Gais Jagan lupa komen yah
Sekarang aku maksa kalian aja kali yah. Komen yah 🤭🤭🤭🤭
" AYAH ABANG ABIL MELON AQIL YAH " rengeknya kepada ayah araga karena abangnya mengambil buah ke sukanya.
" FATIH!!!! " ucap ayah araga melirik fatih tajam
" eh aqil ko bawa bawa pawang sih, kan abang kena tatapan tajam tuh sama paduka ayah araga " ucapnya menyengir kala fatih melihat mata ayahnya yang melotot " peace yah " ucapnya lalau tersenyum.
" gak mempan " ucap ayah araga sinis
" eh buset yah , be aja tuh matanya Jagan kek mata ikan mau keluar yah " ucap aditya. Aditya sangat suka merayu sang ayah .
" APA KAMU BILANG!!! HAH. AYAH KAYA IKAN GITU !!!! " ucap emosi araga kala mode menyebalkan aditya kembali
" emang kan " ucapnya santai aditya sambil bersandar pada bahu aqilah yang sedang asik memakan buah melon .
" sayanya kaka. Suapin dong kaka nya " ucap manja aditya mampu membuat ke tiga lelaki di hadapan mereka melotot
" hus sana Jagan dekat dekat sama anak ayah " ucap ayah araga menolak anaknya Sampai nyungsep ke depan
" AYAH!!! " ucap aditya marah karena nya mala bermanja manja dengan adiknya
" knpa hah ini anak ayah " ucap ayah araga tak mau kalah. Dan malah sekarang aditya kicep sendiri
" EH AYAH KO PELUK PELUK ADIK NYA ABANG SIH " ucap fatih malah menarik tangan aqilah lalu duduk di bangku. Bukan lagi di tikar tempat mereka bersantai.
Yah keluarga besar awabiah sedah duduk di taman kota untuk bersantai karena mereka tau besok aqilah akan pingit karena semingu lagi akan menikah.
" DIAM!! " ucap laki laki berkulit sawo matang itu " sinih adik aku ini adik aku oky " ucapnya mengambil adiknya dari dekapan hangat abangnya .
" apaansih ni manusia " ucap kompak ayah araga dan fatih
" itu adik abang oky " ucap fatih tak mau kalah.
" gak itu anak ayah " ucap ayah araga sambil mengambil ahli aqilah dan mendudukkan nya di spingnya
" ayah ko ambil adiknya faqih sih " ucap faqih marah .
Pertengkaran itu berlanjut namun tiba tiba aqilah berucap menghentikan ketika diari melihat wanita yang aqilah kenal
" nana? . NANA " teriak aqilah melihat temanya duduk smbil menunduk .
" AQIL " nana berlari dengan air mata yang membekas di pipi chubby nya .
" nana kenapa " ucap aqilah mengelus kepala nana.
" aku ditingal sama laki laki yang ingin nikahi aku. Padahal hiks padahal hiks hiks pernikahan aku mingu depan hiks " ucapnya menais derai.
Aku senang karena laki laki itu tak menikahimu tapi aku sakit ketika air mata mu jatuh mbasahi pipi mu batin seseorang melihat wanita yang selama ini dia cintai kini menais .
" sabar yah , aku tau itu berat tapi aku yakin sahabat aku nana gak mungkin lemah. Nananya aqil itu kuat " ucap aqil sambil memeluk tubuh nana .
" makasih yah . Aqil katanya kamu uda mau nikah. Sama siapa " tanya nya setelah taisn nya meredah
" iya na "
" sama siapa "
" pa raidan "
" RAIDAN. Eh maksudku pak raidan " kaget namun nana juga senah " dan, lu tepati janji lo ternyata " lanjutnya dalam hati
" iya . Aku Juga gak tau dia tiba tiba datang. Padahal kan aku baru kenal "
" iya juga yah " ucap nana " itu kata lo tapi yang sebenarnya tidak " ucapnya dalam hati
" na ikut aqil yu. Abis ke taman aku sama ayah dan kakak kakak aku mau ke pantai " ucap aqilah mengajak
" oky ayo!!! " ucap nana tersenyum dengan sangat manis.
Tak ada yang tau ada laki laki yang melihat senyuman itu tersenyum tipis
" cantik " Ucapnya dalam hati
Setelah itu keluarga awabiah dan nana ke pantai yang berada di jakarta.
Tak berselang waktu lama mereka sampai ke pantai yang sangat indah . Aqilah kelaur dan berlari melihat pantai indah itu mbuatnya ingin berlari lari di atas pasir .
