Happy Reading
**
**
**
Malam ini Sunghoon dan Jake sudah siap untuk pergi ke event Tiffany&CO (Tiffany wonder exhibition in japan)
"Bagaimana penampilan ku?" Tanya Jake antusias
Sunghoon menatap Jake dari atas sampai bawah dengan intens membuat yang di tatap menjadi canggung
Untuk event kali ini Sunghoon dengan setelan hitam dan Jake putih, sangat cocok dan semakin terlihat seperti pasangan
"Kau bersama ku, tentu saja kau luar biasa" jawab Sunghoon dengan seringaian jahil nya
Jake mempout kan bibir nya kesal "Jadi kalau aku tidak bersama mu, aku biasa saja?"
"Exactly" sahut Sunghoon tanpa ragu
Sunghoon terkekeh dan menghapus jarak di antara mereka saat melihat tatapan sinis kekasih mungil nya itu
Satu tangan nya merengkuh pinggang Jake satu nya lagi membelai lembut sisi wajah si mungil
"Karena itu kau harus terus dan tetap bersama ku" bisik nya dengan nada rendah membuat Jake salah tingkah
"Terserah kau saja lah" ucap Jake tidak tau harus merespon seperti apa
Jarak mereka masih sama, Jake lebih memilih menunduk karena malu dengan tatapan intens Sunghoon
"Berhenti menatap ku seperti itu" ucap Jake dengan nada sedikit merengek
"Seperti apa?"
Jake mendongak, membalas tatapan Sunghoon "Kau seperti ingin memakan ku hidup-hidup, seram" bisik nya merinding sendiri
Sunghoon terkekeh, mengecup kening sempit Jake dengan mesra
Jake merinding, tubuh nya hanya bisa pasrah saat Sunghoon merengkuh nya erat
"Enghh.." lenguh Jake saat lidah Sunghoon mulai menjahili telinga nya
"J-jangan, event nya sebentar lagi akan di mulai" bujuk Jake mencoba menahan pergerakan Sunghoon yang mulai liar
"Sebentar, hanya sebentar" bisik Sunghoon dan mulai mencumbu mesra bibir plum Jake
Jake pasrah dan membalas lumatan demi lumatan yang di berikan Sunghoon di bibir nya, terlalu lembut membuat Jake terlena
"Umhh..H-hoonie"
Sunghoon menjilat dan menggigit gemas bibir atas dan bawah Jake membuat si mungil sangat merasa nikmat
"Ahh..Enough" ucap Jake susah payah melepas tautan mereka
"More baby, please"
Jake bingung, dia juga mau tapi kalau bibir mereka bertemu sekali lagi maka Jake yakin dia akan kehilangan akal sehat nya
Jake tersenyum, mengecup sekilas bibir Sunghoon "Jangan sekarang, aku juga menginginkan nya tapi tidak bisa sekarang karena saat kau mencium ku lagi maka aku yakin kau pasti akan langsung membawa ku ke kasur"
Sunghoon mendecih kesal tapi membenarkan ucapan Jake di dalam hati, memang itu yang dari tadi ingin dia lakukan
"Kau benar, aku sedang menahan diri sekarang" lirih Sunghoon
Jake gelagapan sendiri mendengar nya "Jangan bercanda, cepat tidur kan adik mu"
Sunghoon menunduk dan menggaruk tengkuk nya canggung "Maaf, aku tidak tau kalau dia bangun"
Wajah Jake sudah tidak karuan lagi, Sunghoon harus menahan tawa saat melihat betapa merah nya wajah si mungil padahal pipi nya sendiri juga merona tipis
"Aku ke kamar mandi sebentar"
Jake hanya mengangguk menanggapi nya, menghela nafas lega saat vampir mesum nya sudah pergi
Jake menyentuh bibir nya dan dada nya yang berdegup kencang, sentuhan lembut bibir Sunghoon masih bisa dia rasakan
"Apa yang kau pikirkan Jake, kita sedang banyak jadwal jadi berhenti memikirkan hal kotor" nasehat nya pada diri sendiri karena jujur, Jake juga sangat merindukan sentuhan Sunghoon
Sedangkan di kamar mandi Sunghoon sedang menggeram rendah menyebut nama sang kekasih, sedikit tersiksa karena tidak bisa melampiaskan hasrat nya pada si mungil
Ini juga karena jatah yang dia minta saat sembuh dari sakit masih belum di dapatkan nya
"Jadwal sialan!" Umpat Sunghoon kesal
Setelah Sunghoon selesai dengan urusan nya, mereka langsung berangkat ke tempat event
"Nanti jangan jauh-jauh dari ku, jangan minum juga, nanti kita minta air putih saja" ucap Sunghoon
"Iya, tapi kalau mereka menyodorkan alkohol bagaimana?" Tanya Jake bingung
Sunghoon berpikir, tentu saja mereka tidak enak menolak kalau memang di sodorkan alkohol
"Minum sedikit saja" jawab Sunghoon
Jake mengangguk menuruti apa yang kekasih nya itu katakan
Sampai di tempat event, langsung banyak kamera yang menyorot mereka berdua, Sunghoon dan Jake langsung di tuntun untuk berfoto
Jake sudah foto sendiri dan sekarang giliran Sunghoon, si mungil masih di dekat kekasih es nya itu menunggu giliran untuk foto bersama
"Foto berdua?"
