Isagi bangun dari tempat tidur nya dia menuju dapur untuk memasak tiba tiba kaiser memeluk isagi dari belakang isagi terkejut
"Kaiser!"isagi mengembungkan pipi nya sungguh imut dia seperti tupai yang sedang makan kacang mereka yang sedang mengumpul di meja makan langsung mimisan melihat keimutan isagi
.
.
.
.
.
Setelah sudah isagi obati mereka isagi lanjut memasak dia mengambil celemek dan mengunakan nya sungguh seperti idaman laki laki
"Kalian ingin makan apa hari ini?"isagi tersenyum lembut sungguh seperti bidadari dan seperti seorang tupai seakan isagi di takdirkan untuk mereka
"Ramen saja..."ucap Rin dengan memalingkan wajah nya sepertinya dia tersipu dengan keindahan isagi yang memang sangat menawan isagi seperti awan yang lembut dari nada nya saja sudah lembut
"Unhm! Baiklah!"ucap isagi dia siap membikin 6 mangkok ramen
.
.
.
.
Setelah beberapa menit ramen siap di sajikan isagi menaruh semua ramen di meja mereka memakan ramen bersama sambil melihat pemandangan di luar mereka bisa melihat pemandangan lewat pintu yang dekat ruang makan karna pintu itu transparan mereka menikmati ramen yang di buat isagi sungguh makanan isagi seperti di buat dengan hati yang tulus dan di situ ada percikan cinta sungguh enak
.
.
.
Mata nya yang lentik itu melihat pemandangan lewat pintu yang lebar dan terbuat dari kaca sungguh mata lentik itu indah dengan mata biru nya yang mengkilap mata nya senang dan tenang seperti princess yang sedang duduk sambil melihat pangeran yang duduk bersama nya itu lah isagi dia seperti putri yang cantik....
"Isagi!"isagi kaget karna dia terkejut dengan nada yang tinggi dan keras yang lain nya yang sedang melamun melihat isagi pun kaget juga ya yang tidak lain dan bukan itu adalah bachira, bachira yang melihat itu hanya tertawa tidak bersalah
.
.
.
Isagi hanya terkekeh imut dan menatap ke bachira
"Unhm? Ya ada apa?"isagi bertanya dengan senyum nya itu membuat bachira semakin semangat dan tersipu sedikit ya sedikit... Tidak tidak itu tidak sedikit melainkan itu membuat wajah nya benar benar memerah hanya di tatap dan di senyuman oleh calon men- maksud nya oleh isagi saja membuat bachira salting berat
"Bagaimana jika kita ke pantai?"ucap bachira yang membuat mereka setuju dan isagi masih memikirkan nya dan menafas lega dan tersenyum lembut dan menatap bachira
"Unhm baik lah kita akan ke sana"ucap isagi membuat bachira dan kaiser berteriak yang lain nya hanya menyimak dengan heran isagi hanya terkekeh imut sungguh tawa nya seperti malaikat dengan keimutan nya itu bisa saja membuat mereka pingsan sungguh dia bidadari...
.
.
.
Selesai makan mereka mandi bergiliran dan biasa nya isagi lah yang terakhir
.
.
.
Selesai mandi mereka menyiapkan barang barang mereka yang penting dan berguna sesudah itu isagi memesan taksi dan akhir nya mereka menuju pantai dengan taksi
.
.
.
Sesudah mereka sampai mereka Menganti pakaian mereka dan mereka sudah keluar tinggal isagi saja dan saat isagi sudah keluar mereka kaget
Tubuh isagi sangat mulus dan cantik kurus dan sangat indah serta muka nya dengan kacamata nya di rambut nya dan wajah nya yang tersenyum dan celana pendek nya itu sangat imut dan indah mereka seperti di datangi malaikat
"B-bagaimana jika kita beli minuman dulu?"ucap sae dengan gugup isagi terkekeh sungguh isagi benar benar malaikat ya? Isagi mengangguk dan mereka berjalan menuju bar minuman sedari tadi Nagi dan sae dan yang lain nya tidak bisa berhenti melihat isagi
.
.
.
.
Mereka memesan bir dan isagi hanya jus mangga saja karna diri nya tidak suka bir mereka yang melihat itu gemas dan tiba tiba...
