ke dalam cofee shop tersebut
"Selamat datang"sambut sang pemilik
"Oppa!"
"Jieun na,kau datang. bukankah kau sekolah?"
"Aku sudah pulang saat diperjalanan aku ingat padamu jadi aku mampir kesini"
Taehyung tersenyum
"Minhyuk oppa tidak disini?"
"Dia ada pekerjaan,tapi dia akan datang jika pekerjaannya sudah selesai"
"Ah..begitu"
Cofee shop itu adalah milik Taehyung yang diberikan oleh sang ayah,suatu hari ayah Taehyung memberikan sejumlah uang padanya tidak ingin uang itu habis sia-sia maka Taehyung menyewa sebuah bangunan untuk dijadikan sebuah cofee shop
"Kau ingin minum sesuatu?"tanya Taehyung pada Jieun
"Vanila Latte"
"aku akan membuatkannya untukmu"
Taehyung berjalan ke arah mesin kopi dan mulai membuatkan apa yang diinginkan Jieun
Jieun memperhatikan Taehyung yang menjelma menjadi seorang barista
"Taehyung oppa jika sedang serius begitu semakin terlihat tampan"
Tak lama kemudian Taehyung datang membawa minuman pesanan Jieun
"Ini minumanmu"
"Terima kasih oppa"
Jieun menyeruput minuman yang dibuatkan Taehyung
"Hmm...Masita(enak)"
"Benarkah?"
"Aku serius,kopi buatanmu paling enak"Jieun mengacungkan jempolnya
"oppa,kenapa kau membuka cofee shop padahal kau tidak suka minum kopi?"
"Hmm...itu karena?"
Belum juga Taehyung selesai menjawab tiba-tiba lonceng depan pintu berbunyi menandakan ada pelanggan yang datang
"Selamat datang"sapa Taehyung
"Minhyuk ah,kau datang apa pekerjaanmu sudah selesai?"
"Iya"
Minhyuk melihat sosok Jieun disana
"Hei,bocah kenapa ada disini?kau bolos sekolah ya?"
"Oppa,aku sudah pulang sekolah"
"Apa benar"Minhyuk mengejek tapi Jieun tidak memperdulikan ejekan kakaknya dia hanya menikmati minuman yang dibuatkan Taehyung melihat itu Minhyuk merebut minuman Jieun
"OPPA,Kenapa kau mengambil minumanku"Jieun cemberut
Taehyung hanya tersenyum melihat interaksi kakak dan adik itu
Minhyuk mendapatkan panggilan telepon dari ibunya yang menanyakan keberadaan Jieun karena dia belum pulang kerumah
"Dia bersamaku bu,di cafe Taehyung"
Ucap Minhyuk dan panggilan pun berakhir
"Kau tidak mengatakan pada ibu jika kau disini"
"aku lupa"kata Jieun sambil tertawa
"Kau ini jangan membuat ibu khawatir"
"Iya maafkan aku oppa"
"Taehyung ah,Ngomong-ngomong kemarin Tzuyu meminta nomor ponselmu dan aku memberikannya apakah dia menghubungimu?"
"Tidak"Taehyung cuek
"Tzuyu siapa?"tanya Jieun penasaran
"Hei,kau jangan ikut campur urusan orang dewasa"
"OPPA,aku juga sudah dewasa tau"Protes Jieun dia kesal karena kakaknya itu selalu menganggapnya anak kecil
"Siapa ya Tzuyu?"Jieun bertanya-tanya dalam hati
/
/
/
Setelah pertemuan di studio foto
Tzuyu jadi sering menghubungi Taehyung terkadang Tzuyu mengajaknya bertemu,walaupun tidak ingin namun Taehyung tak kuasa menolak ajakan Tzuyu bahkan Tzuyu mengetahui tempat cofee shop milik Taehyung dia juga sering berkunjung ke cofee shop itu
Karena seperti mendapat respon baik dari Taehyung Suatu hari Tzuyu memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya pada Taehyung
"Taehyung sii,,,aku menyukaimu,sejak pertama kali aku bertemu denganmu aku sudah merasakan jatuh cinta padamu"
Taehyung menanggapinya tanpa ekspresi
"Terimakasih Tzuyu sii.tapi maaf aku tidak bisa"
"Kenapa?apakah kau tidak merasakan hal sama ?apakah kau tidak menyukaiku?"
