Setelah rapat tadi malam dan juga makan Eric langsung pulang karna sudah pukul 23:23 wib
Setelah sampai di mansion nya dia langsung pergi ke kamar dan beristirahat
Dan kini jam sudah menunjukkan pukul 05:34 dan Eric terbangun dan mulai membersihkan dirinya
Setelah itu diapun melirik ponselnya yang berbunyi dan eric pun meraihnya dan melihat ada pesan dari Leon yang menerima tawarannya untuk bergabung ke geng nya
Eric pun tersenyum lalu menutup kembali ponselnya dan berjalan keluar
Tak
Tak
Tak
Suara langkah kaki dari atas membuat semua pasang mata menatap kearah sumber suara itu
Eric pun yang tau sedang diperhatikan tersenyum lembut membuat semua orang yang ada disana ikut tersenyum
Eric pun duduk di kursi kosong yang memang sudah di sediakan untuknya
"Makan"tintah dani
Dan semua orang pun mulai makan dengan keheningan tanpa suara
Setelah makan Eric pun berpamitan untuk berangkat ke sekolah karna dia ada urusan yang penting
Mereka pun mengangguk dan Eric keluar mansion kemudian berkendara ke arah yang akan menjadi urusannya
Sedangkan di sisi lain
Erica dan aric sudah sampai di sekolah dan seperti biasa mereka akan saling acuh layaknya orang asing
Erica berjalan menuju ke kelasnya berbeda dengan aric yang menuju ke rooftop sekolah karna Leon bilang ada pertemuan
Setelah sampai di rooftop aric melihat semua teman teman nya sudah ada di sana
Aric pun duduk di samping deron
"Jadi? Kenapa Lo suruh kita kesini?"tanya aric yang mulai penasaran
Semua yang mendengar pertanyaan aric pun menatap Leon yang sedari tadi hanya diam
Leon yang di tatap pun menampilkan muka temboknya dan mengulurkan tangannya di mana itu adalah ponsel yang menampakkan layar notifikasi
+62***********
Inti geng black star temuin
Gue di taman***** jam 5 sore
Wakil ketua Tiger garden
Itulah isi dari notifikasi membuat para inti geng itu membulat sempurna
"Jujur ni gue masih GK percaya kalo geng tg yang terkenal itu minta kita gabung"ucap Jordan diangguki oleh Agusti
"Tapi pesan ini gue yakin bukan hoax dan juga gak ada yang tau kan siapa inti geng tg itu bikin makin penasaran"ucap Agusti
"Geng tg kan terkenal karna inti mereka yang misterius bahkan hanya anggota mereka saja yang tau siapa inti itu"ucap Asta sambil memikirkan sesuatu
"Tapi ini peluang kita bisa gabung Ama geng yang paling di takuti"ucap Leon
"Apa kalian sudah dengar beritanya?"ucap Jordan
Membuat yang lain mengerutkan keningnya tanda tidak tau
Jordan menghela nafas
"Semalam saat gue pulang gue denger berita dari anak anak geng lain katanya geng tg itu udah hancurin 5 geng, musnahin 3 geng dan membuat 2 geng lenyap tanpa sisa dan katanya itu dilakukan tepat saat kita mendapatkan kertas dari tg"ucap Jordan
Membuat yang lain terkejut siapa yang berani bikin ulah Ama tuh geng pikir mereka bersamaan
Leon menghela nafas
"Satu satunya cara adalah gabung Ama tuh geng"ucap Leon serius
Yang lain pun mengangguk serius bagiamana pun juga mereka sedari awal memang tidak punya pilihan menolak jika tidak geng merek benar benar akan hancur
Dan tanpa mereka sadari sedari tadi ada orang yang menguping pembicaraan mereka sambil makan kuaci lalu pergi begitu mereka membicarakan tentang hal lain
Balik ke Eric
Kini tubuh eric sudah di bilang berantakan
Percikan darah yang ada di seragamnya lalu mata dingin serta rambut yang penuh darah dan jangan lupakan seragam yang ikut berantakan dengan 2bkancing yang telah terlepas dan tangan Eric yang dipenuhi darah
"Gimana?"ucap Eric entah pada siapa
"Tenang master semua sudah beres"ucap seseorang yang tiba tiba datang di belakang Eric orang itu mengenakan topeng berbentuk ini khas Jepang dan tudung hitam membuat kesan misterius terhadap orang itu
"Awasi kedua sampah itu dan 2 tikus itu"ucap Eric datar dan dingin
Orang itu mengangguk kemudian menghilang di telan kegelapan
Eric pun menatap beberapa mayat yang berasa di depannya kemudian pergi tanpa menghiraukan seseorang yang terus mengumpat Inya
