Hi..
Dimalam hari Ten sedang bermain handphone dikamarnya tiba-tiba ada seseorang yang masuk dalam kamarnya tentu saja Johnny,Johnny pun langsung mengunci pintu lalu jalan ke arah sang istri yang sibuk dengan handphone nya
"Sayang~"panggil Johnny dengan manja sambil tiduran di sebelah Ten
"Hm ada apa?" Tanya Ten yang masih sibuk dengan handphone nya
"Sayang~" panggil Johnny dengan manja sambil mulai meraba pinggang dan mengelus paha Ten kebetulan saja Ten sedang menggunakan celana yang lumayan pendek
"Ishh ada apasih gausah pegang² geli tau!" Kesal Ten sambil menyingkirkan tangan Johnny dari pinggang nya dan pahanya
"Minggu ini seperti nya belum mendapatkan sesuatu"bisik Johnny di samping kuping Ten, Ten yang mendengarnya pun langsung merinding
"Dapat apa?" Jawab Ten dengan merinding karna mungkin saja Johnny akan langsung melahapnya
Johnny mulai mengelus paha Ten lagi disitu Ten sudah sangat merinding karna dia lupa di hari itu jatah sang kekasih Ten sudah sangat merinding ia langsung menghempaskan tangan Johnny dri pahanya
"Lepas geli tau!" Kesal Ten dan Johnny hanya tersenyum melihat tingkah sang istri
𝘾𝙐𝙋
Johnny langsung menindih Ten melahap bibir cantik Ten
"Mmhhh nghh j-johnghhhhh mmmhhh" Ten akhir nya pasrah dan membalas lumatan sang suami
5 menit kemudian
Johnny melepas lumatan nya dengan pelan dan terlihat saliva yang panjang dan hampir putus
"Johnny!" Omel Ten dan langsung memukul sang suami
"Lucu." Johnny langsung beranjak dan mengambil sesuatu di lemarinya
"Mau kemana?" Ucap Ten dengan raut sedih karna tiba-tiba Johnny meninggalkan nya
"Pakai ini."
"Ini..."
"Cepat pakai dear" ucap Johnny sambil senyum mesumnya dan mengelus rambut Ten
Ten yang sudah pasrah karna emang ini udh hari nya Ten langsung beranjak dan pergi ke kamar mandi untuk memakainya
5 menit kemudian Ten keluar dengan telanjang dan hanya ada beberapa asesoris di badannya
Johnny yang dari tadi sibuk dengan handphone nya pun langsung melihat ke arah Ten dan langsung tersenyum dan ia langsung menghampiri sang kekasih dan...
𝙃𝘼𝙋
Johnny langsung melumat bibir Ten dengan kasar dan Ten hanya pasrah dia membalas lumatan sang suami
"Mmhhh nghh anghhh mmmhhhh nhhhh hhhh mnhhhhhh hhhhh"
Karna Johnny sudah sangat gemas dengan sang istri dia reflek menggigit bibir bawah Ten dengan kuat sampai Ten melotot dan memukul Johnny dengan sekuat tenaganya akhir nya Johnny melepas kan nya dan tentu saja bibirnya berdarah
"hueeeeee Johnny hueee!"Saat Ten melihat bibirnya di cermin ia langsung merengek karna itu lumayan sakit
"Cup cup cup maaf ya sayang tadi aku reflek doang ga sengaja aku maaf ya" panik Johnny dan langsung memeluk sang istri sambil menenangkan nya
"Kamu sih kenapa harus digigit dikira ga sakit ha!!" Ten langsung melepas pelukan nya dan langsung mengomeli sang suami
"Hehehe maaf lagian kmu lucu" ucap Johnny sambil menggaruk kepala yang tidak gatal
"Yasudah cepat lakukan agar aku bisa cepat istirahat!"omel Ten dan langsung saja Johnny melahap Ten tidak lupa ia membuat tanda di leher Ten
"Mmhh ngh" lenguh Ten karna lehernya di gigit oleh sang suami
"Mmhh"Johnny langsung turun kebawah dan terlihat puting pink yang sudah mulai menegang ia langsung melumatnya
Gatau dah bingung nyari dimana lgi akhirnya pake foto yang kek gitu:)
"Mnghhh j-jangan di gigitnghhh hhh"tak lama Johnny langsung turun kebawah lagi dan terlihat sesuatu yang kecil yang dari tadi sudah menegang Johnny dengan usil pun langsung mengocok penis Ten
"J-jangan ngghh hhh ahhh hhh mmhhh ahhh" saat Johnny mendengar desahan Ten ia makin semangat untuk mengocok nya setiap Ten mendesah kenikmatan Johnny juga akan menambahkan temponya agar Ten semakin kenikmatan
"Ahhh nghhh ahhhh hhh ahh c-cumhhhh ahhh hhh ahh hhhh mmhhh" saat mendengar nya Johnny makin mempercepat tempo dan...
𝘾𝙍𝙊𝙏
"AHHHH" desah Ten lega karna sudah mencapai pelepasan Johnny yang melihat cairan putih yang keluar dari penis Ten pun tersenyum ia langsung menaruh sedikit di tangan nya dan..