Mereka sedang berada di pantai ancol pantai di jakarta dengan pasir putih yang sangat indah itu.
" aqil tungguin aku dong " ucap nana berlari mengejar aqilah
Tak jauh dari kejadian itu ada seorang lelaki melihat nana berlari sambil tertawa.
" Jagan di liatin terus dit. Zina mata, dosa loh de " ucap fatih terkekek karena tau persaan aditya terhadap nana sedari masa SMP. Yah yang dari tadi tersenyum melihat nana adalah aditya. Aditya suda taruh hati terhadap sahabat adiknya itu dari SMP.
" insya allah selepas ade aku akan ngelamar nana " ucapnya sambil melihat nana dan aqilah berlari sambil ber lempar lempar pasir dengan tawa dua perempuan itu. Syukur di bagian ujung pantai tak ada orang. Orang orang sedang berada jauh dari ujung pantai jadi mereka tak melihat tawa manis dua perempuan itu kalau memang iya pasti ke empat lelaki posesif itu terhadap aqilah akan mengosongkan pantai itu. Apalgi aditya yang tak suka melihat nana tertawa bahkan dia cemburu ketika kakanya mendengar tawa indah nana.
" ka bang ini pake headset " ucap lelaki yang sedang cemburu
" apaan sih " ucap faqih
" pake aja de , nanti kita di terkam " ucap fatih menurut saja dan menyuruh faqih menurut .
" oh na.... " belum sempat faqih berbicara kakinya di injak oleh aditya
" ka jagn sebut nama nya di lisan kaka. Ucapnya memicingkan matanya dan menatap tajam faqih
" buset dah ade gue kalo cemburu seram juga yah " ucap faqih tertawa tampan
" serah gue lah emang lo siapa " ucapnya santai
" gue kakak lo tolol " ucap faqih emosih dan menonjol kepala tolol adiknya .
" oh " ucap laki laki itu santai dan mengusap bekas tangan faqih seperti ada kotoran
" dih sok sokan lu " malas faqih melihat tingkah adiknya ini
" KAKA "
" kena..... " belum sempat menjawab tiba aqil melempar kan pasir pada muka aditya dan " AQIL!!!! " Teriak aditya karena aqilah melemparkan dirinya dengan pasir
" hahahaha kasian bangat kakak kamu qil " tawa merdu itu membuat aditya gugup sendiri " ni ka sapu tangan aku " ucap nana lembut sambil tersenyum. Namun tanpa nana tahu kalau aditya salting.
" astaghfirullah , astaghfirullah ya allah ni anak pengen gue halalin " ucap aditya namun dalam hati.
" uum. Mak... Sih " ucap gugup aditya. Akibat salting muka aditya yang putih memerah padam sampai ke telinga
" ka Adit kenapa ko tiba tiba mukanya merah " tanya aqilah maju dia buru buru mengambil peralatan nya dan memeriksa kakaknya. Tiba tiba aqilah memeriksa jantungn kakanya " ka Adit kenapa ini gak ada kejala penyakit tapi ko jantung kaka berdekatan keras bangat " ucap polos dokter cantik itu yang tak lain aqilah .
" hahahahah itu mah bukan sakit tapi sal........ " belum sempat berucap adit menginjak kaki faqih
" gak ko de cuman agak agak gak enak badan " ucap aditya mengelak
" kita pulang aja yah "
" gak usah sayang kaka kan cuman gak enak badan "
" tapi "
" gak usah oky " karena paksaan kakanya aqilah dan sekeluarga tidak jadi pulang dan melanjutkan aktifitas mereka yang sedang menikmati pantai.
Tak lama. Matahari mulai terbenam langit yang berwarna biru kini berganti berwarna oranye yang menandakan sudah ingin sore
" pulang yuk anak anak " ajak ayah araga dan di anguk kan semuanya .
Setelah sampai di rumah aqilah masuk dan merebahkan badanya setelah sholat isya sekeluarga di musholah rumah aqilah. Dengan nana juga pastinya dan tadi yang menjadi imam adalah aditya.
" Aqil aku mau pamit pulang yah "
Ucap nana yang sedang duduk
" iya tapi aku suruh ka Adit antar yah soalnya udah malam. Gag baik lol kamu pulang malam kaya gini sediri " ucap kawatir aqilah terhadap sahabat nya nana
" tapi aqil kan..... "
" KA ADIT!!!!!" teriak aqilah memanggil kakanya
Adit yang mendengar teriakan adiknya seterah datang ke kamar sang adik.