Jake sedikit salah tingkah saat Sunghoon mengulurkan tangan pada nya, mengajak nya foto bersama
Setelah mengambil beberapa foto sendiri akhirnya Sunghoon dan Jake foto berdua
"Kenapa harus mengulurkan tangan seperti itu sih? Aku kan jadi malu" bisik Jake sepelan mungkin
"Sorry, you look like a lost puppy, so cute"
"Bahasa inggris mu semakin membaik" ucap Jake bangga
Sunghoon tersenyum senang "Karena mu, terimakasih cantik"
"Sunghoon!!" Tekan Jake penuh peringatan takut ada yang mendengar
"Jangan terlalu khawatir, ayo nikmati acara nya" ajak Sunghoon dengan santai
Jake menghela nafas dan mengikuti kemana saja Sunghoon pergi, kadang Sunghoon yang mengikuti kemana saja Jake pergi
Mereka berdua tidak terpisahkan selama event dan benar saja, tidak lama mereka duduk dan minum air putih, ada yang memberikan alkohol pada mereka
"Biar aku yang minum, kau terlihat lelah jadi 1 gelas pasti sudah bisa membuat mu mabuk" bisik Sunghoon
"Tapi aku ingin minum, boleh ya?" Bujuk Jake dengan puppy eyes nya
Tentu saja Sunghoon hanya bisa mengangguk, dia tidak akan pernah bisa menolak kalau Jake sudah mengeluarkan tatapan memelas nya
"1 gelas saja" ucap Sunghoon tegas
"Oke" jawab Jake antusias
Setelah minum mereka kembali berfoto dengan orang-orang yang bahkan tidak mereka kenal karena menolak ajakan foto rasa nya tidak sopan
Jake menyentuh lengan berotot Sunghoon saat merasakan sentuhan di pundak nya tapi sang kekasih masih sibuk meladeni orang-orang yang mengajak nya berfoto
Jake menoleh ke belakang karena seperti nya orang di belakang tidak sengaja menyentuh nya
"Kenapa? Tumben menyentuh ku lebih dulu" tanya Sunghoon setelah sesi foto nya selesai
"Jadi kau sadar dan tetap mengabaikan ku?" Tanya Jake balik dengan nada sedikit jengkel
"Maaf, aku tidak bermaksud mengabaikan mu, jadi ada apa? Perlu sesuatu? Atau mau pulang?"
Jake merengut kesal dan sedikit menyeringai saat ide jahil muncul di otak nya
"Tadi ada yang menyentuh ku"
"Apa?!!"
Jake langsung melotot lebar pada Sunghoon yang kelepasan berteriak
"Siapa yang menyentuh mu? Di mana dia menyentuh mu?"
