Malam harinya anak pak donghae dan ponakan pak siwon pada kumpul lagi makan nasi liwet, mereka rindu waktu pertama datang ke desa itu yang berakhir pada makan di teras banyak kenangan nya itu
Sedangkan sekarang sebagian orang dari mereka sudah memiliki pendamping hidup, tapi ada juga yang baru menjalani hubungan nya
Jordan ada sama Tiffany di dalam rumah karena kedua orang tuanya mau makan dulu jadi tidak mau di ganggu oleh anak nya itu yang selalu mengganggu terus kerjaan nya kan ingin bebas sehari aja
"Huh! Perut gue sakit ajir" keluh jennie sambil menyenderkan punggungnya di tembok
"Berapa bulan bu" tanya kun, langsung mendapatkan geplakan dari jennie, dikira jennie hamil apa
"Sialan lo, ini gara-gara mereka berdua ngajak gue makan seblak perut gue jadi kekenyangan kan sekarang" kata jennie sambil menujuk ke arah rose yang lagi makan pete dan bia yang makan paha ayam
"Apa! Lo yang nambah lagi ya enak aja nyalahin orang" seru bia melempar tulang ayam ke arah jennie
"Ya gue rela makan seblak banyak buat kalian yang lagi gof– hmpppt"
Mulut jennie langsung di bengkam oleh bia dan rose menggunakan nasi dan juga pete yang mereka makan tadi, bisa-bisanya jennie ngomong kan nanti jadi terbongkar dong rahasia yang bia dan rose sembunyikan
"Jangan cepu ajir" bisik rose pada jennie sambil tersenyum simpul pada cowok di sana seakan tidak terjadi apapun
"Nanti gue beliin lipstik dior, tapi jangan cepu lo" bisik bia,
Tapi walaupun berbisik masih bisa di dengar oleh yang lain apalagi posisi mereka yang sangat dekat itu malah berdempetan jelas akan mendengar walaupun berbisik
"Janji ya lo pada awas aja kalo bojong gue aduin" tunjuk jennie pada bia dan rose
"Iya astaga, nanti gue beliin asal lo nggak cepu aja" kata rose sambil menyubit pelan paha bia
"Sakit ajir? Iya beneran" timpalnya
Bujang pak siwon hanya menatap heran pada mereka bertiga yang sedang berbisik itu, padahal mereka juga dengar apa yang di bicarakan
Tapi mereka penasaran maksud dari acara sogok sogokan itu apa, dan parahnya jennie hanya menurut aja mau aja Apalagi gratis kan siapa sih yang nggak mau di kasih barang gratis
"Apa liat-liat" sinis bia kala johnny menatapnya tajam, lalu bia bergeser untuk menjauh dari johnny ia malah duduk di sebelah doyoung agar terhindar dari johnny
"Btw, gue tadi liat kalian" celetuk kun
Jennie, rose dan bia langsung menatap ke arah kun, masa sih bukanya tadi itu kun makan bakso sama yang lain mana ada kiat mereka ah pasti bohong si malkun ini
"Tadi gue mau beli rokok liat kalian bertiga makan di di warung seblak bu asinah" timpal kun lagi
Uhuk uhuk
Taeyong dan yuta langsung keselek nasi liwet yang keduanya makan, bu asinah yang bener aja taeyong nggak salah denger kan
"Bu asinah istrinya pak malik" tanya yuta memastikan, dan kun memgaguk kepalanya
"Iya! Gue liat mereka bertiga makan di sana, kan warung bu asinah sebelahan sama warung pak juned jadi gue liat mereka di sana makan seblak" jelas kun
Keringat dingin sudah keluar dari tubuh bia dan rose sedangkan jennie hanya diam santai lagian ia tidak ikutan seperti dua sodaranya itu lebih memilih makan dari pada ikutan begituan
"Untung gue nggak ikutan" ucap jennie dengan santainya lalu meminum jus jeruk nya
Bu asinah dan pak malik itu punya anak bujang punya tiga anak bujang nah anaknya ini ganteng-ganteng jadi biasa kalo ada orang yang makan di warungnya akan merayu bu aminah agar mendapatkan anaknya itu
