Eomma Uncuk/Sukkie [Hiatus]

By hyunajila

9K 419 149

Hanya cerita hayalan jangan di sangkut pautnya oleh dunia nyata Di sebuah rumah besar dan mewah Di situlah du... More

perkenalan
kemanjaan 1
kemanjaan 2
kemanjaan 3 🔞
kemanjaan 4 🔞
kemanjaan 5
kemanjaan 6
kemanjaan 7 wedding yoshiho
kemanjaan 8 Teror untuk Kim junkyu
kemanjaan 9 sebenarnya
kemanjaan 10 jadian
kemanjaan 11 "serius"
kemanjaan 12 "weeding"
kemanjaan 13 🔞
kemanjaan 14 hah??
kemanjaan 15 yahhh!!
bukan update
eomma uncuk/sukkie 16
eomma uncuk/sukkie 17. Nouuu
Thailand
mengkhianati

eomma uncuk/sukkie 18 Puyy

258 13 17
By hyunajila

Teuhaaaaaaa🎉






"Ehh bang jihoon sama yang lain kenapa kesini"

-anjing gisseil mati Lo anj-











































































































Dengan muka mereka yang ingin menghilangkan diri dari sana, dengan sengaja gisseil memakai kemeja putih yang transparan dan celana pendek

"Kenapa sell kesini masih jam segini juga" ucap Yoshi yang mukanya udah biasa aja

Kak Yoshi nama gue kok kaya sel tahanan dah*gisseil

"Tadi kebangunan aja mimpi jelek soalnya jadi takut aku boleh gabung gak" ucap gisseil dengan puppy eyes dengan sok imutnya memainkan jari telunjuknya

"Boleh duduk aja" ucap Yoshi dengan santainya
Jaehyuk Sama jihoon aja udah takut kalau pawangnya ngamuk

Anjing lu gak kasihan lu Ama gua awas lu*.......

Dengan girangnya gisseil lari dan menghampiri mereka seperti biasa gisseil duduk di samping jihoon dengan kaki kanannya di tumpangkan ke kaki kiri

Jihoon mau lari sumpah
"AAAAA SAKITTTTT"

"Kamu nih ya aku lagi ngambek bukannya di bujuk" teriak hyunsuk dengan menjewer telinga jihoon dengan tinggi sampai jihoon berdiri

"Hyunsuk sakit udah udah huaaaa sakit yanggg" teriak jihoon sampai semua orang terbangun dan berdiri di tangga

"RASAIN" hyunsuk yang menguatkan tangannya untuk jihoon yang sudah memohon kepada hyunsuk karena kesakitan

"Aw ayyy enggak kok tenang aja aku kan cuman punya kamu" Asahi menyesal kenapa jadi gombal sihh

"Awww bebb sakit maaf ya kalo aku punya salah udah" Yoshi yang mendapatkan cubitan di perutnya pun memohon ke mashiho untuk berhenti

"Ini lagi pada kompak banget disini jam 4 gini apa lagi ada gisseil,wahhh habis ngapain kalian" marah mashiho gimana gak curiga kalo jam segini tiga cowok liat Netflix ada satu cewek yang pakaian nya seksi gini

"Ah enggak kok kak mashi tadi aku liat mereka bertiga liat Netflix aku langsung gabung soalnya tadi aku mimpi buruk" bohong, iya bohong gisseil hanya mengarahkan cerita

"Udah lah jihoon sama gisseil aja sana,udah tahu lagi ada yang marah juga bukannya di bujuk malah gini subuh subuh" hyunsuk yang marah langsung duduk di sofa yang hanya bisa ditempati satu orang saja

Jihoon dengan cepet menghampiri hyunsuk dan duduk di depannya dan memegang lututnya hyunsuk,
Hyunsuk yang menatap kebawah dan tidak melihat jihoon sama sekali, jihoon yang tahu itu langsung memegang dagunya untuk melihatnya

"Heh kamu marah lagi ya,maaf ya ini juga bukan keinginan aku kan kamu yang ngusir aku ya udah aku keluar terus liat mereka berdua ada disini tiba tiba gisseil datang bahkan bukan kita yang minta,dia datang kesini tanpa dapat ijin buat ikut nonton langsung aja duduk disebelah aku.

