'CHAT ME'

By NunaSG2312

8.1K 1.2K 405

wanita karir yang kesepian serta jenuh dengan seluruh pekerjaan di kantor membutuhkan sesuatu yang bisa untuk... More

01. SEBUAH APLIKASI.
02. HASUTAN
03. SOSOK PEMUDA.
04. RASA PENASARAN.
05. BERGABUNG.
06. PERMINTAAN.
07. RASA KECEWA.
08. PENYESALAN.
09. MALU.
10. PERPISAHAN.
11. RASA RINDU.
12. KEGALAUAN.
14. SEBUAH PERTANYAAN.
15. UNGKAPAN.
16. GAIRAH.
17. HASRAT.
18. GERTAKAN.
19. MANTAN KEKASIH.
20. JAWABAN.
21. GODAAN.
22. BERCINTA.
23. KESAL.
24. MELEPAS KERINDUAN.
25. PENYESALAN.
26. KACAU.
27. RINDU.
28. CEMBURU.
29. GILA.
30. AKHIR.

13. PEGAWAI BARU.

188 39 6
By NunaSG2312

" Kau kemana kemaren??? Lisa menghubungi ku dan mengatakan jika kau meninggalkan dia karena kesal... "

" Bagaimana aku tak kesal jika dia memamerkan kemesraan dengan teman kencannya didepan ku!!! Apalagi ia malah menawarkan jasa teman kencannya itu kepada ku...!!!. "

" Teman kencannya?? Siapa??? Michael?? Robert??? Jimmy???. "

" Jimmy.... Katanya Pemuda itu menggunakan nama Jimmy di akun 'Chat Me' dan Lisa nampak begitu memujanya... "

" Apa??? Jimmy??? Dimana mereka bertemu??? Kenapa Lisa tak mengatakannya kepada ku???. "

" Untuk apa???. "

" Sudah 2 minggu ini aku begitu susah untuk bertemu dengan Jimmy, ia Memiliki pesanan kencan yang begitu banyak sehingga aku tak memiliki waktu untuk bersama dengan dia... "
Ucap Mina yang langsung menjatuhkan dirinya dikursi yang ada didalam ruangan Jieun.

" Apa maksud mu??? Apa kau juga berkencan dengan laki-laki itu??? Kalian berbagi teman kencan bersama????. "

" Kenapa memangnya?? Jimmy adalah pemuda yang luar biasa dalam bercinta dan kami benar-benar menyukainya... Berkencan dengan dia sungguh menyenangkan dan membuat ku kecanduan akan sentuhan darinya... "

" Yak!!!! Apa kalian sudah gila??!!! Bagaimana kalian bisa melakukan hal itu!!!. "

" Kenapa??? Lagipula kami juga tak serius dengan apa yang kami jalani, kami sama-sama menjadikan Jimmy sebagai alat untuk pemuas kami saja. Jadi tak ada masalahnya jika kami harus berbagai... Bahkan tak lama ini kami pernah berkencan bersama dan saling berbagi tubuh Jimmy diatas ranjang... "

" Dasar gilaaaa!!!! Kalian sudah benar-benar gila!!!. "

" Tak ada yang salah dengan apa yang kami lakukan!!! Kami bukanlah dirimu yang langsung menanggapi serius perasaan dari teman kencan.. Asal kau tahu jika apa yang kau lakukan itu hanya akan menyakiti dirimu saja.! Kau lihat saja dirimu sekarang yang gundah hanya karena berpisah dengan teman kencan mu!!! Pantas saja jika Chanyeol memilih untuk bersama gadis lain.. "

"BRAAAKKK!!!!. "

" Yak!! Kenapa kau melibatkan dia dalam pembicaraan ini!!! Dia sama sekali tak ada hubungannya dengan semua ini!!!. "

" Tentu saja ada!!! Kau jangan mempermainkan perasaan orang yang ingin serius dengan mu, jika memang dari awal kau hanya ingin bermain-main maka jangan pernah tunjukkan sikap yang serius terhadap pasanganmu... "

" Yaaaakkkkk!!!!! Kau bicara saja dengan dirimu sendiri!!!! Bagaimana bisa kau mengucapkan hal itu jika kau sendiri saja tak bisa untuk menghargai sebuah hubungan...!!!!. "
Ujar Jieun dengan tegas karena merasa tak terima akan apa yang diucapkan oleh sahabatnya itu.

