TRIGGER WARNING
is't all fiction & awal cerita memang
Terinspirasi dari salah satu podcast.
Berlanjut dengan imajinasi penulis .
Tidak ada unsur menjelekkan tokoh
Agama , idol & dll .
Dan jadilah pembaca yang bijak
Terimakasih all 🩶
Happy reading .
Setelah jeon melepaskan paksa pegangan ning deas dari lengannya, ustad jeon pun langsung menarik Lisa untuk segera keluar dari asrama ini membuat Ning deas sangat marah dengannya .
Dan tidak lama Jin peliharannya pun berhenti tanpa menatapnya , " Bunuh Lisa !!! " perintahnya tegas dan jin itu pun mengejar Lisa , ustad jeon , rose dan Haruto yang terus berlari cepat.
----------
Pagi ini ustad jeon sedang berada di ruangan kepala sekolah , lebih tepatnya ruangan ayahnya . Ia terus melihat artikel tentang sekolahan ini .
Karna Ustad jeon sendiri baru kembali setelah kematian almarhum kakeknya ,
Walaupun saat kakeknya sakit parah ustad jeon pernah pulang dan kembali kekairo untuk wisuda .
Namun naas Kakeknya menghembuskan nafas terakhirnya saat ustad Jeon sedang wisuda .
Baris demi baris ustad jeon baca dengan teliti , karna informasi dari pamannya saja tidak cukup bahkan Ustad jeon terus menelfon ayahnya dan hasilnya Nihil .
" kyai Gusmi pemilik pondok pesantren al-fath meninggal dunia secara tidak wajar ?" Gumam Jeon membaca artikel tersebut . " kakek terkenal juga ya? Sampe ada artikelnya gini " ucapnya kembali .
Kyai h Gusmi wafat setelah mengalami sakit ,selama setahun terakhir Bahkan usut-punya usut , pemilik ponpes al-fath ini meninggal secara tidak wajar .
Meninggal dengan Wajah yang sangat gosong dan terdapat Lebam
Biru diseluruh tubuhnya .
Apa pemilik ponpes ini menjalani ritual tententu ? Entahlah , ini masih jadi rahasia Pemilik pondok pesantren al-fath.
Tidak ada lagi lanjutan dari berita itu , kematian dari kakeknya ataupun yang lainnya , sampai akhirnya pintu ruangan ayahnya pun terbuka memperlihatkan Guru santriwan .
" assalamualaikum ustad Jeon , saya ganggu gak?" Tanyanya .
" walaikumsalam , tidak pak encim ada apa?" Tanya ustad jeon kembali .
Pak encim pun duduk dibangku menghadap Ustad jeon dengan serius membuat ustad jeon sangat penasaran .
" ada apa pak?" Tanya ustad jeon kembali .
" Belum lama , saya Liat Ning deas malem-malem jalan kebelakang gedung asrama putra ustad, dia ngeliatin pintu toilet yang udah ketutup lama " ucapnya sangat ragu , ragu akan tidak percayanya ustad muda ini kepadanya .
" Bapak encim yakin itu Ning deas ?" Tanya ustad jeon sekali lagi . Diangguki guru tersebut . " dan dia bawa alat penerangan jaman dulu " ucapnya kembali .
Jeon pun terkejut , pasalnya apa yang dimau oleh wanita gila ini ? Astagfirullah , hanya saja tingkahnya diluar dugaan . Apa dia mau membuka toilet itu juga ? Sama seperti toilet wanita ? Dan menambah teror dipondok ini ? Entahlah sangat pusing memikirkannya .
" ummm ustad , maaf saya lancang " ucapnya berhati-hati membuat lamunan Ustad jeon pun buyar dan kembali menatap guru tersebut .
" Apa , teror dipondok ini ada sangkut pautnya dengan Ning deas ? Soalnya --
semenjak kedatangan Ning deas menggantikan Ning Nayeon , pondok mengalami hal-hal janggal ustad terutama Asrama putri " ucapnya terhenti .
" Belum lama santriwan di Asrama putra , berniat buang sampah keluar pondok ..."
" jam berapa pak encim? " tanya Jeon menatapnya . " jam 09.00malam ustad ,
Kebetulan anak itu pindahan dari Kota besar nah dia memang sudah saya arahkan agar tidak keluar setelah makan malam ... tapi Karna dia tidak percaya mungkin makanya dia keluar " jawab Pak encim .
" apa yang terjadi ?" .
