B' Back✓

By rsaafngr

12.3K 1.6K 269

B' Alone (S2) With Extra Chapter "Come back to me bec, I'm really sorry" -Freen "I didn't know anything, but... More

I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XIII
XIV
New Story!
Extra I
Extra II
Extra III
Extra IV

XII

667 102 14
By rsaafngr

Paginya, Becky's Mansion

Becky berjalan masuk kedalam mansionnya sambil membawa 2 paperbag ditangannya lalu berjalan lagi kearah nam, irin dan richie yang sedang duduk disofa

"Haloo my pren" ucap becky tersenyum kearah nam dan irin lalu meletakkan 2 paperbag diatas meja

"Untuk apa kau kesini? Bukankah kau lebih memilih freen daripada kami?" Ucap irin kesal

"Hey, jangan seperti itu" ucap becky mendudukkan dirinya diatas sofa

"Lalu? Kami harus seperti apa?" Ucap irin

"Sudah jangan marah marah, aku bawakan ini untuk kalian berdua" ucap becky mengeluarkan pancake dan meletakkannya diatas meja

"Oii, astagaa" ucap nam melihat pancake diatas meja dan langsung mengambil lalu mencicipinya

"Kau berusaha menyogok kami ya?" Ucap irin menatap sinis kearah becky lalu mengalihkan pandangan sinisnya kearah nam

"Tidak, aku tidak ada maksud apa apa rin" ucap becky

"Ini untukmu" ucap becky mengeluarkan milktea lalu meletakkannya diatas meja

"Jangan marah padaku, aku hanya ingin freen mencintaiku hanya itu saja" ucap becky melihat kearah irin dan nam lalu mengalihkan pandangan kearah richie yang dari tadi hanya diam saja

"Maafkan aku, phi" ucap becky memeluk richie

"Huh, bec..."

"Kau tidak seharusnya melakukan hal yang tidak penting seperti itu, sudah cukup dia membuatmu menderita bec" ucap richie membalas pelukan adiknya

"Aku tau, tapi aku melihat penyesalan dari matanya dan aku rasa dia tidak akan mengulanginya lagi" ucap becky

"Ya kau harus tau bec, tipuan lewat tatapan mata itu nyataa" ucap nam sambil memakan pancake nya

"Ya, aku tau tapi aku tidak menemukan kebohongan dari matanya" ucap becky melepas pelukannya lalu menatap kearah nam

"Aku hanya ingin freen mencintaiku dan aku hanya ingin hidup bahagia bersamanya"

"Baiklah, apapun keputusanmu kami akan mendukungmu bec" ucap richie menepuk pelan bahu adiknya

"Thanks" ucap becky tersenyum

"Yaa, tapi jika dia melakukan hal yang sama aku akan mengkuliti dirimu!!" Ancam nam

"...."

"Kejam sekali" ucap richie pelan

"Bukan urusanmu" ucap nam

"Tidak sopan!!" Ucap richie kesal

"Oii sejak kapan kalian berdua tidak akur begini?" Ucap becky

"Sejak dia tidak sopan karena tidur dikasurku!!" Ucap nam

"Hey, apa??" Ucap richie tidak terima

"Apaa??" Ucap nam

"Haduh, sudah" ucap becky memijat pelipisnya lalu beranjak keluar mansion dan menaiki mobilnya

.
.
.
.
.

Sin berpindah.....

Ninety Two Group, Freen's room

Tok tok tok!!

(Ketukan pintu)

"Yaa masuk!!!" Teriak freen

"Freen" ucap seseorang berdiri didepan freen

"Kau!!" Ucap freen menatap marah kearah orang itu

"Freen, maafkan aku" ucap vlad memohon

"Untuk apa kau kemari hah!! Keluar!" Ucap freen dengan penuh emosi

"Aku akan jelaskan semuanya freen, kau harus mendengarkan aku" ucap vlad

"Aku bilang keluar!!" Ucap freen berdiri dari kursinya dan menarik jaket vlad untuk keluar dari ruangan

"Tidak freen, kau harus mendengarkan penjelasanku dulu" ucap vlad melepaskan tangan freen yang menarik jaketnya

"Aku tidak mau mendengarkannya!! Semuanya sudah jelas!" Ucap freen

"Freen, itu bukan seperti yang kau kira babe" ucap vlad memegang kedua tangan freen

"Jangan menyentuhku dengan tangan busukmu itu!!" Ucap freen menepis kasar kedua tangan vlad

"Aku sebenarnya dipaksa freen, aku digoda oleh wanita itu" ucap vlad

"Tch, kau kira aku percaya?" Ucap freen

"Kau harus percaya padaku freen, aku akan menjelaskan semuanya" ucap vlad

"Kau menyuruhku untuk mempercayaimu? Laki laki sampah seperti kau tidak bisa dipercaya!!" Ucap freen membalikkan badannya dan melangkahkan kakinya kearah meja kebesarannya

"Freen, aku mohon dengarkan aku dulu" ucap vlad memegang tangan freen

"Lepaskan vlad!!" Ucap freen

"Tidak, sampai kau mendengarkan penjelasanku" ucap vlad

"Aku bilang lepaskan, vlad!!" Ucap freen berusaha melepaskan genggaman tangan vlad

"Tidak freen" ucap vlad menguatkan genggamannya

"Kau menyakitiku!! Lepaskan!!" Ucap freen

But.....

