===========
Sumber : 8book.com
Author (s) : Lu Yi
Translate Indonesia : Mr. Classic
Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)
===========
CHAPTER 1.781 – Memalukan
Xue Fanxin sangat lelah dan tertidur sekarang. Ye Jiushang tidak mengganggunya lagi dan diam-diam menahannya untuk tidur sambil memikirkan beberapa hal dalam pikirannya.
Sekarang mimpinya telah menjadi kenyataan, langkah selanjutnya adalah membersihkan beberapa orang yang perlu ditangani dan menyelesaikan beberapa rekening yang perlu diselesaikan.
Selain itu, masih banyak hal yang menunggu untuk mereka lakukan. Ayah mertua dan ibu mertua perlu ditemukan, hal-hal yang ditugaskan oleh Dewa Kaisar Xing Yuan dan Penguasa Bintang Langit harus diselesaikan, dan ada juga ramalan yang ditinggalkan oleh tuannya sejak lama... Dia juga harus meluangkan waktu untuk hal-hal ini. Dia punya beberapa pemikiran, dan dia harus memikirkannya dengan hati-hati, dari mana dia harus memulainya dulu?
Dan di pihak Istana Bintang, masalah kehidupan Xin'er di masa lalu mungkin juga perlu ditangani.
Ye Jiushang tiba-tiba teringat pada Ming Tiansi dan sedikit menyipitkan matanya.
Tapi tidak masalah, hati Xin'er selalu bersamanya, tidak peduli seberapa sering Ming Tiansi melompat, itu tidak masalah.
Mengesampingkan hal-hal tersebut untuk sementara waktu, ia terus menikmati dunia di antara mereka berdua, menikmati kenikmatan berhubungan seks, dan kemudian sibuk dengan hal-hal lain setelah makan dan minum yang cukup.
Ming Tiansi sangat terpukul oleh kata-kata Xue Fanxin sebelumnya, dan pikirannya kacau, dia bingung dan bingung, jadi dia pergi sementara dan kembali setelah dia mengatur pikirannya. Tetapi ketika dia kembali, dia mengetahui bahwa Ye Jiushang telah bersama Xue Fanxin dan akan menikah, yang membuatnya sangat marah. Dia dengan marah berlari ke Domain Suci Sembilan Elemen untuk mencari seseorang, tetapi sia-sia.
Meskipun dia tidak membuat keributan besar di Domain Suci Sembilan Elemen, dia bisa merasakan bahwa Ye Jiushang dan Xue Fanxin tidak ada di Domain Suci Sembilan Elemen. Selain itu, dan dia bertanya kepada seseorang dengan santai dan mengetahui bahwa pada hari pernikahan mereka, Ye Jiushang dan Xue Fanxin telah membungkuk dan pergi.
Apakah mereka pergi ke Alam Dewa?
Ming Tiansi pergi ke Alam Dewa lagi, tetapi masih tidak dapat menemukan siapapun, jadi karena marah, dia merobohkan halaman Istana Dewa hingga rata dengan tanah, lalu pergi.
Kuil itu tiba-tiba diserang, membuat semua orang khawatir. Semua orang meningkatkan kewaspadaannya, tetapi mereka tidak dapat menemukan pelakunya, sehingga mereka harus menyerah.
Untungnya, pihak lain hanya menghancurkan sebuah istana dan tidak melukai siapapun tanpa pandang bulu. Jika tidak, berdasarkan kekuatan pengunjung, akan sulit bagi dewa seperti mereka untuk menahannya.
Saat ini, Dewa Penguasa tidak ada di sini. Jika musuh yang kuat benar-benar menyerang, segalanya akan sulit untuk ditangani.
"Kuil telah diserang, tolong segera temukan cara untuk memberitahu dewa!"
"Dewa Penguasa dan Permaisuri Dewa telah pergi ke kamar pengantin untuk melangsungkan pernikahan. Menurut hubungan mereka, siapa yang tahu berapa lama mereka akan jatuh cinta?"
