My Boss Being Sus [END]

By Dingekk

160K 7.3K 377

BXB CONTENT!!! KONTEN GAY! KONTEN HOMO! •••••••• "Aku pamit. Makasih sudah pernah hadir dihidupku." "Kau!! Be... More

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. (21+)
12.
13.
14.
16.
17.
18. (21+)
19.
20.
21.
22.
23. (21+)
24. [END]
:)

15.

5K 280 16
By Dingekk

Ada adegan dewasanya dikit di awal awal.

Yang gak suka boleh skip aja.

#Andre.

Pak James membaringkan ku dikasurnya. Sepertinya pak James sedang dikuasai 2 nafsu sekarang. Nafsu karna dia marah dan nafsu karna dia sedang birahi. Jujur aku tiba tiba takut karna pak James sendari tadi melumat bibirku dengan bringas. Dan sekarang dia tengah menindihku.

"Kamu camkan baik baik. Jangan pernah pergi dari hidup mas. Paham?!" Ucapnya menyeramkan.

Belum sempat menjawab ucapannya, dia sudah melumat bibirku lagi hingga tiba tiba dia membuka bajunya.

Seketika aku panik karna mengingat bagaimana sakitnya saat pertama kali melakukan hal itu dengan pak James.

Aku mencoba memberontak saat pak James mulai menculuti pakaianku.

"Mas ja-jangan dibuka bajuku."

"Diem!" Tukasnya cepat.

"Iya aku gak bakal pergi dari sini. Tapi tolong jangan melakukan hal kaya kemarin mas, a-aku masih takut."

Pak James tiba tiba menghentikan aktifitasnya kemudian dia menatap wajahku lekat.

"Janji?"

"Iya janji."

Akhirnya pak James berhenti menculuti pakaianku. Kini dia duduk diatas perutku.

"Tapi penis mas udah berdiri. Kamu harus tanggung jawab."

"Loh, kan yang berdiri penis mas, kenapa harus aku yang tanggung jawab."

"Soalnya yang bisa bikin penis mas tidur lagi ya cuma kamu."

Aku meneguk ludahku sendiri.

"Ta-tapi jangan kaya kemarin lah. Sakit mas."

"Yasudah, kulum aja ya?"

Pak James tiba tiba berdiri lalu berjalan ke tengah kasur. Dia berbaring ditengah sembari menepuk nepuk pahanya mengisyaratkan agar aku duduk disana.

Karna tujuanku adalah kunci dalam penisnya jadi aku menuruti saja keinginannya.
Aku merangkak ke arahnya dan pak James terlihat sedang tersenyum mesum ke arahku.

Saat sudah dihadapannya, pak James memegang kedua pipiku dan menariknya agar dia mudah melumat bibirku.

Setelah beberapa menit kami saling melumat. Aku mulai menjilati lehernya hingga ke dadanya dan terakhir turun di depan penis pak James yang masih tertutup celana.

Aku membuka celana dan celana dalamnya hingga terlihat penis pak James berdiri. Ku buang celananya ke sembarang arah sedangkan kuncinya ku simpan.

Saat melihat ke arah penis pak James tiba tiba aku kembali ragu untuk mengulum penisnya karna ukurannya terlalu besar untukku.

Aku menghela nafas lalu mencoba membuka mulutku dan kumasukkan kepala penis pak James kedalam mulutku.

"Aaahhh enak banget sayang." Desahnya.

Aku mulai memaju mundurkan kepalaku sedangkan pak James meremas rambutku pelan.

Sekitar 10 menit aku mengulum penis pak James rasanya rahangku pegal karna sendari tadi membuka mulut, hingga tiba tiba pak James menekan kepalaku.

"Mas mau keluar sayang, AAHHH." Desahnya sambil menekan kepalaku.

Aku tersedak sampai sampai sperma pak James ada yang ku muntahkan.
Pak James menarik tubuhku lalu melumat bibirku.

