Atthalia Gallen (SELESAI)

By DestiLestari469

2.5K 1K 431

"Gallen, gue benci elo!" pekik Atthalia sembari menahan tangisannya. "Gue juga benci Lo, Atthalia," ucap Gal... More

Awal Cerita
Antara Kembali Atau Pergi
Aura kecantikan Athallia Yasmine
Visual Karakter
Tempat Terindah
Sebuah Kepastian
Hadirnya Siswa Baru
Kemarahan Gallen
Pilihan Yang Sulit
Mengungkap fakta
Antara Atthalia Dan Mentari
Bahaya mengancam Atthalia
Pelindung misterius
Dia Masa Lalu
Kejutan Rahasia
Dendam Luka Lama
Rencana Semesta
Mimpi Buruk(Part Atthalia Di Rumah Sakit)
Dua Pria Dibalik Misteri
CCTV Rahasia
Sembuh Dari Luka
Penyamaran Palsu
Salah Target
Fakta Barang Bukti
Bodyguard Kontrak
Pertengkaran Gallen Dan Erik
Tawuran Antar Geng Motor
Diantara Tiga Pria
Tentang Bunga Mawar
Mendadak Disuruh Menikah
Kena Bully
Dalang Utama
Terkunci Diruang Laboratorium
Memenjarakan Pelaku
Rencana Licik Mentari
Video Rekaman
Gallen Resmi Menikahi Atthalia
Momen Bahagia
Gallen Mode Posesif
Pesan Misterius
Rahasia Kebusukan Mandala
Surprise
Gallen Putus Dengan Mentari
Pertandingan Olahraga
Pesta Kemenangan
Menculik Atthalia
Dendam Mandala
Kembali Pada Pemiliknya
Kepergian Atthalia
Perpisahan Dan Kenangan(End)
Visual Gallen With Atthalia
Epilog
Catatan

Terkurung Dalam Jebakan

52 29 2
By DestiLestari469

HAI BUAT KALIAN SEMUA.

Gimana hari ini? Masih baik atau
sebaliknya tidak baik. Fokuslah
pada cerita yang kalian suka.
Seperti halnya mencintai diri
sendiri. Tak perlu memaksa
untuk mencintai jika akhirnya
hanya pura-pura kayak lagu
siapa tuh?

Boleh jawab apa lagunya?
Habis itu fokus sama satu
bab cerita yang aku up lagi
hari ini. Happy reading day.


Jika dia adalah takdirku. Apakah aku
bisa merasakan cinta tulus darinya?
Aku berprinsip pada kesetiaan
bukan pengkhianatan.

-Atthalia Yasmine-

Suara speaker SMA MANDALA
memanggil seluruh siswanya
untuk berkumpul di lapangan.
Kepala sekolah mereka Pak
Dodi menyuruh berbaris dengan
tertib untuk mendengarkan
pengumuman penting sekolah
itu.

"ASSALAMUALAIKUM ANAK-ANAK."
Pak Dodi mengawali ucapannya
dengan salam.

"WAALLAIKUMSALAM WARAHMATU
LLAHI WABARRAKATUH," jawab
semua siswa SMA MANDALA kompak.

"PADA KESEMPATAN KALI INI.
SAYA SELAKU KEPALA SEKOLAH
DI SMA MANDALA MENGUMUMKAN
BAHWA MULAI BESOK KITA AKAN
MENGADAKAN TURNAMEN OLAHRAGA
ANTAR SEKOLAH. DAN SEKOLAH
KITA YANG MENJADI TUAN RUMAH
KALI INI."

Itulah pengumuman yang Pak Dodi
umumkan pada semua siswa SMA
MANDALA. Akan ada acara turnamen
di sekolah mereka selama tiga hari
ke depan.

"Kalian semua mengerti!" ucap lagi
Pak Dodi sebelum akhirnya mereka
semua kembali ke kelas mereka
masing-masing.

"Mengerti Pak!" Dengan kompak
semua siswa SMA MANDALA paham
apa yang dikatakan kepala sekolah
mereka. Lalu setelah itu, mereka
kembali melanjutkan aktivitas
belajar lagi.

Atthalia tengah belajar dikelasnya.
Dari arah luar kelas terlihat ada
seseorang yang memperhatikannya
sejak tadi.Sebuah senyuman yang
menyeramkan ia perlihatkan pada
gadis itu.

Dia Mentari Agatha kekasihnya
Gallen yang sangat terusik dengan
kehadiran Atthalia. Melodi sahabat
dia mendekatinya. Mereka dua
gadis cantik yang ditakuti di
sekolah itu. Karena selalu berbuat
onar pada siapapun yang mereka
anggap musuh termasuk pada
Atthalia.

Melodi Amora, dia wanita yang
memiliki mata elang cukup
misterius itu menyunggingkan
senyum pada Atthalia sahabatnya
yang ia benci tiga tahun lalu.

Meskipun Melodi membencinya,
tapi Atthalia gadis bermata teduh
itu selalu bersikap netral terhadapnya.