"Lalu menurutmu apa yang harus kita lakukan?"
"Kenapa kamu begitu cemas? Pihak lain baru saja menghancurkan istana dan tidak melakukan apa-apa. Jika dia benar-benar berani melakukan apapun, dengan begitu banyak dewa di antara kita, tidak bisakah kita tetap bertarung dengannya?" kata Dewa Shura dengan marah, memandang para dewa. Semua dewa tampak ketakutan dan panik, dan terlihat sangat menghina.
Tidak peduli apapun, orang-orang ini semua adalah dewa tertinggi dengan Sigil Dewa, dan mereka adalah orang-orang terkuat di Alam Dewa, tetapi sungguh memalukan melihat bagaimana mereka berperilaku sekarang.
Sungguh konyol kalau orang yang tidak berguna ini bisa menjadi dewa.
Tapi ada baiknya jika dipikir-pikir. Ketika Klan Teratai bersatu dengan Dewa Kematian untuk merebut kekuasaan, meskipun pada akhirnya mereka gagal, banyak dewa yang terlibat dalam masalah itu, sayang sekali kebanyakan dari mereka telah dibunuh oleh Dewa Penguasa.
Adapun dewa-dewa ini sekarang, mereka semua hanyalah rumput di dinding, jatuh ke arah mana pun angin bertiup. Mereka tidak memiliki keberanian, tetapi mereka cukup ambisius.
Jika Dewa Penguasa tidak sibuk dengan pernikahan baru-baru ini, orang-orang ini pasti sudah lama ditangani.
Dewa Shura melihat wajah para dewa itu, dan semakin dia melihat mereka, dia menjadi semakin bosan, jadi dia pergi begitu saja dan tidak terlihat.
ǁ
●
ǁ
CHAPTER 1.782 – Legenda Perbuatan
Di antara kelompok dewa yang hadir, tidak ada yang berani mengatakan apapun setelah dimarahi oleh Dewa Shura. Semua orang sibuk melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan peduli pada mereka.
Lagi pula, jika langit runtuh, masih ada Dewa Penguasa yang menopang, lalu apa yang mereka takutkan? Terlebih lagi, Dewa Penguasa tetaplah Bintang Naga, jadi mereka tidak perlu takut sama sekali.
Banyak dewa di kuil tidak mengetahui bahwa hari-hari baik mereka akan segera berakhir.
Karena identitas Dewa Penguasa Ye Jiushang jarang diketahui, orang-orang di Alam Dewa hanya mengetahui bahwa Dewa Penguasa telah menikah. Sekarang ada Permaisuri Dewa misterius di Kuil.
Namun fakta bahwa Raja Jiuyou dari Domain Suci Sembilan Elemen menikah dengan Xue Fanxin diketahui semua orang. Tidak hanya Lima Benua dan Sepuluh Domain, serta Tiga Perbatasan dan Enam Daratan, tetapi banyak orang di Alam Dewa juga mengetahui tentang pernikahan Raja Jiuyou, dan siapa yang dinikahinya. Karena semakin banyak orang yang menyelidiki masalah ini, identitas Xue Fanxin secara bertahap menyebar ke Alam Dewa. Selain itu, banyak orang di Sekte Dewa Tersembunyi menyebarkan berita tentang berbagai perbuatan Xue Fanxin ke Alam Dewa. Sekarang Xue Fanxin telah menjadi sosok yang cukup terkenal di Alam Dewa.
Karena Alam Rahasia Kejatuhan hanya dapat dibuka kembali setelah seribu tahun, banyak orang yang bangga dari Sekte Dewa Tersembunyi memutuskan untuk pergi, terutama mereka yang termasuk dalam Daftar Seratus. Hampir semuanya pergi, hanya mereka yang tidak memiliki jalan keluar yang lebih baik yang memilih untuk tetap tinggal.