Jake berusaha menenangkan Sunghoon "Nanti saja, aku tidak mau kau membuat keributan"
"Katakan sekarang, Park Jaeyun" tuntut Sunghoon penuh penekanan membuat Jake merinding
"Kita pulang"
Jake menatap Sunghoon terkejut
"Huh? Tapi acara nya masih belum selesai"
"Sudah selesai, sudah ada yang pulang jadi kurasa tidak masalah kalau kita juga pulang lebih cepat, atau kau ingin aku membuat keributan di sini?"
Jake langsung menggeleng heboh dan mengikuti langkah lebar Sunghoon untuk kembali ke hotel
Saat di dalam mobil pun Sunghoon hanya melambai pada Engene yang ada di tempat acara untuk berpamitan, hanya membuka kaca mobil sampai tangan yang terlihat karena mood nya yang sedang tidak baik
Sepanjang perjalanan hanya hening yang menemani, Sunghoon tidak mengatakan apapun jadi Jake juga bingung, padahal kan dia hanya ingin jahil
"Langsung istirahat, besok kita akan terbang ke Taiwan"
Sunghoon mengangguk dan melangkah lebih dulu ke kamar mereka
"Jadi siapa yang menyentuh mu?" Tanya nya langsung setelah mereka sampai di dalam kamar
"Tidak ada"
"Hah?!"
Jake menunduk dan memainkan jari-jarinya dengan gugup
"Aku hanya ingin menjahili mu karena kau mengabaikan ku tapi tadi benar-benar ada yang menyentuh pundak ku sepertinya tidak sengaja, aku terkejut dan reflek langsung berpegangan pada mu"
Sunghoon mengusap wajah nya kasar, dia hampir emosi di tempat acara tadi tapi ternyata sang kekasih hanya menjahili nya
"Kenapa melakukan hal itu? Kau membuat ku khawatir" ucap Sunghoon dengan nada seperti biasa tidak dingin lagi
"Maaf, aku kesal" jawab Jake dengan pelan
"Kesal pada ku?"
Si mungil mengangguk "Kau mengabaikan ku dan sibuk berfoto dengan wanita-wanita cantik, mereka bahkan sangat menempel saat berfoto dengan mu, kenapa kau juga sangat tampan malam ini? Ugh menyebalkan!"
Sunghoon hanya diam memperhatikan Jake yang mengomel
"Lupakan saja, aku ingin bersih-bersih"
Dengan cekatan Sunghoon menahan pergelangan tangan si mungil
"Kau mabuk"
"Aku tidak mabuk" bantah Jake menatap Sunghoon dengan mata sayu nya
"Kau iya, karena kau tidak akan sejujur ini kalau tidak sedang mabuk"
"Ugh, lepaskan aku"
"Tidak, pembicaraan kita belum selesai, kau mabuk dan kau cemburu"
Sunghoon terkejut saat tubuh nya terjatuh di atas kasur dan si mungil langsung menindih nya
"Kalau aku mabuk memang nya kenapa? Salah kalau aku juga cemburu? Kau milik ku kan? Aku punya hak untuk cemburu"
Sunghoon mendesis rendah saat Jake menyentuh milik nya "Turun sekarang sebelum kau menyesali nya, Park Jaeyun"
Bukan nya turun dari atas Sunghoon, Jake malah semakin menempel kan tubuh mungil nya
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Sunghoon saat Jake membuka baju nya sendiri dan mengangkat baju Sunghoon sampai ke dada
"Melakukan apa pun pada milik ku" jawab Jake dan langsung menciumi perut berotot Sunghoon
"Shh..Jake" desis Sunghoon nikmat
"Ahh..Sunghoon"
"Shit!!" Umpat Sunghoon saat Jake menaik turunkan tubuh nya dengan brutal membuat milik mereka berdua bergesekan
Sunghoon menggeram nikmat mendengarkan suara Jake mendesahkan nama nya
Baru bergesekan saja sudah senikmat ini membuat Jake menginginkan lebih
"Hentikan sebelum kau menyesal" peringat Sunghoon tapi tidak di hiraukan oleh Jake
"Ikeu rindu, Ikeu rindu sentuhan Hoonie" bisik nya masih bergerak di atas tubuh Sunghoon
"Stop!!"
