*Happy Reading*
Jantung takemichi berdetak dengan kencang saat mendengar ucapan dari mitsuya, penusukan? Itu sangat tidak masuk akal bagi dirinya kenapa? Kenapa peh-yan tega melakukan itu kepada draken? Ini pasti ada yang salah tidak mungkin peh-yan tega melakukan itu pada draken hanya karena permasalahan pah-chin dipenjara, seharusnya itu sudah selesai bukan?.
"apa kau bercanda mitsuya-kun?"-tanya takemichi yang masih tidak percaya dengan ucapan mitsuya, iya ini pasti hanya bercanda peh-yan tidak akan melakukan hal senekat seperti itu "sayangnya itu benar takemitchy"-ucap mitsuya sambil menghela nafas panjangnya, sebenarnya dirinya sendiri juga berharap peh-yan tidak akan melakukan hal seperti itu namun kenyataannya peh-yan tega melakukan rencana busuk seperti itu
Takemichi seketika langsung terdiam saat mendengar bahwa rencana penusukan tersebut bukanlah bercanda melainkan benar, "kalau begitu kita harus cepat mencari mereka takemichi"-ucap hinata sambil menggoyangkan tubuh takemichi dengan pelan, hinata merasakan sesuatu hal yang buruk terjadi pada draken dan emma "kau benar hina-chan, mitsuya-kun kumohon antarkan kami kesana"-ucap takemichi sambil memegang kedua tangan mitsuya dengan erat.
Dirinya harus cepat kesana agar bisa menghentikan rencana penusukan tersebut, dia tidak ingin draken terluka atau kehilangan draken dia tidak ingin itu terjadi! "haaa, baiklah tapi kalian harus tetap hati-hati"-ucap mitsuya dengan pasrah, mau bagaimana lagi toh jika dirinya menolak pasti takemichi akan tetap memaksa untuk ikut jadi lebih baik dirinya mengiyakan permintaan takemichi "arigatou nee mitsuya-kun!! "-ucap takemichi yang refleks memeluk tubuh mitsuya dengan erat
"su-sudah, kita harus kesana"-ucap mitsuya yang salting akibat kelakuan takemichi yang tiba-tiba memeluk tubuhnya tersebut, takemichi mengganguk kecil dirinya harus cepat kesana agar bisa menyelamatkan draken dari rencana penusukan, mereka pun segera pergi menuju ketempat draken.
××××××××
Sementara itu disisi lain terlihat seorang pria jangkung tengah menatap pria yang mengenakan tasuki "peh? Apa yang kau lakukan dan mengapa kau memakai tasuki?"-tanya draken dengan penuh bingung, seharusnya tasuki tersebut dikenakan saat mereka sedang tawuran saja tapi mengapa peh-yan mengenakannya? "emma, sebaiknya kau mundur"-ucap draken yang memiliki firasat buruk karena melihat peh-yan yang hanya diam saja
Namun tiba-tiba seorang pria berlari kearahnya sambil membawa tongkat dan memukul kepalanya dengan cukup keras "DRAKEN!!"-ucap emma dengan panik saat melihat darah mulai merembes keluar dari kepalanya, tapi untungnya draken masih kuat untuk menahan kesadaranya dia tidak boleh pingsan disini, jika dia pingsan siapa yang akan menjaga emma? Dia takut emma kenapa-kenapa.
"KEN-KUN!!"-teriak takemichi dengan kencang sambil berlari kearahnya, syukurlah dirinya berhasil menemukan draken untunglah penusukan tersebut belum terjadi "emma-chan, apa kau baik-baik saja?"-tanya hinata sambil menatap khawatir emma gadis bule tersebut hanya mengangguk kecil atas pertanyaan hinata tapi dia khawatir dengan keadaan draken yang terkena pukulan cukup keras
"peh-yan pengecut! Membawa orang lalu memukul draken dengan senjata"-ucap emma dengan penuh kesal dirinya juga menatap penuh marah kearah peh-yan, sementara takemichi sendiri juga menatap khawatir draken yang terluka dibagian kepalanya tersebut "ken-kun, apa kau baik-baik saja?"-tanya takemichi sambil memegang luka yang terus merembes keluar dari kepalanya "daijobu takemitchy, ini bukan apa-apa"-ucap draken sambil mengelus lembut pucuk kepala takemichi.