"Buka mulut." Ten yang sudah tau niat Johnny pun langsung membungkam mulutnya
"Saya bilang buka." Ucap Johnny yang mulai kesal dan mulai sedikit menaikan nadanya,Ten langsung menggelengkan kepalanya sambil masih membukam mulutnya dengan tangannya
𝙋𝙇𝘼𝙆
𝙋𝙇𝘼𝙆
Karna Johnny sudah sangat kesal ia langsung menampar Ten,Ten yang kaget karna baru kali ini Johnny menamparnya dan ia langsung memegang pipinya yang mungkin saja memerah sedikit sambil meneteskan air matanya karna yang Johnny lakukan ini cukup berlebihan
Ten masih menutup mulutnya karna Johnny sudah benar² kesal akhirnya ia memasukan 3 jari kelubang Ten tanpa pelumas sama sekali
"AKHHHH" Ten langsung mendesah kesakitan karna menggunakan pelumas saja sudah sakit apalgi tidak menggunakan pelumas, saat mulut Ten terbuka Johnny langsung cepat memasukan peju Ten kemulut Ten sendiri
"Telan."karna disitu Ten sudah sangat takut akhirnya ia menelan nya dengan terpaksa
"Bagaimana hm?" Ucap Johnny sambil tersenyum kecil, disitu Ten sudah nangis karna ia tidak nyangka kali ini permainan Johnny sungguh keterlaluan
Johnny langsung mengambil pelumas dan tidak lupa ia mengocok penisnya dan...
𝙅𝙇𝙀𝘽
"AHHH" desah Ten langsung saat Johnny memasukan nya dan johnny langsung menggerakkan pinggulnya dengan cepat
"Ahhh ahh ahh hhh ahh ahhhh hhh nghhh hhhh mmhhh"desah Ten dengan badan yang naik turun karna tempo Johnny yang sangat cepat
"Ahhh enak sekali dear ahhh lubang mu ahhhh" desah Johnny kenikmatan
"Ahhh hhh ahhh ahh ahhhh c-cumhhhh hhhahhhh"
"Bersama babe ahh"
𝘾𝙍𝙊𝙏
𝘾𝙍𝙊𝙏
"AHHH"
"AHHH"
Desah Ten dan johnny,johnny langsung melepaskan penisnya dari hole pink milik Ten
"Anhhh"
"J-john s-sudah ya" mohon Ten dengan muka melasnya yang sudah berkeringat
"No baby"ucap johnny sambil mencium bibir Ten sekilas
"Siap sayang?" Ucap johnny sambil menyiapkan penis nya yang sudah siap di hole pink Ten
"Pleasee john" tanpa mendengar mohon Ten johnny langsung memasukan nya
𝙅𝙇𝙀𝘽
"AHHHH" desah Ten yang awalnya badan nya sudah lemas langsung menegang
"Siap" ucap johnny kepada sang kekasih karna kali ini johnny ingin memberi aba² terlebih dahulu
"Huhh" johnny mulai menggerakkan pinggulnya yang makin lama ia makin mempercepat temponya
"Ahhh hhh ahhh hhhhhh ahhhh nhhhh nghhh ahhhh"
"Ahhh nghhh ahhhh"
"Ahh ahhhh hhh mmhhhhhh ahhh hh"
"Ahhhh nikmat sekali baby ahhh" desah johnny kenikmatan
Dan malam ini echan sedang ingin tidur di kamar abang nya dan saat jam 2 malam echan terbangun dan membangunkan abangnya
"Bangg abang bangun"
"Ishh ada apasih Chan gue masih pengen tidur" ucap Hendery dengan mata yang masih tertutup
"Bang tolong ambilin echan minum ya" ucap echan sambil berusaha membangunkan abangnya
"Disitu kan ada minum Chan"
"Udah abis tolong ambilin ya echan haus banget"
"Huhhh yasudah tunggu dulu ya gue ambilin"
"Yeayyy makasih bang"
"Iyaa udha tunggu situ" kebetulan kamar Hendery juga dilantai 2 seperti kamar johnny dan Ten bedanya kamar Hendery sebrang nya saat Hendery ingin ke lift iya mendengar desahan dikamar daddy dan maenya
Ia langsung mendekat ke arah pintu dan mengupingnya tentu saja Hendery tau kedua orang tuanya sedang ngapain
"Huhhh benar² daddy ini ga inget umur ya pasti mae besok ga bakalan bisa jalan nih"Hendery yang sudah pasrah dengn tingkah daddy nya yang sampai sekarang ia masih meminta jatah kepada istrinya pun hanya tersenyum
"Dah ah gue ambilin dulu minum buat echan kasian dia pasti haus"selesai Hendery mengambil minum ia langsung balik ke kamarnya
"Nih minumnya habisin klo udah lanjut tidur biar besok ga kesiangan bangunnya"
"Hum oke makasih ya bang"
"Iya udah abang tidur duluan ya"
"Iya selamat malam"
"Iyaa"Hendery langsung tidur tpi ia tidak tertidur pulas agar ia tau jika adiknya benar-benar akan tidur
" abang udh tidur ya, echan laper echan turun kali ya ngambil makanan "echan langsung beranjak dari kasur dengan perlahan agar Hendery tidak terbangun saat membuka pintu echan tidak sengaja membukanya dengan keras hingga Hendery terbangun
" nghh echan"
"Y-ya?"
