Disclaimer!!!! ⚠️⚠️
Cerita tidak berdasarkan kisah nyata
Gue cuma anak ikan yang terus melawan arus. Gue ga bakal turun dari kapal walaupun ombaknya segila apapun hehe
Buat klean yang bukan anak ikan tolong jangan hujat gue ya 🤘
Punten punten punten 🙏🤘
🌓🍣🍣🍣🌗
2 hari sebelum acara, Rony melakukan rapat dengan para vendor di Hotel Sapphire. Ada Novia juga disana sebagai perwakilan EO yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan semua vendor yang sudah menjadi kolega bisnisnya sejak lama.
"Selamat sore semuanya, mohon maaf atas keterbatasan waktu dan tempat dari saya. Memang acaranya terkesan sangat mendadak, namun tujuannya sangat baik. 2 hari lagi merupakan anniversary kedua saya dengan istri saya. Kebetulan istri saya, Salma lupa dengan anniversary ini, mungkin karena ia terlalu banyak pekerjaan, dan harus menjaga anak saya. Begitu pula dengan anniversary pertama saya tahun lalu, kami berdua waktu itu lupa karena fokus pada kelahiran putri kami, Sharon. Oleh karena itu, saya ingin mengadakan surprise party untuk istri saya tercinta di tahun ini, mohon kerja samanya ya semua" ujar Rony tulus sebagai pembukaan rapat hari itu.
"Baik semua, kita mulai dulu rapat final ini, dengan saya, Novia sebagai perwakilan Pak Rony disini. Kita mulai dari hotel dulu ya pak?" Rony menjawab dengan anggukan setuju. Novia sengaja memangg Rony secara resmi karena kondisinya sedang ada di hadapan para vendor, ia tidak mau di cap tidak profesional oleh vendor di depannya.
"Baik kalau begitu untuk Bapak Ronald sebagai management hotel, perihal persewaan gedung aman pak?"
"Aman aman, Hall hotel sudah kami kosongkan untuk 2 hari lagi sesuai request dari Pak Ken waktu itu. Selain itu kami juga sudah menyediakan kamar tidur dengan fasilitas terbaik untuk Pak Rony sekeluarga. Kami juga bersedia memberikan Pak Rony dan istri untuk menempati kamar Presiden Suite kami secara gratis sebagai hadiah dari kami untuk hari jadi pernikahan kalian"
"Wah terimakasih banyak, apakah itu tidak terlalu besar hadiahnya untuk saya pak?"
"Tentu tidak Pak Rony, kami akan memberikan yang terbaik untuk bapak sekeluarga"
"Baik saya sangat berterima Pak Ronald, untuk kamar Presiden Suite kami terima, namun untuk hall dan sewa yang lain kami tetap membayar dengan normal, nanti silahkan buat invoicenya pada Ken, sekretaris saya ini ya pak?"
"Siap pak"
"Terkait dengan chatering bagaimana Pak Ronald?" tanya Novia.
"Chatering semua aman, Bapak boleh langsung test food hari ini juga. Kami ada beberapa pilihan makanan untuk bapak. Rencananya kapasitas berapa orang untuk pestanya?"
"Rencananya 200 orang saja Pak" ujar Rony.
"Baik kalau begitu saya menyarankan mengambil paket Blue Sapphire, ini untuk kapasitas sampai dengan 400 orang pak. Sehingga nanti tidak ada khawatir kehabisan makanan atau semacamnya"
"Boleh ambil itu saja" ujar Rony cepat.
"Baik pak untuk menunya sendiri saya kembalikan pada Bapak Rony"
"Di hotel ini ada all you can eat berbagai negara bukan Pak Ronald "
"Tentu ada Pak, atau bapak mau beralih pada menu all you can eat berbagai negara tersebut? Nanti kami siapkan"
“Perbedaanya apa ya?”
“Kalau yang Blue Sapphire awal, itu isinya hanya 10 menu saja Pak, untuk negaranya kita hanya ambil campuran seperti Indonesian dan Italian saja. Tapi kalau all you can eat kami bebaskan memilih menunya dan setiap negaranya tergantung request bapak”
"Bagaimana Nov?"
