Update!
Sorry for typo yang bertebaran
♤♤ PSA ♤♤
☆☆☆
☆☆
☆
Satu minggu sudah berlalu, namun Lisa masih setia berada dirumah sakit, dan Taehyung yang juga dengan setia menemaninya. Dan hari ini Lisa sudah di persilahkan keluar rumah sakit, dengan banyak persyaratan dari sang Dokter.
"Ingat saat kau pergi keluar negri dengan Taehyung, jangan lupa untuk memakai mantel yang tebal, jangan lupakan makan dan minum obatmu"Lisa hanya menatap kesal pria di depannya itu.
"Oppa sudah mengatakan itu sebanyak 10 kali"ucap Lisa.
"Bahkan jika oppa harus mengatakan seratus kali pun oppa tidak akan capek, karna kamu itu keras kepala"ucap Suho.
"Dan Taehyung terus awasi dia, walau pun kamu sibuk dengan pekerjaan mu tapi tetap perhatikan porsi makannya dan tubuhnya, langsung bawa dia ke rumah sakit jika dia mengeluh"
"Suho oppa, sudahlah. Taehyung oppa sudah sangat paham dengan ucapan oppa"kesal Lisa.
"Baiklah-baiklah, berangkatlah sana"ucap Suho.
"Lalu oppa mau kemana?"tanya Lisa yang melihat Suho menenteng tasnya.
"Mengantarmu, memangnya kemana lagi?"ucap Suho melangkah pergi meninggalkan ruangan, sedangkan Lisa hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Ayo kita pergi, nanti terlambat berangkat"ucap Taehyung sambil memapah Lisa.
"Oppa"ucap Lisa.
"Hmmm"
"Gendong"tanpa mengatangan apa pun Taehyung menggendong Lisa ala bridal.
"Oppa"
"Hmmm"
"Oppa"
"Ada apa sayang"Lisa terkekeh melihat wajah malas Taehyung.
"Kemana kita akan pergi?"
"Jepang"
"Sungguh?"
"Iya, bukannya kamu ingin ke jepang?"tanya Taehyung menatap wajah cantik istrinya itu.
"Hmm, aku ingin melihat kembang api sat tahun baru"
"Kalau begitu apa kita pergi berdua saja?"tanya Lisa dengan muka polosnya.
"Iya, kita pergi untuk pekerjaan dan bulan madu kita, apakah kita perlu membawa orang lain juga?"Lisa hanya tertawa kecil melupakan hal yang penting.
"Duduklah yang tenang"ucap Taehyung lalu menutup pintu mobil.
"Jaga dia baik-baik, jika dia mengeluh ingat langsung bawa dia kerumah sakit, atau telpon aku"ucap Suho kembali memperingati Taehyung. Sedangkan laki-laki itu hanya mengangguk.
"Anda tenang saja, saya akan menjaganya dengan baik. Dia itu sekarang istri saya"ucap Taehyung.
"Cih, kamu masih saja menyebalka. Pergilah sana"ucap Suho kesal.
"Oppa sampai jumpa lagi, aku akan mengirimkan foto saat aku sudah sampai di jepang"ucap Lisa.
"Iya, baik-baik yang disana, ingat jangan lupa minum obatmu"ucap Suho.
"Hmm, aku akan menhingat semua ucapan oppa. Bye bye"ucap Lisa saat mobil yang akan membawanya kebandara sudah akan pergi.
°
Saat sampai Taehyung dibuat terperangah oleh teman-temannya.
"Ada yag bisa jelaskan mengapa ada banyak koper disini?"ucap Taehyung meletakkan tas yang di bawanya.
"Aku juga ada keperluan di Tokyo, meminta restu ayah Jisoo yang sedang bekerja disana dan tinggal disana"ucap Jin.
"Kalau aku hanya ingin pergi berlibur, dan mengunjungi nenek ku"ucap Namjoon.
"Dan kami di ajak oleh Lisa"Taehyung menatap istrinya itu yang tersenyum polos.
"Ahh, terserah kalian"ucap Taehyung.
"Duduklah dulu, aku ingin menemui appa dulu" ucap Taehyung sambil membantu Lisa duduk di kursi.
