Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
.
.
.
Up lagi nih , taburkan bintang dan komen yah guisss
.
.
.
🍂🍂🍂🍂
"Hueeek " Ayara menutup mulutnya dengan tangannya , kini gadis itu berada di kamar mandi. Pagi ini dirinya begitu mual dirinya memetiksa rak-rak tempat penyimpanan alat mandi dan sebagainya. Dirinya mencium aroma yang sangat menyengat dari paralayan mandi itu.
Dirinya meraih botol shampoo berwarna biru tua milik Rayan , dirinya mengendus bau botol shampoo itu. Begitu aroma itu masuk keinda penciumannya rasa mual kembali dirasakannya. Sontak gadis itu membuang seluruh isi botol shampoo itu kewastafel. Setelah apa yang baru saja dilakukannya dirinya tersenyum.
"Beres" ucapnya sambil menepuk-nepuk tangannya menghilangkan bekas debu-debu yang berada ditangannya. Ayara keluar dari kamar mandi dengan sedikit melompat-lompat. Pagi ini gadis itu merasa begitu bersemangat.
🍂🍂🍂🍂
"Gue heran banget sih ,ini dua anak baru semester satukan kenapa bisa magang disini sih Ikra , setau gue mana ada tuh anak semester satu magang-magangan ," ucap lawan bicara Ikra. Wanita itu sedang sibuk memainkan ponselnya.
"Jadi gini amsi , Lo tau Raysa kan. Beberapa hari lalu dia kekantor buat meriksa daftar magang ,Lo Taukan masalah magang di perusahaan ini tuh dia yang diserahin tugas sama pak Rayan. Dan Lo tau apa tuh dua anak ada didaftar magang, hufft . Dan yang buat gue kaget mereka tuh baru lulus SMA gitu. Gue yakin mereka iseng. Yang paling paling paling buat gue kaget, sekaget-kagetnya tuh Raysa langsung bilang hubungin mereka. Yang gue yakin nih cewe yang selalu pake masker punya hubungan sama pak Rayan" gadis itu terlihat geram.
"Jadi rencana Lo?" Tanya lawan bicara Ikra yang bernama amsi itu.
"Gue mau kita kerjain dia buat dia sengsara pokoknya nyiksa dia lah intinya" ucapnya tersenyum licik.
"Pasti gue bakal bantuin Lo, btw gue udah ada ide , bawa aja dia ketoilet terus kita kurung sampe siang or sampe besok pagi gimana " ucap amsi dengan senyum penuh kelicikan. Ikrapun ikut tersenyum "gue ada rencana yang lebih parah dari itu , gue mau Lo urus temennya aja. Kalau temennya nggak diurus kita bakal gagal, paham?" Perintah Ikra pada temannya amsi. Senyum yang semula merekah bagai bunga dibibir amsi memudar dan terganti dengan senyum kecil dibibirnya.
"Li makanan kamu bau banget sih ,aku mual"ucap Ayara protes. Dirinya menahan rasa ingin muntah yang dialaminya.
Liya menatap Ayara dengan tatapan menyelidik "jangan bilang kamu hamil Ra" tuding Liya pada sahabatnya itu. Ayara yang sedang menyantap roti tawar itu tersedak ,dengan cepat dirinya meraih susu hangat yang berada didekatnya lalu meminumnya dengan segera untuk menghilangkan rasa tersedaknya.
Ayara mendekatkan dirinya dengan Liya "aku nggak sesubur itu yang baru sekali digauli langsung hamil yah"ucapnya berbisik.
Liya menutup mulutnya dengan mata yang menyipit "ihh jadi kamu udah heeem sama cowok itu?" Tanya Liya penasaran tatapan gadis itu seolah ngeri menatap Ayara.
"Ya ,dia udah halal yah buat aku nggak usah kaya ngeri gitu dong tatapannya kaya aku berzina aja" ucap Ayara kembali protes.
"Lagian ini pasti karena kemarin aku nggak makan ,semalam juga enggak jadi paling maag aja" ucapnya kembali melahap roti tawarnya.
"Tapikan kalau kamu hamil ,kamu masih delapan belas tahun Ra" Liya yang tanpa sadar berbicara dengan keras sehingga seorang wanita mendengar suara Liya yang memang cukup nyaring.
"Wow wow wow , jadi anak magang ini hamil , wow delapan belas tahun udah hamil ,baru semester satu pula , amazing. GAISS ADA YANG HAMIL NIH"ucapnya sambil berteriak ,kondisi kantin kantor saat ini benar-benar padat.
"What hamil , iwwwh yang mana nih amsi"tanya Ikra heboh. Ya gadis iang mendengar percakapan keduanya adalah amsi. Gadis itu menunjuk-nunjuk Ayara dengan kedua jari telunjuknya. Ayara menatap amsi dengan tatapan kesal, gadis itu mulai melihat sekelilingnya yang mulai menatapnya dan berbisik -bisik kepada satu dan lainnya.
Ayara bangkit dari duduknya "maaf yah mba saya nggak hamil , mba salah paham"ucap Ayara kesal.
