Mau up karena kuota lagi melimpah, makanya niat nulis, sumpah kalo ceritanya gaje maap banget soalnya aku spesies manusia aneh, aku kek geli aja baca tulisan ku sendiri🥲🥲
....
Pagi hari kali ini Achlys bangun lebih Awal, bahkan sebelum Anna datang, Achlys yang bangun lebih dulu memilih menunggu Anna sambil merenung di balkon kamarnya, sejujurnya meski ia anak yang tidak di pedulikan Fasilitas nya masih bagus, ya bisa di bilang biasa, balkon yang menghadap ke arah pantai,
"Cuaca nya mulai dingin, sebentar lagi pasti musim dingin ya?" Achlys terus memandangi pantai yang Asri ingin rasanya mendekat ke sana, namun, huh, kalian tau kan Achlys tidak bisa keluar dari kediaman sejengkal pun
Setelah lama merenung Akhirnya terdengar suara Anna yang memasuki kamarnya
'cklk'
"Nona, nona tidak seharusnya disitu ini masih sangat pagi, nona bisa masuk angin nanti apalagi sudah mendekati musim dingin" ucap Anna yang menaruh nampan di tempat tidur Achlys dan kemudian berjalan ke Arah balkon
"Aku tau Anna"
"Ayo masuk terlebih dahulu nona, saya akan bantu untuk bersiap siap"ucap Anna yang membawa Achlys masuk ke dalam pemandian nya
"Anna setelah sarapan aku ingin pergi ke taman tempat biasa"ucap Achlys yang diam saja saat di mandikan oleh Anna
"Tentu nona"ucap Anna sambil tersenyum
Skip time
Setelah bersiap siap dan selesai sarapan kini Achlys sedang dalam perjalanan menuju taman belakang istana, saat di jalan ia tidak sengaja berpapasan dengan Kakak Ellios kakak yang paling tua di kediaman ini, calon penerus keluarga Vellion, Achlys rasa Ellios berjalan menuju ruangan Ayahnya
"Ku rasa Kak Ellios di panggil oleh ayah kira² kenapa ya Anna"ucap Achlys yang bertanya pada Anna sedangkan Anna hanya menggelengkan kepalanya
"Mereka pasti punya urusan nona, dan tidak baik mencampuri urusan mereka"ucap Anna yang kini menasehati Achlys bahwa terlalu penasaran itu tidak baik..
Setelah sekian lama berjalan kini mereka sudah sampai di taman belakang kediaman Vellion, udara semakin dingin karena hampir memasuki musim dingin, Di tambah kediaman Vellion berada tepat di pinggir pantai
"Hah, dingin ya Anna, tapi hatiku sudah membeku, rasa dingin ini bahkan tak terasa lagi, semuanya Aneh" ucap Achlys yang duduk di Gazebo di pinggir danau,
Ia kemudian berjalan menuju pohon yang terdapat buah Apel, hanya saja warnanya unik, berwarna emas berkilau, ntahlah sejak kapan apel berubah warnanya, tapi warna apel ini sangat cantik
Achlys memperhatikan apel itu, apa benar apel ini bisa di makan?
Saat Achlys ingin memakannya terdapat seseorang yang melempari kepalanya dengan apel warna merah, Achlys memang bingung tapi ia terlanjur memakan apel itu
"Kau benar benar memakannya.."
