HAPPY READING ˁ῁̮ˀ ✨
Jangan lupa vot ya manis 🍭✨
"Istirahat dulu ya...
kalau bukan diri sendiri, siapa yang mau peduli?"
꙳REIGA KUSUMA꙳
Sudah satu minggu Flo tidak masuk sekolah dan hari ini ia di bolehkan untuk pulang kerumah. Flo langsung berpikir untuk masuk sekolah di hari ini juga.
Pukul 05:20 akhirnya mereka sampai di rumah mereka, Flo langsung bergegas ke kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap ke sekolah. Jam 05:50 Flo sudah siap baju seragam kini sudah terpasang rapi di tubuhnya. Flo pun langsung turun ke bawah untuk membangunkan kedua abangnya itu.
Siapa sangka, ia kira sehabis pulang dari rumah sakit mereka akan kembali ke kamar masing-masing dan tidur. Ternyata dugaan Flo salah justru Hael dan Nevan menunggu adiknya di bawah.
✯✯✯
"Mau kemana?" tanya Hael.
"Flo mau pergi ke sekolah bang" jawab Flo.
"Emang kamu kita izinkan untuk pergi ke sekolah?" tanya Nevan.
"Tapi Flo mau sekolah bang" jawab Flo lagi.
"Tapi kamu baru aja keluar dari rumah sakit Flo" ucap Nevan.
"Boleh ya bang" ucap Flo sambil menatap kedua abang nya secara bergantian.
"Ya sudah, sarapan dulu" ucap Hael.
✯✯✯
Flo pun menurut kepada abangnya itu, namun tak ia sangka bahwa sarapan kali ini adalah bubur lagi dan lagi. Lantas ia pun langsung menatap ke arah Hael.
"Kenapa?" tanya Hael.
"Mau ngeluh" sambung Hael.
"Ehh... enggak kok bang" jawab Flo.
"Ya udah dimakan, sampai habis jangan ada yang tersisa" sahut Nevan.
Flo pun langsung memakannya dan menghabiskan nya. Sesudah habis Flo melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 06:15, ia pun langsung mengajak Nevan untuk pergi kesekolah.
"Tumben mau cepat ke sekolah" ucap Nevan.
"Gak papa sih, Flo cuman lagi mau datang cepat aja" jawab Flo.
✯✯✯
Begitu tiba di sekolah Flo langsung masuk ke kelas nya dan duduk di bangku nya, ia datang lebih awal dari mereka Flo berniatan untuk memberikan mereka kejutan.
Jam menunjukkan pukul 06:45 dan akhirnya orang yang di tunggu-tunggu oleh Flo pun tiba. Mereka terkejut melihat Flo yang duduk di bangkunya itu.
"AAAAA" teriak Damian heboh.
"FLOO" teriak si kembar tak kalah hebohnya.
"Hello" ucap Flo sambil melambaikan tangan nya.
Mereka pun langsung menghampiri Flo dan memeluk nya.
"Gw kangen bangett samaa lu Flo" ucap Leora.
"Gw juga kangen kalian kok" jawab Flo.
"Tega banget sih lu Flo gak ngizinin kita jenguk lu" ucap Reiga.
"Kalau lu jenguk Flo yang ada lu cuman ngabisin makanan Flo" ucap Arsen yang mulai membuka suaranya.
"Enggak kok... gak gitu, gw cuman mau istirahat aja tanpa ada yang ngejenguk gw" jawab Flo.
"Yang artinya kalau kita jenguk Flo, kita cuman bikin istirahat Flo terganggu" ucap Damian.
"Enggak gituu juga, astagfirullah" ucap Flo yang sudah tidak paham lagi dengan pikiran semua temannya itu.
✯✯✯
Akhirnya mereka pun kembali ke kelasnya masing-masing. Di karnakan jam pelajaran akan segera di mulai.
"Ver" panggil Damian.
Vernon hanya menoleh ke arah Damian tanpa berbicara satu kata pun.
"Kalian belum baikan?" tanya Damian.
"Entah lah" jawab Vernon yang mulai melanjutkan catatannya itu.
"Sampai kapan kalian diam-diaman?" tanya Damian.
Hening tidak ada respon sama sekali dari Vernon. Lantas Damian pun memutuskan untuk menutup mulut nya.
✯✯✯
Jam pelajaran berganti, kini saat nya pelajaran olahraga. Semua kelas Flo sudah mengganti pakaiannya, tapi tidak dengan Flo. Ia tidak di izinkan oleh guru olahraga untuk mengganti pakaiannya dan bahkan ia tidak di bolehkan untuk ikut olahraga. Tugas Flo hanya bisa melihat teman-teman nya berolahraga.
Ingin rasanya ia ikut bergabung dengan teman-temannya, namun ia tidak bisa melakukan itu. Sampai pada akhirnya sebuah bola mengarah tepat kepada Flo yang membuat lamunan gadis itu menghilang dengan sekejap.
"Flo lu gak papa?" tanya Vernon yang melindungi gadis itu dengan punggung nya.
Flo terdiam, ia di buat melamun dengan orang yang berdiri tepat di depan nya. Bahkan rasanya air matanya ingin mengalir saat itu juga, hingga Leora dan Damian menghampiri Flo dan Vernon.
"Flo lu gak papa?" tanya Leora sambil mengguncang bahu gadis itu.
"Sepertinya Flo masih kaget" ucap Damian.
"Gw gak papa kok" sahut Flo.
"Thankyou" ucap Flo yang di tujukan kepada Vernon, ia pun pergi dari lapangan itu.
