***
Hari minggu pun datang, Hari dimana hari yang ditunggu oleh Senja dan Angkasa(maybe).
"Ekhem yang mau jalan sama Angkasa nih." Ledek mama papa. "Ih apasih malu ah." Ucap Senja. "Oh iya kalian hati hati ya nanti perginya." Ucap Mama, "oke ma siap." Ujar senja.
Tettt tettt....
Suara klakson motornya Angkasa, "kayaknya Angkasa deh nak." Ucap Papa. "Iya pa, Senja ke depan dulu ya." Ucap Senja, dan Senja pun pergi ke depan.
"Eh Kasa." Ucap Senja. "Iya ja udah siap." Ujar Kasa dan diangguki oleh Senja. Senja pun pamit pergi kepada kedua orangtuanya.
"Ma, pa Senja Sama Angkasa pergi dulu ya." Ucap Senja, "iya om tante kita pergi dulu ya." Ucap Kasa, "iya nak, Sa hati hati ya, jaga anak tante sa." Ucap Mama senja. "Siap tante pasti." Mereka pun berangkat tak lupa mencium punggung tangan Mama dan papanya senja. "Ayo ja naik." Ucap Kasa, "iya sa." Ujar Senja dan mereka pun pergi.
***
"Wihh udah sampai aja sa." Ucap Senja, "hehe iyaaa ja." Ujar Kasa, "gimana seneng ngga ja." Sambungnya. "Ekhem seneng kok sa." Ucap Senja. Dan Angkasa pun melihat ada penjual es kelapa.
"Ja lo haus ngga, gue haus nih kebetulan tuh ada penjual es kelapa di situ pasti seger tuh kalau minum es." Ucap Angkasa.
"Iya gue juga haus, kita beli yuk." Ujar Senja, dan mereka pun menuju penjual es kelapa.
"Permisi mang, beli es kelapa nya dua." Ujar Senja, "oh iya neng sebentar ya." Ucap mang penjual es kelapa tersebut. Hanya ada keheningan di antara mereka.
"Sama pacarnya ya neng." Ucap mang penjual es kelapa, Senja mentap Angkasa karena bingung mau jawab apa."ohh bukan mang saya sama Senja cuman teman sekelas aja kita kesini berdua cuman main aja."ujar Angkasa. "Oalah maaf mas saya kira kalian pacaran." Ucap Mang penjual es.
"Hehe engga mang." Ucap Angkasa, "oh ya ini neng nya jadi namanya Neng Senja ya." Ucap penjual es.
"Iya mang." Ucap Senja sembari tersenyum, "terus mas nya namanya siapa ini." Ucap Mang penjual es, "Angkasa mang." Ucap Angkasa.
"Kalau mang sendiri namanya siapa." Sambungnya, "saya ujang mas." Ucap Mang ujang. Senja Dan kasa hanya mengangguk paham.
"Ini neng, mas es nya sudah jadi." Ucap Mang Ujang, "makasih ya mang ini berapa jadinya mang." Ujar Senja. "Dua,,20ribu aja neng." Ujar Mang Ujang.
"Nih Mang sekalian sama senja." Ujar Angkasa sembari memberikan uang."ih nih gue kembaliin uangnya Sa."ucap Senja, "udah ngga usah kaya sama siapa aja." Ucap Kasa. "Yaudah makasih sa." Ucap Senja.
"Yaudah Mang, pamit dulu ya." Ucap Senja dan Mang Ujang pun hanya mengangguk mengiyakan dan mereka pergi untuk mencari tempat duduk yang tidak terlalu panas.
"Es nya seger ya sa." Ucap Senja, "iya seger banget ja." Ucap Kasa. Mereka berdua asik mengobrol sudah lama sekali sampai sampai sudah sore sekali.
Author:mereka asik ngobrol,ngga lupa sama sholat ya guys.
"Ih udah sore aja, sunsetnya udah mulai keliatan loh." Ucap Kasa, tak terasa hari sudah mulai malam, "Sa pulang yuk, udah mulai maghrib juga, kita juga udah liat sunset." Ucap Senja.
"Yauda ayo." Ujar Angkasa dan mereka pun pulang, dalam perjalanan pulang Adzan maghrib pun sudah berkumandang. "Sa udah adzan maghrib kita sholat dulu yuk cari masjid." Ujar Senja. Angkasa hanya mengangguk dan mencari masjid.
Dan mereka pun menemukan masjid dan berhenti dimasjid untuk melaksanakan sholat terlebih dahulu. Selang berapa menit mereka selesai sholat, "udah selesai ja." Ucap Angkasa. "Udah sa ayo pulang." Ucap Senja.