"Aku menyukaimu,kau teman yang baik tetapi saat ini aku tidak ingin terikat dengan suatu hubungan"
"Kenapa?kau seorang pria dewasa bukankah sangat wajar jika kau memiliki hubungan dengan seorang wanita"
"Memang benar,tapi maaf aku belum memikirkan itu"
"Baiklah aku mengerti,aku akan menunggumu"
"Andweyo...kau tidak boleh menungguku,kau bisa mendapatkan pria yang lebih baik dari aku Tzuyu sii"
Tzuyu sedikit geram dengan perkataan Taehyung
"Tidak.apa kau tahu aku adalah wanita yang gigih,aku selalu berusaha untuk mendapatkan apa yang aku inginkan,dan aku menginginkan dirimu maka aku akan menunggumu"setelah perkataan itu Tzuyu pergi meninggalkan Taehyung
/
/
/
malam sudah larut Taehyung hendak menutup cofee shopnya
"Minhyuk ah,sudah malam ayo kita pulang"
Kata Taehyung pada Minhyuk yang masih saja fokus pada laptop
"baiklah"
Minhyuk pun membereskan peralatan dan laptopnya
"Kau masih saja bekerja?"kata Taehyung
"Ya,mau bagaimana lagi aku masih harus meneliti dan mengecek kembali foto-foto yang sudah aku ambil"
"Kau ini kenapa bersusah payah bekerja padahal orang tuamu masih mampu"
"kim Taehyung,kau tahu kan aku tidak ingin selalu meminta"
"Ya..ya..ya..dan sebagai sahabat aku bangga padamu"Taehyung merangkul Minhyuk
"Sudahlah,ayo kita pulang aku akan mengantarmu"
"Taehyung ah bagaimana hubunganmu dengan tzuyu?"
"Apa maksudmu?"
"Bukankah kalian berpacaran?"
"Tidak."
"Benarkah?tapi sepertinya Tzuyu menyukaimu"
"Iya.dan dia sudah mengatakannya padaku"
"JINJA?wah,dia sangat berani"Minhyuk tiba-tiba menghentikan mobilnya
"Hei,kenapa tiba-tiba berhenti"protes Minhyuk
"Lalu,apa jawabanmu apakah kau menerimanya?"
"aku belum ingin menjalin hubungan"
"Yaaah,seharusnya kau menerimanya,kau lihatkan dia itu cantik,tinggi dia seorang model dia itu sangat sempurna sebagai seorang wanita"
"Kalau begitu kenapa kau saja yang pacaran dengan dia"
"APA,,dia bukan tipeku"
Minhyuk kembali melajukan mobilnya
/
/
/
Akhirnya Mobil Minhyuk sampai di depan rumah,Taehyung melihat mobil ayahnya yang terparkir di halaman
"Sedang apa dia disini?"gumam Taehyung
"Kau bicara apa?"tanya Minhyuk
"Tidak,terima kasih sudah mengantarku Minhyuk ah"
"aku pulang dulu,sampai jumpa di kampus besok ah..iya sampaikan salam ku untuk ibu"
"Hmm...aku akan sampaikan pada ibu"
Mobil Minhyuk perlahan melaju menjauh dari rumah Taehyung
Setelah kepergian Minhyuk raut wajah Taehyung berubah,dengan malas dia melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah
"Aku pulang"Teriak Taehyung
Saat memasuki rumah diruang tamu Taehyung melihat ada ibu,ayah dan istri barunya yang terlihat sangat muda
Taehyung melihat ke arah ibu yang sudah berurai air mata
"Taehyung ah,kau sudah pulang?"sang ayah menghampiri Taehyung
"Ada apa kesini?"Taehyung sinis
"Bagaimana kabarmu nak?"
"apakah kau tidak menanyakan kabar ibuku?"
"Taehyung ah,maafkan ayah karena?"
"Kalian untuk apa datang kesini?"ucap Taehyung tegas
"Taehyung sii,kami kesini karena?"
Belum juga ibu tirinya itu menyelesaikan kata-katanya Taehyung mengangkat tangan
"Ini bukan urusanmu"ucap Taehyung sinis
"Kim Taehyung jangan kurang ajar bagaimananpun juga dia adalah ibumu"
"Ibuku?ibuku katamu aku hanya mempunyai seorang ibu,dia hanyalah seorang perusak..."
"KIM TAEHYUNG KAU JANGAN KURANG AJAR!!"
