Our Baby

By Purple_Chuu

12.3K 1.5K 96

Kisah keseharian Jisoo dan Jennie bersama dua bocil kematian yang mereka temukan saat Jisoo menjemput Jennie... More

~01~
~02~
~03~
~05~
~06~
~07~
~08~
~09~
~10~

~04~

1.2K 162 12
By Purple_Chuu

~Annyeong Buccin-deul:)~





Tiga tahun kemudian......


Seharian beraktifitas diluar membuat Jennie merindukan Unnie dan juga dua bocil musuh bubuyutan nya,walau terkadang dua bocil itu rusuh tetap saja Jennie sangat menyayangi mereka.Sehingga Jennie berisiatif membeli Lava Cake kesukaan dua bocil itu.

Setelah menempuh perjalanan hampir 15 menit lamanya Jennie tiba dimansion megah yang Jennie dan unnienya tempati,samar-samar Jennie mendengar suara dua bocil yang sedang bernyanyi riang dengan iringan drum mainan sebagai instrumen pengiringnya.

"Mawtanya sipit... sepelti kucing... sukana... malah-malah...Bila menamuk... lansun....... gigit...Jenduk...Jenduk...Jenduk itu namanya...."

Dua balita berusia tiga tahun itu sibuk bernyanyi dan meliukan tubuhnya dengan riang, dengan lirik lagu yang mereka buat sendiri, lagu itu mereka buat khusus untuk aunty kocengnya.

"Ojeh,bukan sepelti itu cara joget ya sepelti ini loh" protes itu dilayangkan oleh Balita bertubuh gembal dengan surai hitam dengan poni menghiasi jidatnya itu.

Ia memberi contoh pada saudari kembarnya,bagaimana menarikan lagu yang mereka buat itu dengan menggerakkan tubuhnya seperti Ulat.

" Ndak mau,Ojeh cape Lili terlihat aneh jika beljoget sepelti itu,Ojeh mau mwam sama Mommy...."

Tanpa menunggu persetujuan dari saudari kembarnya bocah bernama Rosè itu meninggalkan Saudari kembarnya ,Rosè lelah sedari tadi ia di sudah melakukan seperti yang Lili suruh namun selalu saja diulang.

" Iiiii Ojehh ,ayo ulang lagi latihannya beyum selesai.." Balita bernama Lili itu mengembungkan Pipinya, Lili kesal pada saudarinya padahal ia ingin melakukan tarian bersama Rośe dengan sempurna untuk di pertunjukan pada sang Mommy

Jennie yang melihat drama kecil antar dua balita itu hanya terkekeh ini adalah pemandangan yang, selalu Jennie saksikan saat ia berada dirumah.

"Hai Cil...Kenapa mukanya ditekuk seperti itu jadi mirip bebek, tapikan kamu memang bebek, Kwek.. kwek..  bwaah..."ejek Jennie pada balita gempal dihadapnnya.

" No Lili tidak milip bebek tuh, Lili milip Mommy  yan cantik, Aunty Jen sja yang milip kucing oyen Wleew ...."

Jennie membulatkan matanya saat bocil kematian itu memeletkan lidah kearahnya,Jennie hendak melayangkan gelitikan kearah bocah itu namun Ia kalah cepat Lili sudah melarikan diri.

"Ckk untung sayang, Jika tidak sudah lama ku usir dari rumah ini Xixixi"

~~~~~~~

Dengan lihai Jisoo memotong beberapa bahan mulai dari daging ayam,wortel hingga labu,lalu mencucinya,ia berencana untuk memasak sup ayam untuk menu makan siang.

saat sibuk dengan kegiatannya Jisoo menyadari jika ada yang memeluk kakinya,balita gempal dengan surai coklat dan pipi mengembung yang sibuk menguyah sepotong roti

"Mommy Ojeh ingin minum uyyu,ojeh lelah diajak Lili menali terus,tarilan Lili sanwngat aneh "

Jisoo mengendong tubuh gempal Rośe,mendudukannya di baby chair miliknya,mengambil beberapa lembar tisu lalu mengelus perlahan pipi gembul yang penuh remahan roti,dan memberikan susu coklat favoritnya

"Memangnya tarian apa yang diajarkan Lili,sampai babynya Mommy kelelahan"

Jisoo tau benar jika keduanya bocah  ajaib nya,memang memiliki kreatifitas diluar batas terlebih lagi Lili setiap hari ada saja tingkahnya

"Tiwdak tauk,pokoknya taliannya aneh,Mommy masih lama masaknya,ojeh mau bobo dipeyuk Mommy"

"Sebentar lagi selesai ojeh main saja dengan Lili,nanti baru kita bobo bersama oke ?"

Balita gempal itu menganguk pelan,merentang tanganya meminta tolong sang Mommy untuk membantu turun dari baby chair

"Otey Mommy,ingat jangan lama yah !"

