9 tahun berlalu.. sekarang apo sudah mulai bangkit kembali atas dukungan di sekitar nya, mulai dari keluarga nya.. radev dan maura juga sampai pada akhirnya cita² selama ini terwujudkan
apo membuka sebuah cafe kucing di sebrang rumah apartemen nya, tidak sia² ia berkuliah.. sampai kerja dengan boss sekaligus pacarnya itu
grand opening kemarin juga berjalan dengan lancar, banyak pembeli yang tertarik untuk datang ke tempat cafe apo.. hari ini juga apo harus datang ke cafe nya untuk melihat apa kekurangan yang dibutuhkan, mungkin dari bahan nya atau fasilitas nya
sampai ada anak kecil yang berlari ke arah nya dan memeluk apo, apo sedikit terkejut dan menengok kearah belakang sambil tersenyum manis
"papa..."
"kenapa sayang? haus?"
"emm no no" jawab anak laki² itu yang masih belum terlalu bisa mengucapkan kata²
"terus? tadi kata mom kamu main sama kaka.. sekarang mana kaka nya?"
"main.. mom"
tak lama dari itu ada wanita yang berjalan ke arah apo sambil menggendong anak perempuan yang sangat cantik dan hampir mirip dengan papa nya
"itu kaka mu.. habis dari mana kalian berdua?"
"habis liat kelinci pa"
"ini adek nya kok ditinggal sendiri?"
"orang ade nda mau ikut, yasuda aku pergi sama mom"
"huftt.. maura kamu kalau capek istirahat aja, anak² biar bibi yang urus"
"ishh ga papa aku juga belum terlalu cape"
"mom.." saut anak laki² yang berada di genggaman apo
"iya sayang ganteng nya mom"
"main.."
"udah dong moka nanti mom mu capek, sama papa aja ya"
"okee"
"nala sini sama papa.. mom biar nemuin tamu dulu"
"ishh aku padahal masih mau main sama anak²"
"ya nanti kan masih bisa"
"iya nanti nala sama moka main lagi sama mom"
"yaudah kalau gitu, mom kesana dulu ya.. dada kesayangan mom"
apo tersenyum manis kembali, ia kemudian menggandeng anak perempuan itu lalu membawa nya ke dalam ruang pribadinya, tapi belum ada selangkah ia masuk ke dalam ruang itu nama nya terpanggil oleh seseorang
"natta..."
saat melihat kearah pintu masuk, ke dua anak apo juga ikut berteriak dan menghampiri pria bertubuh besar dan tinggi itu
"daddyy.."
"maaf ya daddy telat, gimana sudah makan semuanya?"
"beyum"
"kalau aku udah soalnya tadi dibelikan rice bowl sama mom"
"ehh sayang, maaf ya aku telat"
"ga apa milen, gimana tadi di kantor udah beres semua?"
"udah kok.. emm sebagai permintamaafan daddy, sekarang gimana kalau daddy traktir beli mainan marvel siapa setuju.."
"akuuu"
"atuu.."
semuanya tertawa bahagia, apo juga merasa sangat senang karena bukan hanya impian bisnis nya tercapai tapi impian menikahi anak dari radev itu terkabul juga
apalagi apo sudah memiliki dua anak yang bernama nala yang sudah berumur 8 tahun dan moka berumur 4 tahun, walaupun saatu mengadopsi nala dan moka berada di tempat yang terpisah, tetapi nala bisa menjadi kaka yang baik untuk adiknya itu
...
'flasback'
ketika mile dikabarkan dokter tidak bernyawa, apo memohon kepada pihak rumah sakit untuk membiarkan beberapa menit untuk ia menyampaikan sesuatu kepada mile tanpa ada radev dan yang lainnya
ia butuh waktu untuk merelakan mile untuk pergi selama-lamanya dari hidupnya
"hiks milen.. aku tau pasti kamu kesiksa kan ga ada aku, sekarang.. aku yang kesiksa ga ada kamu h-hikss"
"milen, aku beneran masih ga bisa ninggalin kamu.. kamu tau waktu aku terbang ke amerika aku harus mikir selama 2 hari untuk bertahan di amerika atau balik jemput kamu"
"hiks tapi nyata nya, kamu yang bakal ninggalin aku.. mending kamu selingkuh milen dari pada kaya gini hiks aku ga bisaa.."
tangisan apo semakin deras, ini semua tidak berjalan sesuai dengan pikirannya.. waktu nya sudah tidak banyak lagi jadi ia mengeluarkan semua kesedihan nya sekarang juga
apo menangis di tangan mile sambil memeluknya, sampai tidak sadar tiba² rambut halus yang sempat basah terkena air mata tersisir halus oleh tangan seseorang
karna merasa ada yang salah, apo mendongakkan kepalanya dan melihat.. mile yang pucat itu tersenyum kepadanya, apo terkejut ia buru² memencet tombol darurat untuk memanggil dokter
"natta.."
"hiks milen diem dulu, tunggu dokter nya sebentar ya jangan tinggalin aku lagi"
"engga sayang.. sini²"
"ishh aku khawatir diem dulu hiks, dokter nya mana si"
"nattawin"
"apasi phakphum"
"kamu kalau khawatir lucu ya, aku kangen kamu"
"hikss.."
"kok nangis? k-kamu ga kangen aku, y-yaudah aku pingsa-.."