Cklek!

(Pintu terbuka)

"Babyy, I'm here" ucap becky tersenyum kearah buket tulip ditangannya tanpa melihat kearah vlad dan freen

Dengan cepat vlad menarik freen kedalam pelukannya seolah olah mereka berdua sedang berpelukan

"Honey" ucap becky menoleh kearah freen dan seketika senyumannya memudar

"...."

"Bec.." ucap freen melihat kearah becky yang berdiri didepannya dan berusaha melepaskan dirinya dari pelukan vlad

"Sorry, kalau aku mengganggu kalian" ucap becky menjatuhkan buket tulip yang dia pegang lalu berjalan meninggalkan freen dan vlad

"Becky!!" Ucap freen berusaha melepaskan dirinya

"Vlad!! Lepaskan aku sialann!!" Teriak freen

"Yaa, oke" ucap vlad melepaskan pelukan lalu tersenyum smirk saat freen berlari keluar ruangan

"Hmh, sepertinya akan terjadi perang sebentar lagi" ucap vlad dengan seringainya

Back to beckyfreen

"Becky!!" Ucap freen berlari kearah becky yang menuruni tangga

"Bec!"

"Bec, aku bilang berhenti!!!" Ucap freen membuat becky menghentikan langkah kakinya

"Bec, aku akan jelaskan hal yang kau lihat tadi" ucap freen

"Silahkan" lirih becky tanpa berbalik kearah freen

"Apa yang kau lihat itu tidak benar bec, vlad yang memaksaku" ucap freen

"Lalu?" Ucap becky

"Dia datang tiba tiba dan memaksaku untuk mendengarkan penjelasannya bec, dia juga menarik paksa untuk memelukku"

"Aku sudah berusaha melepaskan pelukannya, tapi tenaganya lebih kuat dariku"

"Aku mohon maafkan aku bec" ucap freen memeluk becky dari belakang

"Itu tidak benar, kau lah yang memaksaku freen" ucap vlad yang datang dari tangga sebelah kiri beckyfreen

"Bec, jangan dengarkan dia" ucap freen mulai menangis

Becky melepaskan pelukan freen lalu berbalik arah dan melihat kearah vlad yang berdiri diatas tangga sebelah kiri mereka

"Bec, kumohon jangan dengarkan dia" ucap freen

"Tapi memang itulah kenyataannya freen, kaulah yang memaksa-"

Bugh!!!

Satu pukulan melayang kearah pipi vlad dan membuat vlad tersungkur, becky menginjakkan kakinya diatas tangan vlad lalu menatap kearah freen

"Apa yang dia katakan setelah itu?" Ucap becky

"D-dia hanya memaksaku untuk mendengarkannya bec" ucap freen sedikit takut

"Dibagian mana dia menyentuhmu?" Ucap becky mengalihkan pandangannya kearah vlad yang tengah kesakitan

"Tangannya, dia menggenggam tanganku dengan sangat kuat" ucap freen

"Ini peringatan terakhirmu!!" Ucap becky menginjakkan kaki kirinya diatas tangan vlad

"Arghhhhh!!!!!" Vlad berteriak kesakitan

"Blyat!!!!" Ucap vlad mengeluarkan kata umpatan dalam bahasa rusia

(Sialan!!)

"Hmm, ucapan yang bagus" ucap becky melepaskan injakkan kakinya

"Fuck off!!" Teriak becky kearah vlad

(Pergi sana!!!)

"Tunggu saja pembalasanku!!" Ucap vlad menatap sinis kearah becky dan berjalan menuruni anak tangga

"Baiklah, akan aku tunggu!" Teriak becky lalu melambaikan tangannya kearah vlad yang sudah sedikit jauh

"Kenapa berdiri disitu?" Ucap becky melihat kearah freen yang bersandar di dinding

"Ga, gapapa" ucap freen menatap balik kearah becky

"Sini aku lihat" ucap becky melihat pergelangan tangan freen yang sedikit memerah

"Masih sakit?" Lanjutnya dan melihat kearah freen

"Emm, sedikit lebih baik" ucap freen

"Yasudah, ayo makan" ucap becky

"Tapi aku ingin mengambil buket tulip yang kau bawa tadi" ucap freen

"Tidak usah, aku akan belikan yang baru untukmu" ucap becky melihat kearah kaki freen

