•
•
•
•
•
Happy reading
•
•
•
•
•
Macam macam senjata yang mereka bawa :
Jeffrian : Palu
Annara : 1 pisau (minjem Seiza) + panci pink jin
Mira : Sutil besi😭
Renata : pisau (bawa sendiri)
Serra : wajan 😭
Rexx : 2 shuriken + kunai (minjem Seiza)
Natasha : 1 pisau (minjem Seiza)
Aeris : panci
Shana : kunai (minjem Seiza)
Kazaya : kunai (minjem Seiza)
Ricky : golok
Zeno : celurit
Sky : pisau (minjem Seiza)
Annasha : Sutil besi
Satya : kapak
Ashel : pisau (minjem Seiza)
Alena : shuriken + kunai (minjem Seiza)
Aghana : pisau (bawa sendiri)
Ashena : beling pecah ( nemu)
Syll : panci + pisau (bawa sendiri)
Alandra : pisau (minjem Seiza) + tongkat lipat
Biyyana : pisau (minjem Seiza)
Aris : golok
Rheana : kunai + shuriken 3 (minjem Seiza)
Agan : kapak
Berllyn : pisau (minjem seiza)
Shiezzue : pisau (minjem seiza)
Lizzya : pisau (minjem seiza)
Arkabian : palu
Chakra : tongkat lipat
Jovelle : pisau (minjem seiza) + panci pink
Seiza : 4 pisau
Ita : pisau (minjem Seiza) + wajan
Aslan : palu
Ragas : kapak
Ezra : golok
Riki : pistul
Nakula : wajan + palu
Nevan : palu
Shankara : golok
Naradhipta : palu
Khandra : Sutil besi
Asanera : piring besi
Cherry : panci pink
Hanasta : golok
Erin : beling (nemu)
Kanzya : tongkat baseball besi karatan (nemu)
Banyak juga yah
"Oke, dah siap semua, inget makhluknya ga cuma 1, tapi ada banyak"-kata Ezra
"Si riki anj, ngapain lo bawa pistul anj?"-tanya Jeffrian
"Disuruh papa gw anjir"-jawab Riki
"Aga laen papa lo Rik"-kata Ita
"Hus, papa mertua lo itu"-kata Annara
"Tau tuh Ita"-kata Cherry
Mereka pun mulai pergi keluar dan perang ama mahluk kayang serta susgil itu.
"SHINZOU SASAGEYO!!"-kata Riki, Seiza, dan Agan seraya menyerang beberapa mahluk
*zrash
*cring
*jduarr
"Weiss, kakoenaa!"-kata Seiza setelah Riki menembak mahluk kayang itu
Ragas gaikut teriak, dia mah wibu kamlem
"AAAAAAAAAAA MAMAHH!!, PERGI GA LO?, PERGI GA?, SYUHH SYUHH"-Kata Annara
*pang
Mahluk itupun dipukul oleh Annara di kepalanya, lalu menusuk punggung pas di jantung, dan melepas pisau itu kembali, kenapa?, selain pisaunya harus dipakai lagi, itu juga upaya aga mahluk itu kehabisan darah, Annara tau itu karena di kasih tau Jeffrian
"PERGI LO!, GAUSAH GLENDOTIN KAKI GW, PERGI LO MAHLUK BULUK!"-kata Ezra yang lalu memposisikan goloknya di leher mahluk itu lalu ya...buntung itulah kepalanya.
"NENG!, JANGAN NGEJAR AA NENG!"-kata hanasta seraya berlari lalu melempar golok yang dipegangnya ke mahluk itu, dan hokinya, goloknya ngenain pas pala ntu mahluk.
Hanasta abis dikejar mahluk kayang btw
Mira dan Serra ceritanya kerja sama, ntar Serra yang mukul kepala mahluknya pake wajan, terus mahluk yang udah setengah tak sadar itu di mutilasi ama Mira
"INI SATU LAGI RA"-kata Serra lalu memukul kepala mahluk kayang yang berada di depannya
*pang
Tapi ternyata mahluk itu masih bisa bangun dan gelendotin kaki Mira
"ANJING, MAHLUK MESUM!"-kata Mira yang lalu memukul bagian leher mahluk itu menggunakan sutilnya
"Klo gini caranya pulang pulang barang gw pas karatan semua"-kata Seiza
"ZA!, AWAS MAHLUK DIDEPAN LO!"-kata Elle yang lalu melempar pisaunya ke mahluk itu, ngenain kakinya Seiza dikit
"Aww, kaki gw"-kata Seiza
"Sori-sori sei, lo gapapa?"-tanya Elle
"Gapapa kok, lagian bukan salah lo ini, gw aja tadi ngelantur dikit"-kata Seiza yang lalu duduk dan membalut lukanya menggunakan perban dengan kencang, guna mengurangi pendarahan.
