Happy Reading
Brakkk
PRANGGG!!!
"ARGHHH!!!!!".
"Nancy cukup!!! apa yang kau lakukan??? kau ingin menghancurkan rumahmu ha??".
Hampir 1 jam nancy mengamuk di apartemennya bahkan manajernya sendiri tak bisa mengatasi nancy yang sedang merusak barang barang, pemicunya adalah postingan Instagram milik Mark.
Nancy merasa marah dan tidak suka ketika mendapati sebuah berita tentang Mark dan istrinya yang tengah hamil muda apalagi buktinya sudah Mark posting juga, nancy suka Mark! kalian garis bawahi nancy menyukai Mark sejak SMA, namun kebalikannya Mark tak pernah menyukainya.
"kau merusak barang barang pun tak akan membuat Mark menjadi milikmu!! karena dia sudah menikah".
"aku tidak akan membiarkan Mark mencintai orang lain!! aku akan merusak hubungan mereka".
"kau gila??".
"apapun akan aku lakukan agar Mark menjadi milikku".
Ucap nancy dengan senyum tipis yang begitu misterius.
~ Idol's Wife ~
Pukul 11 malam haechan masih setia menunggu Mark di sofa depan televisi, sejak sore tadi ia tidak nafsu makan dan segera ingin bertemu dengan Mark tak peduli jika pipinya terlihat membengkak karena ulah gadis tadi siang bahkan mungkin haechan sudah lupa dengan tamparan itu.
"hyungg".
Haechan beranjak dari sofa dan menghampiri sosok laki laki tampan yang baru saja memasuki apartemen dengan keadaan yang seperti kelelahan.
"chaniee.. kamu belum tidur?? kenapa?".
"aku menunggumu".
"aku sudah bilang kalau aku pulang larut malam tidurlah lebih dulu".
"Hyung.... k..kenapa Hyung memposting foto itu?".
"karena aku hanya mencintaimu, dan aku ingin semua orang tau bahwa kau lah istriku saat ini chaniee..".
"tap__
Mark menarik pelan lengan haechan dan langsung memeluk istri manisnya dengan hangat.
"sudah aku bilang kan, cepat atau lambat aku akan mempublish hubungan kita.. dan sekarang aku melakukannya, aku tidak bisa terus-terusan berbohong dengan penggemarku,maka dari itu aku memposting foto itu agar mereka semua tau bahwa aku sudah mempunyai istri, jadi mereka tidak sembarangan bisa membuat rumor aneh lagi...
... aku tau kamu pasti terkejut, dan mungkin beberapa penggemar sudah menyerbu mu di Instagram, kamu tak perlu khawatir jangan pedulikan mereka yang menyerbu akun Instagrammu, selama ada aku.. kamu akan baik-baik saja".
Ada benarnya juga, lebih baik Mark mempublikasikan hubungannya dengan haechan daripada Mark terus-terusan di terpa rumor kencan aneh itu juga akan membuat beban pikiran haechan bukan??.
Mark tentu saja mengerti posisi haechan bagaimana, apalagi akhir-akhir ini ia terkena rumor kencan dengan nancy yang baru saja pulang ke Korea.
"terimakasih Hyung..". ucap haechan.
"apapun akan aku lakukan jika itu menyangkut orang yang aku sayang seperti mu chaniee..".
"kalau begitu aku akan siapkan air hangat untuk Hyung mandi".
"boleh,... tapi tunggu" Mark menahan haechan ketika akan pergi menyiapkan air untuknya.
"kenapa Hyung?".
Mark menatap haechan bukan menatap matanya melainkan menatap pipi haechan yang terlihat memerah bahkan sedikit membiru.
"ashh...shh" haechan meringis kesakitan ketika tangan Mark menyentuh pipinya.
"sakit??.. kenapa bisa?". tanya Mark.
"i..itu.. tadi r.. renjun tidak sengaja menampar pipiku karena ada nyamuk tapi dia tak sengaja menamparku terlalu keras Hyung". haechan terpaksa berbohong, ia tak mau menceritakan semua kejadian aslinya dengan alasan tak mau menambah beban pikiran Mark, cukup hanya dia dan kedua sahabatnya saja yang tau.
