Julia POV
"Julia..segera turun dan makan bersama.."panggil bibi Mosky dari bawah.
"Apa makanan favoritmu sudah berubah?atau belum?"tanya bibi Mosky."Kalau tidak salah,steak wagyu sirloin kan?dengan banyak bumbu BBQ yang dioleskan.."ucap bibi Mosky lagi."Ah,tepat sekali.Jadi,apa makanan kita adalah itu?"tanya ku.
"Tentu saja sayang.."ucapnya sambil menyuguhkan daging itu padaku."Kau tahu,sebenarnya bibi justru bahagia dengan dikeluarkannya kau dari sekolah aneh itu.."ucapnya dengan mulut penuh daging.
"Hah?kenapa?"tanyaku heran."Dengar,apa kau bahagia isana?Dulu,aku sudah memperingatkan ibumu bahwa sekolah iu bukanlah pilihan baik.Namun ibumu tetap mendaftrkan mu kesana.Apa kau senang disana?kurasa tidak,disana tidak ada hot boys kan?tidak ada gosip antar teman,tidak ada fashion,dan sekolah itu amat kuno."ucapnya panjang lebar."Hm..ya..setidaknya aju dapat bersekolah disana.."ucapku singkat.
"Kau masih bisa menerima hal itu?Sekolah tanpa badboy tampan itu sekolah yang seperti neraka.."ucap bibi Mosky histeris."Tapi tenang,disini..aku telah memilihkan sekolah terpopuler dengan ratusan bad boy yang sangat hot.."ucapnya dengan tatapan penuh semangat."Dan berjanjilah,di sekolah itu kau akan mulai melirik pria.."ucapnya sambil mendekat."Kupikir aku sanggup.."ucapku santai.
"Hari ini,kau harus mencari baju-baju yang lebih cantik dari yang kau pakai.Aku tau,kau menyukai mode japanese style.Jadi kita akan ke Harajuku store.Setuju?"tanyanya.
"Setuju!"ucapku semangat.
Aku jadi penasaran,bagaimana mall tu dan apa saja isinya..