[BL] Reborn as A Subtitute

By valleriedream

2.3K 650 0

[Novel Terjemahan] Author : PDG Tahun : 2021 Jumlah Chapter : 95 chapters + 3 extras Sinopsis Di kehidupan s... More

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Bab 37
Bab 38
Bab 39
Bab 40
Bab 41
Bab 42
Bab 43
Bab 44
Bab 45
Bab 46
Bab 47
Bab 48
Bab 49
Bab 50
Bab 51
Bab 52
Bab 53
Bab 54
Bab 55
Bab 57
Bab 58
Bab 59
Bab 60
Bab 61
Bab 62
Bab 63
Bab 64
Bab 65
Bab 66
Bab 67
Bab 68
Bab 69
Bab 70
Bab 71
Bab 72
Bab 73
Bab 74
Bab 75
Bab 76
Bab 77
Bab 78
Bab 79
Bab 80
Bab 81
Bab 82
Bab 83
Bab 84
Bab 85
Bab 86
Bab 87
Bab 88
Bab 89

Bab 56

13 5 0
By valleriedream

Dua tahun yang lalu.

Dengan salju yang baru saja mulai mencair di awal musim semi. Loptr akhirrnya mendapat istirahat dari jadwal mereka yang padat dan manajemen cukup berbelas kasihan untuk memberikan para anggotanya seminggu libur. Sheng Kongzhi dan Ji Sheng menginjak salju yang mencair dan kembali ke Qingchu.

"Astaga, berantakan sekali." Ji Sheng memasuki kantor Li Tan dan tercengang melihat kotak-kotak di seluruh penjuru lantai.

Namun, terlepas betapa terkejut dirinya, tak ada yang bisa menghentikan keinginannya untuk istirahat. Ji Sheng melangkahi serpihan-serpihan di lantai beberapa kali dan melompat ke pinggiran sofa untuk meringkuk di sana.

"Perusahaan sudah akan pindah, aku sibuk berkemas, tahanlah." Li Tan menutup pintu, "Kongzhi, duduk juga."

Sheng Kongzhi melewati rintangan-rintangan itu dan duduk di sofa lainnya.

"Ck ck, sudah lama sekali semenjak aku kemari, dan Qingchu akan pindah." Ji Sheng berkata penuh emosi, "Pindah kemana?"

"Bukannya aku memberitahukan padamu sebelumnya? Aneh." Bersandar ke mejanya, Li Tan berkata geli. Kursi-kursi di kantor sudah dipindahkan, dan satu-satunya sofa di kantor diduduki Sheng Kongzhi dan Ji Sheng. Ia hanya bisa bersandar di meja selagi ia memberitahukan alamatnya sambil lalu.

"Apa-apaan?!" Mata Ji Sheng berbinar. "Kau kaya, Kakak Tan."

"Kalian banyak menghasilkan." Li Tan tersenyum. "Ditambah investasi beberapa kakak besar itu dan hampir cukup untuk pindah ke pusat kota."

Ji Sheng dan Sheng Kongzhi memiliki kontrak ganda, yang satu dengan perusahaan pengelola band terbatas, dan yang satu dengan Qingchu. Sebagian besar bagian mereka dari tur terbatas itu diberikan oleh perusahaan pengelola kepada Qingchu, yang mengirimkannya pada mereka pada hari penyelesaian.

Sebelum hari penyelesaian, Ji Sheng tidak melihat sepeser pun. Tentunya, ia tidak punya konsep menghasilkan lebih atau sedikit. Pada saat ini ia kaget mendengar bahwa ia dan Sheng Kongzhi telah benar-benar mendapatkan sebuah gedung untuk Qingchu hanya dalam beberapa bulan.

Ji sheng gembira sejenak, kemudian mendadak teringat akan tujuan kepulangannya kali ini: "Omong-omong, Kakak Tan, kapan kita akan mulai turnya? Hemei belakangan ini melonggarkan larangannya dan mengizinkan para anggota untuk mengambil pekerjaan independen."

Hemei Entertainment, partner KUZI, adalah perusahaan pengelola Loptr.

