Jangan lupa sebelum baca cerita nya baca sholawat dan Bismillah dulu yh........
Baiklah seharus nya kan di part kemaren mau ada dokter,tapi karena sudah kebanyakan kata jadi ana lanjut di sini yh...:)
❝ Puncɑk ketinggiɑn ɑdɑb ɑdɑlɑh sɑɑt engkɑu diɑm mendengɑrkɑn seseorɑng yɑng berbicɑrɑ kepɑdɑmu tentɑng sesuɑtu yɑng kɑu ketɑhui dengɑn bɑik, sementɑrɑ diɑ tidɑk menguɑsɑi nyɑ. ❞
- Ibnu Khɑldun
Happy reading 💕
مستشفى ٢
Masih di ruangan serba putih,,namun sekarang tidak hanya satu orang yang berada di dalam ruangan itu ada 4 orang di sana.
Jika kalian bertanya siapa saja mereka, mereka adalah Dokter,satu Suster, Zulaikha,dan Nara tentu nya.
Yh setelah Zulaikha menceritakan kisah lahir nya seseorang yang sangat mulia, seseorang yang kabar kelahiran nya sudah di kabar kan oleh jibril kepada penduduk langit sebelum nya.
Tak lama orang yang mereka tunggu sedari tadi akhir nya datang juga, Dokter datang Dan langsung memeriksa kondisi Nara.
"Jadi, bagaimana dokter keadaan dan kondisi anak saya" Tanya mama
"Alhamdulillah Nara sudah lebih baik bu,Tapi klok bisa Nara jangan terlalu lelah bu,untuk sekarang Nara belum boleh pulang dulu yh bu,besok saya akan periksa kondisi Nara lagi jika sudah membaik Nara saya perbolehkan pulang" jelas Dokter.
"Baik dokter terimakasih" ucap Nara dan Zulaikha bersamaan
Setelah selesai memeriksa keadaan Nara, Sang dokter keluar untuk melanjutkan tugas nya memeriksa pasien lain nya.
"El kamu dengar sendiri kan,bahwa kamu tidak boleh terlalu lelah,bagaimana setelah ini kamu home schooling saja" ucap Zulaikha yang langsung membuat Nara kaget.
"Nara tidak mau ma,Nara ingin bersekolah seperti biasa" ucap Nara
"Tapi ini demi kebaikan kamu El" ucap mama
"Mama izinkan Nara untuk tetap bersekolah seperti biasa nya,Nara tidak mau membuat Aina dan Dinda bertanya tanya mengapa tiba tiba Nara memilih home schooling" ucap Nara.
"Percaya lah ma,Nara akan baik baik saja,in syaa Allah" ucap Nara lagi untuk meyakinkan mama nya bahwa dia tidak membutuhkan home schooling.
Zulaikha menghela nafas nya Pelan,anak nya ini memang sedikit keras kepala jika sudah mempunyai keinginan.
"Baiklah sayang,tapi kamu harus janji dengan mama,tidak boleh terlalu lelah" ucap Zulaikha
"Iyhh ibunda ratu kuu, terimakasih" ucap Nara dengan anggukan kepala nya.
🍒🍒🍒
Jam dinding menunjukan pukul 14:30.
"Mama Nara sungguh merasa bosan di sini " ucap Nara kepada ibu nya
Yh sudah segala cara Nara lakukan untuk mengusir rasa bosan nya,entah itu dari bermain game di dalam ponsel nya hingga menonton tv yang di sediakan oleh pihak rumah sakit,namun ujung ujung nya sama itu tidak membuat rasa bosan Nara hilang,akan tetapi semakin bertambah.
"Mama Nara ingin bertanya" ucap Nara
"Tanya kan saja El"ucap Zulaikha
"Kan penghuni neraka kebanyakan perempuan,apakah perempuan bisa masuk surga dengan mudah" tanya Nara.
"Jadi nak,semua orang juga bisa masuk surga dengan mudah kok, sebagaimana dalam hadits:
عَن عَائِشَة قَالَت: جائتني مسكينة تحمل ابْنَتَيْن لَهَا فأطعمتها ثَلَاث تمرات فأعطت كل وَاحِدَة مِنْهُمَا تَمْرَة وَرفعت إِلَى فِيهَا تَمْرَة لتأكلها فاستطعمتها ابنتاها فشقت التمرة الَّتِي تُرِيدُ أَن تأكلها بَينهمَا فَأَعْجَبَنِي شَأْنهَا فَذكرت الَّذِي صنعت لرَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم فَقَالَ إِن الله قد أوجب لَهَا بهَا الْجنَّة أَو أعْتقهَا بهَا من النَّار
الدر المنثور في التفسير بالمأثور
Dari Umm-il Mukminīn sayyidah 'Āisyah radliya Allāhu 'anha, beliau berkata:
"Seorang perempuan miskin datang kepadaku sambil menggendong kedua putrinya, maka aku memberinya tiga buah kurma. Lalu perempuan itu memberikannya kepada kedua putrinya, masing-masing satu buah kurma. Dan yang satu buah ia angkat menuju mulutnya hendak ia makan, (namun itu ia urungkan) lalu ia malah membelah kurma yang hendak ia makan tersebut dan memberikannya kepada kedua putrinya. Hal itu membuat aku ('Āisyah) takjub, maka aku sampaikan hal itu pada Rasūli-Llāh ﷺ .
