WARNING
1. TYPO BERTEBARAN
2. ADA 🍋 SEDIKIT
3. 14+
4. BL/GAY
JANGAN LUPA VOTE YA SAYANGGG
btw bab ini ada adegan 🍋🍋🍋
HAPPY READING!
______________________________________
beberapa hari kemudian, mereka pun pulang dari studytour mereka. bagi firman dan megane studytour kali ini memang sangatlah menyenangkan, mereka bisa berduaan bersama, sekaligus kencan.
saat disekolah, firman izin untuk tidak beristirahat bersama Megane karna dia ada janji dengan moend. setelah firman pergi, Megane lalu menyusul teman temannya untuk pergi ke kantin bersama.
saat dikantin, seperti biasa rombongan Megane duduk selalu dipojokan. "eh gua ada tantangan buat kalian" Nevin membuka suara agar pembicaraan mereka lebih menyenangkan.
"apaan tuh?" Malik pun bertanya. "nanti kita ke bar, kita main kartu Uno, yang kalah harus minum 1 botol alkohol, gimana?"
semua setuju, megane pun setuju karena sepertinya itu menyenangkan. megane pergi ke bar setelah pulang sekolah, dia tidak izin dengan firman jika dia ingin bermain di bar, dia hanya bilang mau main dirumah si nevin.
saat mereka sudah berada di bar, mereka mulai bermain Uno. putaran pertama, yang kalah adalah Malik.
lalu mereka memesan 5 botol alkohol untuk 5 putaran. lalu Nevin menyuruh Malik untuk meminum sampai habis, Malik sudah terbiasa dengan minuman alkohol, jadi dia tidak gampang mabuk.
putaran kedua, Megane masih beruntung karna dirinya tidak kalah di putaran kedua, kali ini yang kalah adalah ayon. lalu ayon meminum 1 botol.
putaran ketiga, sayang sekali. megane kalah di putaran ketiga, dia pun meminum 1 botol alkohol. sebenarnya Megane ini orangnya mudah mabuk jika meminum alkohol berlebihan.
selanjutnya, putaran ke empat. oh tidak, Megane kembali kalah di putaran ke empat. terpaksa dia meminum 1 botol alkohol lagi dan berharap agar dia tidak kalah di putaran terakhir.
putaran terakhir, ternyata Megane mengalami kekalahan, dia kalah sebanyak 3 Kali. jika dia kalah sebanyak 3 kali, dia harus meminum 3 botol alkohol, ditambah dengan 1 kekalahannya barusan. Yap, Megane meminum 6 botol.
tak mungkin Megane tidak mabuk karena alkohol itu, lalu teman temannya melihat megane, mereka menyadari bahwa Megane sudah mabuk.
"woy meg, pulang aja lu. lu udah mabuk parah itu jir" malik menawarkan Megane pulang agar dia tidak melakukan sex dengan seseorang disekitarnya.
"gue, belum mwhbuk! gue masih kuat inif" Megane menolak itu, yaa karna efek mabuk lah. lalu ayon berbicara, "hadeh meg, ntar lu ngewein orang sembarang lagi."
"gue gafbakal ngegfwe in orang sembarang, karna gue cwfma cinta firmhan" Megane tetap mengotot tidak mau pulang.
"udahlah anjing, Malik temenin gua nganter ni bocah, males gua kalo dia ntar sange trs ngentotin orang sembarangan, ntar pacar kita di entot juga tuh sama dia" ayon pun menyuruh Malik untuk menemaninya, takut dia juga di apa apain oleh Megane walaupun dia termasuk dom bukan sub.
"yaelah, males gua sebenernya, tapi yaudahlah anjing" Malik dan ayon pun mengantar Megane pulang kerumahnya lalu menyuruh Megane untuk tetap dikamar, Malik pun menghubungi firman untuk pergi kerumah Megane.
POV firman.
"duh kok perasaan gua gaenak yak" firman bolak balik kesana kemari karena khawatir akan Megane, ia takut megane pergi mabuk mabukan bersama temannya. tiba tiba hp firman berdering, lalu dia mengangkatnya. "halo? Apaan Lik?" Yap yang menelpon adalah Malik.