Kelima tuan muda meninggalkan Sekte Dewa Tersembunyi bersama-sama. Saat mereka keluar, pernikahan Raja Jiuyou telah melewati tiga hari, tetapi kegembiraan belum mereda.
"Apa, Ye Jiushang dan Xue Fanxin sudah menikah?" Ketika Hua Zhaimei mengetahui hal ini, reaksinya sangat kuat, dan dia sangat marah hingga dia marah, "Mereka berdua bajingan, sangat tidak setia. Mereka tidak memberitahuku tentang masalah besar seperti menikah, dan mereka bahkan tidak mengundangku ke pesta pernikahan. Menjijikkan."
"Saudara Hua, bisakah kamu menyalahkannya untuk ini? Saat mereka menikah, kamu masih di Sekte Dewa Tersembunyi! Bukannya kamu tidak tahu bahwa Sekte Dewa Tersembunyi terisolasi dari dunia." Luo Shengnan menghibur Hua Zhaimei dengan mengatakan bahwa dia, Ye Jiushang dan Xue Fanxin tidak akrab satu sama lain, jadi mereka tidak punya perasaan tentang masalah ini.
Hal yang sama juga terjadi pada Nangong Qian, Qin Beimo, dan Jian Xinglin. Ketika mereka mengetahui bahwa Ye Jiushang dan Xue Fanxin telah menikah, mereka hanya merasa tiba-tiba, tidak ada perasaan lain, dan tidak berpikir ada yang salah dengan kedua orang ini untuk menikah?
Saat mereka berada di Sekte Dewa Tersembunyi, mereka sudah mengetahui bahwa Xue Fanxin adalah Putri Jiuyou, jadi wajar jika Xue Fanxin menikah dengan Raja Jiuyou.
Mungkin karena terlalu banyak murid yang meninggalkan Sekte Dewa Tersembunyi dan jutaan orang kembali ke Alam Dewa sekaligus, dan karena berita pernikahan Raja Jiuyou dan Putri Jiuyou tersebar luas, para murid Sekte Dewa Tersembunyi menyebarkan berita tentang perbuatan Xue Fanxin lagi, dan khususnya, fakta bahwa Xue Fanxin telah mengalahkan Ji Zi Ru dengan satu gerakan bahkan lebih banyak digosipkan.
Dalam waktu kurang dari dua hari, nama Xue Fanxin dan Ji Ziru tersebar luas di Alam Dewa, namun yang satu dipuji dan yang lainnya diejek.
"Xue Fanxin, jalang, meskipun kamu menikah dengan Raja Jiuyou, aku tidak akan melepaskanmu. Tunggu saja aku."
"Jalang, jalang, jalang..." Ji Ziru kembali ke Keluarga Ji. Dia awalnya tidak bermaksud memberi tahu eselon atas keluarga bahwa dia dikalahkan oleh Xue Fanxin di Sekte Dewa Tersembunyi, tetapi tanpa diduga, seseorang mengungkapkan masalah ini.
Dia adalah putri langsung dari Keluarga Ji dan jenius dari Keluarga Ji, tapi dia dikalahkan oleh Xue Fanxin dengan satu gerakan. Jika berita ini menyebar, bagaimana dia bisa melihat orang lain?
Gara-gara kejadian ini, keluarganya tidak lagi menyambutnya, bahkan semakin banyak orang yang mengolok-oloknya.
"Xue Fanxin, semua yang kutanggung sekarang akan terbayar olehmu ribuan kali di masa depan."
ǁ
●
ǁ
CHAPTER 1.783 – Kalian Menindas Orang
Murid dari Sekte Dewa Tersembunyi menyebarkan berita dengan liar, dan ditambah dengan reputasi Raja Jiuyou, Ye Jiushang, Xue Fanxin belum pernah ke Alam Dewa, dan namanya sudah terkenal.Banyak orang tahu bahwa Xue Fanxin adalah Putri Jiuyou, dan dia memiliki kekuatan yang luar biasa, Ji Ziru, putri langsung dari Keluarga Ji, dikalahkan dalam satu gerakan di atas ring. Dia bersinar terang di Alam Rahasia Kejatuhan. Meskipun tidak ada yang melihatnya, banyak orang berspekulasi bahwa Xue Fanxin mungkin jadilah satu-satunya yang berada di Alam Rahasia Kejatuhan kali ini yang memperoleh Sigil Dewa di alam rahasia dan dipromosikan ke Alam Dewa.