~~~~~~~

Sementara itu balita bertubuh gempal lainya dengan surai hitam menghiasi jidatnya,sedang asik sendiri meliukan tubuh nya didepan cermin sesekali mengumamkan lagu yang ia buat sendiri lalu setelah lagunya selesai ia tak lupa berpose layaknya idol yang tampil dipangung

"Waaah daebak.. kau yang telbaik Lalice Kim,amazing,beatipul,pasti Mommy akan terpukau dengan tarian Lili ini Xixixi...."Monolog Lalice yang kembali mulai berpose dan mengibaskan surai sebahunya

Tanpa disadari Lalice,Jennie tengah mati matian menahan tawanya melihat tingkah bocah kematian itu,ia juga tak lupa merekam yang Lalice lakukan sedari tadi

"Dasar bocah narsis,aishh Jinjaa aku harus menunjukan ini pada Jisoo unnie"

Lalice mendekat pada Jennie dengan kedua tangan yang ia letakkan dipinggang dan netra hazelnya yang ia sipitkan,sangatlah menggemaskan dimata Jennie

" Aunty Jen, apa yang Aunty lakukan masuk sembalangan  ke kamar Lili tempat ini plivasi Lili,hanya Ojeh dan Mommy yang boleh masuk,Aunty kelual sana !! "

Dengan tangan mungilnya Lalice mendorong tubuh Jennie,lalu menutup pintu kamarnya dan hal tersebut membuat Jennie melongo ia barusan saja diusir dari kamar keponakannya sendiri.

"Bersabarlah Jennie,dia bayi imut anak baik yang penurut,aishhh Lalice Kim"

" Aunty Jen kenapa mukanya mela sepelti itu,Aunty Jen balu makan pedas yah ? Jadi mukanya mela seperti hulk Xixixi"

Jennie mengendong tubuh gempal Rośe dalam dekapannya,sesekali memberi kecupan pada pipi gembul yang mirip mandu mirip dengan yang  dimiliki Jennie

Berbeda dengan Lalice yang anti terhadap Jennie dan lebih sering usil,Rośe lebih lengket dan  dekat dengan Jennie

"Eoh aniya udara disini sedikit panas jadi wajah Aunty sedikit merah, baby Chipmunk hulk itu berwarna hijau bukan merah "

"Eoooh hijau yah Aunty bukan mela,tapi Lili bilang sebenalnya hulk itu berwalna melah tetapi kalena telalu banyak makan lumput jadi hijau"

Jennie menarik nafasnya lelah,entah apa yang Lalice katakan pada Rośe sudah pasti otak keponakan imutnya ini sudah terkontaminasi dari pemikiran ajaib Lalice


~~~~~~~

"Makannya pelan-pelan saja Baby,nanti bisa tersedak "

Jisoo mengeleng pelan melihat Lalice yang terburu-buru memasukan makanan kemulutnya,bocah itu tak ingin kalah dari Rośe yang makan dengan lahap disampingnya bahkan makannya sudah hampir habis

"Tiwdak Mommy, jika Lili pelan-pelan pasti Ojeh dan Aunty Jen akan mengalahkan Lili"

Lalice semakin mempercepat gerakan nya,dan pada akhirnya Ia tersedak seperti yang Jisoo peringatkan


Uhuk..uhukk

Dengan telaten Jisoo mengusap punggung Lalice dan memberi air agar mudah menelan makanan yang tersisa

"Nah kan lihat sudah Mommy ingatkan tadi,makannya pelan-pelan  saja"

Lalice menunduk tak berani menatap netra teduh Jisoo,walaupun Jisoo tak memarahinya dengan nada tinggi tetap saja dimata Lalice itu menyeramkan

"Mianhe Mommy,tak akan Lili ulang lagi,plomise....."

Jennie terkekeh pelan melihat wajah Lalice,bocah itu seakan mati kutu jika Jisoo yang memarahinya,namun berbanding terbalik Jika Jennie yang marah bocah itu akan berbalik menantangnya,sepertinya Jisoo unnienya memang pawang bocil kematian musuh bubuyutan nya



Tbc.....


~Duo bocil rusuh,polos dan Kiyowo punya Mommy Chu dan Aunty Jenduk~

Annyeong Buccin-deul yuk ramaikan Chapter ini dengan vote dan coment follow author juga boleh klo nggak digigit baby Lalice dan Rosèane nanti 🤣🤣

Nyongan 👋

Bucinnya anak paud 😎

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 84.1K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
160K 7.8K 31
Aelin tidak menyangka kalau sang ibu menikah lagi dengan seorang duda, ayah Aelin meninggal dunia sekitar 3 tahun yang lalu karena serangan jantung...
47.2K 5.6K 15
Keseharian Elio bersama keluarga posesifnya. . . . Si bungsu yang gagal menjadi bungsu namun tetap mendapatkan perlakuan selayaknya bungsu. "MINGGIR...
224K 16.4K 89
Tiga pasang remaja yang di takdirkan menemukan bayi yang di takdirkan mengurus ke empat bayi karna suatu insiden dulunya bayi bayi itu di tempatkan...