"Kenapa nggak mau ngaku ,nggak ada ayahnya yah" Ejek wanita yang memakai kemeja berwarna pink yang sedang memakan makanannya.
"Kirain syar'i , eh ternyata ngelonte" hardik beberapa orang lagi.
"Wah coba tau dah daftar duluan nih , berapa semalam btw" ucap salah seorang pegawai pria yang menatap Ayara dari atas sampai bawah lalu mengedipkan sebelah matanya.
"Wah bro gue abis lu yah ,berapapun deh gue bayar."
"Gue juga mau sih ,tapi gue takut disuruh tanggung jawab sih nanti dikira gue bapaknya ,kan udah banyak yang nyobain jadi nggak tau bapaknya" ucap yang lainnya. Berbagai perkataan diterimanya.
Ayara menatap satu-persatu karyawan disana yang mengatainya dengan sangat tidak sopannya. Ayara hanya menundukkan kepalanya dirinya mencoba menenangkan hatinya yang mulai dikuasai amarah.
Ditundukkannya kepalanya agar kalimat yang menyakitinya itu dapat melewatinya tanpa melukai perasaannya lebih dalam. Namun nyatanya hatinya sudah terluka dengan kalimat-kalimat yang begitu merendahkannya , dirinya ingin berteriak dan mengatakan dirinya tidak seperti yang mereka katakan. Namun dirinya lebih mempercayai pembelaan Allah SWT yang lebih nyata. Dirinya menunggu Allah untuk membelanya.
Braaak
Liya menggebrak meja "TEMEN SAYA SUDAH MENIKAH ,KALAUPUN DIA HAMIL ADA AYAHNYA ,DIA BUKAN WANITA MURAHAN SEPERTI YANG KALIAN BILANG" Liya mulai tersulut emosi.
"Aelah mba , nggak usah dibelain lagi , mbanya masih cewe bener atau sama aja nih kalau sama aja saya langganan sama mbanya aja deh yah ,takut kalau sama dia ,takut disuruh tanggung jawab" karyawan disana serentak tertawa bersamaan.
Seorang pria bangkit dari duduknya lalu menghampiri Ayara yang masih duduk terdiam. Pria itu duduk tepat disamping Ayara. Gadis itu yang menyadari seorang pria mendekatinya dengan sangat lancang bangkit lalu menjauh "jangan kurang ajar yah" Ayara mulai merasa takut , pria itu terus mendekati Ayara hingga gadis itu mundur beberapa langkah. Liat yang hendak menolong Ayara ditahan pergelangan tangannya oleh amsi.
"Nggak usah ikut campur kalau Lo mau aman!" Ancamnya pada Liya.
"Saya peringatin jangan kurang ajar yah!" Ancam Ayara pada pria itu. Namun pria itu hanya tersenyum remeh mendengar peringatan Ayara, dan justru makin mendakri Ayara. Hingga gadis itu menabrak sudut meja yang membuatnya jatuh.
Mereka yang berada disana seolah-olah tidak melihat yang terjadi pada Ayara,ayara terus mundur meski dalam keadaan mengsot.
'Ya Allah hanya kau pelindung hambamu ini ya Allah ,tolong hamba ,hamba mohon' batin gadis itu berdoa. Ayara yang awalnya menahan Isak tangisnya kini menangis secara terang-terangan.
Braaak
Ayara kembali menabrak meja makan ,punggung gadis itu membentur kaki meja makan itu dengan keras dirinya menahan rasa yang begitu penting di punggungnya. Namun rasa sakit itu masih kalah jauh dari rasa takutnya. Ayara menutup memeluk lututnya dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Kali ini dia benar-benar pasrah dengan apa yang akan Terjadi padanya.
Pria itu sudah berada tepat didepan ayara "gue paling suka sama cewe murahan" pria itu makin dekat. Ayara terus menerus beristighfar dan memohon perlindungan Allah dalam setiap kalimat yang diucapkannya.
Tangan pria itu kini sudah hendak menyentuh pergelangan tangan Ayara, gadis itu dengan cepat menepisnya. Pria itu merasa kesal ,diraihnya kedua tangan Ayara. Ayara meronta ingin membuka genggaman tangan pria itu namun tenaganya kalah jauh.
Gadis itu terus menangis "tolong jangan saya mohon ,tolong" kini Ayara memohon. Ikra yang melihat itu hanya tersenyum bangga , dengan tangan yang memegang ponsel yang sedang mendokumentasikan aksi para pria-pria yang hendak melecehkan Ayara tersebut ,Liya yang melihat semua itu memejamkan matanya dengan air mata yang ikut menetes. Dirinya juga tidak dapat melakukan apapun karena saat ini buka hanya amsi yang menahannya namun beberapa wanita lain juga ikut membantunya.
Ayara yang memakai masker kala itu membuat pria itu kesulitan karena kedua tangannya menahan tangan Ayara yang terus meronta ,beberapa pria lagi maju ,salah seorang pria menginjak kaki Ayara yang terus memberontak. Dan salah satu dari mereka berusaha membuka masker Ayara.
"Kita lihat wajahnya gadis?"
🍂🍂🍂🍂
Tbc.....