✯✯✯
Jam istirahat pun berbunyi semua murid pergi menuju ke kantin. Terlihat bahwa temen-temen Flo sedang makan bersama di kantin itu, Flo pun menuju ke arah mereka. Namun langkah nya terhenti ketika Vernon datang membawa makanannya dan bergabung dengan yang lain.
Vernon yang menyadari kehadiran Flo lantas pun beranjak dari duduk nya dan hendak membawa makanannya ke meja lain.
"Lu mau kemana Ver?" tanya Celin.
"Duduk aja biar gw yang pindah" ucap Vernon kepada Flo.
Kemudian semua mata pun tertuju kearah Flo yang membuat Flo seketika terdiam, lalu ia menemukan seseorang yang tak asing menurut nya ia adalah Viola.
"Gak papa gw bareng Viola aja" jawab Flo kemudian Flo pun pergi menghampiri Viola.
✯✯✯
"Ola aku boleh gabung?" tanya Flo kepada Viola.
"Flo?, eh boleh dong kebetulan aku sendiri sih hehehe" jawab Ola.
Mereka pun mulai menikmati makanan mereka. Namun saat mereka sedang asik menikmati makanannya tiba-tiba saja ada beberapa pria yang menghampiri meja mereka. Dia adalah "Daren Ganendra" beserta teman-temannya.
"Siapa yang nyuruh lu berdua untuk duduk di meja kita ha?" tanya Daren.
"Emang ada aturan kita harus izin dulu sama lu ha?" tanya Flo balik.
"ASAL LU TAU YA GAK ADA YANG BOLEH DUDUK DI SINI SELAIN KITA!" ucap Daren dengan sangat kesal.
"Kita pergi aja Flo" ajak Ola ia tidak mau terjadi keributan untuk kesekian kali nya.
"Gak bisa dong Ola kan kita lebih dulu datang" ucap Flo.
"Aku mohon Flo kali ini aja" ucap Ola dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
✯✯✯
Akhirnya mereka pun memutuskan untuk pergi, namun langkah mereka ditahan oleh Daren.
"HEI ANAK HARAM" teriak Daren.
Ola dan Flo pun menoleh secara bersamaan.
"SIAPA YANG LU MAKSUD ANAK HARAM!" teriak Flo yang mulai emosi.
"DIA" tunjuk Daren kearah Ola.
"KENAPA LU YANG SENSI HA?" tanya Daren.
"Ren lu gak lupakan kalau dia juga termaksud anak haram" ucap "RION ARKATAMA" sambil menunjuk kearah Flo.
"Berarti wajar ya kalau dia juga ikut sensitif?" ucap si kembar secara bersamaan mereka adalah "Azril Danendra dan Ezril Danendra".
✯✯✯
Disisi lain teman-temannya Flo yang melihat Flo di perlakukan seperti itu lantas beranjak dari duduknya dan mengepal tangannya dengan kuat, yang pertanda mereka siap untuk membuat mereka berempat babak belur.
"MASALAH LU CUMAN SAMA GW DAREN!" teriak Ola.
"UDAH BERANI LU SEKARANG NGELAWAN GW HA?!" bentak Daren tak kalah hebat.
"MASALAH GW GAK ADA HUBUNGAN NYA SAMA FLO JADI GAK USAH LU BAWAK-BAWAK FLO DALAM PERMASALAHAN INI!" ucap Ola.
"SEKARANG MAU LU APA HA!" ucap Ola.
"BERSIHIN KURSI ITU, GW GAK SUDIH DUDUK DI KURSI BEKAS ANAK HARAM!" pinta Daren pada Ola.
"Apa lu gak pernah di ajarin orang tua lu untuk jaga omongan lu ha?" tanya Flo yang mulai membuka suaranya.
"Bukan nya harus nya gw yang nanya itu kekalian hm?" sahut Daren.
"Secara kan mereka berdua anak haram dan pasti gak di ajarin oleh orang tua mereka bagaimana cara untuk bersikap baik dan menerima kenyataan" ucap Rion.
"ANJING LU GAK USAH BAWAK-BAWAK ORANG TUA GW SIALAN!!" kini Flo sudah di ujung kesabaran nya.
Dan ya satu tamparan melayang tepat dipipi Rion dan pelakunya ada Flo. Ia sudah tak bisa menahan sabar nya kali ini jika sudah menyangkut orang tua nya.
✯✯✯
Saat Rion hendak membalasnya Damian langsung menahan tangan Rion dan mulai mengunci tangannya dan membanting tubuh Rion ke lantai itu.
Sementara Vernon mendaratkan pukulan nya pada Ezril, Arsen mendaratkan pukulan nya pada Daren, dan Reiga mendaratkan pukulan nya pada Azril.
Keadaan terus memanas hingga Flo dan Ola memutuskan untuk memisahkan mereka. Flo berusaha memisahkan Vernon dan Ezril dan Ola berusaha memisahkan Daren dan Arsen, namun hasilnya nihil mereka tidak mendengarkan mereka berdua.
"CUKUP BERHENTI" teriak Flo.
"Bantuin gw Leora" pinta Flo pada teman-temannya itu.
Flo dan Ola tetap berusaha memisahkan mereka dan di bantu oleh temen-temen mereka yang lain dan tepat ketika mereka hampir berhasil memisahkan semuanya Flo dan Ola terkena serangan dari mereka.
Flo sendiri terkena serangan Ezril ketika memisahkannya dengan Vernon tepat di bagian hidung Flo yang sekarang sudah mengeluarkan darah segar. Sementara Ola iya terkena pukulan Daren ketika memisahkan nya dari Arsen yang membuat dirinya terdorong begitu kuat ke dinding dan jatuh pingsan.
✯✯✯
Thanks you all 🤍✨
꙳Wait for the next part꙳
➱➱➱➱➱