"Mana Jennie eonni?"tanya Lisa saat Taehyung sudah pergi dengan yang lain.
"Dia bilang akan datang terlambat"ucap Jisoo duduk di dekat Lisa.
"Kamu tenang saja, Jennie eonni akan datang bersama Jungkook"ucap Lisa yang tau kegelisahan Lisa.
"Jungkook?"tanya Lisa.
"Iya, kamu tidak tau yah akhir-akhir ini Jennie dan Jukook dekat"ucap Jisoo.
"Benarkah?"tanya Lisa tidak percaya.
"Iya, sepertinya Jungkook menaruh perhatian pada Jennie"ucap Jisoo.
"Hahha bisa saja, melihat bagaimana Jungkook menatap Jennie begitu dalam"celetuk Rosé.
"Sedang membicarakan apa?"ketiga gadis itu terkejut dengan kedatangan Jennie.
"Kaget aku"gumam Lisa.
"Kapan eonni datang?"tanya Lisa.
"Baru saja"ucap Jennie.
"Lalu mana barang eonni?"tanya Lisa.
"Jungkook yang membawanya, dia membiarkanku jalan lebih dulu"Lisa mengangguk mengerti.
"Kalian semua sudah datang?"tanya Jin.
"Iya"ucap Jisoo saat melihat Jungkook sudah tiba.
"Tunggu dulu, dimana Hana eonni?"tanya Lisa yang tidak melihat kehadiran gadis cerewet itu.
"Apa aku terlambat?, hah hah"ucap Hana ngos ngosan.
"Minumlah dulu eonni"ucap Lisa memberikan air pada Hana.
"Kenapa bisa terlambat?"tanya Lisa setelah melihat Hana sudah lebih tenang.
"Sepupuku ini seperti cewek saja, dia terlalu lama berdandan"kesal Hana.
Tuk
"Bukannya kamu yang lama berdandan?, sampai-sampai aku ketiduran dan kita terlambat"ucap sepupu Hana.
"Hana eonni, apa benar hyumin oppa itu adalah sepupu eonni dan bukan kekasih eonni?"tanya Lisa.
"Kenapa kamu menanyakan itu?"tanya Hana.
"Soalnya eonni dan Hyumin oppa tidak terlihat seperti adik kakak, tapi seperti sepasang kekasih"ucap Lisa.
"Hahha kamu ini ada-ada saja, bukannya kamu sendiri juga seperti itu yah dengan yang lain?"ucap Hana.
"Iya juga sih"ucap Lisa sambil terkekeh.
"Lagi pula, dia sudah punya tunangan. Jadi kami itu hanya adik kakak kok tidak ada yang lain lagi, benarkan oppa?"ucap Hana sambil menatap Hyumin.
"Kamu ini, kalau begitu aku pergi dulu. Pesawat ku sudah mau berangkat"ucap Hyumin tanpa menjawab Hana. Lisa memperhatikan Hyumin, dia tau betul tatapan Hyumin pada Hana, itu bukan tatapan kakak ke adik tapi tatapan kekasih.
"Hyumin oppa, apakah oppa juga ingin ikut?"semua mata menatap bingung gadis itu.
"Hei kamu serius?"tanya Jisoo.
"Bukannya oppa tidak punya pekerjaan saat pulang nanti?"tanya Lisa mengabaikan pertanyaan Jisoo membuat gadis itu kesal.
"Apakah tidak masalah?"tanya Hyumin.
"Tidak, lagi pula tidak ada yang bisa menjaga Hana eonni seperti oppa"ucap Lisa.
"Tidak usah, aku takut akan mengganggu kalian"ucap Hyumin.
"Tidak kok, iya kan oppa?"tanya Lisa menatap satu persatu laki-laki itu di depannya yang tidak berkutik. Jisoo hanya bisa terkekeh melihat para laki-laki itu diam seribu bahasa.
"Nah lihatlah, tidak ada yang keberatan kok"ucap Lisa.
"Baiklah jika kamu memaksa"ucap Hyumin.
