happy reading
Ini ana lanjutin Yee,Jan lupa ramein biar naik lagi jadi top 3 kolosal🤧
START
••••••••••
"apa yang di titipkan kian Santang pada walangsungsang"tanya Rara Arum
"Aku harus mencari tau,sepertinya benda itu sangat penting bagi Padjajaran"
Rara Arum pun pergi meninggalkan lorong lorong istana itu
Di posisi Abikara...
"Huft,kapan aku bisa pulang dari sini,,"tanya Abikara
"Raden.."sapa seseorang dari kejauhan
Itu Dyah Sawitri, Dyah Sawitri pun berjalan ke arah Abikara
"Ratu Parwati menyuruhku untuk memanggil mu karna kalian akan kembali ke kandang wesi"ucap Dyah Sawitri
"Baiklah"ucap abikara dan langsung meninggalkan Dyah Sawitri
"Pria aneh"
*
***
Di posisi Sekar Tanjung
"Semuanya telah siap hanya tinggal menunggu rombongan Sumedang larang"ucapnya
Setelah cukup lama menunggu akhirnya rombongan padjajaran sampai di istana Padjajaran
Di gerbang istana surawisesa menyambut kedatangan gagak ngampar serta keluarganya
"Raka sudah lama kita tidak bertemu"ucap surawisesa lalu memeluk gagak ngampar
"Mari masuk"ucap Endang geulis
Mereka pun masuk ke dalam istana
"Walangsungsang di mana Rara Santang?"tanya Subang larang
"Aku tidak tau ibunda"
"Baiklah kau carilah Rayi mu lalu suruh dia ke ruang makan"ucap Subang larang
"Baiklah ibunda"
W
alangsungsang pun pergi mencari keberadaan Rara Santang [Rara Arum]
Setelah menemukan keberadaan adiknya walangsungsang dan Rara Santang [Rara Arum]pun pergi ke ruang makan
Merekapun makan bersama...
****
Di posisi Rara Santang
"Eughhh"Rara Santang membuka matanya perlahan dan menyesuaikan cahaya yang terlihat
"Bangun juga kau"ucap bawika
"Ba-Bawika Mangapa kau berada di sini?"tanya Rara Santang
"Suthhh diamlah,aku tidak ingin mendengar suara mu"ucap wisatri sembari tertawa
"Sedang apa kalian di sini."ucap Rara Santang sinis
"Haha,liat dalam kondisi seperti itu saja dia masih bisa menjawab kita"ucap Bawika
"Kau benar,aku juga sudah muak melihat wajah nya,apalagi suaranya"ucap wisatri menatap sinis kepada Rara Santang
Rara Santang sedikit kebingungan karna sudah jelas waktu itu dia menusuk bawika dengan pedang bidadari nya,dan tidak mungkin Bawika masih hidup.
"Aku tau apa yang sedang kau pikirkan Rara Santang"ucap wisatri
"Pasti kau kebingungan bukan kenapa ada bawika,yang sudah jelas jelas kau menghabisinya dengan pedang mu"lanjut wisatri
"Hmm,biarkan dia mati penasaran wisatri"ucap bawika terkekeh
"Diam kau.."sinis Rara Santang
"Ouhh,diam?"ucap bawika
"Baiklah kita akan diam kau saja yang bicara,silahkan"lanjut bawika
Keheningan terjadi sejenak antara mereka
"Mengapa kau hanya diam saja?,ayo bicara itu kan keinginan mu?"ucap bawika
"Hey bawika,mana bisa di bicara lihat saja keadaanya, memprihatinkan"ucap wisatri
"Kau benar"
SKIPP....
malam pun tiba di Padjajaran semuanya sudah tidur tetapi Rara Arum memutuskan untuk ke istana Purnasari
Sesampainya Rara Arum di Purnasari...
"Buka kan pintunya"titah Rara Arum
"Se-sendika nyimas"ucap penjaga yang menjaga pintu istana
"Wow wow,kalian bersenang senang sedangkan aku?"ucap Rara Arum melihat komplotannya minum minum
"Wow,Rara mari bergabung"ucap Arya Wiguna
"Heh,tidak"jawab Rara Arum
"Mengapa kau kemari?"tanya yudakara
"Aku hanya ingin melihat Rara Santang,pasti dia menderita"ucap Rara Arum
"Lalu?,itu saja?"ucap wisatri
"Dan aku tau apa yang akan membuat Rara Santang,menangis darah tanpa kita menyiksa nya"ucap Rara Arum
"Apa?"tanya Arya Wiguna
"Ibunya,dia sangat dekat dengan Subang larang"ucap Rara Arum
"Haishh,kita semua sudah tau itu,tidak penting"ucap Wiramantri
"Bisakah kau diam terlebih dahulu!?"ucap Rara Arum
"Heem,baiklah baiklah"ucap Wiramantri
"Kita siksa saja Subang larang tepat di hadapan nya,aku yakin pasti dia akan menjerit histeris"ucap Rara Arum tersenyum miring
"Tapi bagai mana cara kita menculik Subang larang, sedangkan pertahanan Padjajaran sangatlah ketat"ucap bawika
"Apa kau meremehkan ku?"lanjut Rara Arum
"Haha,bawika,apa kau tidak liat wajahnya sangat mirip dengan Rara Santang,dia bisa mengajak Subang larang keluar istana dan dengan mudah kita dapat menculiknya"ucap wisatri
"Kau benar sekali wisatri"ucap Rara Arum
"Lalu kapan kita menjalankan rencana ini?"tanya Arya Wiguna
"Besok"jawab Rara Arum
"Hmm baiklah kita atur saja terlebih dahulu strategi nya"ucap yudakara
Mereka pun mengatur strategi untuk menculik Subang larang
Setelah mengatur strategi untuk menculik Subang larang
Mereka pun membagi tugas
[Skip karna gak mau nyebutin satu satu]
Dini hari pun tiba tepatnya satu jam sebelum subuh
Rara Arum pun kembali ke Padjajaran karna takut orang orang yang di Padjajaran mencurigai nya
Sesampainya Rara Arum di Padjajaran dia langsung pergi ke surau istana,bukan beribadah tetap hanya berdiam diri di sana
Pagi hari pun datang,cahaya matahari mulai menembus satu persatu jendela wisma yang ada di Padjajaran,termasuk wisma Rara Arum
"Huft,sebaiknya aku cepat cepat mengajak Subang larang keluar dari istana"ucap Rara Arum
Rara Arum pun bergegas ke wisma Subang larang
Tok
Tok
Tok
"Ibunda apa ibunda sudah bangun?"tanya Rara Arum
Ceklek
Pintu wisma Subang larang terbuka
"Ada apa?"tanya Subang larang
"Eee,bisa kah ibunda ikut bersamaku sebentar?"
"Kemana?"
"Kita menghirup udara segar saja,ibunda terlalu sering berdiam diri di istana,ibunda juga harus menghirup udara segar"bujuk Rara Arum
"Hmm,baiklah kau pergi saja terlebih dahulu,nanti ibunda akan menyusulmu"ucap Subang larang
"Berhasil."batin Rara Arum
Rara Arum pun pergi di ikuti Subang larang
Mereka menuju hutan yang cukup jauh dari istana dan tentu sudah keluar dari Padjajaran
BERSAMBUNG....
last reading
Akankah rencana Rara Arum akan berhasil?,dan juga apakah Rara Santang akan tetap bertahan dalam kondisi seperti itu??
Soo tunggu aja kelanjutannya.
Gimana seru?,kalau mau lanjut jangan lupa vote kan komen ya📍✨