Jake terkejut saat Sunghoon dengan mudah membalik posisi nya menjadi di bawah
"Aku sudah menahan diri selama ini tapi lihat apa yang kau lakukan, aku ingin memasuki mu sekarang juga, Park Jaeyun"
"Ahhh.."
Jake hanya bisa mendesah saat Sunghoon mulai mencumbu seluruh tubuh nya
"Aku ingin menghujam lubang mu dengan kasar"
"Do it, please"
Sunghoon mengeraskan rahang nya melihat pemandangan penuh nafsu dari si mungil
"Sunghoon" panggil Jake sambil mengulurkan kedua tangan nya minta di peluk
Sunghoon memeluk si mungil dengan erat dan mulai menggerakkan milik nya semakin bergesekan dengan milik Jake
"Basah" bisik Jake dengan lemah saat sampai pada pelepasan nya tapi belum dengan Sunghoon
Dengkuran halus membuat gerakan Sunghoon terhenti
"Tidak adil" bisik Sunghoon menghela nafas dengan berat saat melihat mata sang kekasih sudah tertutup
"Kau yang memulai dan kau yang meninggalkan ku dengan keadaan seperti ini?"
Sunghoon menatap milik nya yang masih tegak dan menatap Jake yang sudah tertidur
"Kau sangat beruntung karena aku adalah orang waras yang sangat hebat mengendalikan diri untuk tidak menyentuh pria yang sedang tertidur" ucap Sunghoon pada diri nya sendiri
Ucapan untuk memperingati diri nya supaya tidak menyentuh Jake karena sekarang tangan nya sudah bergerak sendiri melepas resleting celana nya, melepaskan milik nya yang masih mengeras
Sunghoon termenung lama dengan pikiran nya sendiri, tidak berhenti menatap milik nya dan Jake berulang kali
"Maaf kan aku, aku tidak bisa menahan nya lagi"
Sunghoon memainkan milik nya sendiri tepat di depan wajah Jake, membayangkan ekspresi erotis si mungil yang sedang menghisap milik nya
"Arghh..Jake..Jake.."
Splurttt
Cairan kental mengotori wajah polos si mungil yang tertidur lelap
Sunghoon berharap Jake tidak terbangun dan melihat apa yang dia lakukan, dengan sedikit tergesa-gesa membersihkan wajah si mungil supaya tidak terasa lengket
Setelah itu Sunghoon membersihkan setiap jengkal tubuh Jake, mengurus sang kekasih dengan sangat lembut berharap tidur nya menjadi lebih nyaman, mengganti pakaian Jake dan setelah selesai baru dia membersihkan diri nya sendiri
Sunghoon langsung menyusul Jake ke dalam selimut, memeluk si mungil dan tidak lupa mengecupi seluruh wajah cantik itu
"Sekali lagi aku minta maaf tapi kau yang lebih dulu memancing ku" bisik Sunghoon dengan pelan
Cukup lama menatap wajah si mungil membuat Sunghoon ikut mengantuk dan tidak lama tertidur
Pagi nya Jake terbangun dengan keadaan yang sangat segar di dalam dekapan Sunghoon
"Tidur lagi, kita masih punya cukup waktu untuk istirahat" ucap Sunghoon dengan suara serak khas bangun tidur
"Maaf untuk tadi malam" cicit Jake menatap Sunghoon tidak enak
"You remember?" Tanya Sunghoon balik menatap sang kekasih
"Eung, everything"
Sunghoon jadi merasa bersalah kalau mengingat apa yang dia lakukan tadi malam, tapi hal itu cukup dia, penulis dan reader saja yang tau
"Kau melakukan itu karena kau juga merindukan sentuhan ku jadi tidak masalah"
"Jangan di ingat" ucap Jake dengan bibir mengerucut
"Iya lain kali kita lakukan, kau minta jatah sampai 1 bulan pun aku sanggup"
Jake melotot tidak percaya "Tidak terimakasih, aku masih ingin berada di Enhypen" tolak Jake membuat Sunghoon seketika tertawa
"Benar juga, 10 ronde saja seperti nya kau tidak kuat, kalau begitu kita harus lebih sering olahraga di kasur supaya kau terbiasa"
Jake tersinggung tentu saja "Stamina ku sudah baik, stamina mu saja yang di luar nalar kalau masalah ranjang, dasar vampir mesum" ketus Jake berbalik memunggungi Sunghoon
