Moon (END)

By yuwenhua88

29 9 5

" Aku pikir kita akan menua bersama, tapi ternyata hanya aku yang akan menua " Hwang Eun Bi (MOHON PERHATIAN... More

2

1

17 5 3
By yuwenhua88

Seoul, 19 April 2024

(Pemakaman Seoul)

Seorang gadis yang menggenakan dress hitam selutut tengah berdiri di depan sebuah makam hijau, gadis itu juga memegang setangkai bunga edelweis di tangannya.

Langit yang mendung di sertai dengan hembusan angin yang kencang, seakan turut serta merasakan bagaimana kesedihan gadis itu

" Moonbin-ah .. apa kabar ? "

" hari ini tepat 1 tahun sejak kau pergi meninggalkan ku.. " lirih Eun Bi
tanpa terasa cairan bening telah jatuh dari sudut mata gadis itu

Eun Bi memejamkan kedua mata nya sambil menarik nafas yang panjang, rasa sedih yang dia rasakan begitu menyesakkan.

Sesekali Eun Bi memukul dada nya untuk menahan kesedihan yang teramat dalam

" Moonbin-ah .. apa yang harus aku lakukan ketika aku sangat merindukan mu ? " Eun Bi merebahkan dirinya tepat di depan papan nama Moonbin
.
.

#Flashback

09 Januari 2023

Di sebuah restoran korea, terlihat sepasang muda mudi tengah duduk di sudut meja yang berdekatan dengan jendela

" Heol, Moonbin ada apa ini ? Kenapa tiba tiba kau mengajak ku ke restoran BBQ sapi ? " tanya Eun Bi sambil menyipitkan kedua mata nya

" memang nya harus ada alasan untuk mentraktir mu makan daging sapi ? " jawab Moonbin singkat sambil tersenyum lebar seperti biasa nya

" ah benar, bagaimana hasil pemeriksaan mu ? " tanya Eun Bi sambil membungkus daging sapi untuk di berikan kepada Moonbin

Mendengar pertanyaan Eun Bi, Moonbin hanya bisa terdiam sejenak sambil tetap mempertahankan senyuman di wajahnya

" penyakit ku muncul kembali, dan saat ini tumor itu menjadi lebih ganas dari yang sebelum nya.. dokter mengatakan waktu ku hanya tersisa 3 bulan dan setelah itu mungkin saja aku akan meninggal " jawab Moonbin sambil berusaha tersenyum

Eun Bi yang mengira pria itu sedang bercanda langsung memberikan sentilan tepat di kepala Moonbin

" bukan kah operasi kemarin berjalan dengan lancar ? Dan dokter sendiri yang mengatakan bahwa kau sudah pulih "

" akhir akhir ini kondisi tubuh ku jauh lebih parah dari sebelum nya, jadi aku memutuskan untuk kembali ke dokter dan melakukan pemeriksaan " jelas Moonbin yang kini mulai menatap dalam ke arah Eun Bi

Moonbin terlihat merogoh sesuatu dari tas nya, dan setelah itu dia menyodorkan sebuah amplop putih kepada Eun Bi, tanpa basa basi gadis itu langsung meraih dan membuka amplop itu

Nama : Moonbin
Usia   : 25 Tahun

Berdasarkan serangkaian hasil pemeriksaan yang telah di lakukan, pasien di nyatakan positif  Tumor Otak stadium akhir

" bukan kah dokter sendiri yang mengatakan bahwa tubuh mu sudah bersih dari tumor ?

Ini pasti salah, bagaimana jika kita pergi ke rumah sakit yang lain ? " ujar Eun Bi yang masih tidak percaya

" aku sudah melakukan nya di 3 rumah sakit yang berbeda, dan hasil nya sama " pasrah Moonbin

" tenang saja kau pasti akan sembuh " Suara Eun Bi sedikit bergetar dan sambil menahan air matanya agar tidak mengalir
.
.

Setelah beberapa minggu berlalu, Eun Bi dengan setia menemani sahabat nya untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit


Bahkan tak jarang Eun Bi menangis, sambil menggenggam erat tangan Moonbin, ketika cairan suntikan masuk kedalam tubuh pria itu

Moonbin yang tidak ingin membuat sahabat nya itu menangis, selalu berpura-pura kuat ketika suntikan itu masuk menembus tubuh nya, bahkan pria itu memalsukan kesakitan dengan sebuah senyuman yang semakin membuat Eun Bi tak sanggup untuk melihatnya.

Hari demi hari, kondisi tubuh Moonbin semakin memburuk. Terkadang pria itu tidak bisa fokus dan mengendalikan diri nya sendiri, bahkan ketika seseorang sedang berbicara kepada nya terkadang Moonbin tidak bisa memahami setiap kalimat yang di lontarkan oleh lawan bicaranya.


Bahkan hari ini Moonbin tidak bisa menggerakan tangannya untuk memegang segelas air minum

PRANG..

Gelas itu terjatuh ke lantai hingga membuat ibu nya terkejut

" ibu.. kenapa aku tidak bisa menggerakan tangan ku sendiri ? " panik Moonbin sambil menatap kedua tangan nya

" apa maksud mu ? " tanya Ibu nya yang sedikit shock

Yoongi yang masih tidak percaya, berusaha untuk mengambil sebuah remot TV yang berada di samping ranjang nya.

BRUGH

Remote itu terjatuh ke lantai

" Ibu.. aku sudah tidak bisa menggunakan kedua tangan ku lagi !! " histeris Moonbin

Mendengar jeritan Moonbin, membuat Ibu nya langsung memeluk erat tubuh anak nya

" IBU APA YANG HARUS AKU LAKUKAN ?! AKU SUDAH TIDAK BISA BERJALAN DAN KINI TANGAN KU JUGA TIDAK BISA DI GERAKAN " teriak Moonbin

" tenanglah, ibu akan memanggil dokter "

Setelah selesai di periksa, raut wajah dokter Lee langsung berubah, dokter itu tidak tau bagaimana ia harus menjelaskan kondisi tubuh Moonbin

" maafkan aku, tumor ini telah menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi seluruh saraf nya,
Kemungkinan terburuk, juga akan mempengaruhi kemampuan komunikasi pasien " jelas dokter Lee, setelah itu dia pergi meninggalkan Moonbin dan ibu nya

" lalu apa guna nya aku hidup " ucap Moonbin kesal

***

Setelah mengetahui semua nya,  Eun Bi tak berhenti menangis. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana bisa hal mengerikan ini terjadi kepada sahabat nya

"Eun Bi-ya berpura-pura lah bahwa kau tidak mengetahui semuanya, Moonbin melarang ku untuk memberitahukan kondisinya kepada mu, karena dia tidak ingin kau bersedih. Dia tidak ingin terlihat lemah di depan mu " ujar Moonbin sambil memeluk tubuh Eun Bi

Continue Reading

You'll Also Like

166K 8K 31
Aelin tidak menyangka kalau sang ibu menikah lagi dengan seorang duda, ayah Aelin meninggal dunia sekitar 3 tahun yang lalu karena serangan jantung...
140K 20.1K 32
Wang Yibo memfokuskan jiwa dan raganya hanya pada militer. dalam benaknya, tidak ada sedikitpun keinginan untuk mencari pasangan apalagi untuk menika...
3.7M 273K 64
Diana Anggita Dwitama, gadis dengan kondisi tubuh sakit-sakitan bahkan untuk berjalan saja dia kesulitan. Kecewa pada diri sendiri ditambah dengan ke...
1.4M 119K 50
Bertransmigrasi menjadi ayah satu anak membuat Alga terkejut dengan takdirnya.