"Saya kembalikan pada Pak Rony, kalau saya pribadi lebih suka yang berbagai negara, sepertinya lebih menyenangkan bagi tamu juga oke"
"Kita nanti mempersiapkan Indonesian food, Italian food, Korean food, Japanish food, Western food"
"Boleh lihat rincian menunya? Saya boleh milih negara mana yang saya ambil kan?" tanya Rony.
Dengan sigap Ronald mengirim ebook dari list menu pada Rony melalui email.
"Sudah saya kirim email pak. Bapak boleh sesuaikan sama negara yang bapak pilih pak"
Rony mengecek emailnya lewat laptop yang ada di depannya. Kemudian membua ebook yang dikirimkan.
"Pak Rony nanti boleh memilih masing-masing 5 menu untuk setiap negaranya"
"Kalau saya mau 10 menu di setiap negara?"
"Tentu boleh, dengan senang hati kami persiapkan"
"Indonesian food boleh kita ambil nasi goreng, rendang, nasi uduk, gorengan all, ayam goreng, ayam asam manis, mie ayam, bakso, sup merah, sama krupuk"
"Oke noted" ujar Ronald sambil memberikan tanda pada list menu yang ada di laptopnya.
"Untuk Italian kita ambil pasta carbonara, margherita pizza, mushroom risotto, tiramisu, lasagna, manggo and coconut pannacotta, stuffed ravioli, chicken piccata, ricotta gnudi, and the last is panzanella"
"Baik pak"
"Untuk korean kalian kasih semua best seller nya aja yang menurut kalian ok, untuk Japanish apapun terserah asal ada sushi, udon, ramen dan juga sashimi, selebihnya bebas"
"Baik pak, ada lagi?"
"Give us the best food for western too" ujar Rony.
"Siap Pak Rony"
"Untuk porsi kalian kira-kira sendiri jangan sampai membuang makanan karena mubadzir"
"Tentu tidak Pak"
"Baik untuk hall, kamar dan chatering aman ya Pak Rony, kita beralih ke dekorasi?" ujar Novia yang dijawab dengan anggukan lagi oleh Rony.
"Silahkan Pak Frans"
"Baik terimakasih sebelumnya untuk Ibu Novia sudah memilih Frans Decoration. Untuk kami memiliki beberapa pilihan dekorasi. Mengingat ini acara resmi yang berbalut kekeluargaan, kami berikan pilihan berikut. Saya kirimkan beberapa pilihan pada bapak lewat email, ibu Novia juga saya kirimkan"
Rony kembali mengecek emailnya, begitu pula dengan Novia.
"Wah pak, apakah tidak too much? Ini seperti nikahan kalau menurut saya" ujar Novia.
“Gini saja, jangan ada kursi di atas panggung, ini yang membuat terkesan seperti pernikahan. Saya minta untuk semua bernuansa hitam, putih, emas. Kasih balon bertulisan Happy 2nd Anniversary di bagian depan untuk sambutan para tamu. Kalian kasih sekalian photobooth dan videobooth 360°. Di bagian lorong mau masuk pintu kalian kasih foto-foto saya sama Salma, buat polaroid aja tidak masalah. Jangan buat terlalu gelap, istri saya benci gelap.”
“Untuk bagian dalamnya bagaimana pak?”
“Bagian dalam kalian kasih kursi lingkaran saja, yang paling depan untuk saya dan istri saya, sebelahnya kasih untuk orang tua saya dan orang tua istri saya. Untuk makanan kita atur saja mengelilingi tempat duduknya agar dekat dan mudah dijangkau oleh para tamu. Bagian depan kasih panggung yang proper kita undang artis bisa?”
“Artis? Mau artis siapa Pak?” kali ini Julio, penanggung jawab MC, band dan pengisi acara yang ambil bicara.
“Ello bisa? Istri saya ngefans banget sama Ello. Terus kalau mau tambah Judika sama BCL masih bisa nggak ya? Atau tambah Ariel Noah?”
“Ron! Eh Pak Rony apakah itu tidak too much?” ujar Novia reflek.
“Saya cuma ingin istri saya bahagia di hari itu, Nov” ujar Rony sambil tersenyum tulus.