" katanya dia melihat pocong ustad , kain kafannya sangat bersih namun ? Tatapannya kosong , pocong tersebut berdiri ditengah lapangan santriwati ustad melihat kearah pintu Asrama putri ... awalnya si Andra ini dikira ini katanya orang iseng tapi - " ucap pak encim terhenti .
" Tapi apa?" Tanya Ustad jeon .
" Pocongnya mirip almarhum pak agus, ustad " jawab Pak encim berhasil membuat ustad jeon semakin pening dibuatnya .
Bagaimana bisa? Orang yang sudah meninggal dan sudah selesai dengan urusannya malah menjadi hantu ? Atau arwah penasaran , disaat-saat seperti ini rasanya jeon ingin sekali bertemu dengan ayahnya yang entah dimana keberadaannya .
Paman jhope yang selalu bersama ayahnya pun hanya tau beberapa Hal saja , membuatnya harus bekerja lebih keras lagi untuk menyelamatkan pondok dan anak-anak didiknya .
" Apa setiap malam pocong pak agus datang pak encim ?" Tanya ustad jeon .
" waduh , soal itu saya tidak tahu ustad
Karna saat saya bertemu dengan santriwan andra pun menjelang sholat subuh dia pingsan diperbatasan gedung santriwan dan santriwati " jawabnya kembali .
" kalau soal Gedung asrama putri ? Apa akhir-akhir ini santriwati lain ada yang mengalami hal aneh pak ? Selain Lisa ? Kalau Lisa dia sudah aman bersama paman dan Bibi saya ."
" Itu ustad -
Ustad tahu kan ? Teman satu kamar anak kelas 12 yang kemarin meninggal ?" Tanya Pak encim diangguki ustad jeon .
" Bu jennie sama ustadzah Jisoo , saat baru saja pulang dari acara dikampung sebelah ia melihat santriwati memakai mukena lusuh jaman dulu , yang kerudung sama tangan nyatu ustad Persis kaya pocong .. wajahnya wajah zazkia ustad " ucap Pak encim .
Kalau soal ini ustad jeon sendiri yakin bahwa itu peliharaan Ning deas yang menyerupai almarhumah zazkia , Yaallah andai Jeon mendapatkan cara untuk mengusir Ning deas , biang kerok dari semua masalah dipondok ini .
" Saya , pak khairudin , Bu jennie sama ustadzah Jisoo dan guru-guru Lainnya khawatir ustad , Jika tidak diselesaikan murid-murid dipondok ini akan pergi dari pondok dan membuat opini publik
Karna kalau boleh jujur saat ustad belum datang ke Pondok ini , Pondok ini sempat jadi sorotan Publik atas wafatnya Kyai Gusmi pemegang utama pondok pesantren al-fath ."
" oh iya , kebetulan bapak encim sudah lama ya mengajar disini ? Meninggalnya kakek saya bagaimana pak encim ? Kenapa ada berita Kalau meninggalnya kakek saya tidak wajar ? " tanya ustad Jeon .
" Kejadiannya beberapa tahun yang lalu ustad , tepat saat ustad kembali lagi kekhairo untuk wisuda ....
Hari itu cuaca sangat mendung , Suasana di pondok pesantren juga dalam keadaan tidak baik , Memang keadaan dipondok tidak ada hal-hal yang diluar nalar semenjak kabarnya Minji dan jio pulang dijemput sama Orang tua mereka masing-masing .
Hanya saja , kyai gusmi keadaannya semakin parah .. semua santriwati dan santriwan diajak untuk sholat untuk sholat istigosah memohon pertolongan kepada allah swt .
Agar kesembuhan dari kyai Gusmi , namun sehari setelah sholat istigosah
Anehnya memang kyai Gusmi kembali sehat wal'afiat layaknya tidak pernah sakit .. segar ustad wajahnya pun berseri
Hanya saja " ucap pak Encim terhenti dan menunduk rasanya ini terlalu aib untuk dibicarakan kembali .
" gapapa pak encim cerita saja sama saya , demi kebaikan semuanya terutama Lisa pak encim ... karna nyawanya sedang terancam oleh teror-teror yang ada " minta Ustad Jeon memohon .
" kyai Gusmi mengalami pikun , awalnya kami memakluminya karna namanya juga sudah tua namun -- hari demi hari
Kelakuannya ada saja .
Entah kenapa dengan diri kyai , tapi Sebelum diakhir hayatnya Kyai gusmi
Sempat buang Air besar di Depan rumahnya , rumah yang ustad tempati
Semua keluarganya sudah bertindak untuk segera membawa kyai masuk kedalam rumah , bahkan .. penjaga pondok pun ikut membantunya ...