Lalu Beliau ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya Allāh Ta'ālā menetapkan Surga untuk perempuan itu atau menyelamatkannya dari Neraka lantaran sebuah kurma tersebut"."
(HR. Muslim)
[ Addur-ul Mantsūr fī-t Tafsīr bi-l Ma'tsūr ]
Apa kamu paham sayang?jelas Zulaikha
Bahkan hanya sebuah kurma,namun ini bukan tentang kurma nya tetapi keadilan nya lah yang bisa mengantarkan perempuan itu ke surga,maka tetap lah berlaku adil dan berbuat baik lah, walaupun hanya dari sebiji buah kurma,dari hal hal sepele,karena kita tidak tau,amalan apa yang bisa membawa kita ke surga nya" jelas Zulaikha tersenyum hangat.
"Iyh ma Nara paham, terimakasih mama"ucap Nara tersenyum hangat
"Kamu mengapa menanyakan hal itu El," Tanya mama
"Tidak apa ma,hanya ingin tau saja" ucap Nara tersenyum.
"Mama satu lagi boleh" Tanya Nara
"Boleh sayang, silahkan " ucap Zulaikha
"Boleh ceritakan kisah saat ibunda Fatimah Az-zahra meninggal Dunia" ucap ku tersenyum hangat
"Boleh sayang" ucap Zulaikha
"Di sa'at Sayyidina Ali bin Abi Thalib كرم الله وجهه memasukkan jenazah istri tercintanya Sayyidatuna Fatimah Az-Zahra ke liang lahat, beliau menangis terisak-isak sehingga putranya Sayyidina Hasan berkata:
"Wahai ayahku.... gerangan apakah yang membuat dirimu menangis sedemikian rupa??
Sayyidina Ali bin Abi Thalib menjawab
"Wahai putraku Hasan, aku teringat pesan kakekmu Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, beliau bersabda:
"Kelak jika putriku Fatimah telah tiada wahai Ali...maka akulah yang akan pertama kali menerima jasadnya diliang lahat
Dan demi Allah wahai Hasan putraku, aku melihat tangan kakekmu Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menerima jasad ibumu Fatimah....Aku melihat kakekmu Rasulullah shalallahu alaihi wassalam menciumi wajah ibu mu Fatimah
Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata:
"Wahai Rasulullah shalallahu alaihi wasallam kini aku kembalikan amanah yang telah engkau berikan kepadaku..Aku kembalikan belahan jiwamu, yang dimana setiap engkau rindu akan syurga, engkau cium wajah suci putrimu Fatimah Az-Zahra."
ما شاء الله" jelas Zulaikha seraya tersenyum hangat
"Maa syaa Allah ma sungguh mulia,dan sayang nya Rasulullah kepada sayyidah Fatimah yh ma"ucap ku
"Ya Allah ...
Kumpulkan kami bersama keluarga suci Rasulullah shalallahu alaihi wasallam kelak di hari kiamat nanti."
امين اللهم امين
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻّﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﻣُﺤَﻤَّﺪ ❤️"ucap ku lagi.
"In syaa Allah sayang,, Aamiin Allahuma Aamiin" ucap Zulaikha tersenyum mengelus kepala Nara dengan sayang.
Seperti nya itu adalah perbincangan terakhir mereka di hari ini,setelah mendengar kan Cerita dari sang ibu,Nara memilih untuk mengistirahatkan tubuh nya.
Dia berharap akan lebih baik besok dan segera pulang ke rumah nya.
🍒🍒 To be continue....🍒🍒
Haii Alhamdulillah part 7 sudah selesai...
Jadi bagaimana cerita nya..
Suka gak nih sama part 7 nya,, maaf yh klok cerita nya tidak sesuai ekspetasi kalian maklum lah masih amatira:)
Syukron buat kalian yang udah milih cerita ini:)
Kita sama sama belajar yh,jangan lihat siapa yang menyampaikan tapi lihat lah apa yang di sampaikan
Jangan lupa tambah cerita ini ke daftar perpustakaan kalian dan follow akun nya yh
Jangan lupa Vote bintang nya juga,, Karena itu bakalan jadi semangat Author untuk up cerita nya 😍
Sampai jumpa di part selanjutnya 💕🙏
Kapan kapan lagiiii......
Salam Hangat dari Nuna
Pekalongan,15 juli 2023