So, Who? || BOYNEXTDOOR

By kimsartikande

19.7K 1.3K 1.8K

Jaehyun tau pilihannya saat ini sangat menentukan masa depan hidupnya dan sahabatnya. . ⚠️⚠️⚠️⚠️ #kekerasan... More

kenalan
☞1 Jaehyun dan Unhak!
☞2 Bersama Sungho Hyung yang baik
☞3 Ahli waris Mafia MyungJ
☞4 Wellcome back Myungjae
☞5 Riwoo's first meeting
☞6 unexpected truth?
☞7 Recovered memory
8
9
10
12
13
14
15
16
17
sini sini
Little Omega
18
19
20
21
QNA
QnA(nswer)
22
23

11

610 47 39
By kimsartikande

15/01/24

"Mundur Gyuvin!"

Kaki itu melangkah dengan tegas, tatapan tajam menatap lawan di depannya yang tersenyum meremehkan setelah menembak mati 2 anak buah nya dan lengan kiri rekannya.

Sedangkan di belakang mereka sesosok pria kecil panik ketakutan, ini kali pertama ia melihat adegan seperti ini.

"Wah wah tak ku sangka MyungJ di sini hahahaha! Sampai seorang ketua mafia turun tangan? Seberbahaya itu kah aku?! Hahahaha!!" Tawanya mengejek.

Jaehyun tetap terdiam menatap pemimpin Yakuza itu, bodoh mereka menyepelekan dirinya.

"Oh tuan Yakushi, ku kira kau sebengis ketika diriku kecil tapi ternyata tetap lemah hahaha...." Gyuvin yang dengernya cuman neguk ludah, keren banget bos nya.

"Kau! Mafia bodoh, kehebatan apa?! Bahkan narkoba mu menjijikkan semuanya! Kualitas baik apa hah?! Terbuat dari sampah?!"

'Dor!'

"Arrghh!!!" Teriak tuan Yakushi ketika lengan kanan nya di tembak Jaehyun, dia kesal sekali Yakuza satu ini berisik sekali.

Dan seketika semua sebapan dari anak buah tuan Yakushi terarah padanya.

"Denger bajingan! Lo bilang Yakuza paling menakutkan dan kuat se kekaisaran Jepang?! 'cuih' bahkan menghindarkan peluru biasa aja lo kagak bisa! Denger Yakushi Maeda! Gue Myung Jaehyun gak segan-segan bikin Lo jadi seperti ayahmu beberapa tahun lalu! Atau membuat nasib mu sama seperti kepala keluarga Nakuni! Anda kira saya takut? Kapan seorang Myung Jaehyun takut hm? Myung Jaehyun bodoh? Dan menjual barang palsu? Berfikir lah, bahkan kaisar Jepang tunduk di kaki saya!! Anda tidak akan bisa melakukan apa yang saya lakukan!" Ucap Jaehyun penuh penekanan dengan lengannya yang mencengkram erat kerah baju Yakuza bodoh itu dan,

'Dor! Dor! Dor!'

3 tembakan dan kepala Yakuza itu hancur. Jaehyun langsung melempar tubuh itu ke lantai dengan kuat dan ia menginjak bagian jantung Yakuza itu hingga tulangnya patah dan darah keluar dari punggung Yakuza yang sudah mati itu.

Sedangkan anak buah tuan Yakushi mundur perlahan melihat pimpinan mereka mati, namun ada juga yang tak gentar dan mencoba menembak Jaehyun namun berakhir mati karena Jaehyun membawa sniper yang mengawasi dari jauh.

Injakan kaki Jaehyun yang sangat kuat membuat jantung Yakuza itu hancur karena sepatu nya.

"Ledakkan!" Jaehyun meninggalkan tempat itu mengambil kunci yang menahan kapal pengantarannya di pelabuhan, sial pengiriman nya telat beberapa hari dari sekarang!

Semoga klien nya tidak kecewa atau marah.

Di sana, Gyuvin terdiam menatap jejak darah dari sepatu bos nya dan Sohee si sosok kecil itu sudah menangis dan muntah melihat hal yang Jaehyun lakukan, ingat! Sohee belum pernah ngadepin hal gini jadi kaget banget.

"Sohee kamu oke?"

"Hiks Gyu..." Sohee langsung di gendong Gyuvin keluar dan memerintahkan 4 rekannya yang lain memasang bom dan meledakkan tempat ini terserah ada orang atau nggak dia gak peduli sama sekali.

Jaehyun menaiki motornya membelah jalanan Tokyo untuk pergi ke pelabuhan, saat sampai di sana ia di sambut banyak anak buah Yakuza bodoh itu dan hey dia kenal cewek itu, dia kakak Yakuza bodoh tadi kan? Yakushi Momo.

