Venus and her baby

By Dek_ansa

45K 3.8K 618

⚠︎Peringatan⚠︎ ─Mengandung adegan dewasa. ─Alur tidak masuk akal. ─Homopobic menyingkir ─Alur lambat ─Saya... More

1.Penjara
3. Menakutkan
4.⚠︎🔞♨︎
5.Sisi lain
6.
7.Malam hari
8.⚠︎🔞♨︎
9.
10.
11.
12. Hampir
13.Jendral
14.
15.Menanam.
16. J or S ?
17. Sebuah Jawaban
17.5
18.

2.Kamar mandi.

2.9K 241 25
By Dek_ansa

Para tahanan masih tertawa keras beberapa juga menghina nya.

Venus yang mendengar itu pun lantas emosi.

"Kalian tidak tau apa-apa sebaiknya diam!!"

Venus berteriak dengan suara keras, memandang seisi kamar mandi yang penuh dengan tahanan pria.

Venus sebenarnya sangat takut bila akan terjadi baku hantam.

Tubuh nya memang bagus dan berbentuk.

Akan tetapi bila di banding dengan mereka para tahanan sudah pasti kalah jauh.

Tubuh mereka sangat besar seperti binaragawan wajah mereka sangar dan banyak besar luka yang menandakan mereka lelaki sejati.

Tapi beberapa porsi tubuh mereka sama dengan nya.

"Diam! Waktu mandi hanya tinggal beberapa menit lagi!"

Polisi itu tiba-tiba berbicara, setelah berbicara ia langsung pergi.

Venus pun membulat kan mata nya. Dan menatap para tahanan yang memandang nya dengan marah.

Venus meneguk ludah nya dengan bersusah payah.

"Bubar"

Tiba-tiba suara seseorang memecahkan keheningan.

Venus menatap pemuda yang bersuara tadi. Ternyata dia yang 1 sel dengan nya.

Para tahanan beberapa menurut dan kembali melaksanakan kegiatan nya.

Beberapa memandang sinis ke arah pemuda itu.

Venus pun dengan ragu melangkah ke salah satu shower yang agak jauh dari para tahanan.

Ia malu melihat penis-penis besar terpampang nyata di hadapan nya.

Ia pun dengan cepat menggelengkan kepala nya. ia dengan ragu membuka pakaian atas nya.

Tangan nya sampai gemetar.

Ia sekarang telanjang atas memperlihatkan bentuk tubuh yang terbentuk.

Ia memiliki sixpack yang samar dan juga ia memiliki bisep yang keras.

Tubuh Venus tinggi 175 dengan surai hitam legam nya dan juga manik coklat terang nya.

Wajah Venus tampan tetapi lebih dominan ke manis. Pipi Venus juga tidak gembul tetapi agak berisi.

Saat Venus bertelanjang dada banyak siulan dan juga kata-kata vulgar di arah kan pada nya.

Seharusnya Venus tidak terkejut lagi. Ini penjara, berisi kriminal.

Venus semakin bimbang untuk melepaskan celana nya.

Ia tak nyaman kala banyak mata memandang tubuh nya.

Ia pun dengan cepat melepas celana nya dan menyala kan shower.

Beruntung penis Venus seperti anak seumur an nya.

Venus sudah pasti tidak akan pernah membuka celana nya bila penis nya kecil.

Venus was-was bila ada tahanan yang melihat mulut kecil nya.

Beruntung tanggal datang bulan nya masih lama dari bulan ini.

Saat sedang menggosok-gosok tubuh tiba-tiba ada tangan yang menarik lengan nya dengan kencang.

Lantai di kamar mandi sangat licin dan juga basah.

Otomatis Venus terbanting ke lantai dengan keras.

Venus pun meringis ngilu ia menatap nyalang orang di depan nya.

Ternyata teman 1 sel nya.

Venus sebisa mungkin menghindari nya tetapi dewa tak berpihak padanya.

"Apa! "

Venus kesal dengan teman ah maksudnya partner 1 sel nya.

Pemuda di depan nya itu tak menjawab. Venus masih menatap tajam ke arah mata pemuda itu.

Akan tetapi mata pemuda itu seperti nya tidak fokus dengan nya.

Venus pun seketika salfok dengan pentungan di tengah-tengah paha pemuda itu.

'Gila... '

Venus hanya bisa meringis dalam hati kala melihat ukuran yang tak biasa.

Tiba-tiba pemuda itu berjalan ke belakang nya.

Grep!

Venus syok dengan gerakan tiba-tiba pemuda itu.

Tangan pemuda itu sudah berada di kedua paha bawah nya dan melebarkan nya menghadap para tahanan.

Kedua tangan nya ikut serta dalam cengkraman tangan pemuda itu.

Venus membeku ia dengan cepat berontak.

"Lepas kan!! Apa yang kau lakukan brengsek!!! "

Venus terus meronta tetapi tidak membuahkan hasil.