"Sekali lagi ya sayang?" Ucapnya.

"Gak! Udah tidur mas aku cape."

"Yasudah sini tidur." Ucapnya sembari memelukku dari belakang.

"Mas sayang sama kamu. Asal kamu tau, mas kalau sayang sama seseorang penisnya suka berdiri. Jadi kamu harus kuat ya menghadapi napsu mas yang tinggi." Ucapnya tepat ditelingaku. Aku tidur membelakangi pak James.

Ada ya orang yang kaya gitu? Suka sama seseorang penisnya jadi berdiri. Itu suka apa sange.

Seketika aku tersadar, jangan jangan pak James melihatku hanya karna nafsu, bukan karna cinta? Biarkanlah. Lagipun, malam ini aku akan keluar dari rumah ini. Aku sudah menyimpan kuncinya, hingga suara dengkuran mulai terdengar.

Aku tidak langsung pergi takutnya pak James hanya pura pura tertidur sama kaya waktu aku bilang i love you too ke pak James. Jadi aku akan menunggu beberapa jam lagi sampai pak James benar benar tertidur.

Setelah menunggu beberapa lama. Aku mulai mengangkat tangan pak James yang sedang memelukku dengan sangat perlahan. Dan setelah dipastikan tidak menganggu tidurnya, aku menatapnya wajah pak James sebentar. Sungguh dia sangat tampan, aku juga masih gak percaya kalau pak James beneran suka sama aku. Tapi yang jelas ini seperti mimpi, ada seseorang berpenampilan sepeti pangeran menyukai pembantu sepertiku.

Setelah puas memandang wajahnya, tiba tiba mataku genit melirik ke arah penis pak James yang terlihat tengah berdiri tegak. Apa gak ngilu tu penis udah keluar tapi tetep berdiri.

Aku mencoba berdiri dengan perlahan agar tidak mengganggu tidur pak James, dan untungnya dia tidak terbangun.

Aku mengendap enap menghampiri pintu kamar pak James dan mencoba untuk membukanya, anehnya pintu ini terkunci. Aku gak tau tadi pas pak James nutup pintu ini dikunci atau ngga, tapi kok ini susah dibuka ya?

Aku mencoba kembali menarik knop pintu namun nihil, ini sepertinya terkunci. Aku mencari kebawah pintu siapa tau kuncinya jatuh tapi ternyata tidak ada, ku coba pakai kunci pintu utama tapi tidak bisa.

Akhirnya aku pun berbalik hendak mencari kunci diatas meja pak James hingga tiba tiba aku dikejutkan ternyata pak James tengah duduk sambil menatapku marah.

Sumpah aku kaget banget karna ku kira setan barusan.

"Ma-mas belum tidur?" Tanyaku kikuk.

Pak James terlihat menutup matanya sembari menghela nafas.

"Kamu ini keras kepala ya?"

"Ma-maaf mas, a-aku mau kekamar mandi." Ucapku gugup karna pak James terlihat marah memandang ke arahku.

"Kamu pikir itu apa? Dapur?" Ucapnya sembari menunjuk ke arah kamar mandi yang ada didalam kamar pak James.

"Aku... Anu mas." Ucapku sembari menggaruk kepalaku karna bingung mau ngomong apa. Udah kepergok gini gimana bisa aku berbohong lagi.

"Kamu yang kesini atau mas yang kesana!" Bentaknya.

Aku menghampiri pak James sembari menunduk. Jujur aku takut sekarang, tatapan pak James berbeda dari biasanya. Dia kayanya bener bener marah sekarang.

"Kamu pikir mas bodoh?! Kamu mau mas siksa, hm?" Ucapnya sembari memegang daguku.

"Ma-maaf mas, aku janji gak akan pergi dari sini."

"Bullshit!! Janjimu itu cuma omong kosong! Tadi juga kamu ngomong gitu."

"Maaf."

