Oneshoot Kpop (mostly nct)🔞

By itsqyxz

701K 7.6K 408

JANGAN LUPA VOTE! Oneshoot kpop homo🔞 Banyakan boypussynya🔞 ⚠️SLOW UPDATE Kalo ceritanya menurut gue kurang... More

Tukeran
(BP) Dibuahi iblis penunggu
(BP) Kakel nakal
(BP) Dicabulin ayah temen
(BP) Anjing pt. 1
(BP) Anjing pt. 2
Daddy kandung [renjun x siwon]
After Concert
Dosa ternikmat [heeseung x jake]

(BP) Mertua [johnny x haechan]

25.7K 435 15
By itsqyxz

⚠️boypussy, cheating, frontal, jorok intinya. ini cuma fantasi penulis, jangan dibawa ke dunia asli.

johnny
48 tahun

haechan
24 tahun

.....

"Papa kamu jadi nginep disini?"

"Jadi, sayang. Besok Papa berangkat pagi dari sana."

"Papa gak perlu jaga aku, Mark. Aku bisa sendiri kok."

"Bukan masalah bisa atau nggak nya, sayang. Aku tau kamu bisa sendiri. Ini urusan keamanan aja. Kamu sendirian di rumah. Semua satpam juga lagi libur."

Haechan tidak bisa mengelak lagi. Jika Ia berdebat dengan Mark, pasti tidak akan ada ujungnya. Bukannya apa, Haechan merasa jika ia tidak perlu ada yang menemaninya. Ia bisa melakukan pekerjaan di rumah sendirian. Selain itu, ia merasa aneh jika harus tinggal dengan mertuanya selama hampir 2 bulan.

Tapi apapun itu, ia hanya bisa menurut kepada suaminya. Lagipula tidak ada salahnya jika Johnny, mertuanya itu menemaninya selagi Mark pergi untuk perjalanan bisnis.

.....

Mark berjalan menuju taksi di halaman rumah, diikuti oleh Haechan dan Johnny, ayahnya. Barang bawaannya sudah ia diletakkan di bagasi mobil.

"Pa, jagain Haechan ya," ucap Mark.

"Tenang, Mark. Papa bakal jaga Haechan baik-baik. Kamu hati-hati ya," balas Johnny.

"Siap, Pa. Aku berangkat dulu ya, sayang. Takut ketinggalan pesawat."

Mark tersenyum tipis. Ia usap rambut lelaki di hadapannya dan menciumnya lembut. Waktu 2 bulan bukanlah waktu yang sebentar. Ia tentu akan rindu istri kecilnya itu.

Haechan hanya bisa melihat taksi yang mulai menjauh dari halaman rumah dengan sendu. Bagaimana jika ia sangat merindukan Mark? Chat bahkan video call saja mungkin tidak bisa mengobati rindunya.

"Yaudah, ayo masuk." Johnny berjalan masuk rumah terlebih dahulu.

....

Pagi itu, Haechan sedang membuat sarapan untuknya dan mertuanya. Nasi goreng dengan telur mata sapi. Sebenarnya ia jarang sekali memasak sarapan, tapi mencoba terlihat seperti menantu yang baik tentu tidak salah.

"Enak banget baunya, Chan."

Suara rendah serak khas bangun tidur itu menginterupsinya. Haechan terperanjat. Ia balikkan badannya untuk melihat orang tersebut.

Johnny, mertuanya dengan kondisi shirtless, berjalan mendekatinya.

"E-eh, Papa. Aku lagi buat sarapan."

"Wah enak itu kayanya. Papa mau nyicip ya, hehe."

Johnny yang menyadari Haechan hanya memperhatikannya tiba-tiba terkesiap. "Maaf, Papa emang biasa tidur gak pake baju. Sebentar ya."

Bagaimana bisa lelaki yang berusia hampir 50 tahun memiliki badan yang sempurna? Haechan kagum melihatnya.

Lelaki itu bahkan nampak sangat bugar dan tidak terlihat seperti orang lain yang seusianya. Jika orang lain melihat Johnny, mungkin orang lain berpikir bahwa Ia berusia 30 tahun.

....

Setelah berlama-lama ditinggalkan Mark, Haechan hanya bisa berpikir apakah kepuasan batinnya akan terpenuhi. Oleh karena itu, sehari setelah Mark pergi, Haechan membeli dildo yang sama dengan ukuran milik Mark.

"Shhh ahh kangen mark.."

"Mau disentuh mark unghhh.."