Para tahanan yang bingung seketika tersadar setelah melihat ke area bawah Venus.

Terdapat mulut kecil yang belum pernah di masuki apapun.

Jony mereka tiba-tiba berdenyut kala di hadapkan dengan Vagina yang putih, bersih, halus dan juga sempit.

Venus selalu menjaga anggota tubuh nya jadi area bawah nya sangat bersih dari bulu maupun penyakit.

.

Rasa nya Venus ingin menangis kala di permalukan seperti ini.

Rahasia yang sudah 3 tahun ia rahasia kan terbongkar dan di perlihatkan.

Venus benar-benar malu dan juga marah ia berontak terus menerus dan akhirnya ia biasa bebas.

Ia dengan cepat memukul pipi pemuda yang telah mempermalukan nya.

Setelah itu Venus pergi dengan cepat sambil membawa pakaian nya.

Kejadian saat ini sama dengan saat ia membuka baju tadi banyak siulan dan kata-kata vulgar.

Pemuda yang di tampar oleh Venus pun terdiam dan memandang kepergian Venus dengan seringai mengerikan.

Venus berlari ke arah dimana ia. Pertama kali memasuki penjara.

Ia melihat salah satu polisi. Polisi itu terkejut kala melihat Venus berjalan di area itu dengan telanjang.

Hampir saja Venus mati di tempat, beruntung ada salah satu polwan yang membantu nya.
.

.

.

.

.
"Jadi begitu..?"

Setelah Venus hampir di tembak oleh salah satu polisi ia dibawa oleh polwan ke salah satu kamar.

Kamar sederhana dengan kasur single, 1 bantal 1 guling dan 1 selimut.

1 lemari kecil dan meja kecil berserta kursi.

Polwan itu duduk di kursi dan Venus di ranjang sambil menggulung diri nya dengan selimut.

Venus menceritakan kisah hidup nya kepada polwan itu dan sampai di kejadian di kamar mandi tadi.

"Hahh.. Sebaiknya kau hati-hati"

Polwan itu berbicara kita panggil dia vanesha.

"Aku tau.. "

Venus berucap lirih, ia habis menangis dan meluapkan apa yang ia pendam.

Vanesha tidak menyela sama sekali ia menjadi pendengar yang baik dan sesekali menanggapi nya.

Ia mengelus punggung Venus supaya ia tenang. Vanesha juga mengobati luka Venus.

"Aku harus pergi, aku ada kasus di kota lain"

Vanesha berucap sambil menepuk-nepuk pundak Venus

"Jaga diri dan juga sebaiknya kau segera ke kantin untuk mengisi perut mu"

Setelah itu Vanesha keluar kamar dan menyisakan Venus yang masih bergulung selimut.

Venus pun dengan enggan melangkah pergi dari tempat itu.

Ia menyusuri lorong yang sunyi dan ia berbelok ke kiri dan mendapati ruangan luas yang berisi bangku dan meja dan beberapa orang di dalam nya.

Ternyata ini kantin.

Tempat nya bersih dan juga terang.

Venus berjalan ke arah tempat pengambilan makanan. Ia menatap ke arah wadah khusus yang berisi lauk.

Venus menghela nafas hanya terdapat sayur-sayuran. Ia pun hanya mengambil sup brokoli dan juga wortel.

Ia mengedarkan pandangan nya banyak tempat yang terisi tetapi beruntung masih ada yang kosong.

Venus mendengar banyak yang membicarakan nya. Venus mencoba bersikap normal.

Ia duduk dan mulai menyantap makanan nya.

Ia tak nyaman banyak pasang mata yang terang-terangan menatap nya sinis dan juga mesum.

Venus merasakan ada seseorang yang duduk di depan nya. Ia mendongak dan mendapati pemuda bersurai biru menatap nya sambil menopang dagu.

Aku mencoba mengabaikan nya dan lanjut memakan makanannya.

Ia sebenarnya penasaran siapa pemuda berambut aneh ini.

"Hei"

Tiba-tiba pemuda itu bersuara. Aku mendongak menatap nya dengan alis ku angkat 1

"Bos tertarik pada mu"

Mana vote nya!😾
Vote = update
Mang kalian ga penasaran?
Ayo vote doang mas ganteng mbk cantik 😇

Continue Reading

You'll Also Like

996K 71.9K 55
"Seru juga. Udah selesai dramanya, sayang?" "You look so scared, baby. What's going on?" "Hai, Lui. Finally, we meet, yeah." "Calm down, L. Mereka cu...
114K 5K 18
Revisi "Kali ini hukuman mu kecil. Tapi lain kali, jika kamu melanggar peraturan Papa lagi, maka Papa pastikan kamu tidak akan pernah keluar dari kam...
2.4M 235K 58
📌Spin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat...
4.7M 103K 48
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+