Namun kyai gusmi malah mengamuk sejadinya dia berkata .
" DIAM KALIAN !! SAYA INI SEDANG MENCARI PAHALA , MEMBUAT PONDOK INI SEMAKIN MAJU "
Ucap kyai gusmi berteriak , padahal beliau sedang mengeluarkan kotorannya dihalaman rumah , entah apa yang ia alami ..
Namun semua guru sudah mengetahui bahwa memang kyai gusmi dulunya bersekutu dengan Jin untuk memajukan pondok pesantren ini " ucap Pak encim.
" astagfirullah pak , Kenapa ayah saya dan paman saya tidak pernah bercerita soal ini kepada saya ? " jawab ustad jeon.
" Karna mereka ingin memberhentikan semua perbuatan almarhum kyai gusmi dengan cara mereka , umm mungkin dengan cara menaruh sajen didalam toilet itu mengunci Jinnya didalam toilet yang memang bertahun-tahun tidak boleh dibuka " jawab Pak encim .
" Dua jinnya ?" Tanya Ustad jeon .
" maksud pa ustad?" Tanya jimin kembali .
" dua kan yang dikunci belakang asrama pria dan toilet lantai satu wanita "
" oh soal itu saya kurang tahu , tapi setau saya yang dikunci duluan itu toilet lantai satu wanita , kalo belakang asrama pria kalo gasalah semenjak murid bernama Jio sama minji pulang ustad " jawab pak encim diangguki ustad Jeon .
Sedangkan disisi Lain -
Tubuh Lisa kembali demam , namun Lisa tahan karna Lisa tidak mau ketinggalan pelajaran lagi dan harus menyusul tugas-tugasnya .
Terlebih sebetulnya perut Lisa sedang kosong sebab tadi pagi Lisa tidak mau sarapan hanya meminum susu yang diberikan ustad jeon kepadanya saat sedang sarapan dirumah umi ainun .
" jangan !! Jangan sekarang , kalo nanti aku kesurupan lagi ? Temen-temen aku juga bakal kena " batin Lisa menahan dirinya .
Rose pun melirik Lisa yang masih fokus menulis , dirasa Lisa baik-baik saja ia pun kembali memerhatikan guru Fisika yang terus menjelaskan materinya .
" yaallah kuatkan hamba " batin Lisa yang sudah kembali sesak dadanya .
Lisa pun mengangkat tangannya membuat guru tersebut menoleh menatapnya.
" iya Lisa?" Tanya Guru tersebut .
" ibu , Lisa mau ke uks bentar ya bu
Lisa mau minta minya angin " ucap Lisa ." Kamu sakit Sa?" Bisik Rose .
" Iya silahkan , nanti kalo ketinggalan materi pinjam buku temannya ya ."
" iya bu " jawab Lisa .
" Lisa aku ikut !!" Pinta rose .
" gausah , bentar doang " jawab Lisa kembali . " beneran ?" .
" iya rose " jawab Lisa segera bangun dari tempat duduknya dan keluar dari kelas .
Tiba-tiba pandangan Lisa pun menggelab .Lisa pun kehilangan kesadarannya .
Namun bu jennie yang baru saja keluar dari kelas sebelah pun melihat Lisa bangun dan berjalan . " Hei ... mau kemana kamu ?" Tanya Bu jennie yang tidak menyadari itu adalah Lisa .
Saat bu Jennie menghampirinya ia pun terkejut karna itu adalah Lisa terlebih pandangan Lisa kosong dan berjalan lurus . " lisa kamu barusan kenapa? Jatuh ? Kepeleset?" Tanya bu jennie namun tak digubris Oleh Lisa .
Lisa masih berjalan lurus tanpa menjawab pertanyaan bu Jennie , lisa pun masuk kedalam asrama dan naik kelantai dua . " Lisaa ? Nak ??" Tanya Bu jennie .
BRAKKK !!!
pintu kamar pun lisa banting membuat Bu jennie terkejut dan terus mengetuk pintu kamar tersebut namun tidak ada jawaban dari dalam .
" LISAAAAA !! BUKA LISAAAAA " teriak bu jennie .
Jangan Lupa Vote & komen
Bye-bye 👋😁
Nanti lagiiiii author lagi repot anak-anak author lagi sakit :(((
Kalian jaga kesehatan yaaa musimnya ganentu soalnya mendung tapi ga Hujan , panas tiba-tiba hujan
See u 😁🩶