Ingin tau dia siapa? Iya Nicholas ntah kenapa dia ada disana
"Memangnya kenapa ini punya kakak ya?" Ucap Achlys dengan tatapan polosnya yang memandangi Nicholas dari bawah
Nicholas hanya diam menatap sulit Achlys dasar Achlys ntah apa yang akan terjadi selanjutnya padanya
"Kakak!! Ada ular di belakang kakak"ucap Achlys dengan Nada panik meneriaki Nichola yang melamun
Spontan Nicholas jatuh dengan tidak Elit nya , ia rasa kepalanya hampir ada bagian yang retak,
"Kakak apa ada yang sakit, maafkan Achlys mengagetkan kakak, tapi tadi benar benar ada ular"ucap Achlys yang menghampiri Nicholas yang terbaring di rerumputan
"Arghh, kepala ku pusing"ucap Nicholas yang hanya diam menatap Achlys
Namun dalam sekejap mimik wajah Nicholas berubah saat melihat Achlys
"Kau benar benar memakan buah itu Achlys muntah kan cepat, ku bilang muntahkan" ucap Nicholas yang mulai panik, ia kemudian tak sengaja bersitatap dengan mata Achlys yang cerah, Nicholas terdiam sesaat, kemudian ia menjauh perlahan dari Achlys ia memalingkan wajahnya,
"Maaf kan Achlys tapi sudah Achlys telan sudah habis setengah"ucap Achlys yang menatap khawatir Nicholas yang menjauhinya
"Kau tau kenapa apel itu berbeda?" Ucap Nicholas yang terlihat gelisah, Sejenak ia melihat Achlys yang lagi lagi dengan tatapan polos dengan campuran bingung dan khawatir,
"Buah blessing from the ruler, itu julukannya, buah yang di buat sang pencipta untuk mempermainkan ciptaan nya, jika orang itu terus berada di sisi mu selama 24 jam, mereka akan menyadari perasaan sayang, yang lebih besar dari perasaan wajarnya ,bisa di bilang terobsesi, tidak ada obat untuk itu, ku ulangi lagi tidak ada obatnya" ucap Nicholas yang mulai panik, kenapa harus Achlys gilaa, hah ia rasa efeknya juga terasa pada Nicholas, dengan amat kesal Nicholas pergi dengan teleportasinya itu
"Aku tidak bisa tidak percaya kalau kakak yang mengatakan itu, jadi bagaimana ini Anna aku merasa Bersalah pada kakak" ucap Achlys yang menatap dengan mata berkaca kaca, Anna yang di tatap pun menjadi terbebani ntahlah harus bagaimana lagi
Anna terus menenangkan Achlys yang menangis
Karena rasa bersalahnya
Mari berganti tempat..
POV Ellios 🌷
Hah hari ini aku di panggil ke ruangan ayah ntahlah apa yang ingin di sampaikan olehnya, saat aku berjalan menuju ruangan ayah, aku berpapasan dengan Achlys, aku suka tatapannya itu lucu..
Hah ada apa dengan ku, Belakangan ini Anak itu selalu ada di kepalaku, hah aku teringat xxx ,Achlys mengingatkan ku padanya, Takdir mempermainkan ku, Saat melihat anak itu, Rasa rindu, dan rasa bersalah ku keluar hingga merasa aku harus mengorbankan segalanya untuk dia hah sudahlah...
Tepat saat ini aku sampai di depan pintu ruangan ayah, Aku kemudian masuk ke dalam ruangan ayah
'cklk'
"Aku tidak punya banyak waktu Ayah, ada apa?" Aku tidak terlalu suka terlalu lama di ruangan orang lain
"Duduk aku ingin membicarakan sesuatu"
Hah, tumben sekali
"Tidak perlu cepat katakan"ucap ku, sungguh aku jengah.
"Kau di tugaskan menjaga perbatasan, selama 3 bulan, kau akan tinggal di villa yang ada di perbatasan, mengerti? Kau akan berangkat besok" apa? 3 bulan, rasanya itu terlalu lama, padahal aku mencoba waktu itu tidak kembali 2 tahun karena berperang,
"CK terserah aku akan berangkat 5 hari lagi" karena kesal aku keluar dan membanting pintu ruangannya
"Sialan kenapa rasanya aku keberatan, kenapa harus sekarang" hah aku jengah benar benar jengah, kesal rasanya ingin membunuh orang
POV Ellios End 🌷
Biasa namanya juga orang mulai bucin, salah mulai gilanya kalo ini
Mari beralih ke orang lainn
POV Robert 🌷
Hah pagi ini pun aku masih teringat kejadian semalam, Sialan Ellios, Aku bahkan tidak pernah menyentuh putriku seperti itu, tidak!! Aku tidak bisa biarkan dia semakin dekat dengan malikat kecilku
Ahh.. iyaa aku adalah kepala keluarga Vellion
"khafta panggil Ellios untuk datang ke ruangan ku segera",
Aku akan mengirim nya ke perbatasan agar dia tidak semakin dekat dengan malaikat kecilku,
Setelah menunggu cukup lama, ntah kenapa si sialan itu rasanya lambat sekali datang kesini, hah... Aku merindukan Malaikat kecilku, CK aku ingin menemuinya
'cklk'
"Aku tidak punya banyak waktu Ayah ada apa?"