Sejujurnya aku juga risih pas ada keberadaan mereka aku juga gak mau berantem sama kamu lagi sampai
Bawa mamah papah,aku gak mau lagi aku aja rela mati kalau kamu bener bener risih sama kehadiran aku lagi biar aku jaga kamu dari jauh" jihoon sudah menangis deras bahkan air matanya sudah jatuh di paha hyunsuk yang memakai piyama pendek

"Udah iya maaf in aku juga,jangan ngomong kaya gitu udah masuk kamar aja yuk kamu masih ngantuk kan ketara dari wajah kamu" hyunsuk menarik tangan jihoon yang ada di lututnya

Mashiho dan Asahi masuk ke kamarnya, sebelumnya juga mereka menyuruh kekasihnya untuk masuk kekamar juga

Gisseil yang ditinggal sendiri di ruang tengah langsung mematikan tv dan melihat temannya yang berdiri di tangga

"Sell, sell Lo tuh ya gak mau dengerin kita tentang informasi dulu,uke di kos ini tuh pada galak galak apa lagi tadi tuh yang labrak udah di sebut 3maungg nyerah aja deh kalo gak mau di usir keluarga mereka tuh kaya kaya kita gak selevel Ama mereka, walaupun kita juga kaya tapi keluarga mereka lebih kaya ada juga yang ayahnya yang menjadi donatur terbesar di kuliah kita" ucap Rachel panjang lebar lalu mereka kembali ke kamar masing-masing


















"Suk kamu udah gak marah kan" ucap jihoon pelan sekarang mereka sudah di ranjang, hyunsuk memunggungi jihoon

"Jihoon kalau aku ajak kamu cerai kamu mau enggak"
Seketika dunia jihoon gelap saat hyunsuk berbicara seperti itu

"Suk salah aku besar banget ya sampai kamu mau cerai, suk aku tau kalau aku salah tapi jangan sampai bawa bawa perceraian aku gak suka suk!!" Jihoon duduk di tengah kasur dengan air mata yang ingin mengalir

Hyunsuk juga duduk di tepi walaupun masih memunggungi jihoon
"Hoon aku tau perceraian bukan lah mainan aku tau itu, aku juga gak tau kenapa di masalah pernikahan kita seperti ini,aku juga tau kalau di pernikahan ada masalahnya dan cobaan.

Tapi Hoon sikap nafsu kamu yang bisa aja nerkam orang sekitar bahkan gisseil sendiri,aku tau kalau kamu mau menyentuh paha gisseil aku tau itu
Aku aja gak pernah kaya gitu mau ketemu sama siapa siapa juga gak boleh sama kamu harus sama orang lain.

Hoon aku merasa jadi pihak yang rugi disini, sekarang pas ada gisseil kamu kalau kita main berbeda dan saat udah selesai kamu tidur duluan bahkan biasanya kamu langsung keluar entah mau kemana.
Padahal Lo tau kalau gua setelah main gak bisa jalan lagi tapi dengan seenaknya Lo langsung keluar atau langsung tidur bahkan gak mau peluk aku lagi aku kaya pelacur Hoon,hiks...."

Mereka terdiam jihoon yang melihat punggung hyunsuk yang sedang menangis, jihoon.....
Tidak tau apa yang dikatakan hyunsuk benar sekarang dia beda bahkan tempo hari dia merasa kalau dirinya ada yang menghilang, seperti sifatnya

"Suk kamu mau kemana aku tau aku salah,tapi maaf aku juga gak tau kenapa aku kaya gini dan, aku gak mau cerai Hyun maaf maaf in aku hikss"

Hyunsuk yang sudah di depan pintu ingin keluar tapi saat dia mendengar tangisan jihoon dia merasa ingin memeluk jihoon,

"Hiks... Haaaa hiks" masa bodo hyunsuk

"Udah diem nanti kalo orang lain denger gimana gua gak mau ya kalau kita diwawancarai" hyunsuk menaruh kepala jihoon di perutnya yang duduk sedangkan dia berdiri

"Huaaaa hyunsuk aku gak mau haaaaa hiks,aku gak mau kamu pergi sukkk haaaa hiks..... Jangan tinggalin aku hiks" seperti larangan hyunsuk malahan jadi perintah untuk jihoon

"Gua bilang jangan keras keras anj" gak papa deh kalau hyunsuk jadi kaya gini kalau tetap bersamanya

































