"Kenapa kau memakai high heels?" Ucap becky

"Kenapa?" Ucap freen

"Kakimu akan sakit jika kau memakainya terlalu lama" ucap becky berjongkok dan melepaskan high heels yang digunakan oleh freen

"Tidak usah bec, kakiku tidak akan sakit" ucap freen

"Benarkah? Bagaimana jika kau mengeluh seperti kemarin?" Ucap becky menatap kearah freen

"Mengeluh? Kapan?" Ucap freen menaikkan alisnya

Flashback

(Sebelum becky mengingat kembali masa lalunya)

Dihari pertama becky bekerja diperusahaan freen, dirinya dan freen sedang menghadiri meeting disebuah perusahaan pada siang hari namun ntah kenapa freen menghentikan langkah kakinya dan tak sengaja ditabrak oleh becky yang membuatnya hampir terjatuh

"Kau hampir membuatku jatuh bec" ucap freen sedikit kesal dan menatap sinis kearah becky

"Lagipula, siapa yang menyuruhmu berhenti ditengah jalan? Ini sudah hampir waktunya, kita harus masuk kedalam ruangan" ucap becky

"Kau duluan saja, aku akan menyusul nanti" ucap freen melihat kearah kakinya

"Ada apa dengan kakimu?" Ucap becky yang ikut melihat kaki freen

"Tidak ada, pergilah bec" ucap freen

Becky tidak menggubris ucapan freen yang menyuruhnya untuk pergi lalu berjongkok dihadapannya dan melihat kearah kaki freen

"Kakimu merah" ucap becky melihat kaki freen yang sedikit memerah

Becky melepaskan sepatunya dan melepaskan high heels yang dikenakan freen dengan perlahan lalu memakaikan sepatunya dikaki freen

"Kau akan memakai apa bec?" Ucap freen melihat sepatu becky yang sudah terpasang dikakinya

"Tenanglah, aku akan memakai sandal yang ada didalam mobilmu" ucap becky

"Tapi bagaimana jika-"

"Shhh, sudah pergilah dulu" ucap becky berdiri dan memegang high heels ditangan kirinya

"Aku akan menyusul nanti, tolong pegangkan ini untukku" ucap becky menyerahkan tab kearah freen dan berjalan meninggalkan freen

"Astaga anak ini" gumam freen sambil memegang tabnya

"Dia begitu perhatian padaku, oh god!" Ucap freen melihat kearah kakinya dan merasakan jantungnya sedikit bergerak lebih cepat dari biasanya

Flashback end

"Apa kau ingat sekarang?" Ucap becky yang selesai memakaikan sepatunya ke freen

"Emm, iya aku mengingatnya" ucap freen melihat kearah becky yang masih berjongkok dihadapannya

"Eh? Kapan kau memakaikannya padaku?" Ucap freen melihat kearah kakinya yang sudah terpasang sepatu milik becky

"Tadi, saat kau melamun" ucap becky mengambil high heels milik freen dan berdiri

"Ayo turun" ucap becky menggandeng tangan freen dengan tangan kirinya

"Tapi, bagaimana denganmu bec?" Ucap freen melihat kearah becky

"Jangan mengkhawatirkanku, aku baik baik saja dan ini tidak seberapa" ucap becky tersenyum kearah freen lalu perlahan menuruni anak tangga

Freen terdiam saat mendengar ucapan becky dan terus menatap kearahnya lalu mengeluarkan sedikit senyuman yang terukir dibibirnya

"Aku beruntung memilikimu, bec" batin freen


































Gimanaa? Lebih suka mereka yang have fun kek gini atau berantem truss?😌
Thor mau ngasi tau sesuatu sedikit sama kalian, jadi gini thor buat playlist untuk cerita B' Alone sm B' Back (cerita yang ini) jadi isinya tuh thai song semua tapi yaa versi sad, so buat kalian yang mau baca ceritanya sambil dengerin playlistnya bisa klik link dipost message yang udah thor post, kenapa thor buat kek gini? Karena biar dapet aja gitu sadnya lagipula thor ga asal asal milih sih, sebelum thor buat gini ya thor cari tau arti lagu nya satu satu baru dah thor buat playlist nya

So segitu dulu yaw, papaiiiyuuu

Continue Reading

You'll Also Like

28.8K 2.7K 33
Aku becca, seseorang yang pernah dipatahkan hatinya. aku menunggu cinta yang tepat untuk menyembuhkan luka ini
83K 2.5K 21
tentang rosie si anak manja yang tertarik secara seksual pada anak pembantu nya, taehyung.
2.1M 9.5K 18
Area panas di larang mendekat 🔞🔞 "Mphhh ahhh..." Walaupun hatinya begitu saling membenci tetapi ketika ber cinta mereka tetap saling menikmati. "...
51.1K 8.9K 32
EDISI FREENBECKY SAROCHA CHANKIMHA as SAMANUN REBECCA ARMSTRONG as KORNKAMON FREEN FUTA