Jadi berkat kegantengan anaknya warung bu asinah itu selalu rame di kunjungi anak-anak gadis, begitupun dengan rose dan bia yang ternyata ikut merayu anak bu asinah entah apa alasan nya yang jelas yang kun liat hanya jennie doang yang pokus makan daripada ikut sesat seperti dua sodaranya itu
"Gila lo pada udah punya pasangan juga masih aja mau sama anak bu asinah" kata jungwoo sambil geleng kepala
"Gue juga nggak tuh rose doang dia paling depan malah" tuduh bia pada sodara nya
"Enak aja lo juga sama ya" kata rose sambil mengeplak lengan bia
Enak aja nuduh orang bia juga sama ikutan juga walaupun pada akhirnya di tolak oleh anak bu asinah nya, ya ia lah orang bia udah punya suami malah udah punya anak juga masih aja seperti perawan yang belum mendapatkan pasangan
"Duh kok auranya serem ya, gue mau masuk lah" kata kun lalu menarik tangan jungwoo agar ikut masuk juga kedalam rumah
"Yang mojok yuk" ajak yuta pada jennie lalu jennie berdiri dan pergi bersama yuta entah ke mana katanya sih mau mojok
Kalo Taeyong sih biasa aja karena kan belum sah ini lagian kalo pun rose menggodai cowok lain hatinya tetap menjadi miliknya seutuhnya, jadi Taeyong santai aja malam lanjut makan sama rose malah saling menyuapi lagi
Beda dengan johnny yang malah terlihat marah sekarang, tatapannya tajam, wajah datarnya kembali lagi tidak seperti biasanya lagi sudah berubah wajar karena suami mana yang tidak kesel mendengar istrinya menggoda cowok lain
"Doy mojok yuk" ajak bia sambil mengeratkan tanganya pada doyoung, bia mungkin salah tapi ini tuh bener-bener mengerikan menurutnya
"Gila lo ngajak mojok, nanti gue di tendang suami lo gimana" tolak doyoung berusaha melepaskan tangan bia tapi bukannya lepas dari tangan nya bia malah mengeratkan tangannya dan menggelengkan kepalanya minta doyoung agar tidak melepaskan tangan nya itu
Bia masih dalam posisi memegang tangan doyoung tangan satu nya ia gunakan untuk mengirim sesuatu pada lisa, setelah di balas senyum cerah terukir dari bibir gadis itu
"Apa lagi yang lo lakuin, tuh suami lo udah marah" kata doyoung nunjuk ke arah johnny yang menatap mereka tajam
"Udah lepasin gue mau ke bandara" kata doyoung lagi
"Mau ngapain" tanya bia
"Pacar gue pulang dari bali jadi mau gue jemput udah lepasin urus masalah kalian gue nggak mau ikut campur dalam rumah tangga orang" kata doyoung melepaskan tangan bia secara paksa
"Sialan, gue doain ban mobilnya bocor biar sekalian nggak bisa pulang" kesal bia sedangkan doyoung hanya menjulurkan lidahnya saja
Doyoung pergi ke bandara bersama kun dan jungwoo karena ia tidak mau pergi sendiri harus ada teman nya kalo terjadi apa-apa di jalan gak enak sendiri, mobil fortuner milik jaehyun yang menjadi saksi acara doyoung menjemput sang kekasih
"Se ke pasar malam yuk" ajak bia dan rose langsung menoleh pada gadis itu
"Nggak ah takut di tendang sama johnny" tolak rose
"Ayolah, yuk gue yang traktir" bujuk bia lagi
Rose menggeleng, lalu bia bergeser untuk mendekati ke arah johnny, pria itu tetap menatap bia tajam
"Yaudah maaf iya aku salah karena telah menggoda anak bu asinah, tapi itu bukan sepenuhnya salah ku, rose yang nyuruh"
Uhuk uhuk
Rose langsung kesel makanan nya sendiri lalu memukul lengan sodara nya itu enak aja main nyalahin orang jennie yang yuruh kenapa jadi rose yang di salahin
