"bii"panggil ayla pada riris kepala pelayan yang sudah lama bekerja di keluarga aladrick "iya nyonya ada apa"riris menghadap menunduk pada ayla
Ayla tersenyum menanggapi kelakuan riris yang kaku padanya padahal kan bi riris sudah berumur 40tahun rasanya ayla masih tidak biasa dengan penghormatan para pelayan yang yah terasa berlebihan menurutnya
"Bi bisa tolong sajiin makanannya,dimeja makan "ucap ayla
"Iya nyonya bisa"ucap riris
"Makasih bi,kalo gitu ayla ke atas dulu"ayla pergi kelantai atas
"Dimana istriku"suara tegas nan dingin itu membuat riris yang sedang menata makanan dimeja gemetar hampir saja ia menjatuhkan makanan buataan nyonya nya itu
Buru buru ia menghadap pada pemilik suara dingin itu agra yang tengah menggendong putranya yang tertidur menyender pada dada bidang nya "nyon yonya ada diatas tuan"gugup riris aneh nya walau sudah lama berkerja dan melihat tumbuh kembang putra majikan nya ini hingga kini ia sudah mempunyai keluarganya sendiri masih saja riris takut menghadapinya
"Hm"dehem agra berjalan naik keatas saat sudah sampai diatas klik suara pintu terbuka menampakan ayla yang seksi mengenakan baju tidur tipis menampakkan belahan dadanya
Glek agra menelan ludah kasar melihat ayla dari atas sampai bawah
"Alga tidur mas"ucap ayla berjalan menghampiri agra yang berdiri tegap didepan tangga dengan menggendong alga
Agra tersadar dari pikiran nya yang sudah berkeliaran "hm"dehem agra
"Yaudah sini biar aku pindahin ke kamarnya"ucap ayla sambil mengangkat kedua tangannya akan mengambil alih menggendong alga
"Gausah biar saya aja"ucap agra meninggal kan ayla.'gini amat gue punya lakik'batin ayla
Agra tersentak kaget saat akan keluar dari pintu kamar alga melihat ayla berdiri didepan pintu. agra pikir ayla sudah kebawah setelah ia tinggal, agra mengangkat satu alisnya bertanya 'apa'
"Aku cuman mau ngasih tau aja aku udah nyiapin air angeut buat kamu mandi"
"Heum makasih"dehem agra sambil berjalan ke kamarnya
"Eh tunggu satu lagi"
sebelum agra mengapai gagang pintu tangan nya sudah di cekal oleh ayla
" Kalo udah mandinya kamu kebawah kita makan dulu"ucap ayla berharap ajakannya diterima
"Hm"dehem agra setuju ayla tersenyum senang "bisa lepasin tangan saya"ucap agra datar
"Euh yah maaf"ucap ayla melepaskan tangannya
Lalu agra melengos masuk kamar"arh gila malu maluin aja"ucap ayla menepuk jidatnya lalu ayla berbalik pergi ke kebawah
Deg deg deg itu suara jantung agra yang saat ini sedang bersender dipintu kamarnya sendiri agra menyentuh dadanya sendiri 'selalu seperti ini'batin tadi dia langsung pergi meninggalkan ayla karena terlalu takut ia tidak bisa menahan obsesi nya kepada istri nya itu
Agra bersifat cuek kepada istri nya bukan karena dia tidak mencintai istrinya namun ia tidak akan bisa menahan obsesi nya jika sudah dekat dengan istrinya dan karena ayla tidak mau dekat dengannya ayla terlalu membencinya
Ayla menatap meja makan yang sudah tersaji makanan yang sudah dibuat nya "ouh iyah piring nya mana"monolog ayla
"Biiii"teriak ayla "iyah nyah ada apa" teriak bi riris dari dalam dapur yang tengah mencatat kebutuhan yang sudah habis untuk disetorkan pada nyonya nya "bi tolong ambilkan piring dan sendok yah"teriak ayla "siap nyonya"teriak juga buru buru bergegas riris menghampiri nyonya dengan membawa nampan yang berisi hal yang dipinta nyonya
"Makasih bii" sambil ayla memindahkan piring dan sendok dari nampan ke meja
Agra menghampiri ayla bi riris langsung undur diri melanjutkan pekerjaannya yang tertunda
Agra langsung duduk dimeja makan"saya ingin makan dengan soto ayam"
"Ada tambahan"tanya ayla sambil mengambil kan lauk pauk kedalam piring "itu aja"ucap agra
Malam tiba ayla sedang menonton di ruang keluarga setelah ditinggal agra sesaat setelah makan malam mereka
Ayla POV
Walau mata ku tertuju pada tv tapi kepala ku tengah berpikir
'bagaimana caranya aku mendekat kan diriku pada agra'ahhh aku bosan jika alga tidak tidur pasti ia tidak akan mati kebosanan ah dari pada aku bosan mending aku jalani rencana ku untuk mendekati agra s kutub es mari kita Mulai dengan merayunya pikir licik ayla
POV end
Agra sedang berkutat dengan leptop nya yang berisi email email yang di kirim sekertaris nya *ceklek*pintu ruangannya terbuka adri luar agra lalu menatap seseorang yang berani masuk ruangannya tanpa mengetuk ternyata itu istrinya
Ada apa istrinya yang tak pernah menginjakkan kaki nya diruangan ini tiba tiba masuk ke ruangan yang menurut agra tak mungkin sudi istrinya injaki
"Eum agra apa kamu sibuk"tanya ayla berdiri kaku di depan pintu
"Hm tidak "dehem agra
"Kalau begitu apa bisa kamu membantuku"ucap ayla tapi pandangan nya tak luput dari sopa panjang nan lebar di ruangan itu
Agra mengeryit heran 'istrinya meminta bantuan padanya,apa dia kesurupan'batin agra
"Bantuan apa"tanya agra
"Tolong pijat, aku rasa tubuhku sangat linu "ucap ayla berjalan kearah sopa lalu mendudukan bokong nya di sopa lalu memandang agra
"Pijat"tanya agra ragu atas pendengarannya "eum iyah,kemarilah "ucap ayla menepuk sopa
Agra menurut lalu duduk disamping ayla "kenapa tak menyuruh tukang pijat saja"ucap agra "yah karna aku malu jika orang lain memijat badan ku"ucap ayla 'kenapa agra banyak tanya sekali sih pijat yah pijat saja kenapa bertanya ini itu'batin ayla
"Kau yakin menyuruhku melakukan nya"tanya agra "kenapa, kau tidak mau, yasudah"ucap ayla sambil berdiri akan pergi namun agra langsung menggenggam tangan ayla "duduk lah "perintah agra ayla pun menurut "sebelah mana yang harus ku pijat" tanya agra
"Sebelah sini"tunjuk ayla pada pundak nya