"woy man sini kerumah Megane, dia nyariin elu" firman heran, jika Megane mencarinya otomatis pasti Megane akan mengirimkan pesan kepadanya.
"loh, tumben lu yang bilang, biasanya Megane kalo nyari gua, dia yang ngabarin gua cok" firman menanyakan itu, tapi Malik tetap memaksa firman untuk kerumah Megane.
firman akhirnya setuju lalu mematikan telfon dari Malik. "kenapa lagi itu Megane, jangan sampe dia mabuk dah ngentot"
POV firman end.
______________________________________
author pov
setelah firman datang Malik dan ayon langsung berpamit untuk pergi, mereka melanjutkan permainan mereka tadi.
firman pun membuka pintu rumah megane dan memanggil Megane. "gane? woy dimana lu cok? ganeee?"
firman heran kenapa tidak ada jawaban dari Megane, lalu firman memutuskan untuk masuk kerumahnya.
keadaan rumah megane sepi, gelap, semua lampu ruangan pun tidak dinyalakan.
ilustrasi!
"gelap banget ni rumah, mati listrik kah?" firman yang merasa keheranan, dia langsung mengecek lampu dirumah megane.
yaa, sepertinya mati listrik? atau token listriknya belum dibayar? ah firman saat ini sangat pusing.
dia mencoba memanggil Megane sekali lagi, dia takut bahwa Malik dan ayon prank dirinya. "GANEEE? WOYY? KELUAR LU COKK"
tak lama kemudian, firman mendengar suara langkah kaki, dia tak tau suara itu darimana karena sekitarnya gelap. "ANJG, SIAPA ITU BANGSAT"
tiba tiba firman dipeluk oleh Megane yang masih mabuk. "ssttt.. your language babe."
"anj, kaget gua" firman mencium bau Megane, dia mencium bau alkohol. "LU MABUK MABUKAN Y-?"
sebelum firman selesai berbicara, Megane langsung membungkam mulut firman dengan tangannya. "mabuk? mungkin iya."
lalu Megane membawa firman kekamarnya dan melempar firman ke kasur. "mau ngapain lu?" lalu megane mengunci pintu kamar tersebut.
megane mengabaikan firman lalu mengambil sebuah tali. "Sini tangan Lo." firman hanya memberi tangannya kepada megane.
tiba tiba Megane mengikat tangan firman dengan tali yang sangat amat kencang. "gane, lepasin talinya anj" firman memberontak lalu berusaha kabur dan mendekati pintu.
"percuma sayang, kamu mau kabur tapi aku hukum lebih brutal, apa kamu mau nyerahin dirimu, tapi aku bakal mainnya seperti biasa kalo kita main." megane memberi tawaran kepada firman sambil menunggu jawabannya
"gak, gua ga mau anj.. MAMAAAA" firman berusaha membuka pintunya dengan tangan yang terikat, percuma ternyata pintunya telah dikunci oleh Megane
"oh iya, kamarku juga kedap suara. kamu mau teriak atau desah sekeras apapun gabakal ada yang denger sayang." firman bergidik ngeri dengan perkataan megane.
lalu Megane mendekati firman dan menariknya paksa, dan melempar tubuh firman kekasur. Lemparan itu membuat tubuh firman sedikit sakit.
lalu Megane langsung menindih tubuh firman agar firman tidak kabur kemana mana. "are you ready, darling?"
sebelum mendengar jawaban firman, Megane langsung mencium bibir firman dan melumat bibirnya, dia mengabsen tiap gigi firman lalu memaksa lidahnya masuk kedalam mulut firman.
karna kesal firman tidak membuka mulutnya, Megane menampar firman lalu membuka mulut firman secara kasar lalu memasukkan lidahnya kedalam mulut firman. lidah mereka berdua saling beradu sampai Saliva mereka menetes netes.
beberapa menit kemudian, firman memukul dada megane tanda nafas firman sudah menipis. Tapi Megane tidak mempedulikannya, dia masih melanjutkan ciuman itu, setelah beberapa menit lalu dia melepaskan ciuman itu, dan terlihat benang saliva diantara mulut mereka.