"Lo?! Kenapa lo masih hidup?!" Teriak Momo kaget karena melihat Jaehyun datang tanpa luka sedikitpun.

"Kenapa orang Jepang sangan suka sekali merendahkan orang lain? Berpikir! Berpikir gue ini siapa! Gue Myung Jaehyun bodoh?!" Seseorang dari atas container mengatur sniper nya dan siap menembak Jaehyun namun baru saja akan  memasukkan peluru kepala nya sudah pecah, itu ulah Jaehyun dia tau ada 6 orang dia atas siap nembak dia.

"Sia-sia Yakushi Momo, mereka ingin menembak juga sia-sia yang ada mereka yang mati." Ucap Jaehyun dengan santainya berjalan tanpa takut ada 40 orang siap nembak dia.

"Gue gak pernah takut, bahkan sama orang yang di sebut orang tua."

'Boom!!'

Ledakan terjadi meledakkan 20 orang pasukan Momo, Jaehyun punya banyak senjata biologis dan senjata pemusnah masal, salah satunya kalian tau bom atomkan? Nah anak buah Jaehyun pernah bikin bom dalam bentuk hewan kecil jadi kaya mikro chip terbang tapi bisa meledak ya kalo kalian pernah nonton Upin Ipin neosantara yang virus musik itu nah kaya gitu hewannya kaya nyamuk tapi ukurannya lebih kecil lagi. Sebenernya itu terbuat dari nuklir tapi anak buah Jaehyun bisa mengkompresi efek radiasi nuklirnya.

"Gimana? Masih mau nyoba bunuh gue?" Jaehyun melewati Momo dan berjalan menuju kapal nya, dasar orang stress.

"Kembali kemari Myung, kau kira aku menyerah?" Momo menembak lengan Jaehyun namun dapat di hindari oleh nya. Jaehyun tuh pengen cepet selesai, takut di cari temen temennya.

"Terserah Lo!" Dan dalam hitungan detik semua orang di sana mati dan Jaehyun menghampiri Momo yang masih hidup karena yang ia bom hanya kaki kanannya hingga hancur.

"Argh! S-sakit!! Lo!!!"

Jaehyun jongkok di hadapan Momo dan menjambak rambutnya, mengambil belati dan menyayat leher mulus itu yang membuat Momo meringis kesakitan yang luar biasa hingga akhirnya ia mati tapi Jaehyun tetap memotong leher Momo hingga terputus dari tubuhnya, ia menusuk mata Momo mencongkelnya dan menginjak nya hingga hancur.

"Dasar jalang." Jaehyun melempar kepala itu ke sembarang arah dan melanjutkan langkahnya ke kapal dasar meresahkan.

Namun kembali ia terhenti kali ini belatinya jatuh menggema di dermaga kosong itu seseorang di depannya....membuatnya tidak bisa bergerak sama sekali.











"S-sungho-ah?"























•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••



























Mereka akhirnya tiba di Jepang siang tadi, huu capek banget. Mereka langsung ke hotel makan dan Istirahat, Taesan sekamar sama Leehan dan Riwoo sedangkan Jaehyun sekamar sama Woonhak Sungho. Tapi mereka sekarang kumpul di kamar Jaehyun soalnya ada Sungho yang bisa di suruh masak, sebenernya gak masak gitu tapi kaya bikinin ramyeon.

"Em nanti malem gue mau keluar ya, mau ketemu keluarga di sini sekalian berkunjung."

"Eh? Boleh ikut gak hyungie?" Tanya Woonhak manja.

"Maaf ya Unhak, keluarga Hyung di sini agak kurang suka kalo bawa orang baru."

"Oh yaudah, tapi pulang nya beliin sesuatu ya!" Dan Jaehyun angguki, Sungho yang sedang fokus membuat ramyeon yang di bawa dari Korea bingung lah Jaehyun punya sodara di Jepang? Baru tau dia.

"Nah udah Mateng! Yuk makan." Akhirnya mereka makan bersama dan tidur sampe jam 5 sore, dan malam nya Jaehyun pamit naik motor nya jam 8 malem. Karena rasa penasaran nya, Sungho memutuskan untuk mengikuti Jaehyun dengan alibi dia mau jalan jalan karena tadi Leehan sama Taesan udah kabur berdua mau kencan dan nyisain Woonhak yang lagi tidur di temenin Riwoo.

