MY HIDDEN PRINCE

By kim_minjeong_ie

62K 8.6K 455

kisah winrina dalam versi kerajaan . . . #no deskripsi jadi langsung baca aja More

Intro
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 9
BAB 10
BAB 11
BAB 12
BAB 13
BAB 14
BAB 15
BAB 16
BAB 17
BAB 18
BAB 19
BAB 20
BAB 21
BAB 22
BAB 23
***
BAB 24
BAB 26
BAB 27
BAB 28
BAB 29
part 30
BAB 31
BAB 32
BAB 33
BAB 34
BAB 35
BAB 36
BAB 37
BAB 38
BAB 49
BAB 50

BAB 25

1.6K 240 25
By kim_minjeong_ie

Di paviliun Yoo saat ini tengah bergembira menyambut kepulangan raja mereka yakni raja seulgi yang sudah pulang ke baratheos dengan membawa berita kemenangan untuk kerajaannya

"Ayah aku sangat merindukanmu"Yeri memeluk sang ayah dengan erat yang tentu di balas oleh seulgi

"Ayah juga merindukan mu nak"

"Lalu apa ayah membawa sesuatu untuk ku?"tanya Yeri yang masih memeluk seulgi

Karina yang denger ucapan kakak nya itu sontak menarik sang kakak untuk melepaskan pelukannya

"Ayah pergi berperang bukannya pergi berbelanja" Karina memeluk sang ayah dengan erat setelah berhasil melepaskan Yeri dari sang ayah

"Ya kan aku hanya bertanya"kesal Yeri, padahal dia cuman bertanya saja

Seulgi terkekeh mendengar ucapan Karina yang memang ada benarnya

"Putri ayah seperti nya sangat merindukan ayah yaa"

Karina dan Yeri mengangguk

"Tentu kami merindukan ayah tapi kayaknya yang lebih merindukan ayah itu sudah jelas mama"Karina melepaskan pelukannya pada seulgi dan memberikan akses untuk sang mama 

"Jadi mama mu sangat merindukan ayah ya?"tanya seulgi dengan wajah tengilnya melirik Irene yang sudah memasang wajah datar

"Serius ayah, mama jadi susah tidur karena merindukan ayah"kompor Yeri yang senang bisa menjahili sang mama

"Tidak, tidak apaan kalian ini"kesal Irene seperti anak muda saja

Seulgi langsung memeluk sang istri dengan erat

"Maaf membuat mu merindukan ku"bisik seulgi

Irene membalas pelukan seulgi tak kalah erat

"Tak apa yang penting kau menepati janji mu untuk pulang dengan selamat"

Mereka yang disana diam tak berani bersuara karena ingin memberikan ruang untuk ratu Irene dan raja seulgi

Minjeong yang berdiri di pojok dekat pintu pun ikut tersenyum kecil melihat keharmonisan keluar sang istri, ia tak ikut mendekat kesana di karenakan banyaknya para pelayan jadi ia lebih memilih menjaga pintu saja

Setelah puas berpelukan seulgi pun mengedarkan pandangannya dan akhirnya menemukan dimana menantunya itu berada

"Bawa suami mu ke ruangan ayah"bisik seulgi pada Karina

"Baik ayah"

"Ayok kakak dan istriku kita ke ruangan ayah"ajak seulgi yang di angguki oleh Irene dan Yeri

Mereka pergi ninggalin Karina yang tengah menghampiri minjeong

Minjeong menunduk hormat pada Karina

"Kau ikut aku"pinta Karina dengan datar

"Baik yang tuan putri"minjeong membungkuk lagi lalu mengikuti Karina yang membawanya ke ruangan raja yang berada di pojok yang sepi dari para pelayan dan pengawal

Karina dan minjeong jalan dalam diam tak ada yang memulai pembicaraan dan ketika sudah sampai di area ruangan ayah nya Karina langsung mengandeng tangan minjeong

"Is ayah menganggu rencana kita saja"Rajuk Karina karena tadi ia berniat pergi dengan minjeong

"Sudahlah, kita bisa pergi besok atau kita habiskan waktu di kamar saja berdua"

Karina menatap minjeong sinis

"Menghabiskan waktu di kamar berdua sama saja seperti aku menyerahkan diriku di mangsa oleh mu"

Minjeong tergelak mendengar ucapan Karina yang ada benarnya

"Karena kau bikin aku jadi candu, ku harap akan segera ada seseorang disini"minjeong mengusap perut Karina dengan lembut

Karina jadi malu ketika mendengar ucapan minjeong

"Ais..kau ini"Karina mencubit lengan minjeong bikin minjeong kesakitan

"Sakit tuan putri"ringis minjeong sambil mengusap lengannya yang di cubit oleh Karina

"Rasain wlee"Karina menjulurkan lidahnya mengejek sang suami

Minjeong terkekeh dan mulai membuka pintu ruangan milik seulgi

"Selamat pagi ayah"minjeong menunduk hormat pada seulgi yang tengah duduk kursi nya dan si samping kanan ada Yeri dan samping kirinya ada Irene

"Pagi juga menantuku, kalian duduk lah sekarang ada hal penting yang harus ku bahas dengan kalian"

Minjeong mengangguk, ia dan Karina akhirnya duduk di samping Irene

"Ada apa ya ayah sampai mengumpulkan kita semua seperti ini?"tanya Yeri pada seulgi

"Jadi tadi saat ayah pergi ke kerajaan utama disana ayah bertemu dengan raja Kwon dan dia mengatakan sore nantik akan mengunjungi paviliun kita"