Kurang ajar sekali si Damian ini, aku memang tak ingin mengakuinya tapi sikap buruknya menurun dariku
"Duduk, aku ingin membicarakan sesuatu"
"Tidak perlu cepat katakan"
Anak sialan ini, hah ku rasa keluarga Vellion akan hancur kalau dia yang memimpin, apa aku alihkan saja ahli warisnya atas nama Achlys?
"Kau akan di tugaskan di perbatasan selama 3 bulan"
Dengan itu aku sangat puas, akhirnya anak ini bisa sedikit menjauh,tapi wajahnya terlihat tidak senang, aku bahkan tidak peduli soal itu
Kemudian ia pergi sambil membanting pintu ruangan ku, hah dasar
POV Robert end🌷
Sedangkan Achlys saat ini sedang berada di depan Lab nya Nicholas ia ingin meminta maaf, karena kejadian tadi ia mulai mengetuk pintu
Hingga pintu itu terbuka menampilkan Nicholas yang tengah berdiri di depan pintu itu, ia mengangkat Alisnya seakan bertanya kenapa Achlys ada di sini
" I-itu Achlys minta maaf karena apelnya tadi, jadi Achlys bawakan kue untuk kakak" ucap Achlys yang menyodorkan kotak berisi kue itu kepada Nicholas
" Baiklah terimakasih" ucap Nicholas, ia langsung menutup pintu lab nya,
Sedangkan Achlys kali ini sedang salah paham ia kira nicholas benar benar sangat marah padanya Meanwhile Nicholas saat ini
Hahh, aku mendapatkan hadiah dari Achlys, aku tidak menduganya, Aku harus menyimpan pemberian Achlys yaa harus, ini harus di abadikan
Aku berjalan menuju kotak kaca yang berada di lab ku, aku menaruh kuenya di sana dan memberikan cairan pengawet agar tidak busuk, dan bisa terus di pandang hahh.. ini hadiah dari Achlys
Aku terus memandangi kue itu dan lupa akan penelitian ku
Namanya juga dah gila ni satu keluarga,
"Nona pasti nanti tuan akan memaafkan nona, ayo kita kembali ke taman saja" ucap Anna yang berusaha menghibur nonanya yang terlihat sedih
"Oh iya ayo kita ke tempat kak Damian, pasti kak Damian sedang istirahat ayo kita bawakan kue untuk kak Damian" ucap Achlys yang langsung semangat mendengar ucapan Anna,
Mereka pun bergegas turun kedapur dan mengambil kue untuk Sang kakak, saat ini mereka sedang berjalan menuju tempat ksatria
"Anna lihat itu kakak di bawah pohon, Biar aku saja yang memberi kannya" ucap Achlys yang merebut kotak kuenya ia berlari menghampiri Damian yang duduk di bawah pohon
"Kakak" teriak Achlys, itu langsung mengalihkan Atensi Damian
"Ouh Adikku ada apa?" Ucap Damian
"Aku membawakan kue untuk kakak"
"Benarkah? Terimakasih sayang" ucap Damian yang menarik Achlys agar duduk di pangkuan nya,
" Bagaimana jika kita makan bersama" ucap Damian yang mulai menyuapi kue ke mulut Achlys
Mean while si Robert
Sekarang dia sedang berada di ruangannya, saat tengah hari seperti ini Robert berhenti bekerja dan duduk di balkon yang menghadap barak ksatria, tapi ia melihat pemandangan yang tidak mengenakkan, kenapa Achlys bersama salah satu anak keparatnya itu, ayolahh dia juga mau sedekat itu dengan Achlys
Sementara sekarang di kepala Robert muncul lah pemikiran yang gila,
Mohon di maklumi kalo gaje ini juga cerita pertama dan peringatan juga ini unsur Harem melekat banget disini, tagar nya fantasy Harem, pokoknya yang merasa ngga suka Harem Monggo minggat aja mbak, disini pas udah chapter 10+ itu haremnya banyak muncul jadi jangan heran, kalo haremnya itu kek di luar nalar banget banyak nya
See you next time oke kalo Sempet besok up date🌷🌷 byee