Pas lagi ngikutin Jaehyun masuk ke sebuah gedung dengan santai, kenapa rumah keluarganya serem gini? Pas ikut ke gerbang dia kaget dan mual liat mayat lebih dari 5 orang penuh darah di sana, dia natap Jaehyun yang udah masuk dengan mata berkaca-kaca karena kaget. Dia lanjut masuk dengan tangan dan kaki gemetar, dia bisa ngeliat seseorang yang dia kenal dan ternyata itu Sohee! Dan itu.....Gyuvin!

Dia kaget liat tangan Gyuvin berdarah tapi dia tetep santai dan sampe akhirnya adegan Jaehyun injek dada orang yang dia bunuh makin kaget dan syok Sungho, dia nangis makin kenceng tapi masih ke tutup sama Sohee yang sampe muntah ketakutan ini dia harus gimana? Dia dia takut tapi dia gak bisa pergi badan dia gemetaran.

Ini kali pertama dia liat adegan begini, apalagi di lakukan oleh orang yang dia pikir lemah lembut dan baik hati....

"Ledakkan!" Sungho yang denger langsung lari dengan tubuh gemetar dan mata sembab mengikuti motor Jaehyun walau ia pun sekarang tidak kuat membawa kendaraan yang ia sewa tadi.

Ia menatap sekitar melihat Jaehyun di kepung, dia kaget seseorang di atas siap nembak Jaehyun tapi dia mati duluan Jaehyun....semenakutkan ini....

"J-jae?"

Dia semakin di buat ketakutan melihat tubuh di sana meledak hancur dan ada darah kena pipi dia. Akhirnya adegan Jaehyun menyiksa Momo dan memisahkan kepalanya, jujur ini tidak seperti Jaehyun.

Sungho takut sekarang, tubuh gemetar, mata yang semakin banyak mengeluarkan cairan, perut mual dan nafas yang tersegal. Ia berniat pergi tapi....ia ingin tahu apa dan siapa sebenarnya sosok Jaehyun yang sekarang, karena Jaehyun yang ia kenal bukan seperti ini.

"S-sungho-ah?"

"Hiks! Emm!!!" Sungho meluruh ke bawah dan gemetar hebat dengan nafas tak beraturan.

"Sungho!" Jaehyun menghampirinya dan memeluk tubuh Sungho erat mencoba menenangkan namun bau anyir pada tubuh Jaehyun membuat Sungho semakin histeris.

"Sial! Gyuvin suruh Nicholas kesini bawa baju dan mobil! 5 menit!" Jaehyun menarik wajah Sungho dengan lengan penuh darah nya menatap mata ketakutan itu, Jaehyun pun akhirnya merebahkan tubuh Sungho dan mengangkatnya membawa tubuh itu ke sebuah kursi di dermaga itu menenangkan Sungho yang kena panic attack.

"Sungho-ah...."

"Hiks enghhh!! Hiks....j-jae hiks! D-darah..." Jaehyun panik sekarang, sial kenapa Sungho bisa di sini? Jaehyun menggenggam tangan dingin Sungho namun Sungho malah menolaknya dan meraung keras.

"Sungho-ah!" Jaehyun sedikit emosi namun ia tetap menahan amarahnya memaklumi Sungho yang ketakutan, hingga akhirnya Nicholas datang dan di kagetkan dengan bos nya yang terlihat emm soft? Padahal yang dia denger walau dia kerja langsung di bawah  Jaehyun, Jaehyun tuh kejam dan kasar tapi kok?

"Liat apa Lo hah?! Mana kuncinya dan nih Lo bawa kapal ini ke Korea! Sampe nyasar lagi Euijo gue bunuh!" Jaehyun lari membawa tubuh Sungho ke mobil Nicholas dan mendudukkannya di kursi samping pengemudi lalu ia langsung pergi tanpa memperdulikan Nicholas yang masih kaget dan syok.

"K-kok dia tau Euijo...."

.

.

"Kok pada lama sih? Ni si Leehan berisik bet!" Teriak Riwoo yang kesal pada Leehan dan Woonhak yang lempar muka Leehan pake bantal, bomat dia ngantuk! Jangan ganggu plis ngantuk banget dia.

Dan mereka gak tahu kalo temen mereka abis bunuh sebenernya salah satunya bunuh orang dengan kejam.

"Kok perasaan gue gak tenang ya..."

"Lo lebay Riwoo, tidur sana gue numpang di sini si Taesan lagi beli makan." Dengan santainya Leehan rebahan di kasur Riwoo tanpa sopan santun membuat Riwoo ingin mencekik Leehan, dan tak lama Taesan masuk bawa makanan enak dan akhirnya 4 manusia itu makan dengan lahap walau Woonhak makan di suapin Riwoo.