Butuh ribuan tahun untuk membuka kembali Alam Rahasia Kejatuhan, dan guntur dan kilat yang menakutkan di Alam Rahasia Kejatuhan kali ini sangat menakutkan hanya untuk didengar tidak pernah percaya bahwa Xue Fanxin dapat menahan guntur dan kilat itu.
Karakter macam apa itu?
Orang-orang di Alam Dewa menjadi semakin ingin tahu tentang Xue Fanxin, tetapi karena Raja Jiuyou, mereka harus menahan diri meskipun mereka penasaran, bagaimanapun juga, Xue Fanxin adalah Permaisuri Raja Jiuyou, dia bukan orang biasa, dan siapa yang berani menggunakannya untuk penelitian, kecuali jika mereka mencari kematian.
Xue Fanxin tidak tahu bahwa namanya telah menyebar dengan liar di Alam Dewa. Bahkan jika dia mengetahuinya, dia tidak memiliki kekuatan untuk memperhatikannya, karena dia terbaring di tempat tidur dengan lelah lagi.
Tiga hari penuh telah berlalu sejak pernikahan, selama tiga hari ini, kecuali untuk pergi ke sumber air panas terdekat untuk mandi, dia tidak meninggalkan tempat tidur ini sejenak, dan sekarang tubuhnya sangat sakit sehingga dia takut bahwa dia harus berbaring selama tiga hari dan tiga malam sebelum dia memiliki kekuatan untuk bangun dari tempat tidur.
Woo hoo hoo... Kapan hari-hari menyedihkan ini akan berakhir?
Namun, Ye Jiushang justru sebaliknya, ia masih bisa bersemangat setiap hari, dan semangatnya begitu baik hingga membuat orang iri dan cemburu.
"A'Jiu, kamu tidak boleh datang ke sini lagi, atau aku akan kabur dari rumah." Xue Fanxin disiksa selama tiga hari, dan akhirnya dia tidak tahan lagi, jadi dia protes dan mengancam akan kabur dari rumah.
Ye Jiushang tersenyum sombong, "Seluruh Lima Benua, Sepuluh Domain, dan bahkan Alam Dewa adalah duniaku. Bahkan Alam Bintang adalah wilayahku. Ke mana kamu bisa pergi ketika meninggalkan rumah? Bahkan jika kamu bersembunyi di ruang Roda Spiritual Menantang Surga, aku juga bisa masuk."
"Uuuuuuu... Kamu menindas orang lain, aku tidak akan pergi bersamamu lagi."
"Jika kamu tidak ingin bersikap baik padaku, lalu kamu ingin bersikap baik kepada siapa?"
"A'Jiu, kamu orang jahat."
"Ada pepatah di belahan bumi lain, semakin buruk seorang pria, dia akan semakin dicintai oleh seorang wanita."
"Pergilah, jika bibiku tidak memamerkan kekuatannya, kamu akan menganggapku sebagai kucing yang sakit. Mulai sekarang, kamu tidak boleh menyentuhku lagi, jika tidak..."
"Bagaimana lagi?"
"Kalau tidak, aku akan menangis untukmu."
Ye Jiushang tersenyum penuh kasih, memeluk orang itu dengan lembut, dan berkata dengan penuh kasih, "Baiklah, baiklah, aku menggodamu, jangan marah, baik? Kamu harus mengerti bahwa suamimu telah menahannya begitu lama, ini pertama kalinya aku makan daging, jadi aku makan terlalu banyak, tapi mau tak mau, siapa yang membuat anak kecilku begitu cantik dan lezat!"