Segelas sampai Adit melihat wanita cantik dengan rambut panjang hitam pekat itu yang dia uraikan berdiri di depan kamarnya.
" kenapa mangil kaka huuum "
" kaka mau gak antar nana " ucap aqilah
" hum " jawabanya singkat namun tidak kah tau aqil itu lah yang di tunggu tungu aditya. Mengantar nana
" mau gak nih " ucap aqilah mengoda. Aqilah sudah tau persaan kakanya terhadap sahabatnya.
" iya kaka mau de " ucap nya pura pura ber ogah ogahan.
" iklas gak nih. Klo gak aku suruh ka faqih aja. " ucap aqilah sambil mengangkat alisnya sebelah
" eh ko Jadih ka faqih. Aku aja yang ngantar "
" oh oky. Nana ayo. Ka Adit antarin nih "
" oh oky. Tungu aku pakai dulu jilbab aku yah " ucap nana dari dalam kamar aqilah.
Aditya mengambil mobilnya untuk Adit gunakan mengantar nana.
" masuk " ujarnya singkat
" uum. Iya ka " ucap nana masuk ke dalam mobil namun nana naik ke bangku belakang.
Di perjalan tiba tiba aditya menanyakan sesuatu pada nana
" na. Lo gak ada laki laki yang lo suka kan " ucapnya santai namun tidak dengan hatinya.
" gak ko. Emang knpa ka " tanya balik nana.
" gak ko . Gue cuman nanya "
" kenapa ? . Ka Adit mau ngelamar " ucap nya bercanda namun aditya malah serius liat saja laki laki itu sudah salting sendiri.
" ummm gak ko " ucapnya gerogi.
" ah masa ka " ucap nana bercanda. Asal kalian tau sikap nana adalah suka bercanda pada orang.
" iya. Aku mau ngelamar kamu " ucapn spontan aditya. Bukanya kaget nana malah ketawa.
" hahahahaha ka Adit suka bercanda yah " ucapnya tertawa lepas
" nakal " ucap nya sambil terkekeh tampan.
" maaf ka bercanda "
" lo yang bercanda gue ngak " ucap nya sambil tersenyum.
" ah ka adit uda ah bercandanya "
" gue gak bercanda tika " ucap aditya.
" tika ?. Gue nana ka bukan tika. "
" widya santika nanatasiri . Nma tika gue ambil dari santika "
" oh "
Tak di sadari ternyata mereka sudah samapai di rumah besar milik nana
Wajar saja nana memiliki rumah besar karena nana mempunyai ibu dan ayah yang berstatus seorang CEO dan kedua orang tua nana sangat dekat dengan orang tua aditya makanya keluarga awabiah dan keluarga nana sangatlah dekat.
" uda sampai "
" kaka mau mampir atau langusng pulang? "
" pulang aja "
" terus "
" apanya "
" kenapa belum pulang ka "
" tungu lo masuk "
" tpi kan udah dekat "
" masuk " ucapnya tegas
" iya ka " ucap takut nana
Setelah nana masuk aditya pun langsung pulang.
Dalam perjalanan tiba tiba se perkumpulan anak geng motor mengikutinya. " cih knpa mereka adah disinih. Gue alus kasih tahu raidan " ucap nya marah, matanya menyiratkan kebencian.
Tiba tiba segerombolan motor yang mengikuti aditya malah melaju dan melambung Adit lalu pergi.
Namun beberapa detik tiba tiba motor terakhir lewat dan melemparkan mobil dengan kertas berisi baru " sit " ucap aditya kalah pecahan kalah mengenai jidatnya.
Namun matanya merah rahangnya mengeras nafasnya tak beraturan, kala aditya membaca isih kertas yang di lemparkan orang tadi
" lo itu pengecut sama kaya ketua lo dan kalian akan berakhir seperti iyan dan adik lo aka gue habisin. Waktu itu dia selamat. Tapi sekarang gak " isih surat tersebut mbuat aditya marah " lo azirix gak akan gue biarin lo nyakitin ade gue dan gue gak akan biarin lo buat gue kaya iyan. Cukup iyan lo bunuh liat saja ALEXANREA akan habisin lo kaya dulu alexanrea habisin ketua lo " ucapnya dengan surat kebencian.
Gais aktif kepo nih sama azirex sama alexandrea sapa yah mereka klo mau tau kan ya Jagan lupa vote dan kopen oky
Sampai jumpa kembali dan Jagan perna lupa do'ain Palestina yah
Sampai jumlah part selanjutnya