firman langsung menghirup udara sebanyak banyaknya. melihat tingkah firman yang seperti itu, Megane hanya menyeringai seakan meremehkan firman
lalu megane menyentuh tubuh firman dari atas hingga ke bawah, megane yang malas membuka baju firman, dia langsung merobeknya dan melemparnya ke sembarang arah.
setelah itu dia melihat tubuh firman yang indah, wajah yang berkeringat dengan Saliva disekitar bibirnya, bibir berwarna pink kemerah merahan, leher yang mulus, nipple berwarna pink, badan yang mulus.
megane seakan terobsesi kepada firman. lalu Megane pun menciumi firman dan membuat kissmark di lehernya. "agh- gane sakit.."
selanjutnya Megane pun menggigit leher firman sampai terlihat bekas gigitannya. dan dia menyeringai.
lalu dia turun ke dada firman dan dia mulai bermain dengan nipple firman. Lidahnya memainkan nipple firman sebelah kanan, dan tangannya memainkan nipple firman sebelah kiri. "ahh~ ganee~" firman mendesah nikmat.
lalu Megane turun ke celana firman, dia membuka semua celana firman hingga firman telanjang bulat. lalu dia melihat tubuh firman dari atas sampai bawah. firman merasakan aura Megane yang memperlihatkan hawa nafsu yang sangat besar.
lalu Megane mengambil pelumas dan memakaikan pelumas itu ke hole firman. lalu Megane tanpa basa nasi dia mengeluarkan penisnya.
lalu dia langsung memasukkan kedalam hole firman dengan sekali hentakan. walau sudah 2 kali mereka melakukan hubungan sex, bagi firman bagian itu sangat sakit hingga ingin membuatnya teriak. "AHH GANEE SAKITTT"
firman mengeluarkan sedikit air mata lalu Megane mencium bibir firman agar sakitnya berkurang. "boleh gue gerakkin?"
firman hanya mengangguk sambil menahan sakit, lalu Megane menggerakkan dengan pelan, seiring berjalannya waktu gerakkan itu semakin brutal sampai membuat firman kewalahan. "ahhh~ nghh~ g-ganemh~ slowly pleasewh~ ahh~"
tubuh firman pun ikut bergeser keatas dan kebawah akibat kebrutalan megane. lalu Megane membuat kissmark di leher firman lagi.
"g-ganeemh~ slowlyh~ pleasAHH~~" firman mendesah hebat karena Megane malah semakin mempercepat gerakannya. tubuh firman sampai bergetar karena kecepatan gerakkan itu.
"ganeegh~ pleasee~~ stoPhh~ AHHH~ SLOWLY PLEASEFGH~~" omongan firman seakan angin yang lewat saja di mata megane, firman menutupi wajahnya dengan tangannya.
"jangan tutupin wajah lo atau gue bakal tambah brutal." megane langsung menyingkirkan tangan firman dari wajah firman.
"pleaseehgf~ stopphh~ ahh~ eunhgf~ GANEEFH~ STOPPH~" tiap desahan firman menyuruh Megane untuk stop, namun Megane tidak mempedulikannya. megane melanjutkan permainannya dengan semakin brutal
firman yang merasa sakit sekaligus nikmat dia hanya bisa mendesah hebat karena tangannya diikat oleh Megane. lalu Megane mengambil satu kali firman dan menaruhnya di pundaknya.
"AHH~ FUCK ME HARDERFH~ AHH~ F-FASTER PLEASHG~" Megane pun menuruti permintaan firman dia pun menambah kecepatan sex mereka, beberapa menit kemudian firman pingsan karena kecepatan yang tidak normal.
megane tidak peduli dia melanjutkan aksinya sampai jam 3 pagi.
TO BE CONTINUED
______________________________________
AW AW ADEGAN SMUT LAGI, EHEHEHEHW
MAAF LALO CERITANYA SANGAT JELEKKKK
JANGAN LUPA VOTE YAP SAYANGKUUUU!!
SEE YOU IN NEXT CHAPTERR!