"Ja lo rajin banget soal sholat 5 waktu,gue jadi suka." Batin Kasa, dan Angkasa pun tersadar, "astaghfirullah apaan dah." Batinnya lagi.
Beberapa jam kemudian mereka pun sampai dirumah Senja, "makasih sa udah ajak gue healing hari ini." Ucap Senja, "iya ja sama sama, yaudah gue pulang dulu ya." Ucap Kasa.
"Ngga mau mampir dulu sa." Ujar Senja, "engga deh ja lain kali aja makasih." Ucap Angkasa dan beranjak untuk pulang. Senja pun masuk rumah.
"Assalamu'alaikum mama, papa senja pulang." Ujar Senja, "waalaikumssallam nak sudah pulang ayok nak makan malam dulu bareng mama papa." Ucap mama.
"Wah papa udah pulang ma." Ucap Senja. "Udah dong." Jawab Mama dan mereka pun menuju dapur untuk makan. "Wih anak papa udah pulang, gimana seru ngga." Ucap Papa
"Seru dong." Ucap Senja dan kini mereka bertiga pun makan malam terlebih dahulu.
Saat selesai makan, "aduh belum bersih bersih udah makan duluan." Ucap Senja. "Eh iyaaa yauda gapapa sekarang bersih bersih dulu nak habis itu beresin untuk sekolah besok dan tidur ya." Ucap mama.
"Yaudah Senja naik dulu, ya ma pa." Ucap Senja, dan senja pun beranjak ke kamar untuk bersih bersih dulu.
***
"Assalamu'alaikum bunda ayah, kasa pulang." Ucap Kasa,"eh udah pulang gimana jalan jalan nya sama Senja."ucap Ayah. "Seru yah." Ujar Kasa. "Yaudah kita makan dulu yuk." Ucap bunda. Dan mereka pun makan bersama. Hanya ada keheningan diantara mereka. Dan selang berapa menit mereka makan, "Kasa udah selesai kalau gitu Kasa mau ke kamar mau bersih bersih habis itu cek perlengkapan sekolah langsung tidur deh." Ucap Kasa. "Yaudah nak." Ucap Bunda, kasa pun pergi ke kamar.
Setelah Kasa selesai semua, Kasa pun langsung tidur karena sudah capek dan mengantuk juga. "Aduh udah ngantuk banget langsung tidur aja deh." Ucap Kasa.
***
"Ngantuk banget lagian ini udah selesai semua." Ucap Senja, dan langsung tidur karena seharian pergi dengan Angkasa.
"Senja nak ayo bangun sudah pagi turun kita sarapan." Teriak mama. "Iya ma ini turun." Ujar Senja. "Mama turun duluan aja." Sambungnya, setelah mendengar itu mamanya pun turun dan disusul dengan Senja.
"Pagi ma, lah papa ko ngga ikut sarapan ma." Ujar Senja. "Pagi, papa udah berangkat tadi nak katanya mau meeting." Ucap mama dan Senja mengangguk paham.
Mama dan Senja pun makan bersama, dan selang beberapa menit sudah selesai."ma, Senja mau berangkat dulu takut terlambat."ujar Senja dan langsung mencium punggung tangan Mama dan beranjak pergi.
"Hati hati nak." Teriak mama karen Senja sudah pergi keluar.
Sesampainya disekolah dan Senja sudah masuk kelas, Senja langsung kena ledekan teman temannya.
"Denger denger ada yang healing bareng Aa kasa nih yeeee." Ledek Gisella dan yang lain juga ikut ledekin Senja.
Tak lupa Temannya Angkasa pun ledekin Angkasa seperti halnya juga dengan Senja.
Satu ruangan penuh dengan tawanya temannya senja dan Angkasa, sampai sampai Senja dan Angkasa kesal dengan temannya itu.
"Apa sih kalian." Ujar senja, "lo pada apa apaan sih cuman main bareng doang woii." Ujar Angkasa.
"Aduh marah nih, ampun ibu ketua, ampun pak ketua." Ledek Allexa.
Dan temannya pun tertawa lagi, gimana Senja dan Angkasa ngga semakin kesal karena diledekin terus?
"Udah woii jangan di ledekin terus temen kita." Ucap Bara, "iya woi jangan di ledekin terus." Ujar Ibran.
"Hahaaa iyaa guys." Ujar Vanya dan mereka pun berhenti ledekin Senja dan Angkasa.