Sejak saat itu perang dingin antara Joss dan Gawin berlangsung cukup lama. Joss kerap kali tidak pulang ke mansion dan memilih tidur di kantor nya. Gawin? Dia terkadang pulang mansion terkadang menginap di tempat new atau Tay
Tapi hari ini entah kenapa Gawin merindukan mansion dan memutuskan untuk pulang. Tetapi setelah memasuki rumah nya, dia merasa rindu itu tidak terobati malah semakin merasa sesak di dadanya.
Dia memutuskan untuk tidur di kamar Joss untuk mengobati rasa sesak nya
Pukul 02.30 pintu kamar Joss terbuka memperlihatkan muka Joss yang sangat mabuk berat, Gawin tersadar dan langsung menghampiri nya
"Mas kamu kenapa ??"
Gawin memapah tubuh besar Joss untuk tidur di tempat tidur nya. Dengan telaten Gawin melepas sepatu, dasi dan tidak lupa mengelap tubuh Joss supaya sedikit mendingan dan memakaikan pakaian kepada Joss.
Setelah semua selesai kini Gawin merebahkan tubuhnya di samping Joss tiba tiba Joss mendekat dan memeluk nya. Awalnya Gawin biasa saja, tapi tiba tiba tangan Joss masuk ke kaos yang di kenakan Gawin dan mencium leher nya
"Mas, stop mas kamu mabuk"
"I need you baby" ucap Joss dengan deep voice nya membuat Gawin terbuai dengan apa yang di lakukan Joss kepada nya
Gawin menghadapkan wajahnya kepada Joss dan seketika Joss langsung melahap bibir Gawin dengan rakus. Gawin tidak tau perasaan ini membuat melayang seketika
Joss mulai menindih tubuh Gawin dan kembali menciumnya sekarang sudah berpindah ke leher Gawin. Tanpa sadar Gawin mengeluarkan suara suara laknat nya yang membuat Joss bergairah
Langsung Joss membuka pakaiannya dan pakaian Gawin hingga full naked. Ini adalah kali pertama mereka melakukan nya semenjak beberapa bulan menikah
"Mashh" desahan Gawin keluar begitu saja saat Joss mencium titik sensitif nya. Joss melihat nipple Gawin langsung melahap nya tangan kanan nya untuk meremas nipple sebelah nya dan tangan kiri Joss di gunakan untuk mengocok penis Gawin
Hingga carian kental berwarna putih keluar mengotori tangan Joss, dan nafas Gawin terengah engah.
Joss memasukan jari nya kedalam mulut Gawin, di rasa sudah cukup basah Joss menarik jarinya dari mulut Gawin. Jari Joss bermain di lubang milik Gawin tanpa aba aba jari Joss sudah masuk ke dalam dan mengocoknya, tidak cukup dengan satu jari Joss menambahkan 2 hari nya kini sudah 3 hari yang ada di hole milik Gawin. Dan tangan satu Joss yang lain untuk mengocok penis penis Joss hingga tegang
Tiba tiba Joss menarik jari nya keluar dari hole milik gawin seketika terasa kosong menurut Gawin. Tetapi tak di sangka benda besar dan panjang langsung masuk ke tubuh Gawin tanpa aba aba membuat gawin menangis kesakitan
"Mas, hiks sakit"
"It's okey baby"
Joss mendiamkannya dan mencium bibir Gawin guna mengalihkan rasa sakit nya, setalah Gawin mulai nyaman barulah joss menggerakkan pinggulnya dari tempo yang lambat hingga cepat. Gawin di buat keenakan dengan genjotan Joss
"Aahhh masshh" desahan Gawin keluar saat Joss mengenai sweat spotsnya. Joss menghentakkan tubuhnya membuat Gawin tersentak ke atas hingga tak terasa penis Joss yang masih berada didalam Gawin membesar dan ingin mengeluarkan muatannya, buru buru joss mempercepat gerakannya dan akhirnya dia mengeluarkan sperma nya di dalam Gawin
"Aaaaaahhhhh"
Kegiatan panas itu di lakukan tak tau waktu hingga Joss yang kelelahan dan sebelum nya Gawin sudah lebih dulu pingsan, joss bermain sendiri dengan tubuh Gawin.
Mereka bermain dengan berbagai gaya, beberapa ronde, dan beberapa kali Joss membuang sperma nya di dalam Gawin
Sore hari menjelang senja Joss terbangun terlebih dahulu kepala nya sangat pening dan ingin segera meledak. Saat mengedarkan pandangannya dia terkejut bagaimana dia bisa berada di rumah, dan bertambah terkejutnya Joss melihat seseorang yang ada di sampingnya itu adalah Gawin.