Hanya kata maaf yang bisa ku ucapkan karna rasanya mulutku sulit untuk berbicara.
Pak James terdengar menghela nafasnya lagi.

"Kamu ini sebenarnya anggap mas sebagai apa? Kan mas udah bilang anggap aja mas pacar kamu. Mas sayang sama kamu, Ndre."

"Aku cuma udah gak punya gairah lagi untuk hidup mas. Aku bingung tujuan hidupku itu apalagi karna sendari awal aku datang kesini buat ngumpulin uang dan ajak mama tinggal dikota ini. Tapi sekarang mama sudah pergi. Jadi, apa lagi tujuan hidupku?" Ucapku memandang ke arah pak James. Namun hanya sebentar karna dia masih telanjang bulat.

"Tujuan hidup kamu sekarang adalah bahagiakan diri kamu sendiri dan juga mas."

Aku diam merenungi ucapan pak James. Membahagiakan diriku sendiri? Jujur tak ada lagi kebahagiaan rasanya saat ditinggal pergi oleh mama. Harta yang paling berharga sudah tak lagi aku miliki. Sekarang apa yang bisa membuatku bahagia? Uang?

"Mas bahagia gak hidup serba berkecukupan gini?" Tanyaku.

"Ngga, karna mas pun sama kaya kamu Ndre, mas tinggal sendiri. Mas udah gak punya orang tua. Tapi semenjak kamu hadir disini, kamu memberi kebahagiaan baru. Jadi tolong jangan tinggalin mas."

Aku melirik ke arah pak James lalu tersenyum.

"Mas pake celana lah, ngapain telanjang bulat kaya gitu? Mana penis mas berdiri terus." Ucapku agak risih.

"Kan mas udah bilang sama kamu, kalau mas suka sama seseorang ya penis mas berdiri terus. Ini bukan karna mas sange liat kamu. Tapi emang beneran suka. Penis mas gak akan bisa berdiri kalau mas gak suka sama orang tersebut. Mau dia joget joget kek, mau dia ngerayu mas, mau dia nungging depan mas. Penis mas gak akan berdiri. Sedangkan kamu? Mas liat kamu aja penis mas berdiri terus." Ucapnya membuatku mengerutkan kening. Ada ya orang yang modelan begitu?

"Iya tapi pake dulu lah celananya, aku gugup kalau ngomong sama orang yang lagi telanjang bulat."

"Yaudah nih mas pake." Ucapnya hanya memakai celana dalamnya saja.

"Celananya gak dipake?" Tanyaku.

"Kan penis mas udah gak keliatan, udah ah udah malem. Kamu tidur dan jangan pernah berpikir untuk pergi dari sini. Paham kamu?"

"Tapi, aku udah sewa kontrakan mas untuk 2 tahun kedepan, kan sayang uangnya."

"Yasudah besok kita datengin aja, bilang kalau kamu gak jadi sewa kontrakannya, udah sini tidur." Ucapnya sembari menarik tubuh kedalam pelukannya.

Aku tidur membelakangi pak James, sedangkan dia memeluk tubuhku.

"Kamu adalah satu satunya orang yang bisa mengembalikan kebahagiaan mas setelah kepergian orang tua mas. Jadi tolong jangan tinggalin mas, mas sayang kamu Ndre." Ucapnya tepat ditelingaku.

Aku kembali mendengar suara dengkuran halus. Kali ini niatku untuk pergi dari rumah ini akan ku buang jauh jauh. Mungkin untuk saat ini sumber kebahagiaanku pun berada pada diri pak James. Jadi, mungkin untuk saat ini aku akan tetap tinggal disini. Dan tetap akan menjadi pembantunya.

Paginya aku terbangun, dapat ku lihat pak James masih tertidur hanya menggunakan celana dalamnya. Melihat perawakannya yang indah justru membuatku bertanya tanya, siapa saja orang yang pernah pak James tiduri selain aku?