"Gimana rencana Lo, Tari?" tanya
Melodi sambil mengunyah permen
karet di mulutnya.

"Itu bisa diatur, Mel. Kita lihat saja
apa akan ada orang yang bisa
nolongin dia nanti," sahut Mentari
sembari melipat kedua tangannya
didada.

"Oke!"

"Sip!"

Dua wanita itu sedang membuat
rencana jahat pada Atthalia. Di sisi
lain Gallen dan Gavindra masuk
ke kelas bersamaan menemui
Atthalia.

"Lo ngapain ikutan masuk ke
kelas gue?" tanya Gallen heran.

"Ya pastinya ketemu ayang mbeb
gue dong!" sahut Gavindra sambil
melirik ke arah Atthalia yang masih
fokus dengan buku belajarnya.

"Saingan Lo bos," ujar Novandra.

"Widih pawangnya Atthalia nambah
satu lagi nih!" seru Abimanyu.

"Hah! Siapa pawang barunya?" tanya
Erik cengo.

"Tuh yang disamping Bos kalian!"
tunjuk Atthala pada Gavindra yang
tengah duduk di sebelah Atthalia.

Abimanyu, Erik dan Novan saling
beradu tatap ke arah Gavindra
yang duduk di sebelah Atthalia.

"Ohhh!" ucap ketiga cowok itu
saling melempar pandangan.
Sedangkan Gallen menatap
muram. Kedudukan Gallen
tersaingi dua pria yaitu Erik dan
Gavindra yang baru menjadi siswa
baru di sekolah itu.

Gavindra fokus pada objek yang
ada di hadapannya. Sesekali
tersenyum lebar pada wanita
cantik itu, yang masih belum
dia lupakan sampai saat ini.

"Beib, ngomong dong?" tanya
Gavindra dengan nada lembut.

Pletak!

"Adaww! Rese Lo, Anjing!" umpat
Gavindra menoleh ke belakang.
Gallen sengaja menyentil kening
dia, karena jijik dengan gaya
bicaranya Gavindra. Atthalia
yang berada di sebelah Gavindra
hanya tersenyum tipis sembari
menggeleng.

"Ngomong Lo alay banget. Geli
gue dengerinnya," cibir Gallen.

"Terserah gua mau ngomong
alay kek gimana pun.Lo enggak
bakal merubah panggilan
kesayangan gue sama mantan."

Sontak semua teman Gallen saling memandangi Gavindra, mereka tak
percaya dengan adanya sebuah fakta terungkapnya tentang siapa  Gavindra.

"OMG! What!" kata Renata dan
Cantika sahabat Atthalia yang
baru ingin menemui Atthalia
tercengang.

"Ja--jadi, Lo punya mantan
Atthalia?" Pertanyaan kedua
sahabatnya membuat Atthalia
terpaku di tempatnya.

"Kapan jadiannya?" heboh Cantika.

"Atthalia ... kok Lo gak pernah bilang
sih! Kalau elo tuh punya mantan
sama kita," tukas Renata dengan
rasa penasarannya.

"Ih kalian bisa diam gak sih! Malu
ah gue," balas Atthalia menghela
napas pendek. Akhirnya, satu
teman sekelas Atthalia tahu
jika Gavindra itu mantannya dia.

"Ekhm!

"Cie!

"Wah nanas nih!"

"Ya patah hati dah gue!"

Teman-Teman Gallen saling lirik
memberi sindiran pada cowok
cuek yang memandang sengit
Gavindra. Sedangkan yang
merasa dianggap mantan, dia
bersikap santai tanpa beban.

Gallen meraup oksigen dalam
paru-parunya saat ini. Gallen
tengah berperang melawan
perasaannya yang memburu.
Kehadiran Gavindra di kelas
itu membuat dia cemburu akut.
Apalagi Gavindra tak berhenti
menatap Atthalia terus menerus.

"Woi fokus Lo!" geram Gallen
melototi Gavindra di depannya.

"Udah kebiasaan Lo suka
marah gaje sama orang deh!"
Batin Atthalia melirik ke arah
cowok yang membencinya itu.

"Kok Lo yang sewot sih," ketus
Gavindra tak kalah geramnya.

Hening tanpa suara. Suara
tegasnya Gallen mendadak
jadi aura horor di kelas itu.
Semua siswa di sekolah itu
tahu jika Gallen marah tidak
akan ada yang berani menentang
aturannya.

Terkecuali Gavindra, cowok yang
memiliki sifat seperti dirinya dan
tidak takut melawan aturan, karena
sama-sama keras kepalanya bila
emosi.

+62856xxxxxxx: Kematian Lo
akan datang sebentar lagi

Atthalia menuruni tangga buru-
buru. Ada perasaan cemas yang
melanda hatinya. Sebuah pesan
misterius masuk ke aplikasi
hijaunya. Keringat dingin dan
nafas yang tak beraturan membuat
tubuhnya kaku dan ketakutan.

Pesan misterius itu sering
menerornya setiap hari di waktu-
waktu tertentu. Atthalia bingung
siapa orang yang sengaja ingin
membuatnya mati.