Sunghoon tertawa dan memeluk Jake dari belakang
"Tadi malam maaf karena sudah membuat mu kesal, maaf sudah mengabaikan mu tapi aku sungguh tidak bermaksud seperti itu, maaf juga kalau aku tanpa sadar membiarkan orang yang berfoto dengan ku menempel pada ku, maaf kan aku ya cantik" bisik Sunghoon dengan lembut
Siapa yang tidak luluh mendengar ucapan selembut itu, tentu saja orang itu bukan Jake
Si mungil mengangguk singkat karena terlalu malu untuk bersuara
"Tidur lagi ya, aku sudah meminta Sejin Hyung untuk membangunkan kita nanti siang"
Sunghoon membalikkan tubuh mungil itu untuk kembali menghadap pada nya
Tersenyum dan mengecup gemas pipi memerah Jake
"Selamat istirahat kembali, Cinta nya Sunghoon"
Jake hanya bisa menenggelamkan wajah nya di dada bidang Sunghoon
Perut nya sudah kenyang di isi keromantisan seorang Park Sunghoon di pagi hari, Jake tidak butuh sarapan
Mereka kembali tertidur memeluk tubuh satu sama lain dengan erat
**
**
**
Member yang lain sudah sampai di Taiwan, mereka sekarang sedang menunggu kedatangan Sungjake untuk melakukan rehearsal
"Kasihan sekali Sunghoon Hyung dan Jake Hyung, mereka pasti lelah" ucap Sunoo
"Benar, setelah mereka sampai kita akan langsung rehearsal, semoga mereka baik-baik saja" sahut Jungwon
"Mereka pasti baik-baik saja, mereka bahkan terlihat sangat menikmati apa yang mereka lakukan apa lagi Park Sunghoon, si vampir mesum itu sangat bahagia saat aku menonton live weverse mereka" celetuk Jay
"Jay benar, jangan terlalu khawatir, kita hanya harus saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain" ucap Heeseung
Sunghoon dan Jake baru sampai ke Taiwan saat sore hari, kedua nya sempat duduk sebentar sebelum Enhypen dengan member lengkap melakukan rehearsal
"Lelah?" Tanya Sunghoon pada si mungil yang terlihat mengambil nafas dengan susah payah
"Sangat" keluh Jake karena Sunghoon yang bertanya, mungkin kalau member lain dia pasti akan menjawab kalau dia baik-baik saja
"Minum dulu Hyung" ucap Niki memberikan minum pada Hyung kesayangan nya itu
"Ini untuk Sunghoon Hyung" sambung sang Maknae memberikan minuman pada Sunghoon
Kedua nya mengucapkan terimakasih dan mengacak surai Niki dengan gemas
"Jangan lupa minum vitamin" ucap Heeseung di balas anggukan semua member
Enhypen beristirahat di kamar hotel masing-masing sebelum tampil di acara Golden Wave
**
**
**
Jake sudah siap, sekarang si mungil sedang menatap kekasih vampir nya yang sangat tampan
"Berhenti menatap nya seperti itu, dia tidak akan kemana-mana"
Jake menoleh dan terkejut saat mendapati Heeseung di samping nya
"Ah, aku hanya berpikir saja kenapa dia bisa sangat tampan Hyung"
"Naneun?" Tanya Heeseung dengan mata bambi nya
Jake tertawa "Tentu saja Hyung juga tampan, bukti nya banyak Engene yang tergila-gila pada Hyung"
"Tapi kau tidak"
"Huh? Apa Hyung?"
"Tapi kau tidak tergila-gila pada ku, Shim Jaeyun"
Jake masih tertawa, tidak menyadari nada aneh dari suara Heeseung
"Tentu saja aku juga, Hyung itu sudah seperti panutan ku sendiri, kau selalu membuat ku teringat pada Hyung ku jadi maaf saja kalau aku sering manja pada mu Heeseung hyung"
Heeseung tersenyum dan mengacak rambut Jake gemas tentu saja membuat si mungil memprotes kesal dan pemandangan itu tidak lepas dari tatapan tajam seorang Park Sunghoon
"Jake"
Jake langsung mengalihkan pandangan nya pada Sunghoon yang mendekat ke arah mereka
"Sudah selesai?"