"Dia menjadi fasih lagi."
"Ini disebut pembicaraan manis."
"Enyah......"
"Gadis bodoh, apakah kamu tidak memperhatikan adanya perubahan pada tubuhmu?"
"Saya menderita... nyeri di punggung, kelemahan pada anggota tubuh, dan rasa sakit yang membuat saya sengsara."
Mendengar ini, wajah Ye Jiushang menjadi gelap dan dia sangat terdiam. Dia hanya bisa berbicara dengan jelas, "Kombinasi Bintang Naga dan Bintang Phoenix bukan hanya hubungan kulit-ke-kulit antara pria dan wanita. Pernahkah kamu menemukan bahwa kekuatan di tubuhmu menjadi lebih kuat?"
"Aku sangat lelah, aku tidak bisa merasakan apa-apa." Xue Fanxin tidak hanya lelah, tetapi bahkan jika ada kekuatan agung di tubuhnya, itu hampir terkuras habis, meninggalkannya tanpa perasaan.
"Tidur nyenyak, kita akan berangkat dari sini dalam dua hari."
"Sungguh?"
"Tidak apa-apa jika kamu tidak mau."
"Kamu berpikir dengan indah."
ǁ
●
ǁ
CHAPTER 1.784 – Dan Kita
Dalam dua hari berikutnya, Ye Jiushang tidak terlalu menyiksa Xue Fanxin dan sangat terkendali dalam urusan cinta. Oleh karena itu, setelah Xue Fanxin beristirahat selama dua hari, kekuatan mental dan fisiknya perlahan pulih.
Saat ini, mereka telah berada di Alam Rahasia Tiga Kehidupan selama lima hari penuh. Rentang aktivitas mereka hanya di aula utama, dan hanya ada satu hal yang harus mereka lakukan.
Di sisi lain, Mei Eryan, Fu Sanyi dan Zhu Qiye, ketiganya menunggu perasaan bunga kuning dan sayuran dingin, tetapi masih tidak sabar menunggu bagian dalam orang-orang keluar, jika tidak khawatir tentang Saudara Tertua datang lagi untuk merusak barang, mereka akan berada di tempat yang sejuk untuk tinggal.
Pada hari kelima, orang-orang di dalam akhirnya keluar.
"Xiao Jiu, bocah nakal, kamu meninggalkan kami di luar alam rahasia selama lima hari penuh. Menurutmu bagaimana kamu harus memberikan kompensasi kepada kami?"
"Aku tidak memintamu menunggu di luar alam rahasia." Kata-kata Ye Jiushang membuat Mei Er terdiam.
Ketika Zhu Qiye melihat kedua orang ini, dia tersenyum licik. Dia mendekat ke telinga Xue Fanxin dan bertanya, "Jiu Shi, kapan kamu akan memberi kami keponakan?"
Itu hanya sebuah pertanyaan yang langsung membuat wajah Xue Fanxin memerah dan dia sangat pemalu.
Jangan mengira Zhu Qiye bisa menyembunyikannya dari Ye Jiushang hanya dengan berbicara di telinga Xue Fanxin, tapi Ye Jiushang mendengarnya dengan jelas dan melindungi Xue Fanxin dan berkata dengan marah, "Saya ingin anak itu lahir sendiri. Jangan datang dan mencoba memanfaatkan kami."
"Xiao Jiu, apa yang kamu katakan salah. Aku hanya ingin menggendong keponakanku, bukan anakku, jadi tentu saja aku tidak harus melahirkan sendiri."
"Alasan yang bengkok."
"Alasan yang sah."
"Baiklah, baiklah, tolong berhenti bermain." Fu Sanyi menyela kesenangan semua orang dan berkata dengan serius, "Xiao Jiu, malapetakamu pada dasarnya telah berakhir. Sekarang kamu telah menemukan pasangan takdirmu. Saatnya kembali, Alam Bintang membutuhkan Anda."