"Enak aja lo nuduh, tuh si jennie yang tersangka utama bukan gue ya"
"Ya tapi lo juga salah" bia tetap tidak mau mengalah
"Nggak bisa gitu dong lo juga ikutan kan jadi lo juga salah" rose menaikan nada suaranya kesal juga ia di salahin yang salah siapa yang disalahin siapa
"Tapi lo yang nyuruh" sewot bia
"Udah stop, bisa diem kan kalian" seru Taeyong menghentikan pertengkaran yang ada di hadapan nya itu
Dua perempuan itu malah saling bertatapan sinis, tidak ada yang mau mengalah padahal jelas-jelas keduanya salah tapi tetap aja tidak ada yang mau mengalah
"Sebagai permintaan maaf ku, aku akan menuruti kemauan mu, tapi antarkan aku ke pasar malam dulu" bisik bia pada johnny
"Terserah kamu, tapi aku mau ke pasar malam sekarang" lanjutnya lagi
Bia tau apa yang sedang di inginkan oleh johnny saat, ini dan tentu tidak segratis itu pasti harus ada imbalan nya,
••••••
Johnny beneran menuruti kemauan bia yang ingin ke pasar malam gadis itu tampak girang melihat bianglala di hadapanya tapi bukan hanya johnny ada Taeyong dan rose juga yang ikut datang ke pasar malam itu
Dua pria itu hanya mengikuti langkah bia dan rose yang berjalan jalan di sana sambil membawa anaknya, jordan di bawa karena tadi saat ijin anak itu menangis ingin ikut alhasil di bawa lah oleh bia
Jordan juga tampak senang melihat banyak mainan di sana lalu menatap ke arah bianglala yang sedang berputar itu, biasa jordan main nya di mall tapi sekarang malah di pasar malam jadi tampak girangnya
"Kamu mau ini" tanya bia sambil menujukan permen kapas pada Jordan yang ada di gendongan nya itu
"Muu"
"Mas satu ya permen kapas nya" seru bia lalu memberikan permen kapas itu pada anaknya setelahnya ia membayarnya
Rose dan taeyong entah pergi kemana mungkin mau berduaan maklum orang pacaran ya begitu, jadi bia dan johnny sekarang hanya berjalan jalan di sana ingin menaiki bianglala tapi lagi bawa jordan kasihan bayi itu
Mereka berhenti dan duduk di bangku yang kosong jordan di letakan di tengah-tengah keduanya masih menegang permen kapas itu yang bergambar pokemon itu
"Ddy ca"
"Nggak boleh kamu nggak boleh makan yang manis-manis mau gigi kecilmu itu rusak" larang bia karena jordan minta permen kapas nya untuk di buka
"Aaa muu ddy" adunya pada johnny sampai membelakangi bia
"Mommy bilang nggak boleh ini udah malam di makan besok aj ya, kamu kan susah sikat gigi nya" larang bia lagi
Bukanya tidak boleh makan jordan itu susah kalo sikat gigi suka memberontak Apalagi ini udah malam nanti gigi anak itu rompang gimana nggak akan ada lagi dong yang gigit tangan bia
"No, buta"
"Buka maksud nya" ujar johnny dan jordan mengagukan
"Dikit aja ya, nanti mommy marah" kalo Johnny yang ngomong langsung nurut beda halnya kalo bia yang ngomong yang ada perdebatan yang di dapat
"you can eat that cotton candy, but you can't ask mommy for ice cream" ucap bia
Jordan yang akan memasukan permen kapas itu kedalam mulutnya sontak berbalik menatap ke arah bia yang sekarang mommynya itu sudah memegang mangkuk kecil yang berisi es cream kesukaan jordan
Bia dan johnny selalu mengajak ngomong jordan menggunakan bahasa inggris makanya anaknya itu mengerti ketika orang tuanya ngomong inggris dan hanya bisa menyebut no aja maklum aja karena masih satu tahun
"Ddy" rengek nya pada johnny