Setelah berjalan keluar Eric menjentikkan jarinya dan
'blaaaaaaar'
Api mulai menyebar dari dalam bangunan itu di iringi teriakan orang yang di dalam
Dan Eric pun menaiki motornya dan pergi dari bangunan yang terbakar itu
Eric pun sedari tadi juga mengetahui bahwa ada seseorang yang telah melihat semua aksinya dan kini orang itu berada di atas pohon dengan senyuman misterius nya
"Death shadow julukan itu benar benar cocok untukmu my king"ucap orang itu kemudian meloncat dan menghilang bagai di telan angin
Di sisi lain di sebuah tempat dimana ada banyak orang yang di siksa dan di ambil organ dalam
"Aaaah aku benar benar rindu dengan master"ucap seseorang dengan topeng singa sambil memainkan belati yang dilumuri darah
"Leo bukan hanya kau tapi aku juga rindu master"sahut seorang yang dari suaranya adalah seorang wanita dengan topeng kelinci sambil memainkan cambuknya
"Kalian berdua apa sudah dapat kabar dari oni?"ucap seseorang berbadan besar dengan topeng gajah yang berada di samping pintu
"Apa kau lupa big bahwa oni sedang melakukan misi yang di berikan oleh master aah aku ingin sekali menguliti orang yang sudah membuat master tercinta ku pusing"ucap seseorang wanita bertopeng rubah sambil menjilat bibirnya sambil menepuk pundak orang yang memakai topeng gajah
"Eeeh tapi aku kangen master"rengekan orang yang memakai topeng singa yang di panggil leo
"Yah kalau begitu kita selesaikan urusan disini kemudian menemui master"ucap orang yang memakai topeng gajah yang di panggil big
Lantas Rabb si wanita yang memakai topeng kelinci dan fox wanita yang memakai topeng rubah pun menyeringai
"Yah kau benar"ucap mereka bertiga serempak sambil menatap orang orang yang tersiksa dengan senyuman membunuh mereka bahkan warna mereka pun bersinar di kegelapan ruangan itu
Kita kembali ke sisi Eric
Saat ini Eric telah berganti seragam dan membersihkan darah Yanga da di rambutnya walaupun membuat nya sampai di sekolah sekitar jam 9 pagi tapi dia tetap santuy masuk sekolah
Tidak ada yang berani menegur atau menghukum nya entah apa alasannya yang pasti mereka tidak berani bahkan ketos dan kepala sekolah
"Brak!"
"Eh ayam kejepit got!"
"Emakmu duda durian"
"Si anjing bapaknya tuyul!"
Ucap para murid karna kaget saat Eric mendobrak pintu kelas nya dengan tidak estetiknya
Mereka yang melihat siapa pelaku pendobrak itu hanya bisa diam karna raut Eric yang kurang bersahabat
Eric tanpa ba-bi-bu lagi langsung duduk di tempatnya lalu menelungkup kan kepalanya dan menutup matanya
Bahkan Sean si kang toa kelas pun tidak bisa berbicara karna tau bahwa Eric sedang dalam mood yang baik
Bisa bisa ketemu Ama Oma nih kalo nganggu Eric begitu lah isi pikiran Sean
Untuk saat ini sedang jamkos karna sang guru sedang ada acar pernikahan anaknya
'kriiiiiiing'
Bunyi bel istirahat pun berbunyi pertanda bahkan portal ke dunia kedamaian sekaligus kerusuhan terbuka namun mereka tidak ada yang berani bersuara karna melihat Eric yang tertidur
"Bahkan kalau tidur masih nyeremin gimana kalo udah sadar "batin semua anak kelas kecuali Sean karna udah otw ke kantin
"Sial untuk gak ngejar tuh ondel ondel"batin Eric yang sudah agak mendingan saat jantung nya mulai berdetak normal
Yap catatan eric agak ngilu kalo liat ondel ondel ondel bukannya takut tapi gilu pas banyangin orang yang ada didalamnya karna dia jadi Inget pas masih jadi Aron dia gak kuat angkat tuh ondel ondel karna berat namun sepupunya yang laknat itu malah mengejar Aron saat berhasil mengangkat tuh ondel ondel gabut emang waktu itu Aron masih kelas 2 Smp sedangkan sepupu udah umur 22 tahun kan jadi nyeremin
Eric yang sudah mulai baikan pun membuka matanya dan melihat bahwa kelas sudah kotong melompong layaknya tabungan kalian yang dikit dikit di ambil padahal isinya cuma seribu
Eric pun bangun dan berjalan ke arah kantin dimana para budaknya bersemayam