"Kmu mau kemana kabur hm?" Ucap Hendery langsung bangun dari tidurnya
"Emm itu echan lapar echan ingin turun untuk mengambil makanan"
"Kenapa ga suruh abang aja"
"Echan ga mau bikin abang cape malam-malam" ucap echan sambil menunduk
"Huhh tak apa kmu tunggu sini abang ambilin makanan dulu" ucap Hendery langsung beranjak dari kasurnya
"Tidak usah abang lanjut tidur aja echan ngambil sebentar doang kok"
"Ini klo echan ampe pake lift terus ngedenger desahan mae udah berabe nih besok ada soal ulangan buat mae dan daddy" batin Hendery dengan panik
"Udah kamu diem sini nurut sama abang"
"Huhh yasudah makasih ya bang"
"Iyaa"
Skip pagi
"Nghh"
"Hai dear" sapa johnny yang langsung mengecup bibir manis Ten
𝘾𝙐𝙋
"Nghh j-john badan aku sakit semua"
"Hehe maaf"
Ten langsung mengambil handphone nya dan ia langsung melihat dirinya yang banyak sekali tanda yang di buat johnny
"John badan aku jadi banyak tanda gini kan karna kmu!" Kesal Ten langsung memukuli Johnny
"Akhh maaf sayang tpi bagus kan"
"Bagus apanya!"Ten langsung melihat dirinya lagi dan ia langsung melihat pipinya yang masih merah dan tentu saja ia ingat tadi malam Johnny menampar nya dengan keras saat Ten mengingatnya perasaan Ten di campur kesal dengan sedih
Johnny melihat Ten yang sedang melihat pipinya yang masih merah karna ia menampar sang istri tadi malam
"Ten maaf ya soal itu.." Saat Johnny ingin melihat pipi Ten tangan Johnny langsung di singkirkan dari pipi Ten oleh Ten, Ten langsung pergi ke kamar mandi dengan kakinya yang sungguh lemas
"Sayang aku bantu ya"
"Lepas aku bisa sendiri."
"Huhh" Johnny menghela nafas dengan pasrah
15 menit kemudian ada yang mengetuk pintu kamar Johnny, disitu posisinya Johnny sudah menggunakan handuk ya
*𝙏𝙊𝙆𝙏𝙊𝙆
"Masuk."
"Selamat pagi daddy" ucap Hendery sambil membawa beberapa makanan dan minuman untuk Ten
"Pagi juga sayang"
"Ada apa kamu ke kamar daddy pagi² gini hm sambil bawa makanan lagi"
"Ini untuk mae, mae kemana dad"
"Mae sedang mandi"
"Ouhh"
"Oh ya dad dery mau nanya sesuatu daddy jawab ya"
"Iya kmu mau tanya apa emang"
"Tadi malam daddy main berapa ronde hm" ucap Hendery sambil senyum keramat
"Hah!" Johnny langsung panik saat anaknya menanyakan hal seperti itu
"Kmu tanya apasih der kalo nanya tuh yang bener!" Omel Johnny kepada sang anak
"Tadi malam saat dery turun mau ambilin minum buat echan dery denger desahan mae, daddy ini sudah punya anak 2 dewasa semua kenapa daddy masih melakukan hal seperti ini"oceh Hendery kepada Johnny, Johnny yang sudah muak langsung membungkam mulut anaknya
" mmmmm"
"Diam makannya" Johnny langsung melepas tangannya
"Daddy!"
"Mae daddy jahat sama dery mae!" Teriak Hendery kepada Ten, Ten langsung keluar dari kamar mandi Hendery langsung memeluk Ten dan melihat Ten baik² saja atau tidak
"Pipi mae kenapa merah?"
"Tidak apa sayang sudah sana turun kamu temenin echan sarapan" ucap Ten sambil mencium kening Hendery
"Mae di tampar daddy?" Ucap Hendery sambil membawa Ten ke kasur karna melihat jalan Ten aneh
"Tidak sayang sudah kamu temani echan saja sana"
"Daddy kenapa menampar mae!" Bentak Hendery dan Hendery langsung memukul Johnny
𝘽𝙐𝙂𝙃
"Hendery!" Ten langsung menjenggat agar Hendery tidak memukul daddynya lgi
"Sudah sayang kmu ga boleh mukul daddy kmu, ga sopan"
"Tpi daddy nampar mae"
"Sudah gpp kmu turun ya temenin echan mae mau bicara dengan daddy"
"Tidak mau dery mau bersama mae terus hari ini"
"Mae harus makan bersama dengan echan dan dery"
"Mae makannya nanti aja ya mae lagi ga mood makan"
"Gaboleh mae harus makan sekarang dery gendong mae oke"
"Huhh yasudah"
"Daddy gaboleh turun daddy harus di kamar aja makan yang tadi dery bawa!"
"Huhhh nasib dah"
End~