"Udah permen kapas aja ya, nanti kita beli es cream yang banyak" seru johnny tapi Jordan tetap menatap ke arah bia yang makan es cream sambil menggoda nya
Bayi kecil itu mau es cream tapi ia juga mau makan permen kapas, jadi bingung harus makan yang mana
"it's so delicious you sure don't want to try it" kata bia menggejek bayi itu
"don't worry Jordan"
Tapi kasihan juga anaknya itu bia menyuapi satu sendok es cream itu pada sang anak yang dari tadi menatapnya ingin makan es cream itu bahkan permen kapas sampai di jauhkan ke bawah
"Gimana enak kan" tanya bia
"Hm nak agih" nah kan kalo udah sekali pasti minta lagi
"Mommy kasih tapi Jordan harus janji nggak menggigit tangan mommy lagi, okay" seru bia menjulurkan tangan nya
"Oteh"
Tangan gemuk bayi itu menyentuh telapak tangan bia tanda ia setuju dengan perjanjian yang mommy nya ucapkan itu, lalu bia menyuapi es cream itu lagi pada anaknya
Kan kalo akur gini enak di lihatnya, biasa yang johnny lihat perdebatan siapa yang bisa mendapatkan dirinya, semoga kedepanya kayak gini terus biar kepalanya tidak pusing
"Kamu yakin nggak mau coba makanan di sini" tanya bia karena hanya melihat johnny diam saja tidak ada niat untuk membeli makanan gitu
"Aku udah kenyang tadi makan banyak" jawab nya
"Oh! Tapi bentar titip jordan dulu aku cuman sebentar" kata bia lalu berlari entah kemana
Johnny hanya menatap nya lalu pokus pada anaknya yang sibuk memainkan sepatu yang di pakai nya itu, Johnny memakaikan topi pada jordan yang tadi di lepasnya karena semakin malam udara semakin dingin takut anaknya masuk angin nanti
"Jangan di lepas nanti di marahin mommy kalo ini di lepas" ujar johnny karena jordan berusaha melepaskan boneka yang ada di sepatunya itu
"you're happy to be brought to this place,"
"this is the place daddy and mommy used to go when you were still in the belly, now you can see it in person instead of my baby boy" timpal johnny lagi
Reaksi jordan hanya terkekeh sambil menyengir menampilkan giginya yang baru tumbuh itu sambil tepuk tangan, mungkin mengerti sama ucapan johnny tapi ia tidak bisa menjawab nya dan hanya menatap ke arah johnny Setelah nya memperhatikan bianglala yang bergerak itu
Pasar malam ini sangat ramai banyak pengunjung yang datang mulai dari tua dan muda, anak-anak bahkan bayi pun ada yang datang bersama kedua orang tuanya
Nggak heran jordan sesenang itu berada di pasar malam karena banyak juga anak-anak yang seumuran sama jordan yang berlarian kesana kemari di ikuti oleh orang tuanya,
Bia kembali dengan tangan yang penuh ia membeli minuman dan juga berbagai makanan, seperti sosis panggang, cimol, bahkan telor gulung pun ia beli
"Nih kamu makan ini aja, pelan-pelan aja" kata bia memberikan sosis panggang pada jordan
Lalu setelahnya memberikan minuman pada johnny takut suaminya itu haus,
"Mau coba gak" seru bia menyodorkan cimol yang ia makan, Johnny hanya mengambil beberapa dan memakan nya lalu ia pokus lagi makan kentang goreng
"Mau minum" jordan mengaguk bia memberikan air putih pada anaknya mau membatu tapi jordan menggelengkan kepalanya tidak mau
"No, muu ddy"
"Itu dingin ini aja ya" jordan tetap tidak mau, alhasil bia memberikan minuman milik johnny pada anaknya
Banyak maunya juga itu anak, jelas bia aja waktu hamil setiap mendengar orang membicarakan makanan langsung ngadu pada johnny kalo ia juga mau, jadi jangan heran anaknya pun sama sekarang
•••••
^•^
~
T
B
C