Pagi pun sudah tiba hyunsuk berhasil membujuk jihoon untuk tidur dan berhenti menangis

"Kak tadi pagi ada apa katanya kaliang berantem ya"
Ucap junkyu yang sedang mencuci buah sekarang jam setengah enam wajar bahwa di dapur masih sepi

"Iya bukan cuman aku ada mashi sama Asahi biasalah gisseil lagi yang goda mereka, tapi ya kita keburu datang"

Junghwan yang baru saja datang langsung duduk di meja bersama mashiho dan jeongwoo yang bangun duluan karena di suruh ke minimarket dekat yang buka jam lima untuk membeli buah

"Junghwan cuci muka dulu" Junghwan yang mendengarkan ucapan hyunsuk langsung saja menyenggol pinggang junkyu untuk menggeser posisinya agar dapat mencuci muka di wastafel

"Eh mentang mentang bontot lu bisa seenaknya geser pacar gue Lo" ucap haruto yang sudah mandi

"Haruto masih pagi suaranya di kecil in"

"Iya kak"

Setelah mereka duduk rapi,ada yang meminum teh atau kopi dan memakan cemilan untuk mengganjal perutnya

"Kyu kakak mau ngomong boleh"

"Ya elah emang harus ijin ya kak ngomong aja kalik" setelah di perbolehkan junkyu ia langsung mengambil sebuah amplop yang ada di sampingnya, hyunsuk langsung mengasih amplop itu kepada junkyu

"Wihh duit nih kak"

"Bukan buka aja"

Setelah junkyu membuka amplop itu di terkejut bahwa di dalamnya ada testpack yang menggambarkan positif hamil junkyu tau kalau itu dua garis bukan satu

"Kak ini satu kan garis nya bukan dua"tanya junkyu kepada hyunsuk yang sedikit pelan

"Dua garis lah liat nih" ucap hyunsuk mereka sudah berhadapan bahkan orang yang ada di meja makan bingung dengan mereka berdua

Dengan wajah junkyu yang tersenyum lebar langsung saja dia memeluk hyunsuk cukup erat seakan dia yang hamil, hyunsuk juga membalasnya hyunsuk merasakan bahwa air mata junkyu sudah jatuh dan mengenai pundaknya, karena hyunsuk memakai kaos over size yang membuat pundak kanan nya terlihat sedikit

Semua orang sudah berkumpul di meja makan yang sudah ada sajiannya, junkyu yang masih memeluk hyunsuk tidak sadar bahwa semua orang ada Disana

"Yang kasian hyunsuk nya tuhh udah kecil kang peluk erat nambah kecil itu"ucap haruto dengan mudahnya tanpa mempedulikan keadaan

Junkyu langsung saja melepas pelukannya dan duduk di meja makan yang pasti dekan dengan hyunsuk

"HUAAA HYUNSUK hiks hiks"

"Suk ada yang manggil lo ya tapi siapa?" Ucap yoshi yang mendengarkan teriak an seseorang

"Hyun hiks" saat hyunsuk menggangkat kepalanya untuk melihat siapa yang memanggilnya sambil menangis eh ternyata jihoon

"Kenapa?" Ucap hyunsuk singkat

Orang orang Disana yang melihat jihoon dengan penampilan berantakan hanya ingin tertawa, seorang jihoon yang pemarah dan nyebelin tiba tiba menangis
Dengan Rambut acak acakan hidung merah dan juga muka yang memerah karena menangis sesenggukan

"HUAAA kenapa tinggal in aku sendiri hiks minggir mashi aku mau duduk di sini" mashiho yang melihat tingkah jihoon yang seperti ini langsung saja pindah, disampingnya Yoshi yang udah tersenyum itu, gimana gak langsung kasih kursinya kalau jihoon udah moda aku-kamu

"Kenapa nangis gak malu apa di liatin banyak orang" jihoon yang mendengarkan hyunsuk hanya menggelengkan kepalanya

Hyunsuk menyuap kan nasi ke mulutnya, hyunsuk yang menoleh ke samping melihat jihoon yang tiduran di meja makan dengan kedua tangan menjadikan bantal sambil melihat Hyunsuk

"Mau makan gak Lo gue ambil in" jihoon menggelengkan kepalanya lagi yang tandanya menolak

"Hacim..." Seketika semua orang yang ada di meja makan melihat jihoon yang baru saja bersin