"Kenapa pesan itu muncul
lagi? Siapa sebenarnya yang
ingin bermain-main denganku?"
pikir Atthalia.

Saat Atthalia melewati koridor.
Seseorang membekap mulutnya.
Atthalia tak bisa melawan karena
bekapan yang cukup kuat dari
orang misterius itu. Kemudian,
Orang itu menyeret paksa Atthalia
ke sebuah gedung kosong di belakang sekolah SMA MANDALA.

"Lepaskan aku!" Atthalia berontak
ketika kedua tangannya mulai di
ikat dengan tali lalu mulutnya di
sumpali kain. Mengingatkannya
pada saat dia di bully kakak
kelasnya di sekolahnya yang lama.

"Lo gak akan aku lepaskan manis."
Orang itu memakai masker hitam
juga hoddie berwarna hitam, dia
tengah mengurungnya di gudang
kosong.

Atthalia tidak bisa bicara karena
mulutnya tersumbat. Sudah lama
sosok misterius itu mengincar
kehancuran hidup Atthalia.

"Lo cantik juga, tapi sayangnya
gue ingin Lo mati. Haha!" kata
dia tertawa sinis. "Gue akan
lepaskan setelah elo pergi
menjauh dari Gallen."

"Ga-Gallen!" Atthalia mendadak
nafasnya tersumbat.

Dia sekarang terjebak dalam
kurungan. Entah siapa sebenarnya
orang yang ada di hadapannya?
Mengenali wajahnya saja Atthalia
sama sekali tidak tahu orang itu.
Rasa traumanya kembali hadir.
Dimana dulu dia hampir kehilangan nyawanya tiga tahun lalu atas
pembullyan nya saat itu.

"Ya Allah! Ya Tuhanku tolong
bantu aku dari tempat ini. Aku
mohon siapapun tolong aku."
Atthalia membatin sambil
melafalkan doa-doa dalam
hatinya.

Gallen keluar dari basecamp yang
tengah membelokkan motor sportnya merasakan ada sesuatu yang terjadi
pada Atthalia.

"Eh, gue ke basecamp dulu deh!"
ujar Gallen.

"Lo jadikan balapan nanti?" tanya
Erik. "Awas kalau gak jadi ya. Entar
Lo kita gebukin masal. Mau Lo!"
lanjutnya menantang Gallen yang
janjian adu tanding balap motor.

"Gue mau jenguk Naufal dulu deh.
Nanti ke sirkuit nya kalau udah
jenguk dia," ucap Novan yang
bersiap-siap pergi menjenguk
Naufal.

"Eh gue ikutan dong!" Abimanyu
ikutan nebeng.

"Iya! udah deh iya kalian duluan
aja. Gue mau ngambil sesuatu
di basecamp ada yang kelupaan."
Gallen memandangi wajah
keempat temannya sambil
ngacir kearah basecamp.

"Buruan Di tunggu Lo nanti!"
seru ketiga sahabatnya itu
berteriak.

"Okey siap brother!" sahutnya
mengkode dengan tangannya
membentuk huruf V.

Saat hendak melewati arah
koridor menuju basecamp.
Gallen melihat ada orang yang
tengah menyeret paksa seorang
siswa cewek. Dari sanalah pikiran
Gallen tertuju pada ikat rambut
milik cewek itu yang dia klaim
Atthalia.

"Bukannya ini jepit rambut milik
Atthalia," gumamnya, tapi saat
dirinya mencarinya tidak ada
siapapun disana.

Gallen tidak tenang rasa gelisah
memikirkan Atthalia tidak bisa
ditolerir lagi. Ingin pergi ke
tempat balapan dia urungkan
niatnya. Gallen memilih balik
ketempat koridor tadi.

"Gue harus cari Atthalia dulu. Gue
yakin dia pasti belum pulang."
Mulutnya terus bicara dengan
instingnya yang cukup kuat
untuk mencari Atthalia.

Main teka-teki lagi, gaes.

Siapa orang yang mengurung
Atthalia nih? Ayo tebak cewek
apa cowok?

Cerita yang penuh tanda tanya.
Atthalia ternyata banyak musuhnya.
Semoga Gallen bisa menolong dia.

Continue Reading

You'll Also Like

6.5K 938 29
"Aku hamil, Za." "Itu bukan tanggung jawab gue lagi!" "Kamu bilang akan tanggung jawab, Za!!" "Gue gak bisa, Maaf." "Jangan jadi brengsek kaya gini...
1.2K 78 12
Hanya sebatas cerita lika liku guru yang mencintai muridnya. Note : Jangan lihat dari covernya tapi lihatlah dulu isinya!
2.1K 297 37
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧!!! Zayvar Alvarez Lorenzo Wijaya merupakan duda anak dua. Sifatnya tergantung mood dan keadaan. Dia...
10.8K 545 11
(RAW, diterjemahkan dengan Google Translate.) Untuk mempertahankan operasi normal dunia, sistem merekrut seseorang untuk menggantikan peran pendukung...