"Fuck, apa yang gw lakuin" Joss melihat gawin dengan dirinya yang tidak mengenakan sehelai kain pun hanya tertutupi oleh selimut dan banyak tanda kemerahan juga di tubuh Gawin, mata yang sembab dan bekas air mata tertinggal di pipi Gawin
Joss mengingat kenapa dia bisa mabuk dan berakhir seperti ini
~flashback on~
Joss sangat pusing karena urusan kantor nya dan juga hubungan dengan Gawin yang semakin tak terkondisikan ada rasa rindu kepada sosok yang saat ini tinggal satu atap dengan nya dan sering dia temui, tetapi karena kesalahannya membuat hubungan mereka menjadi renggang. Joss segera memutuskan untuk minum di bar dekat kantor nya
Saat di bar dia sebenarnya ingin memesan yang kadar alkoholnya tidak terlalu tinggi. Tetapi satu kejadian yang membuat dia memutuskan mesan alkohol yang kadarnya lebih tinggi
Joss melihat Namtan kekasih nya sedang bercumbu mesra dengan seseorang yang sangat dia kenal. Seseorang itu sudah seperti saudara nya sendiri. Mereka tega melakukan ini di belakang Joss.
Pikiran buyar dan rasa bersalah kepada gawin pun semakin besar karena sudah menuduh nya padahal itu benar adanya. Joss terlalu di butakan cinta oleh seseorang. Dan Joss akhirnya memilih minum lebih banyak dan berakhir mabuk. Tetapi dia tidak ingat bagaimana dia bisa kembali ke rumah nya
~flashback off~
"Ngghhh" lenguhan Gawin membuyarkan lamunan Joss dia tidak mengatakan apa apa kepada Gawin
"Ehh mas Joss, kamu sudah bangun" ucap gawin dengan suara serak khas bangun tidur dan suara habis menangis
Sejujurnya mereka berdua sangat merindukan momen momen kebersamaan mereka tetapi ada benteng tebal dan tinggi yang menghalangi mereka berdua
"Kalo gitu aku akan membuatkan makan malam dulu ya" ucap gawin
"Aakkhhh" tapi saat gawin ingin mendudukkan diri nya dia merasa sakit di bagian bawahnya
"Udah kamu tiduran aja, masih sakit kan dan maaf untuk semalam mas sangat mabuk"
Gawin tersenyum hangat
"Kita pesan makanan saja, kamu ga usah masak ya" itu di angguki oleh Gawin
"Ayo mas bersihkan diri mu kita mandi bersama" ucapan Joss membuat Gawin terkejut. Dia sebenarnya bingung kemarin dia bersikap seperti itu padanya dan sekarang kembali lagi bersikap manis
"Hanya mandi tidak lebih" Joss melihat Gawin yang sedang melamun dan langsung membuyarkan pikiran Gawin
Sebelum mandi Joss memesan makanan di sebuah aplikasi supaya saat mereka selesai mandi makanan nya juga sudah di antarkan
Joss menggendong tubuh Gawin, dan Gawin hanya pasrah saja. Jujur badannya sangat sakit dan serasa ingin remuk
Mereka berdua berendam di bathtub dengan air hangat membuat mereka relaks seketika. Gawin bersandar di dada Joss karena Joss menyuruhnya dan Joss bersandar di dinding bathtub
"Mas minta maaf atas kejadian kemarin, yang menimpa kita"
Gawin hanya mengangguk terlalu malas untuk berbicara
"Kita bangun rumah tangga ini sama sama ya, lupakan masa lalu kita biarlah yang lalu menjadi pelajaran bagi kita"
Seketika Gawin langsung membalikan badannya kepada Joss. Tidak ada kebohongan di mata Joss yang ada sebuah harapan untuk memulai sesuatu yang menyenangkan di antara mereka
"Lalu-"
"Aku akan mengakhiri hubungannya setelah ini" Joss tau apa yang ingin di katakan oleh Gawin oleh sebab itu Joss terlebih dulu berkata demikian
"Mas" ucap gawin ragu
"A-aku mencintai mu mas" ucap gawin pelan sangat pelan jika tempat itu berisik maka Joss tidak akan mendengar tapi sayang tempat itu terlalu sunyi jadi Joss bisa mendengar suara Gawin
Mereka bertatapan cukup lama Gawin merasakan ada getaran yang keluar dari tubuhnya, begitu pula dengan Joss.
Hingga bibir mereka bersatu kembali hanya lumatan cinta tanpa nafsu yang mereka berikan kepada pasangannya. Menyalurkan rasa rindu yang teramat sangat di antara keduanya
"Aku juga mencintai mu Gawin"
Muehehehehee 😏😏