Godaan Tetangga Sebelah 21+

By biancabeeloved

149K 585 6

Affair | warning konten dewasa 21+ Yumi, wanita yang kesepian karna sering di tinggal suaminya, merasakan go... More

1. Mencari rumah
3. Jackpot 21+
4. Kejutan Pagi Hari 21+
5. Kesempatan 21+
6. Pertemuan 21+
7. Celana dalam 21+
8. Mastrubasi 21+
9. Timun dingin 21+
10. 21+

2. Perkenalan dengan tetangga

14.5K 56 0
By biancabeeloved

Di pagi yang cerah, Arini dan anak-anaknya, duduk di halaman belakang rumah baru mereka, menikmati sarapan di luar. Suasana tenang dan menyenangkan, dengan sinar matahari pagi yang hangat.

Saat Arini melirik ke arah rumah sebelah, dia melihat tetangga sebelahnya bersama kedua anaknya, yang baru keluar dari dalam rumah. Dengan semangat, Arini memutuskan untuk menyapa. Dia mengambil sekotak kue yang sudah ia siapkan sebagai bagian dari perkenalan dan melangkah menuju pagar yang membatasi kedua halaman.

"Selamat pagi!" Arini memanggil dengan ramah. "Saya Arini, pemilik rumah baru di sini."

Yumi, yang masih canggung dengan logat Jepang yang kental, membalas dengan sopan, "Pagi, saya Yumi"

Arini dan Yumi mulai berkenalan, sementara Elena dan Darel, yang awalnya malu, mulai menunjukkan antusiasme mereka berkenalan dengan Aiko dan Ryo. Mereka saling berkenalan dan mulai bermain bersama di rerumputan, merasa nyaman dengan kehadiran satu sama lain.

Tak lama kemudian, Dimas keluar dari rumah. Dia melihat Arini dan seoramg wanita sedang berbicara dan merasa ada sesuatu yang menarik perhatian. Dimas tidak bisa melepaskan pandangannya dari wanita, yang menurutnya sangat menarik dan seksi.

Arini, yang menyadari bahwa Dimas mendekat, memperkenalkan suaminya. "Kenalkan, ini suami saya, Dimas," katanya, sambil melanjutkan untuk berjabat tangan dengan Yumi. Ada sedikit getaran dalam jabat tangan mereka, yang disadari oleh kedua belah pihak

Saat Dimas mendekat dan memperkenalkan diri, perhatiannya tak bisa terlepas dari penampilan Yumi. Yumi mengenakan dress ketat yang menonjolkan beberapa bagian tubuhnya dengan jelas. Dimas, yang awalnya hanya berniat untuk menyapa, kini merasa matanya tertarik pada lekuk-lekuk tubuh Yumi yang terlihat mencolok dalam balutan dress tersebut.

Yumi merasa sedikit tidak nyaman dengan pandangan Dimas yang penuh intimidasi, tetapi dia berusaha tetap tenang. Dimas, yang baru saja menyadari bahwa Yumi adalah seorang warga negara Jepang, berkata, "Kami mendengar bahwa Anda adalah warga negara Jepang."

Yumi mengangguk, menjawab dengan ramah, "Iya benar."

Arini melanjutkan, "Suami saya bisa berbicara bahasa Jepang karena dulu kuliah di sana. Jika Anda perlu bantuan, jangan ragu untuk menghubungi kami."

Yumi tersenyum dan membalas dalam bahasa Jepang, "Terima kasih." Kemudian menambahkan, "Mohon bantuannya."

Dimas tersenyum dan mengangguk, merasa senang dapat menawarkan bantuan. Sementara itu, Anak-anak sudah mulai bermain dengan ceria di rerumputan, mengabaikan kekakuan awal dan menikmati interaksi dengan tetangga baru mereka.

Dimas mencoba untuk tetap sopan dan menjaga perhatian pada percakapan, tetapi pikirannya terus-menerus tertuju pada penampilan Yumi. Sementara Arini dan Yumi berbicara, Dimas merasa sulit untuk tidak memperhatikan bagian-bagian tertentu dari dress yang tampak menonjol, dan ia merasa ada ketertarikan yang tidak bisa dihindari.

Yumi, merasakan Dimas terus menatapnya dengan lekat, merasa makin tidak nyaman. Namun, dia tetap berusaha untuk menjaga sikapnya tetap ramah dan profesional, berfokus pada percakapan dan mencoba mengabaikan perasaan tidak nyaman itu.

Lima hari setelah Arini dan Dimas pindah ke rumah baru, suasana di lingkungan mereka mulai terasa lebih akrab. Elena dan Darel, anak-anak Arini, semakin dekat dengan Ryo dan Aiko, anak-anak Yumi.

Setiap hari, mereka saling bermain di halaman belakang, berpindah-pindah antara rumah mereka sendiri dan rumah tetangga.Elena dan Darel sering terlihat bermain bersama Ryo dan Aiko, berlarian di halaman, bermain bola, atau membangun istana pasir di taman. Mereka juga sering bertukar mainan dan berbagi waktu di ruang tamu masing-masing, menciptakan kebiasaan baru di antara mereka.

Yumi dan Arini saling bertukar cerita tentang kegiatan anak-anak mereka dan merencanakan aktivitas bersama untuk anak-anak. Meski awalnya sedikit canggung, kedekatan anak-anak membuat suasana menjadi lebih nyaman. Yumi sering terlihat tersenyum melihat anak-anaknya yang kini memiliki teman bermain baru, sementara Arini merasa bersyukur atas keakraban yang terjalin.

Dengan waktu yang berlalu, hubungan antara keluarga Arini dan Yumi semakin baik. Anak-anak mereka, yang dulunya malu-malu, kini tampak seperti sahabat dekat, membuat proses adaptasi menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi semua orang.

---

Continue Reading

You'll Also Like

23.3K 2.9K 31
FINALIZATĂ- dark fantasy, paranormal, mystery, adventure, romance. Volumul 1 din seria „Blestemul celor decăzuți". S-a născut din flăcări. A că...
1.4M 148K 58
Bagi Arini, Mahardika adalah dunianya. Mahardika adalah nama yang selalu dia sebut dalam tiap doanya. Mahardika adalah nama yang akan selalu ada dala...
11K 447 16
Kota kecil itu seharusnya memberikan kedamaian dan ketenangan yang Axel cari. Namun, bayang-bayang perselingkuhan sang istri masih terus mengikutinya...
16.4K 2K 12
Jimin mereu își dorea perfecțiunea, dar n-a găsit-o în nicio fată. Obsedat după acest lucru, Jimin se gândește că el singur poate face o fată perfect...