Sunghoon mengangguk "Tapi yang ini belum" ucap nya sambil mengangkat dasi di tangan nya
Jake terkekeh dan mengambil alih dasi di tangan Sunghoon, memasangkan dasi sang kekasih tanpa menghiraukan Sunghoon dan Heeseung yang saling melempar tatapan
"Sudah, kau terlihat sangat tampan, pasti banyak yang tergila-gila pada mu nanti"
"Bagaimana dengan mu? Apa kau juga akan tergila-gila pada ku?" Tanya Sunghoon menaik turunkan alis nya menggoda si mungil
Jake mendengus dan merapikan rambut Sunghoon
"Kau tidak akan menyandang status sebagai kekasih ku kalau aku tidak tergila-gila pada mu tuan Park Sunghoon" jawaban Jake membuat Sunghoon dan Heeseung tertegun
Tidak biasa nya si mungil jujur tapi tentu saja hal itu membuat Sunghoon sangat senang
"Aku ingin melihat Jungwon dulu"
Setelah itu Jake pergi meninggalkan Sunghoon dan Heeseung berdua
"Berhenti menatap ku seperti itu, kau sudah dengar apa yang Jake katakan, dia dengan percaya diri mengakui hubungan kalian berdua, apa lagi yang kau khawatirkan" ucap Heeseung
Sunghoon menghela nafas pelan "Maaf kan aku Hyung aku benar-benar tidak tau kalau kau juga memiliki perasaan pada nya tapi dia milik ku, maaf kan aku karena aku tidak akan melepaskan nya untuk siapapun"
Sunghoon menatap Heeseung dengan tegas "Maaf kan aku juga kalau membuat mu tidak nyaman, aku bukan pria yang merebut milik orang lain, lagi pula kau sudah tau aku sedang mencoba membuka hati untuk seseorang"
Sunghoon tersenyum tipis mendengar nya "Ya, dia selalu menanyakan mu pada Niki, dia masih menunggu mu Hyung, dari I-LAND sampai sekarang"
Ucapan Sunghoon membuat pipi Heeseung merona
"Kurasa hanya dia yang bisa membuat mu malu-malu seperti ini hyung, tidak ada salah nya berubah posisi menjadi yang di bawah"
Heeseung menatap Sunghoon dengan jengkel tapi adik nya itu malah menyeringai
"Hah, aku terlalu sering bermain dengan Jake, Jungwon dan Sunoo" keluh Heeseung saat merasa mood nya mulai aneh
Sering malu, mudah merajuk dan juga kesal, pipi nya sering merona tapi memang hanya 1 orang yang membuat nya menjadi seperti ini
"Terima saja K Hyung, hyung" ucap Sunghoon sebelum pergi menyusul Jake
Heeseung termenung lalu tidak lama tersenyum sendiri dengan pipi yang kembali merona
**
**
**
Penampilan Enhypen di Golden Wave sangat memukau
Mereka langsung istirahat karena besok akan langsung kembali ke Korea, penerbangan Sunghoon dan Jake berbeda dengan member lain jadi mereka berdua punya waktu istirahat lebih lama
Kedua nya memilih diam dan bermain game di dalam kamar, menunggu panggilan dari sang manager
"Kerja bagus, terimakasih ya Sunghoon sudah berjuang keras hari ini" ucap Jake dengan senyum manis nya
"Kau juga" balas Sunghoon dengan senyum tampan nya
"Tolong pakai masker kalian, jangan sampai Engene terkejut melihat bibir bengkak kalian berdua" sindir sang manajer
Sunghoon menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal sedangkan Jake menunduk salah tingkah
Kedua nya mengikuti apa yang manager mereka katakan dan bersiap kembali ke Korea
**
**
**
TBC
Sampai ketemu di momen halu selanjutnya ya
Mas Sunghoon kalo udah pakek dasi sama kacamata bah damage nya bukan maeen
Ikeu cantik banget😭 anggunly sekali adek