"Ayo, pesawatnya sudah mau berangkat"ucap Taehyung menggandeng tangan Lisa.
"Lis, apa lagi yang kau rencanakan?"bisik Rosé yang berjalan berdampingan dengan Lisa.
"Yang kurencanakan?"tanya Lisa bingung.
"Iya, apa yang kamu rencanakan dengan tiba-tiba mengajak sepupu Hana eonni?"bisik Rosé.
"Tidak ada, aku hanya kasihan pada Hana eonnia, dia sendirian dan tidak ada menjaganya"ucap Lisa.
"Kan ada Namjoon dan Suga oppa"ucap Rosé.
"Hana eonni itu canggung dengan Namjoon oppa, sedangkan jika dengan Suga oppa, eonnikan tau sendiri"ucap Lisa.
"Iya sih, aku kira kau mengajak Hyumin oppa itu untuk memanas-manasi Suga oppa"ucap Rosé.
"Hahaha tidak, aku sudah tidak ingin melakukan itu, aku juga kasihan pada Hana eonni jika harus terus merasa canggung dengan kita semua saat kita membahas tentang Suga oppa, aku juga tidak ingin dia kembali berharap pada Suga oppa"jelas Lisa.
"Sudah, sana ke tempatmu. Jangan mengganggu Lisa terus, dia harus istirahat"ucap Taehyung saat Rosé ingin kembali berbicara.
"Cih oppa menyebalkan"kesal Rosé lalu pergi ketempatnya duduk.
"Oppa ini, jangan begitu"ucap Lisa.
"Istirahatlah, perjalanan kita jauh"ucap Taehyung menghiraukan perkataan Lisa.
Lisa tidak lagi membantah dan beristirahat, badannya juga agak lelah karna terlalu lama berdiri tadi.
°
Setelah 3 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di bandara.
"Jin hyung untuk hari ini tolong cari hotel yang dekat dari sini, karena Lisa kelihatannya tidak bisa melakukan perjalanan jauh lagi"Jin yang di perintah hanya mengangguk saja dan mengutak atik ponselnya.
"Ayo kita berangkat aku sudah dapat"ucap Jin.
"Kemarikan kopermu biar aku yang bawa sayang"Lisa yang masih mengantuk hanya memberikan kopernya pada Taehyung dan berjalan sambil menggandeng tangan Jisoo dengan meletakkan kepalanya di bahu gadis itu.
"Kamu lelah yah?"tanya Jisoo sambil mengusap kepala Lisa.
"Hmm, aku juga masih mengantuk"ucap Lisa.
"Sabar yah, kita akan istirahat sebentar lagi"ucap Jisoo yang di balas anggukan oleh Lisa.
Setelah selang beberapa menit mereka pun sampai di sebuah hotel mewah, Jin yang memang sudah memesan beberapa kamar menghampiri resepsionis untuk bertanya beberapa hal, setelah itu mereka pun pergi menuju kamar masing-masing.
Lisa uang memang masih mengantuk langsung tidur di kasur tanpa melepas sepatunya. Taehyung yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kebiasaan istrinya itu tidak hilang, dengan cepat dia melepaskan sepatu Lisa dan melepas jaket yang pakai Lisa lalu membenarkan posisi tidur gadis itu.
Setelah melakukan itu Taehyung melanjutkan pekerjaannya yang tertunda tadi di pesawat, namun saat lagi fokus suara ketukan pintu terdengar dengan segera ia bangkit. Taehyung menaikkan satu alisnya saat melihat Suga berdiri di depan kamarnya.
"Kamu ingin ikut minum?"Taehyung menoleh kebelakang melihat Lisa yang tertidur nyenyak.
"Tidak untuk hari ini hyung, Lisa sedang tidur, dia tidak akan meminum obatnya jika tidak ada aku"ucap Taehyung.
"Baiklah datang saja jika kau ingin ikut bergabung"ucap Suga lalu melangkah pergi meninggalkan kamar Taehyung. Dan Taehyung pun kembali mengerjakan pekerjaannya.
"Taehyung tidak ikut?"Jin bertanya saat Suga kembali seorang diri.
"Tidak, Lisa sedang tidur"ucap Suga.