"Lo sakit hon, makan aja terus minum obat Lo daripada parah kan" ucap hyunsuk sambil berdiri untuk mengambilkan piring

"Gak mau...hacim" jihoon meraih tangan hyunsuk yang ingin mengambil nasi

"Suap in aja sukk, pasti mau makan deh" ucap jeongwoo dengan mudahnya

Hyunsuk langsung melihat jihoon yang juga melihat nya dia tau kalau jihoon aslinya setuju dengan saran jeongwoo

Hyunsuk menyendok an nasi dan lauknya
"Buka mulut Lo" jihoon yang diperintahkan untuk membuka mulut pun langsung saja membuka mulutnya lebar-lebar untuk menyambut sendok yang ada di tangan hyunsuk

Hyunsuk langsung menyuap i jihoon
"Tumben deh sa jihoon gak marah pas hyunsuk manggilnya gue-lo"tanya jaehyuk

"Gak tau lah tanya aja sendiri"jawab ketus Asahi

"Eh kak suk yang tadi beneran gak sih,kok aku gak percaya ya"tanya junkyu lagi tentang testpack

"Kamu masih gak percaya kyu, ya udah kakak juga gak terlalu sih nanti kamu temenin aku ya ke dokter sekalian ngecek "

"Kamu sakit Hyun" tanya jihoon sambil menerima suapan dari hyunsuk lagi

"Enggak gak papa kok"


























































Setelah selesai makan hyunsuk membawa jihoon untuk ke kamar, karena selain bersih tiba tiba saja jihoon demam yang cukup tinggi

"Kok Lo bisa sakit sihh, perasaan tadi sehat sehat aja" hyunsuk masih berusaha untuk menyuruh jihoon tidur dan beristirahat,mungkin juga efek bangun kepagian tadi

"Puy nanti kamu ke rumah sakit ngapain kamu lagi sakit ya aku ikut nemenin puy ya" hyunsuk tau jihoon lagi mode manja makanya manggil dia puy singkat dari
P... Park
Uy... Hyunsuk yang diambil dari yu yang di balik
Jadi uy

"Gak lo harus istirahat ya gua cuman sebentar doang sama junkyu"  jihoon melihat Hyunsuk yang sibuk sendiri dengan ponselnya di pinggir kasur

"Ya udah tapi puk puk ya puy biar paji bisa tidur"

"Tidur sendiri aja gak usah puk puk" jihoon yang mendengarkan ucapan hyunsuk langsung saja duduk dengan tangan menyilang di depan dada

"Kok duduk lagi nanti Lo pusing" jihoon tidak mempedulikan hyunsuk dia masih dengan posisi sampai matanya berkaca kaca

Hiks hiks

Hyunsuk duga bahwa jihoon menangis hyunsuk menidurkan dirinya di tengah
"Ya udah ayok sini" hyunsuk menepuk tempat tidur di sampingnya yang kosong

"Nenn" jihoon menatap ke bawah

Hyunsuk sudah duga bahwa ada sesuatu yang jihoon inginkan
"Kunci pintunya" saat mendengar bahwa hyunsuk mengijinkan langsung saja berdiri dan mengunci pintu

Hyunsuk meraih ponselnya untuk mengabari junkyu kalau tidak jadi dan lain kali

"Puyy jangan main hp muluuuu" jihoon menggoyangkan tangan hyunsuk

"Enggak tadi gue ngabarin junkyu buat gak jadi periksa" hyunsuk melihat jihoon yang memegang ujung kaos nya, dia tahu bahwa jihoon ingin menggangkat kain ini

"Puy emang boleh" hyunsuk mengganguk
"Beneran tapi kayaknya gak boleh ya"

"Angkat aja ji biasanya juga gitu" jihoon menggeleng
Hyunsuk udah pasrah deh, hyunsuk menggangkat kaos nya dan sudah memperlihatkan nipple nya yang bagian kanan saja

"Jadi gak" jihoon yang mendengarkan itu langsung saja melahap putih kanan hyunsuk tangan kanan jihoon meraih tangan kiri hyunsuk dan menaruhnya ke pantat nya yang minta di puk puk
Hyunsuk pun mau saja,tapi tangan kanan jihoon lagi meraih puting kirinya untuk di mainkan