"Saudara Ketiga, apakah yang Anda maksud adalah bencana astral yang diramalkan oleh Guru?" Ye Jiushang secara alami mengetahui hal ini. Gurunya meninggalkan banyak ramalan saat itu, tetapi hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Terutama hal-hal tentang dia yang bahkan tidak diketahui oleh Saudara Ketiga.
"Ramalan Guru benar, saat ini bintang-bintang di dunia bintang semakin redup, kekuatan bintang-bintang semakin menipis, ada bintang gelap yang perlahan-lahan menjadi bintang dominan di dunia bintang, kekuatan bintang gelap itu semakin kuat, sangat sulit untuk mengintip ke dalamnya, dan saya tidak memiliki cara untuk mengetahui siapa bintang gelap itu, jadi saya hanya dapat mengandalkan Anda untuk pergi dan menyelidikinya."
"Jadi begitu."
"Jangan khawatir, kamu tidak bertarung sendirian, ada kami. Meskipun Saudara Tertua memiliki beberapa masalah sekarang, perubahannya tidak akan terlalu besar."
Ketika sampai pada masalah kakak laki-laki, Ye Jiushang tidak terlalu senang, tetapi bagaimanapun juga, itu adalah kakak laki-lakinya sendiri, dia mengatakan bahwa dia tidak peduli, pada kenyataannya, di dalam hatinya masih cukup prihatin, karena kepeduliannya, jadi meskipun dia tidak menyukainya, tetapi juga mengajukan beberapa pertanyaan lagi, "Saudara Ketiga, apakah kamu mengetahui sesuatu tentang situasi Saudara Tertua?"
"Apakah kamu sudah menemukannya sejak lama?" Fu Sanyi bertanya dengan heran.
Ye Jiushang mengangguk dan berkata, "Saya hanya sedikit curiga. Ada yang salah dengan Lu Mingshan. Mengenai masalahnya, saya masih memikirkannya untuk saat ini."
"Ada apa dengan Lu Mingshan? Dia hanyalah wanita tak tahu malu yang ingin menikahimu." Mei Eryan menjadi marah ketika dia memikirkan ketidakberdayaan Lu Mingshan dan merasa muak dengan orang ini.
"Pasti ada yang salah dengan Lu Mingshan. Saya curiga dia bukan lagi Lu Mingshan seperti dulu. Tapi tidak ada kejadian seperti perampasan tubuh atau sihir yang terjadi padanya, jadi saya tidak tahu situasi spesifiknya."
Selama periode ini, dia sibuk dengan pernikahan, jadi dia tidak punya tenaga untuk mengurus Lu Mingshan. Selama pernikahan, dia hanya berjaga-jaga terhadap Lu Mingshan.
Sekarang dia punya waktu, dia harus menyelidiki masalah ini dengan hati-hati. Jika Lu Mingshan benar-benar menyakiti kakak laki-lakinya, dia tidak akan pernah melepaskannya.
ǁ
●
ǁ
CHAPTER 1.785 – Sangat Palsu
Xue Fanxin mengobrol sebentar dengan beberapa kakak laki-laki sebelum mengucapkan selamat tinggal singkat kepada mereka, lalu pergi bersama Xue Fanxin.
Ada kebiasaan di dunia untuk pulang ke rumah setelah tiga hari. Sekarang setelah lima hari berlalu, mereka harus kembali ke Domain Padang Pasir untuk melihat-lihat, jika tidak kakek mereka akan mengeluh lagi.
Faktanya persis seperti ini. Xue Fanxin tidak kembali setelah tiga hari. Xue Batian sangat marah hingga dia ingin memakan orang, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan jika cucunya tidak kembali. Tidak ada gunanya bahkan jika dia marah sampai mati.
Itu pasti kesalahan Ye Jiushang, yang mencegahnya melihat cucunya yang berharga.