Jieun pun segera berdiri dari tempat duduknya dan keluar dari dalam ruangannya sendiri. Sungguh ia merasa kesal dengan kedua sahabatnya yang memang tak bisa untuk melepaskan diri dari aplikasi yang mempertemukannya dengan seorang teman kencan. Seperti halnya ia yang kini mengalami kegundahan didalam hati karena memutuskan untuk tak lagi menggunakan aplikasi itu dan berpisah dengan teman kencannya. Namun berbeda sekali dengan kedua sahabatnya yang nampak tak mengalami perubahan dalam menyingkapi hubungan yang dijalin dari aplikasi tersebut, Jieun sungguh benar-benar dilema karena ia tak tahu jika akan bisa menyukai teman kencannya seperti ini. Padahal sejak dulu ia begitu susah untuk jatuh cinta dengan orang lain yang berusaha dengan terang-terangan dihadapan dia ataupun keluarganya.

"Haaaaahhhhhh.... Aku bisa benar-benar gila jika terus-terusan seperti ini!!!!!. "

Jieun pun memutuskan untuk berkeliling kantor dengan tujuan menjernihkan pikirannya, namun entah kenapa tiba-tiba ia melihat sebuah pemandangan yang mengejutkan hatinya. Sosok pemuda yang tanpa sadar begitu ia rindukan kini berada dibarisan para calon pegawai yang sedang menunggu giliran untuk wawancara. Memang perusahaan Jieun membuka lowongan untuk para calon pegawai yang ingin bekerja di perusahaannya. Pembangunan gedung baru yang memang diriliskan oleh Jieun untuk kantor utama dalam memamerkan beberapa produk yang ia miliki mempunyai daya tarik besar bagi orang-orang untuk bergabung. Hal ini pun membuat Jieun senang namun tak mengira jika Yoongi akan ada didalam barisan orang-orang yang ingin bergabung didalam perusahaannya.

" Jack???? Aahhh bukan... Tak seharusnya aku masih memanggilnya dengan nama itu..."
Ucap Jieun dengan terus memperhatikan Yoongi yang nampak bersiap untuk memasuki ruangan yang digunakan untuk wawancara.

Skip.

"Cepat berikan aku data dari para calon pengawai yang sudah diseleksi... "

" Untuk apa kau menginginkan sekarang??. "

" Bukankah acara itu sudah selesai??? Seharusnya kemaren adalah tahap akhir kan?? Jadi kenapa kau tak segera memberikan data itu kepada ku??!!. "

" Kenapa??? Kau ingin tahu apakah Yoongi berhasil atau tidak???. "

" Apa maksud mu!!!! Aku bahkan tak tahu nama dari para peserta itu!!! . "

" Heleh jangan berbohong... Aku tahu jika seminggu ini kau selalu memantau acara itu diam-diam... "

" Aku tak melakukannya!!!! . "

" Jangan mengelak lagi, aku tahu dengan benar bagaimana dirimu...!!!. "
Ucap Mina yang tak mungkin lagi bisa dibantah oleh Jieun.

Memang sejak melihat Yoongi ikut mendaftarkan diri di perusahaannya membuat Jieun secara diam-diam memantau perkembangannya. Meski tak pernah secara langsung ikut dalam seleksi para pekerjanya, namun Jieun berharap jika Yoongi akan berhasil dalam tes yang diadakan oleh karyawan yang dipercayainya itu.

(" Bagaimana ini, kenapa juga aku berharap jika Yoongi berhasil. Seharusnya aku menunggu saja hasilnya tanpa harus meminta data dari Mina!! Ia pasti tak akan percaya jika aku menyangkalnya..!!. ")

" Woooiiiii.....!!! Kenapa kau malah bengong!! Kau sungguh ingin tahu hasilnya?? Apa kau juga ingin tahu Yoongi ditempatkan di tim mana?? . "
Ujar Mina dengan memancing Jieun agar menjawab pertanyaan yang ia ajukan.