Sampai di hotel Jaehyun membawa Sungho yang masih menangis ke salah satu unit kamar, sebenarnya itu hotel yang sama kaya yang sebelumnya mereka tempati dan sebenernya hotel ini milik Jaehyun makanya semua akses pintu dan kamar dia bisa mudah dapetin.

"Yo! Tingkatkan penjagaan di hotel ini dan jangan terima tamu siapapun itu!" Jaehyun menutup pintu dan merebahkan Sungho di kasur king size itu, ia naik dan menindih tubuh Sungho, bukan menindih sih kaya dia lagi meriksa Sungho dari atas yang mukanya pucet banget.

"Sungho?"

"Hiks jangan....darah...." Oke Jaehyun ngerti dengan cepat ia membuka pakaiannya dan membuang nya sembarangan menarik jaket dan pakaian yang di pakai Sungho karena terdapat darah juga. Hal itu membuat Sungho panik karena ia pikir Jaehyun akan melakukan hal tidak-tidak pada dirinya tapi pikirannya berhenti ketika celana pendek yang ia pakai tak di buka nya dan dirinya kembali di bawa Jaehyun menuju kamar mandi tepatnya bathtub Karena Sungho keliatan lemes banget.

"Ssttt tenang oke? Air nya anget kok...." Jam 1 malam mereka berendam berdua, tubuh keduanya terendam air hangat dan Jaehyun dengan perlahan membersihkan tubuh Sungho karena ya kena darah itu dan dia juga bersihin diri sendiri dari atas sampé bawah karena rambutnya juga ada darah. Air yang semula berwarna agak buram karna sabun kini memerah akibat darah, setelahnya Jaehyun mengganti air dan membersihkan Sungho yang ketakutan sekali lagi tanpa suara.

Bukan tanpa sebab, Jaehyun awalnya ingin membunuh Sungho ketika dia tau kalau dirinya adalah seorang pembunuh berdarah dingin. Tapi, dia punya rencana lain.

Setelah selesai Jaehyun mengeringkan bathtub dan membuka celana Sungho tentu tanpa menatap tubuh Sungho, ia membuang sembarangan celana itu dan menutup tubuh Sungho dengan Bathroab putih.

Keluar dari kamar mandi dan akan menurunkan Sungho di kasur sang empu tidak ingin melepaskan pelukannya.

"Sungho-ah?"

"G-gak m-mau hiks darah..." Oke Jaehyun bodoh tadi malah ke kasur dulu alhasil dia keluar kamar dengan keadaan menggunakan Bathroab berniat pindah kamar.

Di sana Jaehyun menidurkan tubuh Sungho dan dirinya di kasur king size itu, menarik selimut karena malas memakai pakaian.

"Tidur Sungho-ah, gue bakalan jelasin semuanya besok....sssttt." Jaehyun memeluk Sungho dan tanpa sadar mengecup kening dan rambut yang lebih tua.

Awalnya Sungho Menolak, dirinya dan pikirannya tidak ingin berdekatan dengan Jaehyun, tapi hati nya....

Sedangkan Sungho yang merasa mengantuk memeluk Jaehyun mencari kehangatan, ia merasa aman dan nyaman....bahkan lebih nyaman dari ia,















































Memeluk Taesan.


TBC.

Update nih!

Hehehe

Kemarin ngetik pas ngantuk jadi asal ngetik terus up padahal baru 1300 word sebenernya akhir akhir ini aku ngetik segitu padahal biasanya 1600 word lebih kali ini aku bikin 1800 hehe kalo ada niat aku bikin yang 2000 deh buat chapter yang bikin kalian kesel dan pengen bunuh orangnya wkwkwk

Stay terus di sini ya together kita jadi onedoor azek

Oke segitu dulu bye!

Btw Jaehyun makin baby girl ya 😭😭😭😭😭😭😭😭

Continue Reading

You'll Also Like

330K 25K 111
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
Erlangga By Etni

Teen Fiction

2.8M 48.7K 11
#8 In teen fiction [25-05-2018] (Silahkan di follow dulu, yang jiplak karya saya, tenang aja akan saya pastikan saya tuntun kamu!!!) "Jangan pernah...
69.9K 8.9K 22
JEONGHARU. Di bawah cahaya bulan dengan termenung Haruto masih bertanya tanya, kenapa langit mengirimnya ke dunia ini. Dia yang harusnya mati karena...
4.6K 467 8
Banyak orang yang kesurupan tapi mereka tidak tau banyak apa penyebabnya dari orang-orang yang diincar setan, mereka tidak tahu makhluk halus seperti...