*Hug*
Nagi memeluk isagi dia seperti sengaja mereka yang melihat itu menatap sinis dan mengeluarkan aura seram tetapi aura mereka kalah dengan aura senang isagi yang berbunga bunga dan mengelus kepala nagi dengan cara berjinjit dan Nagi hanya menikmati nya saja sungguh elusan itu enak
"Isagi... A-aku juga i-ingin..."ucap Rin dengan gugup dia memegang leher nya dan menatap ke arah lain isagi yang melihat tingkah Rin hanya bisa terkekeh dan dia berjinjit dan mengelus mereka sungguh itu salah satu keunikan isagi yang mereka suka isagi pendek ya mereka suka isagi yang kecil dan imut
.
.
.
Setelah mereka minum minum dan bercanda dan manja sampai malam mereka pergi ke penginapan ya mereka sebelum ke pantai mereka sudah menyewa penginapan terlebih dahulu mereka pulang dan mereka satu kamar
"Isagi kau saja yang mandi terlebih dahulu"ucap sae dia tahu isagi berkeringat isagi yang melihat itu tersenyum dan mengangguk
.
.
.
Setelah selesai sungguh isagi terlihat lebih imut mengapa? Karna kulit nya yang mulus dan dada nya yang terlihat dan kemaluan nya itu di balut oleh handuk itu dan rambut nya yang ke atas sangat imut dan indah bulu mata nya juga tetap lentik sungguh malaikat apa mungkin mereka di antar untuk bertemu oleh malaikat ini? Sungguh mereka beruntung
"Kalian tidak mandi?"ucap isagi bertanya kebingungan karna mereka dari tadi hanya diam melihat dada isagi yang kulit nya yang mulus sungguh isagi sangat menggoda mereka
"K-kalau begitu aku duluan!"ucap bachira dengan keras dan langsung berlari ke kamar mandi membuat isagi tertawa terbahak bahak tapi menurut mereka itu tawa yang indah dengan nada lembut dan mata nya yang berkilau seperti nya memang isagi di ciptakan untuk mereka saja
.
.
.
Selesai mereka menggunakan baju tidur mereka yang di siapkan oleh pelayannya mereka mengobrol sebentar sambil Rin memeluk isagi dengan manja dan akhir nya Sae juga ikut memeluk isagi sungguh imut pikir isagi
selesai berbincang sampai jam 1 mereka mengantuk dan berencana untuk tidur saja lagian mereka sudah lelah
.
.
.
Keesokan hari nya isagi bangun dan setelah melihat ke sekeliling mereka masih tertidur pulas dan saat melihat ke bawah isagi melihat kaiser yang sedang memeluk nya dan dia masih tertidur pulas isagi tersenyum dan akhir nya tidak tega dan membiarkan kaiser memeluk nya
Dan isagi pun tidak lupa mengelus kaiser dengan kasih sayang sungguh diri nya sekarang tulus menyayangi mereka tidak ada kata penyesalan isagi bersama mereka... Mereka adalah hidup nya... Mereka sangat berharga bagi isagi
Isagi menunggu mereka bangun sampai Berjam jam dan akhir nya kaiser dan lain nya bangun dan isagi yang sedang membaca buku melihat kaiser yang sudah bangun dan juga sae dan Rin dan lain lain nya, isagi hanya terkekeh dan langsung mengelus kepala kaiser lagi
"Selamat pagi apakah tidur kalian nyenyak?"ucap isagi dengan senyum nya yang manis seperti gulali malaikat memang nyata ya? Kok bisa tuhan memberikan malaikat yang membuat mereka sudah mulai suka dunia ini yang tadi nya mereka bilang bumi kejam dan akhir nya benci manusia sekarang malah mencintai manusia sungguh aneh...
.
.
.
Bersambung....
Sorry for the typo<3
Author cape tapi gak ada sih yang gak buat kalian aku rela relain mood biar bisa lanjutin btw ini spesial scene hehehhe maap dikit author gantuk soal nya bikin nya malam malam awoakowkwkw makasih dah baca vote/komen banh biar aku semangat bikin nya biar gak lemesh awkwkwkkw
1102 kata