" Apasih kau ini!!! Sudah sana kembali bekerja atau ku potong gajimu!!!!. "

" Ck,.. Baiklah aku akan pergi dan menyelesaikan pekerjaan ku karena siang nanti aku akan makan bersama dengan pegawai baru itu.. "
Ujar Mina dengan berjalan ke arah pintu yang membuat Jieun mendengus kesal.

" Yakkkk!!! Pegawai siapa yang kau maksud??!!!!. "

" Tentu saja pemuda yang ingin kau ketahui itu... "
Jawab Mina dengan senyuman menggoda Jieun dan membuat sahabatnya itu nampak semakin geram.

" Aisshhh!!!! Dia sangat menyebalkan sekali!!!!. "

Jieun pun dengan segera langsung melemparkan satu dokumenya ke arah pintu untuk melampiaskan rasa kesalnya. Ia tahu dengan benar Jika sahabatnya itu pasti sengaja untuk menggoda dirinya karena tak bisa lagi mengelak akan rasa penasarannya terhadap Yoongi.

" Ini adalah perusahaan ku!!! Jadi tak ada salahnya jika aku langsung terjun untuk mencari tahu sendiri..!!!!. "

Jieun pun dengan segera langsung keluar dari ruangannya dan pergi untuk mencari tahu tentang keberadaan Yoongi. Seperti yang ia katakan jika tak sulit bagi dia untuk mengetahui keberadaan pemuda itu didalam perusahaannya. Namun yang membuat Jieun merasa kesal adalah sikap dari sahabatnya yang kini nampak sedang menggoda Yoongi ketika berada disebuah ruangan yang biasanya sering digunakan untuk rapat.

" Bruaaaakkkkkk!!!!!!!. "

" Aishhh... Apasih kau ini!!! Mengagetkan saja.!!!. "

" Apa yang sedang kalian lakukan disini!!!. "

" Kau tak lihat aku sedang mengajari pegawai baru ini??? . "
Jawab Mina dengan memperlihatkan dokumen yang ada diatas meja dimana dia sedang duduk berdampingan dengan Yoongi.

" Dia adalah Yoongi, pegawai baru yang masuk kedalam tim pemasaran dan aku sedang menjelaskan kepada dia bagaimana cara untuk bekerja dengan benar.... Bukankah begitu sayang... Aahhh maksud ku anak baru??. "
Ucap Mina dengan memberikan senyuman kepada Yoongi.

Melihat Yoongi yang segera berdiri dan memberikan salam serta memperkenalkan diri dihadapan Jieun membuat gadis itu terdiam seketika. Ia sungguh tak tahu apa yang harus diucapkannya kepada pemuda yang berhasil mengobati rasa rindu yang ia rasakan didalam hatinya.

" Sudah abaikan saja dia, jika kau ada kesulitan didalam pekerjaan mu maka jangan malu untuk bertanya kepada ku... "
Ucap Mina yang langsung berdiri di samping Yoongi karena Jieun yang terus saja diam tanpa menjawab salam dari Yoongi.

" Ayooo kita lanjutkan lagi, ku rasa kau harus benar-benar paham terlebih dulu sebelum kita terjun langsung ke lapangan... "

Mina segera mengajak Yoongi untuk kembali duduk dan membuka beberapa dokumen yang sudah berada diatas meja. Melihat itu pun hanya bisa membuat Jieun mendengus dan segera meninggalkan ruangan.

.
.
.
.

" Aaahhhhh.... Sebaiknya aku lanjutkan besok saja... "
Ucap Jieun dengan merenggangkan kedua tangannya.