Mereka semua menyergit binggung

"Ada apa sampai raja Kwon ingin berkunjung raja?"tanya Irene

Seulgi menyesap minuman nya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan istrinya itu

"Dugaan ayah sepertinya ia ingin melamar salah satu putri kita untuk pangeran Giselle"

Mereka semua sontak kaget

"Apa pangeran Giselle ingin melamar mu kak?"tanya Karina yang langsung mendapat hadiah lemparan dari Yeri

"Enak saja kau, kau kan tau aku memegang teguh untuk melajang"

Irene dan Karina meringis mendengar ucapan yeri

"Kau betul-betul ingin melajang seumur hidup nak?"tanya Irene

Yeri dengan mantap mengangguk

"Tak di sangka-sangka"celetuk minjeong

Yeri melirik sinis minjeong

"Ya!! Jangan meremehkan impian ku itu"

Emangnya ada yang salah kah mimpi melajang seumur hidup, padahal kalo di pikir-pikir lagi mimpi nya itu sangat lah bagus

"Sudah-sudah jangan berdebat, perkiraan ayah sepertinya pangeran Giselle ingin melamar putri Karina"

"Kok aku?"tanya Karina kaget sambil menunjuk dirinya sendiri

"BWAHAHAHA minjeong jika kau tak tahan memiliki istri seperti Karina yang di sukai banyak pangeran jangan sungkan ya jadikan aku sebagai istri kedua HAHAHAHA"tawa Yeri pecah sudah

"Ingin mati kau kak!!!"Karina natap nyalang Yeri

"Sudahlah kakakmu hanya bercanda"minjeong mengusap punggung istrinya itu

"Untuk antisipasi kau harus menyiapkan jawaban yang tak menyakiti hatinya karena ayah tak ingin sampai ada permusuhan antara klan Yoo dan Kwon"peringat seulgi

"Hais... menambah-nambah beban ku saja orang itu"gerutu Karina

"Nantik aku bantu"minjeong memegang tangan istrinya itu

Karina tersenyum kemudian mengangguk

"Sudah sana kalian kembali ke kamar untuk siap-siap dan minjeong kau tetap berdiam diri di kamar selama acara nantik berlangsung"

Minjeong mengangguk mengiyakan

"Baik ayah"

Karina dan minjeong pun izin pergi ke kamar mereka, sekarang tinggal Yeri dan Irene yang masih di ruangan itu

Seulgi menatap putri sulungnya yang tengah asik memakan buah-buahan di depannya

"Kau kenapa masih disini?"tanya seulgi pada putrinya itu

Yeri menatap sang ayah

"Ayah mengusir ku nih?"

"Bukan seperti itu, lebih baik kau ke dapur bilang pada koki paviliun kita untuk menyiapkan jamuan untuk sore hari nanti"

"Bilang saja ingin berduaan dengan mama"Yeri dengan malas beranjak dari duduknya dan membungkuk pada seulgi sebelum pergi

"Anak itu kelakuannya masih seperti anak-anak"omel seulgi

"Biarkan saja asal ia tak membuat hal-hal yang bikin kita pusing"

Karena ruangannya sekarang hanya ada dia dan istrinya itu maka seulgi mulai berpindah posisi kesamping Irene

Cup

"Aku merindukan mu istri ku"bisik seulgi pada Irene

Irene membalikkan badannya menghadap seulgi dan mengalungkan tangannya ke leher sang suami

"Merindukan ku atau merindukan yang lain yang mulia raja Yoo?"goda Irene sambil mengusap tengkuk seulgi

Seulgi menarik pinggang Irene membuat tubuh mereka semakin dekat

"Tentu saja merindukan semua yang ada pada dirimu ini"

Slurpp

Seulgi menjilat leher sang istri

Mphhh seulhhh

Mendengar lenguhan Irene membuat seulgi bersemangat, ia mulai menarik ikatan baju yang di pakai oleh Irene sambil melumat bibirnya, Irene tentu tak tinggal diam ia bahkan lebih agresif daripada seulgi

Mphhh mphhhh

Ceklek

Suara pintu terbuka tak terdengar oleh mereka berdua

"Oh maaf menganggu waktunya hehehehe aku lupa buah-buahan nya, kalo begitu aku pamit dulu ayah dan mama" Yeri buru-buru ngancir pergi

Seulgi dan Irene sontak melepaskan ciuman mereka dan menatap kepergian putri sulung mereka dengan shock

"YOO YERIIII"teriak seulgi

"MAAF AYAH AKU TAK SENGAJA SUMPAH"

Terdengar sahutan dari luar membuat seulgi berdecak kesal

"Anak itu benar-benar"gumam seulgi

"Sudah jangan menggerutu seperti itu, cepat tutup pintunya dan lanjutkan di kasur" Irene beranjak di ikuti seulgi yang pergi untuk menutup pintu

Aktivitas nya harus terganggu akibat ulah nakal anaknya itu













































Kalo ada typo mohon di maklumi ya
Jangan lupa untuk vote cerita aku dan follow juga
.
.
.
Sampai jumpa di chapter selanjutnya

Dan

Maaf ya lama updatenya lagi agak sibuk soalnya

Continue Reading

You'll Also Like

364K 30.8K 55
Tidak pandai buat deskripsi. Intinya ini cerita tentang Sunoo yang punya enam abang yang jahil. Tapi care banget, apalagi kalo si adek udah kenapa-ke...
193K 13.9K 82
Tiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden dulunya bayi bayi itu di tempatkan...
1.2M 110K 50
Bertransmigrasi menjadi ayah satu anak membuat Alga terkejut dengan takdirnya.
1.6M 107K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...