∆
Aku sibuk merangkai huruf
Nokta-nokta abjad yang abstrak
Seketika menjadi begitu pekat
Empat hari lalu, kita bertatap di meja cakap, banyak cerita terlontar
Aku berkisah, kamu menatanya, jadi sebuah cerita
Ada beberapa diksi dan model kalimat yang tidak tertata, tapi tidak mengapa.
Nokta-nokta tetap menjelma indah
Aku suka dengan senyuman yang sederhana
Cerita cerita yang biasa saja, tapi begitu mulutku merangkainya, kamu terlihat menyukainya
Tapi aku terlalu sibuk
Bercakap sendiri, dan kamu tidak mengapa, kenapa?
Bercerita lah juga
Aku kira, mungkin saja, rasanya manis asam dan lekat
Begitu kuning seperti bulan
Pada malam malam hampir tengah malam
Mango ice cup, dan coklat
Di buat dengan taktis, di seruput manis
Saat seruputnya tiba
Kata-kata kita tertahan, dan kerangka nokta jadi berantakan
Tidak mengapa, bisa kita bangun lagi
Ice cup nya masih penuh
Coklat mu juga tidak habis
Rasanya seperti membangun ulang
Tidak mengapa, rasanya masih manis
,-shophilosopher
#2NoktaKata