"ya kangen lahh menurut mu"
mile dengan sedikit kesusahan ia mencoba untuk merentangkan kedua tangannya, apo pun langsung berlari dan memeluk kekasihnya itu.. tangisan kedua pria itu pecah, tidak semudah itu untuk meninggalkan orang tersayang apalagi orang yang berharga di hidup kita
tak lama dokter, radev, maura dan kedua orang tua apo masuk ke dalam kamar inap mile.. dokter mulai memasang infus dan alat lainnya ke tubuh mile, dokter sampai terkejut bagaimana bisa kejadian ini terjadi
"gimana dok anak saya?"
"sebuah keajaiban tuan, keadaan tuan mile kembali normal dari denyut nadi sampai detak jantung sangat bagus.. kejadian seperti ini sangat langka terjadi"
semuanya tersenyum bahagia, jangan lupakan apo masih di pelukan mile.. dokter tidak ingin mengganggu momen langka seperti ini, karena semua sudah normal dokter ijin untuk keluar menemui pasien yang lainnya
"mai.."
"pa.." sekarang ganti radev yang memeluk anak nya itu, sungguh yang tadinya merasa kehilangan sekarang mereka merasa utuh kembali
"lu kalau ngeprank kebangetan mile, bocil gua sampe nangis gitu"
"maaf, gua ga tau.. lagian lu balik² marah-marah cepet tua"
"omm liat tuh" radev hanya bisa menggeleng melihat kedua sepupu itu bertengkar
"mile.."
"alex, lu disini juga"
"lu kan calon menantu gua.. yakali ga kesini"
"ihh orang lagi sedih juga masih dibercandain, maaf mile alex orang gila ga usah didengerin"
semuanya menjadi tersenyum, apo pun masih setia di samping tempat tidur mile sambil memegang tangan besar itu
"oh iya pa, papa masih bawa ga kotak yang di celana ku"
"masih.. ini kan?"
mile menerima kotak itu, semua kebingungan apa isi dari kotak yang berada di tangan mile sekarang
"aku ga tau kamu masih inget apa engga.. tapi kaya nya kalau lihat pasti kamu langsung inget"
mile mulai membuka kotak itu dan memberinya kepada apo, dan benar saja apo terkejut melihat isinya.. karena itu lah yang ia cari² dari waktu di amerika ternyata itu disimpan oleh mile
"cincin ku.. milen, ketemu dimana yaampun aku kira hilang pas waktu dibandara"
"cincin nya jatoh pas kamu diculik, terus aku temuin dehh"
"yaampun untungnya ga ilang.."
"kalau hilang emangnya kenapa?"
"kan ini cincin lamaran kamu, masa dihilangin sih kan sayang"
"bisa beli baru cantik, jadi sayang aku apa sayang cincin nya nih?"
"emm.. sayang dua² nya hehe"
melihat kemesraan keduanya membuat disekitar nya juga merasakan hal positif dari pasangan mile apo itu
"aku janji untuk kedua kalinya, kalau aku ga bakal ninggalin kamu and... habis aku sembuh kita nikah okey"
pipi apo blushing ia malu, apalagi didepan kedua orang tuanya.. apo pun hanya menggangguk lucu dan akhirnya mereka berpelukan
"i love you so much sweety"
"i love you very² much milen.."
"jangan tinggalin saya lagi ya.. promise?"
"okey promise"
"kalau udah promise ga boleh diingkari, nanti jarinya dipotong"
"emm po ga mau"
"makanya jangan bandel"
"po ga bandel"
"iyaa deh centil"
'back to story'
...
setelah selesai dengan acaranya di pembukaan cafe hari kedua, keluarga mile akhirnya pulang kerumahnya nya untuk istirahat karena besok nala juga harus berangkat ke sekolah
"nala, jangan lupa gosok giginya.. jangan langsung naik kasur nanti kasurnya kotor, baju nya udah ada di kamar mandi.. terus nanti turun dulu makan malem"
"siap papa cantik" nala langsung pergi ke kamarnya tanpa pamrih
"milen, aku mau keatas ganti baju moka dulu ya.. kamu juga ganti baju sana"
"iya sayang ku"
"huft nikah udah mau 10 tahun masih aja kamu"
"ya masa aku bisa sih berpaling dari kamu yang cantik ini, ga bisa dong"
"iya serah.. udah sana ganti baju"
"iya cantik, cium pipi dulu dong"
"ga mau.. bau"
"ayolahh"
"ishh nanti kalau dilihat bibi, malu tauk udah sana² ini moka nanti keganggu tidurnya"
"dikit, satu kecupan" lagi² apo harus melihat sekeliling takut nya ada yang melihat dan.. 'muachh' satu kecupan mendarat dibibir tebal milik phakphum itu, dan tiba² moka tersenyum dalam tidurnya
"tuh liat anak kita senyum"
"ishh udah ah malu aku.. sana pergi²"
begitulah kehidupan sederhana keluarga mile yang baru, penuh dengan kebahagiaan dan keceriaan.. memang roda akan berputar kapan saja, ada waktu dimana kita susah dan ada waktu dimana kita bisa bahagia menikmati dunia
apalagi ditambah dengan anak² yang berlari sana sini, saling bertukar tawa itu sangat sederhana tapi sangat berkesan di hidup apo dan mile...
the end...
-bonus pict-
huftt akhirnya guys, just boss tamat yeyyy.. gimana yang mikir tadinya apo nikah sama maura yeee ketipuww wkwkwk, aku paling ga suka sad end jadi walaupun mati kita bikin idup lagi wkwkw, makasi semua dukungannya aku seneng banget bisa bikin seneng para pembaca just boss, walaupun author nya sedikit nyebelin hehe.. bulan lebarang banyak² minta maaf kalau ada salah perkata, ohh ya aku lagi bikin cerita masih ongoing tungguin aja yaa.. see you cerita berikutnya 💗💗💗