Trus mahluk-mahluk yang deketin Seiza gimana?, tenang aja banyak yang bantu ngelindungin kok.
"Lo masih bisa jalan za?"-tanya Nakula
"Ya masihlah, lo pikir gw pincang pa gimana?"-kata Seiza
"ITA!, AWAS DIDEPAN LO!"-kata Annara yang lalu mendorong ita hingga mereka berdua terjatuh, mahluk itupun segera di atasi oleh Riki.
"BUNDA!!, TOLONGIN ALENA!"-kata Alena yang dikejar mahluk kayang
" SHURIKENNYA LEN, SHURIKEN!!"-kata lizzya
"Oh iya deng"-kata Alena yang lalu melemparkan shurikennya
Selang beberapa menit, selesaikan mereka membunuh mahluk mahluk itu kecuali si susgil aga laen
"Nah tinggal tu susgil buluk"-kata Seiza
"Pftt, susgil buluk ga tuh?"-kata annasha
*jduarr
"Dah ayo keluar, udah mulai gelap nih, takutnya ntar yang keluar bukan manusia lagi, tapi setan"-kata Riki
Mereka semua pun keluar dari gedung itu dan melanjutkan perjalanan pulang dengan tubuh yang ya...dipenuhi cipratan darah mahluk-mahluk itu
"Klen bau amis anj"-kata Michelle yang muncul di belakang Annara yang langsung di geplak Annara, tapi nembus
"Eakk, tyda kena neng"-kata Michelle
"Gausah ngagetin deh makanya"-kata Annara
"Nyenyenye, lagian ngide aja klen masuk situ, dan tau auranya ga ngenakin, tetep masuk pulak"-kata Michelle
"Gatau si Alandra mah dodong"-kata Annara
"Untung kaga kenapa napa klen semua"-kata Michelle
"Kaga kenapa napa apanya, liat noh kakinya Seiza, pipinya Riki, tangannya Nevan ama pala dan tangannya Annara" -kata Elle, yeahh kakinya Seiza pincang dikit karena kelempar pisau ama Elle tadi, pipinya Riki kesayat kuku mahluk kayang, tangannya Nevan kena Sutil besinya khandra, palanya Annara sempet bocor karena kejatuhan bohlam ama dipukul mahluk, dan tangannya Annara kena pinggiran keranda yang tajem tajem itu.
"Beh, ngemry ya"-kata Michelle
"Ya...gitulah"-Kata Annara
"Capek banget tadi abis perang"-kata Jeffrian
"Iyalagi"-saut Nakula
"Laper...pengen shortcake"-gumam Seiza seraya melamun, tapi lamunannya pecah karena wajah paripurna nya di geplak Erin
"Jangan melamun anjay"-kata Erin
"Iye maap"-kata Seiza
Sesampainya di komplek mereka pun mereka langsung pulang ke rumah masing masing
Dirumah Annara
"Eh dek"-panggil Mira
"Naon?"-tanya Annara yang sedang menonton drakor
"Pala lo gapapa kah?, abis dipukul mahluk, kejatuhan bohlam pulak"-tanya Mira
"Menurut loeh?"-tanya Annara
"Gatau lah"-kata Mira yang lalu pergi ke dapur
Nasibnya Michelle gimana?, jadinya Michelle ngintilin Annara.
"Pe, brok"-sapa Michelle
"Paan?"-tanya Annara
"Ikut nonton lah"-jawab Michelle
"Ya sini lah"-kata Annara
Tuberkulosis
Anyeong neng
kangen ama gwe kah?
iya tau gw tu beuhh, ngangenin bet
Yaudahlah ye, janlup vote ya neng
Oyasumi all