"Tidak sekarang." Li Tan tidak mau berkomitmen pada apa pun. "Mari kita bicarakan soal itu saat kalian bubar. Untuk memulai tur sekarang, sama dengan mengirimkan uangnya pada Hemei Entertainment."

Ketika membahas topik ini, ekspresi Li Tan jadi muram: "Hemei, si brengsek yang makan segala yang dilihatnya ini. Perjanjian yang ditandatangani dengan Jinlai mengizinkan pengelolaan paralel dan pembagian 50/50 selama proses tur, tetapi dengan kita, itu terlalu banyak untuk diminta. Kemungkinannya akan 90/10, atau 80/20 jika kita mendapatkan kesepakatan yang bagus."

Ji Sheng pun terdiam.

Setelah beberapa bulan semenjak debutnya, ia menjadi semakin sadar bahwa kecemerlangan industri hiburan hanyalah di permukaan belaka, dengan kekejaman dari gelombang gelap tak terlihat ibu kota yang bergolak di bawahnya dan pecahan es serta serpihannya yang bertabrakan, terungkap dalam segala kejayaannya.

Ji Sheng tidak mau mendekati air keruh yang kotor ini, tetapi kenyataannya adalah tak bisa dihindari ia pun jadi terlibat selangkah demi selangkah.

Suasana di kantor pun jadi semakin kurang menyenangkan.

Mereka bertiga di sini sudah merangkak keluar dari apartemen sewaan sempit di lantai dasar, dan siapa yang tidak tahu bahwa semenjak saat itu Qingchu sudah terobsesi dengan tur dan merilis album .... Sekarang impiannya sudah dalam genggaman, tetapi mereka harus berhenti karena kepentingan kontraknya.

Berdiri begitu dekat dan memandangi keindahan yang terpisah oleh dinding kaca, siapa yang bisa merasa senang?

Li Tan mengambil satu kotak rokok di mejanya, mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya. Sebelum menghisapnya dua kali, ia diingatkan oleh Sheng Kongzhi: "Kakak Tan, ini di dalam ruangan."

Li Tan melambaikan tangannya untuk menunjukkan bahwa ia tahu, menghisap rokoknya sekali lagi dengan kesal dan menjejalkan rokok itu ke asbak.

"Setahun setengah." Ia sedikit memerah, berkata dengan garang, "Kontrak kalian dengan Hemei adalah satu setengah tahun, dan masih ada kurang dari setahun yang tersisa. Setelah berakhir, kita akan menggunakan uang yang telah kita peroleh untuk tur. Xiao Ji akan bermain drum dan Kongzhi bass-nya. Panggil lagi dua anak muda itu, Su Jing dan Xie Xuanming. Aku juga akan manggung dan memberi bantuanku. Kita akan pergi dari Harbin menuju Hainan dan kita akan tur selama setengah tahun."

Sheng Kongzhi dan Ji Sheng melirik satu sama lain dan melihat kilat yang sama di mata masing-masing. Mereka mengangguk dan berkata, "Oke."

Sheng Kongzhi dan Ji Sheng keluar dari kantor Li Tan dan berpapasan langsung dengan adik lelaki Li Tan, Li Mi.

Li Mi adalah pemicu bubarnya Qingchu waktu itu. Li Tan mengambil seluruh tabungan keluarganya untuk membebaskannya dari tangan lintah darat, menekannya agar menyelesaikan kuliah, dan setelah kelulusan, memohon orang dimana-mana untuk mencarikan pekerjaan untuk saudaranya yang malang.

Sayang sekali, Li Mi adalah orang yang tak berguna. Ia mengeluh pahit bahwa ia lelah sepanjang harinya. Pekerjaan yang susah payah didapatkannya adalah memancing selama tiga hari dan berjemur di bawah sinar matahari selama dua hari, tetapi ia dipecat setelah beberapa saat. Li Tan tak bisa apa-apa, ia hanya bisa membawanya ke Qingchu, memberikannya posisi yang tidak penting, dan membiarkannya santai dan bermain.

Yang mengejutkan, meskipun adiknya malas dan tidak berguna, ia memiliki sedikit bakat dalam komunikasi interpersonal. Setelah tinggal di Qingchu selama setengah tahun, ia benar-benar tanpa diduga menarik beberapa investasi.

