Different | SunSun

By beebyboom

3K 476 34

Hanya kisah kehidupan yang hancur karena ego seseorang. Saudara Cinta Keluarga Patah hati Luka. More

1
3
4
5
6
7
8
9
10
11

2

288 41 4
By beebyboom

11 Tahun kemudian.

"Sunoo tolong bantu paman angkat buah itu." Sunoo mengangguk, lalu mengangkat buah di box untuk di pindahkan kedalam toko.

"Nah bagus,"ujar paman Choi lalu menyodorkan beberapa uang lembaran pada Sunoo,"upah minggu ini." Sunoo tersenyum tipis menerima upah mingguannya. Walau sedikit paman Choi adalah orang yang baik yang mau memperkerjakan Sunoo ketika Sunoo kebingungan.

Flashback

Tangis Sunoo mengema perlahan ketika umurnya baru menginjak 10 tahun ayahnya pergi meninggalkan Sunoo sendirian. Betapa menyakitkan hal itu bahkan rasa sakit itu perlahan menjadi dendam, ibu kandungnya-Yunmi sudah coba di hubungi tapi mereka seakan melupakan siapa Sunoo dan ayahnya.

Ibunya tak pernah terlihat, begitu pun sang adik. Ia begitu merindukan adik serta sang ibu, tapi rasanya kini tak ada lagi.

Malam itu...

Selepas Sunoo pulang sekolah ia melihat sang ayah yang bekerja di sebuah proyek pembangunan, Sunoo menghampiri ayah nya begitu pilu tak ada lagi perusahaan yang mau menerima sang ayah dengan kondisi sakit-sakitan.

"Aduh Sungho! Kamu ini sudah tahu pembangunan ini harus segera selesai tapi kamu menghambat dengan pondasi yang kurang!" Mandor itu memarahi samg ayah, lalu pergi.

Sungho mengelap peluh sore hari ini begitu panas ia melihat Sunoo berjalan kearahnya, tersenyum Sungho ketika Sunoo kearahnya.

"Loh Sun kok ada disini. Sana pulang disini panas."usir Sungho tak mau Sunoo merasa kepanasan oleh sinar matahari, Sunoo menggeleng.

"Sunoo pulang bareng ayah saja, Sunoo bantu saja ya." Anak sekecil Sunoo melepas tas menaruh dipinggir yang cukup teduh.

"Tak usah,"Sunoo makin menggeleng rasanya Ia begitu tak tega melihat ayahnya panas-panasan dan cape serta batuk nya yang tak kunjung sembuh, "nanti pulang kita beli obat batuk ayah, ayah selalu lupa kalau tidak pulang bersama Sunoo." Sunoo berlalu mengangkat batu bata dengan tangan kecilnya. Yang sebenernya berbahaya tapi Sunoo itu keras kepala. Sungho hanya menghela napas. Lalu sesegera mungkin membereskan pekerjaannya.

Kenangan itu tergiang ayahnya selalu bekerja dalam rasa sakit, hari ini Sunoo memutuskan berjalan kaki, melihat sekeliling flat tempat tinggalnya, ayahnya meninggal pada umur 10 dan ada beberapa tabungan atas nama Sunoo, ketika umur Sunoo 13 tahun ia harus pindah dan menjual rumah yang ditempati Sunoo, tentu dengan bantuan orang dewasa yaitu tetangganya yang baik hati. Selepas kematian sang ayah tetangga Sunoo membantu merawat Sunoo begitu pun Sunoo membantu tetangga mereka dengan bersih-bersih dan menjaga anak balita yang tetangganya miliki.

Dan ketika umurnya sudah beranjak dewasa ia memutuskan mencari tempat tinggal baru dan pindah kesekolahan yang mau menerimanya lewat beasiswa. Hal itu berjalan sempurna , walau pun Sunoo harus bekerja untung saja paman Choi mau menerima Sunoo sebagai jasa angkut barang di gudang tempat usahanya. Padahal umurnya masih 13 tahun.