Desahnya. Sambil menaik turunkan tubuhnya pada ssbuah dildo yang menempel di lantai. Ia memasukkan dildo pada memeknya yang sudah berlendir itu. Setelah itu ia lucuti semua pakaiannya hingga tak ada yang tersisa.

Tanpa ia sadari, sepasang mata dari tadi memandangnya. Johnny. Mertuanya melihat kelakuannya melalui celah pintu yang tidak tertutup rapat. Kontol Johnny tak pernah mengeras sekeras ini sebelumnya.

"Haechan, Papa bisa bantu."

Jantung Haechan terasa jatuh seketika. Dadanya berdebar tak karuan. Mertuanya menyaksikan perbuatan memalukannya ini. Ia segera bangkit dari lantai dan buru-buru menutupi tubuh telanjangnya itu.

"P-Pa. Maaf tadi lupa tu-"

"Papa bisa bantu kamu," saut Johnny memotong pembicaraan Haechan. Ia berjalan mendekati menantunya.

Johnny menunjuk selangkangannya yang mengeras seperti batu. "Liat ulah kamu, Haechan."

"Papa bisa bantu muasin kamu. Papa bisa gantiin peran Mark, sayang."

Haechan hanya bisa mematung memandang mertua di hadapannya itu. Ia bahkan tak dapat mencerna apa yang Johnny katakan. Ini terjadi begitu cepat.

"Kamu pasti rindu kontol Mark, kan? Papa bisa bantu kamu. Mau?"

Benar juga. Ia rindu kontol Mark. Ia tak mungkin akan menggunakan dildo 2 bulan ke depan. Mark dan ayahnya pasti sama saja. Tidak ada yang berbeda.

"Papa beneran bisa bantu aku?"

Johnny tersenyum tipis. "Bisa, sayang."

....

"Iya, aku disini sibuk banget. Kamu lagi apa?"

"Aku lagihh bantu Papa beresin buku di ruang tamu shh.."

"Kamu kenapa? Sakit kah?"

"Aku kecapekan ajahhh."

"Yaudah kamu istirahat gih. Nanti aja telfon lagi ya? Love you."

"Too, sayanghh."

Setelah itu haechan lemparkan hp miliknya sembarangan. Mark tak tahu bahwa istrinya ini sedang mengangkang di hadapan Papa nya sendiri. Mereka berdua sama-sama telanjang bulat.

Johnny mendekatkan wajahnya ke memek Haechan lalu menjulurkan lidahnya di sana. Badan haechan otomatis menggelinjang.

"Aahh Pa g-gelihh."

Johnny tidak menghiraukan menantu di depannya, malah ia mempercepat jilatannya pada memek haechan.

"Shitt, pa stophh.. Gak kuat ahhh.."

Cuih.. Johnny meludahi memek haechan. Ia masukkan lidahnya semakin dalam di sana.

Haechan hanya bisa memejamkan mata sambil meremas sofa. Suasana di ruang tamu menjadi semakin panas.

"Kamu mau banget dipuasin Papa, hm?"

"Iya ahh"

Johnny mengangkat tubuhnya. Ia lebarkan kaki Haechan lalu menepuk-nepukkan kontol gagahnya pada memek Haechan.

Cuih.. sekali lagi Johnny meludahi kontolnya dan memek Haechan.

"Kamu tau nggak kenapa kamu ga hamil hamil padahal udah nikah 5 tahun? Karna suami gak guna kamu itu nggak tau kalo dia mandul."

Jleb..

"Ahhh enakkhhhh"

"Rugi kalo manusia se sempurna kamu nggak dibuahin, sayang. Buatin Papa anak yang banyak ya?"

"Ahh ughh iyaa pa shh ahh"

"Suka hm?"

"Sshhhh suka ahh dalam bangethhh"

Plok plok plok

"Bocah ingusan itu mana bisa puasin kamu."

"Gak bisa, cuma ahh Papa aja yang bisa ngghhh.."

"Shithh becek banget, jepit terus kontol papa ngghh"

"Ohh please mentok banget.." Mata Haechan memutih. Badannya terhentak-hentak di sofa. Bahkan Mark, suaminya itu tidak pernah membuatnya hingga seperti ini.

"Mphhh ahhh mphhh enak kontolnya mphhh"

"Mau ngocor Pahh, mau muncratthhh"

AHHHH.. Air mancur keluar dari memek Haechan. Johnny yang melihat itu tetap menghujami memek itu. Bunyi becek terdengar memenuhi ruang tamu itu.