“Saya yakin istri bapak sudah sangat bahagaia dengan adanya pesta ini pak” ujar Novia.
“Saya tau, tapi saya ingin dia bahagia berlipat-lipat Nov”
“Baiklah Pak” Novia mengalah.
“Bagaimana Pak Julio? Untuk mengontak masing-masing manager apakah bisa dadakan?”
“Coba saya usahakan dulu Pak Rony, saya kenal beberapa PA dan manager dari yang bapak sebutkan”
“Terimakasih sebelumnya” Julio hanya mengangguk menanggapi, sedangkan Nivia hanya bisa membuang nafas besar. Memang susah dengan orang kaya macem Rony.
“Baik untuk MC?” tanya Julio
“MC saya mau Indra Herlambang atau Raffi Ahmad. Keduanya juga malah makin Oke”
Mendengar hal itu Novia hanya bisa melongo. Ia tidak menyangka Rony akan mengambil MC kondang dibanding dengan MC lokalan atau reguleran. Ia hendak membantah Rony, namun dirasa percuma. Jadilah dia hanya diam saja di tempatnya.
“Band nya saya kembalikan ke Pak Julio ya? Yang harus ada adalah pemain sexophone, istri saya suka sekali dengan pemaij sexophone.”
“Baik Pak Rony, akan saya carikan yang terbaik”
“Next nya apa Nov?” tanya Rony.
“Undangan Pak?”
“Undangan ya, emm... sebenarnya hanya untuk keluarga besar dan kolega terdekat saja sih Nov”
“Untuk rekan bisnis bagaimana Pak?”
“Rekan bisnis ya? Sepertinya tidak kecuali Ken yang harus hadir di acara saya. Untuk rekan bisnis yang resmi sepertinya tidak dulu ya Nov?”
“Baik saya kembalikan keputusan pada Pak Rony saja”
“Baik, kalau gitu semua sudah clear ya? Kita bisa akhiri rapat ini? Takutnya istri saya curiga karena dari tadi saya tidak mengabari dia. Jadi saya harus buru-buru pulang”
“Cukup pak” ujar Novia.
“Baik semua, terimakasih untuk waktunya hari ini ya. Usahakan yang terbaik untuk kami. Terimakasih untuk kerja keras kalian kedepannya, semoga lancar semua ya. Saya permisi dulu, kalau ada yang mau ditambahkan boleh langsung ke Novia dan Ken disini ya? Mohon maaf saya duluan, selamat sore semuanya”
Rony berdiri dari tempatnya, menyalami semua orang satu per satu dan pergi ke mobilnya ditemani oleh Ken, sekretarisnya.
“Ken saya biar jalan sendiri saja. Kamu tinggal dulu di sini sampai semua clear ya? Nanti kalau ada test food kamu anbil sama Novia ambil yang terbaik dan terenak untuk saya”
“Baik pak”
“Kamu bawa mobil sendiri atau naik ojek online?”
“Saya bawa sendiri kok pak”
“Oke saya duluan, untuk uang bensin sudah saya transfer ke rekeningmu ya Ken, thanks udah bantu saya seharian”
“Terimakasih banyak Pak”
“Oke saya duluan”
Rony berlalu ke mobilnya dan memilih meninggalkan hotel segera untuk pulang karena ia yakin istrinya sudah menunggu.
🌓🍣🍣🍣🌗
Hope you like this part!!
Nikmatin aja detik-detik terakhir sebelum tamat ehehe
Ini mumpung idenya lancar jayaaa
Jangan lupa VOTE!!!! Komen juga ya kakak 😚😚
🌓🍣🍣🍣🌗
Gak pernah aku berhenti ngingetin terus streaming
Mengapa 🖤
Sehati 💙
Bunga Hati 🧡
Rumah 🏠
Menghargai Kata Rindu 🧡
Ku Ingin Pisah 🤍
Bernafas Sejenak 💚
Bodoh 💜
Mantra 🩶
Kasar 🩷
Dan selalu support KARYA mereka semua yang gak bisa gue sebutin satu persatu karna makin banyak!
Kalau kata temen* yang lain, BUNGKAM DENGAN KARYA 🤘
🧡🖤💙💚🤍❤️💜🩷🩶