Saat tengah asik memandang ke arah pak James, tiba tiba dia membuka matanya membuatku harus memalingkan wajah karna malu sudah memandanginya saat tertidur.

"Pagi sayang." Ucapnya serak, khas suara seperti orang yang baru bangun tidur.

"Kenapa kamu liatin mas barusan? Kamu sange ya liat tubuh mas?" Ucapnya frontal.

"Ngaco. Lagian siapa yang birahi liat tubuh kamu mas, aku lebih birahi liat tubuh seksi wanita."

"Yakin?" Ucapnya sembari mendekati wajahnya.

"Tapi mas pernah tidurin cewe atau cowo lain gak sih selain aku?" Tanyaku penasaran.

Pak James terlihat berfikir sejenak. Apa dia sedang mencari alasan untuk membohongiku?

"Kalau cowo belum pernah karna ini pertama kalinya mas jatuh cinta sama cowo. Kalau cewe, mas pernah tidur sama Salsa." Ucapnya.

Entah kenapa tiba tiba perasaanku jadi gondok karna mendengar pak James pernah tidur bersama mbak Salsa.

"Tapi seperti yang mas bilang ke kamu. Penis mas gak akan berdiri kalau mas gak cinta sama orang tersebut. Jadi waktu tidur bareng dia penis mas gak berdiri berdiri, alhasil dia mencari penis orang lain buat dia lahap."

Aku hampir tertawa ngakak saat pak James menceritakan hal tersebut. Ada ya orang yang kaya gitu? Dan kalau dibayangin juga pasti mbak Salsa udah susah payah merayu pak James tapi penisnya gak mau berdiri.

Aku berdiri dari dudukku hendak membuatkan sarapan untuk pak James dan sekalian membersihkan rumah ini. Aku tau diri, disini aku masih jadi pembantu pak James.

Namun saat keluar hendak keluar pintu ini masih terkunci. Aku baru inget semalem aku hendak kabur tapi pintu ini terkunci.

"Mas, kok ini pintunya gak bisa dibuka? Emang semalem mas kunci?"

"Iya mas kunci semalem. Kamu gak sadar? Iya lah kamu gak akan sadar, kamu kan lagi nikmat melumat bibir mas sampe gak sadar semalem mas kunci pintu kamar." Ucapnya membukatku memandang malu ke arahnya.

"Ma-mana ada. Mana kuncinya mas aku mau buat sarapan."

Pak James terlihat mengambil celananya dan merogoh kantung celana kemudian memberikan sebuah kunci padaku. Aneh, aku bisa gak sadar kalau semalem pak James ngunci pintu kamar ini.

Saat sudah diluar, aku melihat dekat pintu belakang rumah pak James ada koper dan tasku. Entah kenapa tiba tiba otakku berfikir kembali untuk kabur dari rumah ini sekarang.

Namun aku urungkan niat tersebut karna untuk saat ini aku akan mencari kebahagiaanku. Aku ingin mencari kebahagiaan yang baru saja hilang.

Aku harus bercermin dari diri pak James. Dia hidup sendiri hingga sukses seperti ini, aku ingin sepertinya.

Untuk saat ini, pak James adalah seorang yang ku anggap panutan, majikan sekaligus pacar dalam waktu yang bersamaan.

••••••••••••••

Continue Reading

You'll Also Like

10M 411K 66
On Going (Segera terbit) Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di ke...
185K 3K 21
📌 Update Sesuai Mood Author 🤗 🔞⚠️ Mengandung Genre Gay / Homo...!!! Yang Homophobic Bisa Menjauh yaww... Syuhh... Syuhh .. 🤾🤾 Berisi Kumpulan C...
530K 27.8K 38
Kisah seorang Andrea si bodyguard tampan tapi Manis yang selalu menarik perhatian tuannya . "Tidak ada yang aneh, hanya saja kamu terlihat menarik di...
211K 16.4K 17
No deskripsi, malas buat. . . . . . . . . . . . @alkeyly Terserah......