Haechan hilang akal. Pikiran tentang suaminya seketika menghilang, digantikan dengan kenikmatan yang dia dapatkan dari sang mertua.

Johnny memaksa kaki Haechan untuk tetap terbuka. Ia terus menghujamkan kejantanannya yang besar itu pada lubang kawin milih Haechan.

Johnny memaksa kaki Haechan untuk tetap terbuka. Ia terus menghujamkan kejantanannya yang besar itu pada lubang kawin milih Haechan.

"Kalo tau punya menantu spek lonte gini udah dipake dari dulu anjing."

Johnny seakan tak bisa berhenti untuk tidak menghujami menantu cantiknya itu. Benar benar nikmat yang tiada duanya. Haechan yang sudah pasrah hanya bisa mengangkang.

Tak lama, Johnny menggendong tubuh Haechan ke meja makan dengan kemaluan mereka yang masih bertaut. Saat berjalan hujaman kontol Johnny sangat berasa di memek Haechan.

"Sshh Pahh.."

Ia baringkan tubuh kecil itu di meja makan yang penuh dengan makanan. Johnny lesakkan kembali kemaluannya itu.

"Ahhh Pahh ga kuat ngghhhh"

"Kalo Mark tau istrinya begini pasti malu banget dia, hahaha. Istrinya perek sih."

Persetan dengan Mark. Yang Haechan butuhkan hanya mertua tampan di depannya ini. Jika ia perlu meninggalkan Mark, maka hal itu akan Ia lakukan.

....

Dua bulan berlalu. Mark memberi tahu Haechan melalui chat bahwa Ia akan berangkat pulang hari ini. Suaminya itu akan pulang dari Kanada dan pulang menuju Korea.

Haechan

sayang pesawatku jam
9 nanti
-20.45

aku telfon kamu juga ga kamu
angkat, kamu sibuk yaa?? salam
buat papa yaaa
-20.45

love youu
-20.46

Benar. Haechan sibuk. Sibuk bercengkrama dengan mertuanya. Ruang tamu dengan tv yang menyala menjadi saksi kegiatan tak senonoh mereka berdua.

"Kalo Mark pulang nanti, Papa gak bisa kawinin kamu begini lagi sayanghh."

Haechan yang terhentak-hentak di pangkuan Johnny seketika memandangnya. "Bisa kalo diem diemhh Pahhh.."

"Iya, Papa ajak ke rumah Papa ya? Kalo gak kita ke hotel."

Johnny terus menghujami memek menantunya itu tiada henti. Selama kurang lebih 2 bulan, yang Johnny dan Haechan lakukan hanyalah berhubungan badan. Kamar mandi, dapur, balkon, hampir semua tempat di rumah sudah mereka jelajahi.

Bahkan memek Haechan sudah menjadi sangat lebar karena ulah mertuanya itu. Tapi tak apa, Haechan suka.

"SHH AHH AHH MAU KELUAR SHHH, MAU KELUAR PIPISNYA PAHH.."

"Papa juga mau keluar sayanghh.."

"AHHH PAAHH"

"SAYANG PAPA KELUAR AHH"

Crot crot crot.. Haechan mengeluarkan cairannya dan Johnny mengeluarkan benihnya di dalam rahim Haechan seperti biasanya.

Nafas mereka terengah. Sofa yang mereka gunakan sudah basah dengan keringat. Mereka saling melumat bibir satu sama lain.

"Berita terkini. Pesawat Kanada tujuan Korea baru saja terjatuh di sebuah hutan. Seluruh penumpang dipastikan tew-"

"Berisik. Matiin aja." Johnny meraih remote tv dan mematikannya.

Kemudian Johnny mengangkat Haechan untuk melanjutkan pergumulan mereka berdua di dapur. Johnny tidak pernah puas jika hanya sekali. Dan Haechan akan dengan suka rela dijamah oleh mertuanya.

end.

pgn ada part lanjutannya tp bingung ahahaha

Continue Reading

You'll Also Like

100K 5.6K 28
Aelin tidak menyangka kalau sang ibu menikah lagi dengan seorang duda, ayah Aelin meninggal dunia sekitar 3 tahun yang lalu karena serangan jantung...
566K 40.3K 48
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
320K 36.2K 74
tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pus...
122K 10.8K 45
Cerita fanfic ini akan fokus kepada kehidupan Hong Haein dan Baek Hyun Woo sebelum mereka menikah kembali, ketika menikah, dan setelah mereka menikah...