Sementara mitsuya sendiri menatap marah kearah peh-yan, dirinya butuh penjelasan kenapa peh-yan merencanakan penusukan terhadap draken "pah, kenapa kau melakukan ini"-ucap mitsuya dengan nada penuh penekanan disetiap kalimatnya "kau tahu, aku tidak terima pah-chin dipenjara"-ucap peh-yan dengan nada tidak terima, dia tidak terima jika pah-chin dipenjara
"masalah ini sudah selesai pah, tidak perlu kau melakukan ini"-ucap mitsuya yang masih berusaha untuk membujuk peh-yan, jika masih bisa dibujuk kenapa harus bertarung? Pilihan terbaik dari kapten divisi dua tersebut "ckk, kau sama sekali tidak mengerti"-ucap peh-yan yang sama sekali tidak mau mendengar perkataan mitsuya, kalau begini jelas pertarungan akan segera terjadi dan tentunya tidak bisa dihindari oleh mereka pertarungan antara moebius dan toman akan segara terjadi.
'bromm, bromm.........'
Terdengar suara deru motor dari kejauhan, seketika mitsuya langsung tersenyum kecil saat mengenali suara motor tersebut "hhh, dia datang juga"-ucap mitsuya seolah tahu siapa yang datang, begitu juga dengan draken dia juga tersenyum sama seperti mitsuya "dasar"-ucap draken sambil tertawa kecil, takemichi sendiri sedikit bingung saat melihat kedua temannya ini sama-sama tersenyum aneh "apa ada hal yang lucu?"-tanya takemichi dengan nada polos, maklum dirinya tidak terlalu tahu dengan situasi yang sedang terjadi
"jadi ini alasan aku dipanggil ketempat lain, kali ini apalagi yang terjadi?"-tanya manjiro sambil menatap mereka dengan datar, dirinya sedang menaiki motor kesayangannya siapa lagi kalau bukan 'babu', takemichi terkejut dengan kehadiran manjiro bagaimana manjiro bisa menemukan mereka? Siapa yang memberitahunya? "manjiro!"-ucap takemichi sambil berlari kearah manjiro dengan jalan yang sedikit becek akibat hujan yang cukup deras.
"mi-michi?"-tanya manjiro dengan nada terbata-bata, dirinya juga terkejut saat melihat takemichi ditempat seperti ini sial! Seharusnya takemichi tidak boleh berada ditempat seperti ini, ini tempat berbahaya dimana tawuran bisa saja terjadi dan dirinya tidak bisa melindungi takemichi jika dia menyuruh draken untuk melindungi takemichi, tetapi melihat draken sedang terluka dia tidak mungkin menyuruhnya untuk melindungi takemichi
"wow, akhirnya aku bertemu dengan mu mikey"-ucap seorang pria jangkung sambil menyeringai kearah manjiro, pria tersebut juga menatap takemichi dengan tatapan aneh yang membuat bulu kuduk takemichi jadi merinding melihatnya "eeh, ngapain gadis manis seperti dirimu disini?"-tanya pria tersebut sambil menggerakan tanganya untuk menyentuh takemichi.
"jangan kau sentuh michi dengan tangan kotormu itu!!"-ucap manjiro sambil menarik tubuh takemichi kebelakangnya, pria jangkung tersebut hanya bersmirk kecil saat melihat ekspresi dingin milik manjiro, sepertinya gadis ini sangat berharga bagi ketua toman tersebut "heee, aku hanya ingin berkenalan saja kok"-ucap pria itu sambil tertawa kecil kearah mereka
*
*
*
*
*
*
*
*
*
HALLO PARA READERS, AUTHOR KEMBALI NICH ≥3≤
MAAF AUTHOR BARU BISA UP DIKARENAKAN BADAN AUTHOR KURANG ENAKKAN TAPI SEKARANG BADAN AUTHOR SUDAH CUKUP ENAKKAN.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!