-----

Sunoo menerima Surat perpindahan beasiswa, hal ini membuat Sunoo kaget, dan segera bergegas keruang kepala sekolah.

"Nak Sunoo silahkan duduk."rasanya air mata Sunoo tak bisa ditahan belum lagi napasnya yang kembang kempis habis berlari.

"Ini maksudnya apa pak,beasiswa saya dicabut?"tanya Sunoo heran.

Kepala sekolah menggeleng,"maaf Sunoo kami tidak bisa memberi kamu beasiswa penuh, maka dari itu saya memutuskan untuk memindahkan kamu kesekolah lain.

Dikarenakan ini masih ajaran baru, jadi sekolah lain masih bisa menerima siswa beasiswa seperti kamu."

"Loh kenapa pak? Terlalu mendadak."

"Karena Sekolah ini sedang mengalami krisis dana internal, jadi saya melakukan hal ini bukan kamu saja tapi beberapa anak beasiswa full dan tidak full terpaksa kami pindahkan keberbagai sekolah."

Sunoo masih mencerna, dia menatap kosong kearah kertas yang ia pegang, "kami akan mengantar kamu besok kesekolahnya, dan sekolah yang kami pilih bisa memberi fasilitas yang terbaik untuk kamu yang sangat pintar, saya sebenernya tidak sanggup kehilangan anak-anak seperti kalian, tapi pihak sekolah tidak bisa memadai itu semua. Kami mohon pengertian nak Sunoo."

Dengan amat terpaksa Sunoo mengangguk lesu, ia sangat malas untuk bersosialisasi kembali dengan anak-anak lain.

"Kami akan mengantar nak Sunoo besok, agar pelajaran nak Sunoo tidak tertinggal jauh."

------

Sisi lain BELA HIGH SCHOOL sekolah yang cukup bergengsi didaerah itu, sekolah yang ramai diisi anak-anak konglomerat, petinggi, pejabat dan lainnya.

Jungwon atau Kim Jungwon atau sekarang bernama Yang Jungwon. Selama ini ia sangat merindukan sang kakak tapi sang ibu tidak pernah memberitahu apapun.

Ibunya selalu mengalihkan topik ketika Jungwon menanyakan kakak atau ayah kandungnya,yang Jungwon tahu ia pergi hari itu ibunya dijemput oleh seorang pria yang cukup jauh , Jungwon menatap sekeliling jalan ini terlalu aneh bagi Jungwon. Mereka sampai kerumah yang cukup besar, setelah menempuh 2 jam perjalanan.

"Ibu ini rumah siapa?" Yunmi menatap mata Jungwon lalu menatap pria yang Jungwon tidak tahu dia siapa.

"Eh-ehem, jadi ini rumah Om Hi Ro kita akan tinggal sementara disini ya." Jungwon mengangguk mengerti tapi,"terus kapan kita jemput kak Sunoo, Wonie kangen."

"Nanti ya sayang, nanti kita jemput kakak sekarang kita masuk dulu, Jungwon harus istirahat." Jungwon menuruti kata sang ibu tapi dari semenjak itu kata 'sementara' berubah menjadi selamanya.

Continue Reading

You'll Also Like

6.3K 692 14
Original story by Santhy Agatha
933 143 4
Satu kali, Jongseong telat dan coba panjat pagar sekolah. Dua kali, Jongseong tepergok selundupkan rokok di saku boksernya. Tiga kali, Sunghoon mulai...
1.9M 64.8K 89
Highrank 🥇 #1 Literasi (24 November 2023) #1 Literasi (30 Januari 2024) #3 Artis (31 Januari 2024) #1 Literasi (14 Februari 2024) #3 Artis (14 Fe...
8.2K 1.1K 25
Perjalanan seorang omega yang berusaha bertahan menjalani kehidupannya yang berubah drastis ditemani oleh para penjelajah yang menyebut diri mereka s...