Sewaktu Li Mi melihat mereka berdua keluar, matanya berbinar dan ia menyapa mereka dengan antusias: "Oh, dua bintang besar, sudah lama sekali semenjak aku bertemu kalian, bagaimana kalian bisa sempat mengunjungi keluarga yang membesarkan kalian?"

"Kami sedang libur," kata Sheng Kongzhi.

"Oh, maka kalian harus istirahat baik-baik. Aku melihat jadwal kalian. Ck, itu seperti memaksa orang." Li Mi berkata, "Omong-omong, panggilan telepon yang melecehkanmu itu, kami sudah menanganinya."

Sheng Kongzhi telah dilecehkan oleh penggemar gila belakangan ini. Belum lagi orang itu menelepon pagi-pagi buta, ia belakangan ini mencoba membuntutinya di dalam mobil, hampir menabrak mobil pengasuh Loptr. Setelah Hemei Entertainment mengetahuinya, ditugaskanlah pada Qingchu untuk menangani masalah bau ini.

"Ck ck, Hemei itu bajingan yang sebenarnya." Li Mi menggelengkan kepalanya, "Saat menghasilkan uang, mereka tidak butuh kita, tetapi ketika ada kerjaan, mereka kepikiran kita."

"Terima kasih atas kerja kerasmu." Sheng Kongzhi tersenyum sopan.

Ji Sheng mengerutkan kening berdiri di sana sewaktu ia melihat Li Mi tersenyum dan berkata, "Tidak susah." Kemudian Li Mi menolehkan kepalanya dan menaruh tangannya di pundaknya, bertanya dengan semangat, "Omong-omong, Kakak Ji, ulang tahunmu sudah hampir tiba, apa yang akan kau lakukan?"

Ulang tahun Ji Sheng ada di pertengahan tahun dan masih ada beberapa waktu sebelum "hampir tiba", tetapi Hemei sudah cukup berbelas kasih dengan tidak mengambil alih pesta ulang tahunnya dan memberikannya serta Qingchu kebebasan pada hari itu.

Ji Sheng agak bergidik disentuh Li Mi. Ia tidak begitu memiliki perasaan untuk si penjudi bagus ini, tetapi Li Mi adalah adik lelaki Li Tan, sehingga ia harus memberinya sedikit muka.

Selain itu, apa yang akan dilakukan soal ulang tahunnya memang sebuah masalah.

Ulang tahun Ji Sheng masih lebih dari dua bulan lagi, tetapi dengan ledakan kepopuleran akhir-akhir ini, baik penggemar dan penggemar hitam memandangi pesta ulang tahun Ji Sheng dengan mata terbuka lebar dan tak ada kejutan atau kecelakaan yang boleh terlewatkan,

Di bawah tekanan opini publik, makna sesungguhnya dari ulang tahun pun bukan lagi untuk merayakan, melainkan untuk bisa menghabiskannya dengan lancar.

Untuk semua niat dan tujuan, pesta ulang tahunnya harus yang bagus.

Dengan begini, waktu perencanaan dua bulan bahkan tampak sedikit singkat.

"Aku berencana untuk melakukan pertunjukan kecil untuk berhubungan dengan penggemar," Ji Sheng sudah lama punya ide ini, "Aku sudah melakukan variety show selama beberapa bulan semenjak debutku. Banyak penggemar sudah berkomentar di Weibo-ku bahwa mereka ingin melihatku di atas panggung. Tak ada banyak penampilan akhir-akhir ini. Akan menyenangkan untuk menyewa sebuah tempat untuk pesta ulang tahunnya."

"Oke, apakah ada tempat yang Kakak Ji pikirkan?"

"Tempatnya tidak masalah ... hanya sebuah tempat untuk bermain drum."

"Tentu." Li Mi mengangguk. "Kalau begitu aku akan memilihkan tempatnya dan mengirimkanmu perencanaannya, dan kau yang akan memutuskan."

"En."

"Bagaimana dengan para tamunya?" Li Mi bertanya lagi, "Kulihat pesta ulang tahun lain mengundang satu atau dua tamu, apa ada seseorang yang kau pikirkan, Kakak Ji?"