"nyamuk? dimana ada nyamuk chaniee?".
tanya Mark.
"di sekolah Hyung.. hehehe".
"aku akan menelepon renjun temanmu itu!!".
"Tidak!! untuk apa??" panik haechan.
"untuk memarahinya.. berani-beraninya dia menampar istriku".
"jangan... aku mohon.. dia sudah meminta maaf kepadaku Hyung.. lagi pula aku sudah bilang kalau renjun tidak sengaja".
Mark menghela nafasnya kemudian menyimpan kembali ponsel miliknya.
"baiklah aku akan melepaskan temanmu itu.. tapi jika sekali lagi dia seperti itu aku tak akan tinggal diam".
"iya Hyung... kalau begitu Hyung tunggu saja di sini aku akan siapkan airnya".
Mark Tersenyum kemudian mengangguk, setelah istri manisnya itu pergi Mark memilih duduk dan bersandar di sofa sambil memejamkan matanya ia benar-benar lelah Hari ini.
Ketika Mark hampir tidur suara getaran ponsel yang ada di meja depannya membuatnya sedikit terkejut dan terbangun sehingga ia tak jadi untuk tidur, itu adalah ponsel milik istrinya.
mata Mark menyipit ketika melihat nomor yang tidak di kenal menelepon di ponsel istrinya.
"chaniee... ada yang menelpon" teriak Mark namun sayangnya tak di dengar oleh haechan.
"aku angkat saja siapa tau penting" ucap Mark.
Mark pun menerima panggilan telepon dari nomor yang tidak di kenal itu.
"hall__
"kau istri Mark Jung?? lebih baik kau sadar diri!! bercermin lah sialan!! kau itu hanya orang biasa tak pantas di sandingkan dengan seorang bintang.. lebih baik kau bunuh diri saja.. aku yakin setelah ini akan banyak penggemar Mark yang menerormu__
Seketika Mark langsung mematikan panggilan telepon itu, tangannya mengepal kuat menahan seluruh emosinya tak lupa sebelum itu ia menghapus log panggilan agar haechan tidak mengetahuinya.
"Hyung.. airnya sudah siap" ucap haechan sambil membawa sebuah handuk, Mark pun tersenyum manis dan mencoba bersikap biasa saja walaupun sebenarnya ia ingin marah.
"terimakasih sayang, aku akan mandi".
"kalau begitu aku akan siapkan makanan untuk Hyung, bagaimana kalau malam ini kita makan ramyeon?".
"aku ikut denganmu saja".
"baiklah aku akan membuat dua porsi ramyeon pedas".
"chaniee.. sebentar". tahan Mark.
"huh.. ada apa Hyung?".
"bagaimana kalau nomor ponselmu di ganti saja?".
Haechan mengerutkan keningnya.
"kenapa Hyung?".
"aku tiba tiba ingin mengganti nomor ponselku, bagaimana kalau kita menggantinya bersamaan??".
"untuk apa?? nanti aku di marahi renjun dan Nana kalau terlalu sering ganti nomor Hyung".
"sekali saja chaniee.. yah.. setelah ini janji tidak akan ganti nomor lagi".
"baiklah.. aku ikut Hyung saja.. lagi pula nanti aku bisa memberi tahu teman-temanku yang lain kalau nomorku ganti".
"berikan nomor ponsel mu hanya kepada teman temanmu saja okay?? dan jangan pernah mencantumkan nomor ponselmu jika mengisi data".
"kenapa??".
"ikuti saja chaniee.. jangan membantah".
"ahh.. aku tau.. pasti karena penggemar Hyung tau kalau aku istrinya Mark Hyung.. jadi Hyung takut nomor ponselku di minta oleh penggemar Hyung dan mereka akan chatting bersama ku ya.. hehehe".
"i..iya itu juga termasuk.. pokonya jangan memberi nomor ponselmu kepada sembarang orang mengerti?".
"Mengerti Hyung".
See you next part..
Kalian lebih suka happy ending atau sad ending?? ..
voment💚