Sebuah Tamparan ayahnya mendarat di pipi Taehyung yang sontak membuat semuanya terkejut
Namun Taehyung sama sekali tidak gentar dia menatap tajam ayahnya
"Gumawo,dengan ini aku jadi semakin membencimu"
Segera saja Taehyung pergi meninggalkan rumah itu
"Taehyung ah,kau mau kemana?"panggil ibunya namun Taehyung mengabaikan panggilan ibunya itu
"sebaiknya kalian pergi dari sini"kata ibu dengan suara bergetar
"Suamiku,ayo sebaiknya kita pergi saja"
"Baik aku akan pergi,tapi ingat aku akan datang lagi dan membawa Taehyung"jawab ayah Taehyung
Ayah dan ibu tiri Taehyung pun akhirnya pergi meninggalkan rumah
Ibu terduduk lemas,dia mencemaskan Taehyung yang entah pergi kemana
/
/
/
Taehyung berjalan tak tentu arah entah kemana dia akan pergi dia hanya mengikuti langkah kakinya yang berat
Malam hampir larut namun Taehyung belum juga kembali sang ibu merasa gelisah dan cemas
Ibu terus mencoba menghubungi Taehyung namun beberapa kali menghubungi tidak ada jawaban dari Taehyung
Akhirnya ibu mendatangi kediman keluarga Lee Mungkin saja Taehyung berada disana
Dirumah keluarga Lee
Jieun dan kedua orang tua nya sedang asyik menonton sebuah acara tv tidak tampak Minhyuk diantara mereka karena dia harus pergi ke tempat kerjanya karena sebuah urusan
Saat sedang asyik menonton tiba-tiba terdengar suara bel rumah
"Yeobo,,ada yang datang"ucap ayah dengan mata yang tetap fokus pada televisi
"Jieun na coba lihat siapa yang datang"kata ibu
"Baik bu"Jieun berjalan untuk membuka pintu
"Siapa?"tanya Jieun sambil membuka pintu
"Jieun na"
"Ibu,ada apa?"Jieun melihat raut wajah ibu Taehyung yang cemas
"Jieun na,apakah Kakakmu ada dirumah?"
"Minhyuk oppa dikantor,sedang ada pekerjaan memangnya kenapa bu?"
"Apakah Taehyung datang kesini?"
"Tidak bu,memangnya Taehyung oppa kemana?"
Ayah dan ibu menghampiri mereka
"Nyonya Kim,,ada apa?"
Ibu Taehyung pun menceritakan semua yang terjadi dirumahnya
Dan Tanpa berfikir lagi Jieun berlari keluar rumah untuk mencari Taehyung
Jieun menyusuri jalan mencari keberadaan Taehyung bahkan hingga dia lupa memakai mantel padahal malam itu cuaca sangat dingin
"Taehyung oppa kau dimana?"
Jieun terus menyusuri jalan
Di sebuah halte Jieun melihat seseorang. senyum Jieun mengembang saat Tahu sosok itu adalah Kim Taehyung,segera saja Jieun berlari menghampiri sosok yang sedang terduduk itu
"Oppa"panggil Jieun sambil terengah-engah
"Jieun na kenapa kau ada disini?"
"Oppa,kau kemana saja ibu cemas mencarimu"
"Memangnya masih ada yang peduli padaku?"kata Taehyung sinis
"Apa maksudmu,ibu sangat peduli padamu"
"Oppa,ayo kita pulang kerumah"
"Untuk apa?Semua orang tidak peduli padaku"
"Itu tidak benar aku,Minhyuk oppa juga peduli padamu kami semua mengkhawatirkanmu"Jieun duduk disamping Taehyung
"Aku akan menghubungi Minhyuk oppa"
Jieun mengeluarkan ponselnya
"Jangan!"
"Kenapa?"
"aku tidak ingin menganggunya"
"Kalau begitu ayo kita pulang oppa..."
Jieun berdiri dan menarik lengan Taehyung
Tiba-tiba sebuah bus berhenti di depan mereka,Taehyung berdiri dia membuka mantel dan memakaikannya pada Jieun
"Maaf sudah membuatmu khawatir,kau mencariku hingga lupa mengenakan mantel,sekarang kau pulanglah"
"Tapi oppa kau?"
"Aku baik-baik saja,dan aku pasti akan pulang tapi untuk saat ini aku ingin pergi ke satu tempat"
"Kemana?aku ikut denganmu"
Jieun mengaitkan lengannya pada Taehyung
"Tidak bisa,tempat ini tidak bisa di datangi oleh anak kecil"
"MAU NAIK TIDAK..."teriak supir bus yang dari tadi menunggu
"Iya pa sebentar"jawab Taehyung
"Oppa,kau mau pergi kemana?jika kau ada masalah kau bisa menceritakannya padaku"
"Kau tidak akan mengerti Jieun na,Kau pulang ya"Taehyung mengacak rambut Jieun dan pergi naik bus itu
Jieun melihat bus itu melaju menjauh dia melihat Taehyung yang berkata
"Jangan Khawatir"
Dan akhirnya bus itu menghilang dari pandangan Jieun
"Taehyung oppa jangan pergi"gumamnya
/
/
/
Tbc.