"Park Jimin".
bibir Suga bergerak dengan
sendiri nya, menyembut nama
Park Jimin berkali-kali,
dengan intonasi penuh amarah.
Suga membaringkan tubuh lelah nya ditempat tidur.
seperti biasa, semenjak orang tuanya meninggalkan dia dan
adiknya 6th yang lalu,
memejamkan mata dan tertidur dengan nyenyak adalah hal yang paling sulit.
dan sekarang jadi makin sulit karna keadaan Yoongi yang sedang berada antara hidup
dan mati dirumah sakit.
Yoongi adalah satu - satunya alasan dan penyemangat Suga
untuk tetap menjalani hidup.
"entah kenapa dalam catatan takdirku, selalu saja tentang kehilangan."
Batin Suga
"kecelakaan tabrak lari yang merenggut nyawa ayah dan ibu"
"orang asing yang bahkan tak pernah ku tau, dapat dengan mudah menulis takdir tragis dalam cerita hidupku."
"dan sekarang, seorang artis yang bahkan mungkin tak kan pernah
kutemukan didunia nyata ini,
adalah alasan untuk adik ku mengakhiri hidupnya."
Suga terus bermonolog tentang betapa tak adilnya jalan takdir yang disiapkan untuk nya.
bayangan Park Jimin terus muncul dalam ingatan Suga.
andaikan dari awal dia melarang Yoongi untuk berlama-lama dengan sosmed dan menghabiskan waktu mengidolakan seorang artis.
andai dia mengurangi waktu nya di Gym, dan lebih banyak menemani Yoongi.
.......
Jimin mengakhiri live nya dengan ekspresi imut dan menggemaskan
acting yang sangat sempurna adalah memang keahlian aktor Park Jimin.
Jimin membanting skrip
ditangan nya.
seketika wajah imut dan
wajah tak berdosa barusan tak tampak lagi.
ya Jimin dibelakang kamera bukanlah orang yang sama seperti saat kamera on record.
wajah nya flat, terkesan
sombong dan sinis.
dia kesal karna sebenarnya live malam ini dipaksa oleh agency,
untuk pengalihan isu rumor Jimin yang sedang dating dengan salah seorang member girl group, yang mirisnya bahkan Jimin gak kenal cewek itu.
rumor itu berawal dari Taehyung yang secara tersirat menyebut nya
dalam sebuah acara talk show, dimana Kim Taehyung adalah bintang tamu nya.
Kim Taehyung adalah teman seprofesi Jimin,
yang kepopulerannya tak
kalah dengan Jimin.
persahabatan ke dua nya
membuat dunia percaya bahwa persahabatan yang tulus dan indah itu memang ada.
mereka meniti karier bersama, dari awal trainee, pra debut dan
sekarang kerja keras mereka terbayar kan dengan sama-sama
mencapai kepopuleran
walaupun sekarang sudah jarang satu frame, tapi cerita tentang indah dan kentalnya persahabatan
mereka sudah melekat di hati penggemar.
tapi Perspektif dunia nyata memang akan selalu berbeda dengan apa yang di frameing
agency.
setidaknya buat Jimin,
hubungan semanis itu memang pernah terjadi antara dia dan Taehyung.
Hubungan yang erat sampai Jimin tak mampu melepaskan diri hingga saat ini.
perasaan yang dalam, atau bahkan terlalu dalam sampai Jimin tak mampu bangkit dari
keterpurukan.
gejolak cinta yang tumbuh karna selalu bersama waktu itu, mereka tinggal satu dorm, latihan, sekolah bahkan tidur bareng.
dua bintang muda bersinar kala itu, membuat agency kewalahan.
agency terpaksa membuat cerita persahabatan yang sempurna untuk menutupi hubungan tabu
dan terlarang mereka.
Jimin pakai hati, sedangkan Taehyung lebih mengutamakan ambisi.
seiring berjalannya waktu, cinta mereka tak cukup kuat untuk dipertahankan.
Tae memilih berkencan dengan artis wanita terkenal, demi untuk
menutupi rumor saat itu.
Dia tak ingin karier yang ia rintis dari nol, hancur begitu saja. dan sekaligus akan menghancurkan
karier Jimin secara bersamaan.
tapi Jimin menolak keputusan Taehyung, bagi Jimin cinta adalah segala-galanya.
dia siap
kehilangan apapun, tapi tidak kehilangan cinta Taehyung.
perbedaan pendapat dan prinsip itu menciptakan jarak dan tembok yang tebal antara mereka.
Hubungan mereka semakin memburuk, sampai ditahap dimana
dua orang yang dulu saling mencintai menjadi dua orang musuh yang sulit disatukan.
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
--- to be continued.---