Melihat jam yang sudah menunjukkan pukul tengah malam membuat Jieun segera bergegas untuk merapikan pekerjaan yang membelenggu dirinya sejak pagi. Ia sadar jika pekerjaannya benar-benar berjalan dengan lancar akhir-akhir ini dan membuatnya semakin sibuk. Bahkan meluangkan waktu untuk sekedar minum ataupun bertemu Lisa saja begitu sulit untuk Jieun lakukan diminggu ini.

" Sebaiknya aku pulang dan segera tidur... !!!. "
Ujar Jieun ketika sedang berjalan menuju tempat parkir dimana ia memikirkan mobilnya. Namun tiba-tiba ia begitu terkejut saat melihat seorang pemuda yang sedang bersender dipintu mobil miliknya itu.

" Apa yang kau lakukan disini???. "

" Tentu saja menunggu Nuna... "
Jawab pemuda itu tanpa ragu dihadapan Jieun.

Melihat wajah pemuda yang ia rindukan kini berada didepan matanya membuat Jieun merasa begitu tenang dan senang namun juga tak bisa ia tunjukkan dihadapan pemuda itu.

" Saat ini bukan jam kerja, tentunya tak salah kan jika aku menyapa Nuna seperti ini???. "

" Salah!!! Tentu saja salah!!! Ini masih berada dikantor dan kau tak seharusnya menunggu ku apalagi berdiri tepat disamping mobil ku...!!!. "
Ujar ketus Jieun dan langsung saja berjalan untuk memasuki mobilnya.

" Nuna.... Tunggu... "

" Apa kau sudah lupa dengan perkataan yang ku ucapkan?!!! Berani sekali kau mendaftarkan diri ke perusahaan ini..!!! Sekarang cepatlah pulang dan jangan lagi menunggu ku seperti ini!!!. "
Cetus Jieun dengan langsung melajukan mobilnya dan meninggalkan Yoongi begitu saja yang terus menatap kepergiannya.

Skip.

" Kau dari mana?? Aku mencarimu saat rapat tadi dan kau pergi tanpa meminta izin dariku??!!!!. "

" Bukankah kemaren kau menyuruh ku untuk memantau pembangunan apartment yang ada di Hannam-dong??? Kenapa kau masih meributkannya???!!. "

" Ck, mana laporannya!!! Kapan tempat itu akan bisa digunakan???. "

"Pembangunannya cukup cepat dan kurasa tahun ini kita sudah bisa untuk membukanya... "

" Hemmm... Baguslah... "

" Kabar bagusnya lagi kita sudah mendapatkan beberapa pelanggan yang siap untuk menghuni apartemen itu. Karena letaknya yang sangat strategis membuat banyak sekali peminatnya.. Ku rasa jalan yang kau tempuh untuk membangun diarea itu tidaklah salah... "

" Heh... Aku sudah mengatakannya sejak awal... Jika saja tak ada kendala dari pak Hong ku rasa saat ini kita sudah bisa membuka apartemen itu..!!!. "

" Kau benar, dia benar-benar selalu menghambat apapun yang kau rencanakan.. "

" Tak perlu kau pikirkan tentang dia... Fokuskan saja pada pemasaran apartemen itu dan kita akan lihat bagaimana para Tikus itu kepanasan melihat pencapaian kerja ku...!!!. "
Ujar Jieun tegas kepada sahabatnya itu.



.

Continue Reading

You'll Also Like

11.9K 249 19
Karina tidak menyangka kalau hidup nya akan berubah 360 derajat setelah bertemu dengan Park Chanyeol. Mereka terlibat dalam insiden di masa lalu, hin...
159K 9.8K 21
[Mature Content]. Hanya sebuah kejadian masa lalu, membuat sosok pria jakung bernama Jeon Jungkook rela membully salah satu sahabat sekaligus seorang...
1.5M 49.2K 39
Dax, bangun di sebuah kamar hotel dalam keadaan telanjang bersama dengan seorang wanita yang bukan pacarnya. Setelah mengetahui wanita itu ternyata...
937K 31.6K 40
warning !!! 21 ++++ !!! (Cerita sudah tamat / ending) "I'm not bitch !" "Hell !! You're my bitch, for mine ! Now and forever !!!" Entah ini sebuah ke...