Henih
Seketika rumah luas itu hening saat heeseung mengucapkan akan menikahi jay
Yang benar saja masak gara gara mau ada nikahan anak anaknya, heeseung rela mau nikah lagi kan dia bisa menduda
"B-bentar heeseung sancom maaf tapi jika memang jungwon maupun jake hyung akan menikah apa hubungannya dengan sancom yang akan menikahi saya jika hannya karena kasihan dengan saya mendingan tidak usah" ucap jay pada heeseung
"Bukan, saya ingin menikahi kamu ya karena saya cinta sama kamu jika bukan karena cinta lantas kenapa saya belain malam malam datang ke sini ada banyak perempuan sempurna di luar sana tapi saya memilih kamu sebagai pengganti mendiang istri saya" balas heeseung membuat jay dan kedua orang tuanya terkejut jadi heeseung akan menikahi jay karena jay lah pilihan hatinya
"Anda sudah yakin? " tannya papa
"Saya yakin yakin 100% " balas heeseung yakin
"Anda sudah memikirkan ini jauh jauh hari kan?" tannya papa sekali lagi
"Sudah tuan saya sudah memikirkan ini sejak 1 bulan yang lalu" balas heeseung
Hening sketikat papa mama jay tiba tiba menatapnya membuat jay takut saja
"A-apa? " gugip jay tiba tiba semua atensi menuju padanya
"Jay mau kan? " tannya papa
Ok jay masih loading iya atau enggak
"Ja.. " suara lembut sang mama menyadarkannya
"Eee.... " jay bingung ini tolong
"Jay.. " panggil heeseung mereka bertatapan
"O-ok jay mau" balas jay dengan menunduk setelah memutuskan kontak mata mereka
Ada perasaan gembira melanda heeseung entah kenapa ya memang heeswung telah memendam perasaannya sejak jaywon kelas 10 SMA
"Jadi... " tannya papa
"Panya" tannya balik heeseung
"Ya rencana kalian nikah dong masak rencana pernikahan kita kan gak mungkin" balas papa
"O-oh hehe ya bagusnya kapan menurut.... Papa? " balas heeseung
Membuat jay tambah salting aaaaa heeseung memanggil papanya papa
"Em... Menurutmukapan? Apakah lusa? " balas papa
"PAH GILAK JAY GAK MAU KALOK LUSA " pekik jay memenuhi ruangan sampek bibi yang ada di dapur saja kaget
"Jay kecilkan suaramu nak" ucap mama
"Hehe lagian masak lusa gk sekalian sekarang aja" balas jay
"Kalok kamu mau jay? " balas heeseung membuat jay membolakan matanya yang benar saja gak gak gak
"Gak gak gak masak sekarang bjir gak " balas jay
"Dikata sekarang " ucap jake
"Apa sih hyung emang lo mau nikah sekarang sama sunghoon sancom? Enggak kan" ucap jay
"Oh jelas ... Gak mau" balas jake
Mereka terus berunding hingga mereka akan menikah mungkin tiga minggu lagi
***
Heeseung dan jake sudah pulang kini jay dudk termenung di balkon kamarnya memandangi langit malam yang kebetulan cerah
"Gue gak tau ini pertanda baik taua enggak tapi... Masak seenak itu papanya jungwon mau nikahin gue " gumam jay
'' lagian kalok jungwon sama jake hyung mau nikah gaka da hubungannya sama pernikahan kita"-jay
"Kalok emang gak ada perasaan kak heeseung sancom bisa menduda"-jay
" apa sih bukannya seneng malah ngeluh aneh lo jay"-jay pada diri sendiri
Jam menunjukkan jam 12 malam dan jay belum tidur.
𝑯𝒐𝒓𝒐𝒓 𝒂𝒓𝒆𝒂
Jay sedang termenung padahal jam sudah menunjukkan jam 12 malam tak ada yang aneh sebelumnya karena ya biasa ia kadang begadang sampai pagi namun malam ini rasanya aneh seperti ada yang mengintanya
Tiba tiba ada suara benda terjatuh di belakangnya yang tentu adalahdalam kamarnya
𝘽𝙧𝙪𝙜𝙝
Jay membalik tubuhnya dan tak menwmukan apa apa tapi ia tak sengaja melihat sosok bebaju putih masuk kedalam kamar mandi tidak jelas karena ia melihatnya saat aoak itu sudah masuk
𝘿𝙚𝙜𝙝
𝘿𝙚𝙜𝙝
Jantungnya memompa darah lebih cepat perasaan takut mepandanya apa lagi ia tau apa benda yang jatuh
Benda itu adalah botol parfum yang isisnya masih ful dan terbuat dari kaca tak mungkin jika yang menjatuhkan angin kan
Ia dapat mendengar gemricik air dari dalam kamar mandi
Bisa saja berfikir bahwa itu adalah sang ibu karena tadi ia dapat melihat rambut soaok itu yang seperti perempuan tapi tolong ingatkan jay bahwa rambut sang ibu hannya sebatas pinggang sedangkan soaok itu tadi ada sekitar selutut atau setumit
'𝑺𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒕𝒂𝒅𝒊 𝒄𝒐𝒌" batin jay
Tiba tiba pintu kamar mandi di buka bukan di buka memang dr tadi pi tu kamar mandi terbuka
Terlihat sosok berbaju putih dengan rambut yang tergerai sangat panjang wajah hancur menatap jay yang sedang mematung di tempatnya
'𝑲𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒌𝒖!!!" ucap sosok itu lalu
Gelap
Ya jay pingsan ia kwhilangan kesadarn setelah sosok itu berkata '𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒌𝒖!!!'
Jay pun tak tau '𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒌𝒖 yang di maksud apa namun wajah sosok itu bebar bebar menyeramkan hancur dan darah bercucuran
.
###
Haha selamat yang baac ini sendirian di rumah atau di ruangan sendirian jujur author lagi sendirian ini hayoo loo haha