"Ada acara apa hingga Suga hyung memanggil kita kemari untuk minum bersama biasanya hanya kami yang mengajak"celetuk Jimin.
"Hanya ingin"ucap Suga.
"Suasana hatinya kurang baik, itulah kenapa dia mengajak kita minum"celetuk Jhope yang tahu persis tabiat laki-laki pucat itu.
"Mungkin karna perempuan, entahlah kita tidak pernah tau isi pikirannya"ucap Namjoon yang fokus pada ponselnya.
"Hyung, kamu ini tau sekali soal yang seperti ini sedangkan untuk mencari kekasih kau tidak pintar"ucap Jimin yang membuat mereka semua tertawa.
"Umm, permisi apa tidak masalah aku juga ikut?"semua mata menuju kearah Hyumin yang bertanya dengan ragu-ragu.
"Tentu saja, apakah kamu ingin di kamar seorang diri?"tanya Jin yang dibalas gelengan oleh Hyumin.
"Kalau begitu ayo kita berpesta hari ini"ucap Jimin dan mereka semua pun pergi menuju tempat yang sudah di pesan Suga dari tadi.
°
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, namun Jin dan yang lainnya belum juga pulang membuat Jisoo dan yang lain khawatir.
"Ck mereka kemana sih, ini sudah hampir tengah malam, tapi mereka belum juga pulang"ucap Jisoo.
"Jisoo eonni, ayo kita ke kamar Lisa. Mungkin saja Taehyung tidak ikut bersama mereka, jadi kita bisa meminta tolong padanya"ucap Rosé.
"Baiklah ayo kita kesana dulu"ucap Jisoo lalu melangkah menuju kamar Taehyung yang jaraknya cukup jauh.
Tok tok tok
Taehyung yang mendengar itu segera bangkit dari tempatnya lalu membuka pintu dan terkejut melihat Rosé dan yang lainnya berdiri di depan kamarnya.
"Masuklah"ucap Taehyung.
"Ohh eonni?"ucap Lisa.
"Ada apa kalian kemari?"tanya Lisa.
"Kami ada keperluan dengan Taehyung"ucap Jisoo, Lisa pun mengangguk paham.
"Ada apa?, kenapa wajahmu terlihat khawatir begitu?"tanya Taehyung yang mana pertanyaannya di tunjukkan pada Rosé.
"Oppa, oppa tau dimana tempat Jin oppa pergi?" tanya Rosé hati-hati. Taehyung memijat keningnya mendengar pertanyaan sepupunya itu.
"Mereka belum pulang?"tamya Taehyung yang di balas anggukan oleh Rosé.
"Mereka juga tidak mengangkat telpon, aku sudah berusaha menelepon mereka, tapi tidak ada satu pun yang mengangkatnya"ucap Jisoo saat melihat Taehyung ingin menelepon.
"Kami kesini hanya ingin bertanya, mungkin kamu tau di mana tempat mereka minum"ucap Jisoo.
"Tunggulah, aku ambil jaket dulu"ucap Taehyung.
"Oppa ingin pergi?, aku ikut"Taehyung yang ingin mengenakan jaketnya menghentikannya mendengar ucapan istrinya itu.
"Apa yang kamu bicarakan?, tetaplah disini biar aku dan Jisoo yang pergi eoh"ucap Taehyung memberi pengertian pada istrinya itu.
"Tidak, aku ingin ikut"ucap Lisa menekan setiap katanya.
"Hahh, baiklah"tanpa membantah lagi Taehyung hanya bisa pasrah saja.
"Pakai mantelmu dulu, kalian juga kembali lah kekamar, aku akan menelpon kalian jika kami sudah pulang"ucap Taehyung.
"Oppa biarkan kami juga ikut"ucap Rosé takut-takut.
"Baiklah, kembali ke kamar dan pakai mantel. Cuaca di luar dingin"dengan segera para gadis itu pergi menuju kamar mereka untuk memakai mantel. Dan tak selang lama mereka pun segera pergi.
To be continued
Jangan lupa like
Tertanda
Dhy na
28 Juli 2024
See you again