Dia tidak tahu bagaimana nasib cucu perempuannya yang berharga setelah dia menikah. Apakah dia akan ditindas?
Awalnya ada Shui Moning, Ye Feihong dan gadis kecil lainnya yang menemaninya, namun mereka pergi ke Domain Suci Sembilan Elemen untuk menjadi pengiring pengantin dan belum kembali. Akibatnya, Akibatnya, Istana Raja Padang Pasir sekarang dalam keadaan Yang dan Yin menurun tertekan. Bahkan Xiao Lei pergi ke Domain Suci Sembilan Elemen. Dia pergi ke Domain Suci dan meninggalkan seorang lelaki tua di sini.
Woohoo...dia sungguh menyedihkan!
"Raja Padang Pasir, tuan dan putri telah kembali." Hai Feng buru-buru berlari untuk melapor, tetapi yang lain sudah pergi lebih dulu.
Ketika Xue Batian menerima berita itu, dia masih dalam keadaan tak bernyawa sekarang, tapi sekarang dia langsung menjadi bersemangat, "Apa yang baru saja kamu katakan? Cucu perempuanku yang berharga sudah kembali?"
"Ya, ya, mereka kembali. Mereka baru saja sampai di halaman depan sekarang."
"Haha... bagus, cucuku yang berharga telah kembali." Xue Batian berkata dengan riang. Dia langsung menggunakan keterampilan spiritualnya dan bergegas ke halaman depan secepat mungkin di depan, pegang Xue Fanxin di pelukannya dan berpura-pura menangis, "Uuuuuuuuuah... Cucuku sayang, kamu akhirnya kembali menemui kakek. Kupikir kamu tidak menginginkan kakek lagi."
"Kakek, bukankah aku kembali? Lihat dirimu, kamu sangat sedih sampai tidak ada setetes air mata pun, betapa palsunya itu!" Xue Fanxin membiarkan Xue Batian memeluknya, tidak lupa menggodanya.
Hanya dengan satu kalimat, suasana dan gaya lukisan langsung berubah. Xue Batian melepaskan pelukannya dan berteriak dengan marah, "Dasar gadis bau, bisakah kamu menjatuhkan kakek seperti ini?"
"Kakek, lihat gertakan dan tatapan tajammu. Jika aku tidak menghancurkanmu, berapa lama kamu ingin membuat masalah?"
"Apakah aku membuat keributan?"
"Bukan begitu?"
"Tidak." Xue Batian marah seperti anak kecil. Setelah berbicara dengan cucunya, dia akhirnya memperhatikan Ye Jiushang yang berdiri di samping.
"Kakek, kami bekerja keras untuk memberimu cicit."
Perkataan Ye Jiushang langsung membuat amarah Xue Batian lenyap, bahkan ia memeluknya sambil tersenyum, "Haha... cicit, cicit, cicit, cicit! Kamu harus cepat dan bekerja keras untuk memberiku seorang cicit. Kamu harus bekerja keras dengan cepat, tahu?"
"Uh..." Xue Fanxin terdiam.
Kakek, kamu pasti mengubah sikapmu terlalu cepat.
Setelah sekian lama bersantai di halaman depan, semua orang datang ke halaman dalam, membuat sepoci teh yang enak, memasak barbekyu, dan mengobrol sambil makan, satu per satu, mereka membicarakan urusan dan masalah mereka sendiri, khususnya pelatihan mereka. Tidak peduli apa masalahnya, Ye Jiushang dan Xue Fanxin dapat memberikan solusi kepada semua orang untuk masalah tersebut.
Kami mengobrol seperti ini dari fajar hingga senja, dan setiap orang masih memiliki sesuatu untuk dikatakan, seolah-olah mereka memiliki banyak hal untuk dikatakan.
Namun, saat dia berbicara, Xue Fanxin membicarakan rencana selanjutnya, dan suasana tiba-tiba menjadi serius.
"Kakek, aku akan pergi ke Alam Bintang sebentar lagi."