"Aku tamunya." Sheng Kongzhi nimbrung.

"Kakak Sheng tak ada rencana?" Li Mi melihat ke sana dan berkata dengan kaget. Jadwal yang diberikan pada Loptr oleh Hemei begitu padat sampai-sampai Li Mi yakin sekali bahwa Sheng Kongzhi tidak akan bisa menyisakan bahkan satu malam pun.

"Aku akan mengusahakannya," Sheng Kongzhi tersenyum, "Apa yang lebih penting daripada ulang tahun Xiao Sheng?"

Rasa depresi samar-samar di hati Ji Sheng pun menghilang melihat pemandangan senyuman ini. Ia menampar Sheng Kongzhi ringan dan berkata sambil terkekeh. "Kau brengsek."

Li Mi tahu bagaimana mengartikan kalimat, jadi ia pun berujar bijaksana: "Kakakku sedang menungguku, jadi aku akan mundur duluan. Kakak Ji, kau bisa menghubungiku di WeChat jika ada hal lainnya."

Setelah mengatakan itu, ia mendorong pintu kantor Li Tan.

Sheng Kongzhi dan Ji Sheng pun berjalan keluar dengan perlahan.

Sudah lama sekali Sheng Kongzhi tidak jalan berdampingan dengan Ji Sheng. Setelah debut mereka, mereka selalu sepertinya terburu-buru, bahkan secuil kontak saja menjadi keintiman yang sangat mewah.

Pada saat ini, mereka berdua berjalan lumayan dekat satu sama lain. Sheng Kongzhi agak teralihkan. Ia dengan hati-hati mengulurkan tangannya untuk mengait jari-jari Ji Sheng, tetapi mendengarnya mendadak berkata, "Menurutmu, Xiao Xie akan menerima undangannya?"

Sheng Kongzhi terdiam dan memasukkan tangannya ke sakunya: "Pesta ulang tahun?"

"En."

"Mungkin akan jadi masalah." Sheng Kongzhi berkata, "Ia selalu sibuk, syuting atau sesuatu."

"Itu juga sih ...." ucap Ji Sheng.

Ia sudah lama sekali tidak bertemu Xie Xuanming. Ketika Xie Xuanming bergabung dengan kru film, ia seolah menghilang dari muka bumi. Ia jarang kelihatan dan hanya ada sedikit beritanya.

Tetapi Ji Sheng tetap ingin mengundangnya ke pesta ulang tahunnya.

"Dan ia menandatangani kontrak dengan sebuah perusahaan, kan? Apakah perusahaan Xiao Xie akan mengizinkannya berpartisipasi dalam aktifitas perusahaan lain secara cuma-cuma? Dan ... sepertinya ada perselisihan antara penggemarmu dan penggemar Xiao Xie. Apakah mereka ingin melihat Xiao Xie di pesta ulang tahunmu?"

Setelah menyebutkan semuanya, Sheng Kongzhi akhirnya bertanya, "Apa kau masih ingin mengundang Xiao Xie?"

Ji Sheng terdiam; ia perlahan-lahan berjalan ke depan dan berkata setelah beberapa saat: "Akan kupikirkan nanti."

***

Malam harinya, Ji Sheng duduk di kursi drum di ruang latihan bawah tanah, berlatih dasar-dasar snare drum dengan hampir terobsesi.

Ia terus memukul tanpa henti dan hentakan drum itu menghantam dinding kedap suara dengan intens, membuat orang kehabisan napas.

Setelah sekian lama, Ji Sheng merasa agak panas. Ia pun berhenti memukul, melepaskan kaosnya dan melemparkannya ke lantai.

Si asisten kecil yang sedang merekam pun terkesiap, wajahnya merona dan matanya melihat sekitar.

Ji Sheng menambahkan dua sentuhan dengan garang, meminum seteguk dari botol air di lantai dan berkata dengan marah: "Kau seorang pria, untuk apa kau tersipu?"

"Aku seorang pria yang juga berpikir kau seksi!" Si asisten kecil membela dirinya.

Ji Sheng tidak mau pusing-pusing bicara padanya, menelan seteguk air, dan menundukkn kepalanya: "Apa kau sudah selesai merekam?"