Sudah beberapa menit hyunsuk melihat jihoon lagi, tapi jihoon sudah terlelap tidur.
Ia meraih tangan kanan jihoon untuk melepas pegangannya kepada putingnya

Dia juga melepaskan isapan jihoon dari putingnya, ia terkekeh karena bibir jihoon masih menghisap walaupun sudah lepas dari nipple nya

Hyunsuk keluar dari kamar dan mengambil minum karena dirinya haus

"Eh kak suk ngapain"

"Eh ada Yoshi ini lagi minum" jawab hyunsuk

Hiks... Hacim hiks

"Kayaknya jihoon nangis lagi deh kak udah sana, oh ya ini dari mashiho buat jihoon biar sembuh" Yoshi memberikan plastik putih yang berisi obat obat an dan Vitamin

"Makasih ya Yoshi titip makasih juga buat cio" hyunsuk langsung menuju ke kamarnya

Hyunsuk membuka pintu langsung saja melihat jihoon yang tiduran di lantai dengan rengekan
"Ji bangun ngapain sih duduk lagi di kasur" jihoon duduk di pinggir kasur

"Minum nih obatnya dan nih airnya" jihoon hanya melihat saja obatnya

"Minum in dari mulut kamu oyehh" hyunsuk hanya menggelengkan kepalanya

Langsung saja ia ingin memasukkan obatnya ke mulut jihoon

"Puy dari mulut kamu" hyunsuk hanya tertawa kecil
"Maksudnya" hyunsuk

"Cipok an" ucap jihoon dengan puppy eyes

"Hyunsuk memasukan obatnya di mulutnya dan minum air nya, hyunsuk langsung meraih Tengku jihoon dan memasukkan obatnya ke mulut jihoon

Jihoon langsung menelan obatnya,saat hyunsuk ingin menjauh tapi jihoon dengan cepat ia raih Tengku hyunsuk lagi




Sudah 5 menit mereka berciuman hyunsuk menepuk bahu jihoon untuk berhenti, sebelum jihoon berhenti dia membawa hyunsuk untuk berbaring dan mengungkung nya

Saat sudah melepaskan ciuman mereka jihoon langsung saja membuka kaos hyunsuk dan menyusu lagi padanya, jihoon menindih tubuh hyunsuk untuk menyusu

"Enghhh, jihoon jangan digigit" jihoon hanya tersenyum tanpa dosa

"Bisa enggak jangan nindih aku,kasian dia taukk" jihoon tersenyum saat hyunsuk memanggil dia dengan aku-kamu

"Maksud kamu siapa" tanya jihoon

"Aku punya kabar baik, kamu bakal jadi...

"Jadi apa puyyy"

"Kamu bakal jadi ayah"

Jihoon kaget kaget banget dia,bakal,jadi,ayahh

"Kamu bener gak bercanda" kayaknya jihoon udah sembuh deh karena kabar ini

Jihoon langsung mencium setiap wajah hyunsuk dengan cepat membuat hyunsuk tertawa

Jihoon memeluk hyunsuk dengan erat seperti tidak ada hari esok untuk bertemu kembali sambil mencium puncak kepala Hyunsuk sambil berbicara makasih kepada hyunsuk


























































Makasih udah pada sabar sama
Aku yang update nya jarang banget
Aku juga lagi baik lohhh aku dobel up
Nambah jadi 2300 lebih loh

Ini juga dari semangat kalian
Mumpung otak aku lagi encer dan libur sekolah
Bentar lagi taun baru tapi aku
Malah sibuk sama puasa aku yang belum
Lunas semua
Huaaaa😭😭

Jangan lupa vote and komen
Teubaaaaaaaaaa🌹🌹

Continue Reading

You'll Also Like

732K 53.5K 32
🐰🐰🐰 Hanya menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang berusia 4 tahun dengan keluarga barunya. 🐰🐰🐰
640K 16.2K 172
Di bawah umur tolong jangan ya, ini adalah area dewasa 🔞.... Dan untuk yang sudah dewasa dan cukup umur baca aja ya ... kalau suka kasih vote ok, ma...
270K 7.2K 73
Bagaimana perasaan kalian jika setelah 4 tahun kabur dari persantren, kamu di pertemukan lagi oleh laki-laki yang merupakan anak dari pemilk pesantre...
34.3K 4.4K 10
[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat meliha...