Ada aturan bisnis dan persyaratan yang diatur oleh Hemei Entertainment untuk anggota Loptr; berapa banyak postingan Weibo yang dibuat, jumlah selfi dan video ....

Bahkan jika kau sedang liburan.

Ji Sheng membenci tugas wajib semacam ini, tetapi si asisten harus melakukan pekerjaannya dan penggemar memang ingin melihat idola mereka, jadi kejengkelannya tidaklah penting.

Itulah mengapa si asisten kecil adalah penghuni di ruang latihannya.

Pada saat ini, si asisten sudah memiliki cukup bahan, menunjukkannya gestur OK, tersenyum dan berkata, "Kakak Ji tampan sekali, yang ini akan meningkatkan popularitasmu lagi."

"Oke, baiklah." Ji Sheng melambaikan tangannya, "Berhenti menyanjung, istirahatlah, sudah larut."

Asisten kecil itu tersenyum, mengemasi barangnya dan bertanya, "Kakak Ji, kau tidak akan pergi bersamaku?"

"Aku akan menunggu sebentar lagi, kau boleh pergi duluan."

Asisten kecil itu pun pergi.

Ji Sheng minum dua teguk air lagi, melemparkan botol kosong itu ke tong sampah dan berbaring di lantai.

Ia memandangi langit-langit, kulit telanjangnya merinding karena dinginnya lantai semen itu.

Ji Sheng berbaring tak bergerak di lantai, memegang handuk di tangannya untuk menutupi wajahnya, dadanya kembang-kempis seiring napasnya.

Ia berbaring sejenak, kemudian mendadak melonjak, meraih ponsel di meja seolah-olah ia telah memutuskan sesuatu, dan menelepon.

Panggilan itu tidak diangkat sekian lama; Ji Sheng menunggu dengan tidak sabar dan akhirnya tersambung ketika sudah akan terputus secara otomatis.

"Halo." Ji Sheng mengembuskan napas lega untuk beberapa alasan, kemudian berbaring lagi, memandangi lampu di langit-langit, "Selamat malam."

"Selamat malam," kata Xie Xuanming.

"Apakah syutingnya berjalan lancar?"

"Berjalan lancar."

"Oh, baguslah."

Setelah sapaan kering, ada keheningan yang canggung.

Ji Sheng mengusap wajahnya dan menarik napas dalam-dalam.

"Pada hari ulang tahunku dua bulan lagi, akan ada pesta kecil, bermain drum dan bernyanyi dan lainnya ...." ia mengoceh dengan satu tarikan napas, benaknya tersesat tak bisa dijelaskan.

"En."

"Apa kau akan datang?" Setelah berbicara, Ji Sheng menunggu agak gugup.

Ada keheningan selama dua detik: "Apa kau mau aku datang?"

"Tentu saja." Ji Sheng tidak ragu-ragu.

"...."

"Dimana dan kapan?"

Ji Sheng tertegun sedetik, dan sudut bibirnya terangkat tak terkendali, memperlihatkan senyuman aslinya hari ini. Ia berbalik, berjongkok dan berujar dengan cepat: "Masih belum ditentukan, akan kuberitahukan padamu saat waktunya tiba."

"Oke."

20 Maret 2024

Continue Reading

You'll Also Like

11.7K 1.1K 9
Yoo Joonghyuk dan Kim Dokja memainkan game yang sama berjudul '3 cara bertahan hidup di dunia yang hancur'. supreme king meminta Kim Dokja menjadi pa...
35.2K 4.1K 78
(BL Terjemahan) Title: To Be a Heartthrob in a Horror Movie Status: 156 Chapters Author: Jiang Zhi Yu 姜之鱼 Genre: Adventure, Komedi, Horor, Misteri, R...
601K 58.8K 53
I want you. All of you. Your flaws, your mistakes, your imperfection, your happiness and sadness, everything.
208K 30K 60
[Novel Terjemahan] || For Offline Purpose Only | Credits to the Author || ⚠️ Boys Love ⚠️ _____ Sinopsis: Setelah Yu Ziyu menyeberangi buku, dia kebe...