G 11

104K 3.1K 213
By Jeyonjeykeyreall

Apartemen Gavya dan Ira

Sekarang Gio dan kedua orang tuanya sudah ada di apartemen Gavya. Jujur saja Gavya maupun Ira bingung kenapa orang terkenal seperti Tuan Fransisco mau datang ke apartemen mereka.

"Sebenarnya ada apa ini dokter Gio? " tanya Gavya.

"Gavya apa kamu ingin bertemu dengan orang tua kandungmu? " tanya Gio.

"Tentu saja saya ingin. Tapi saya tidak memiliki apapun untuk di jadikan petunjuk. Jadi saya mau mengalir apa adanya saja dok. Lalu kenapa Anda kemari dengan orang tua Anda" ucap Gavya.

"Nak sebelumnya kami ingin bercerita. Kami pernah kehilangan seorang putri. Karena musuh dalam keluarga membuat kami kehilangan putri yang kami cintai. "

"Kami berusaha mencari dimanapun tapi tetap tidak menemukan titik terangnya. Sampai ada yang bilang bahwa putri kami mungkin telah tiada. Tapi kami tidak percaya kami masih memiliki keyakinan bahwa putri kami masih hidup "
Dan sekarang keyakinan itu benar benar terkabul. Putri kami masih hidup " ucap Tuan Fransisco.

"Lalu di mana putri Anda sekarang? " tanya Gavya.

Tiba-tiba mama Gio langsung memeluk Gavya dengan erat dan menangis sesenggukan.

"Kamu nak kamu adalah putri kami hiks. Terima kasih telah bertahan Terimakasih hikss maafkan mami dan papi yang tidak bisa menjaga kamu dengan baik. Maaf nak maaf hiks " tangis mami Gio.

"Apa maksud Anda saya tidak mengerti sama sekali" ucap Gavya melepaskan pelukan mami Gio.

Mami Gio memberikan bukti tes DNA Gavya dan papi Fransisco. Gavya tentu saja kaget. Ia tidak menyangka bahwa orang tuanya masih hidup dan kini berada di depannya. Apakah ini semua hanya mimpi kalau iya jangan bangunkan Gavya.

"Hiks jadi.. Jadi aku masih memiliki orang tua" ucap Gavya menatap mami dan papi Gio.

"Iya kamu adalah putriku nak putriku hiks" ucap mami Gio memeluk Gavya.

Gavya membalas pelukan sang mami dengan erat. Gavya mengeluarkan air matanya sangat deras. Ia merasa sangat bahagia saat ini.

Ira melihat itu menangis. Akhirnya Gavya akhirnya kamu bahagia ucap dalam hati ira. Gavya melihat Ira lalu memeluk Ira bersama dengan maminya. Semuanya menangis dengan haru saat ini.

"Nak apa kamu tidak mau ikut dengan papi dan mami ke Italy atau sebaiknya papi akan pindah ke negara x saja" ucap papi.

"Tidak usah pi disini kan juga ada kakak dan Ira. Gavya bisa jaga diri juga kok" ucap. Gavya menolak ajakan mami dan papi untuk pindah ke Italy.

"Mi pi adek biar disini sama Gio aja. Kami sama sama menjadi dokter di rumah sakit yang sama. Gio akan menjaga adik dengan baik. " ucap Gio.

"Baiklah kalau gitu tapi hari ini kamu tidur sama mami ya sayang. Mami ingin sama kamu terus" ucap mami membuat Gavya mengangguk.

Gavya tertidur pulas dalam pelukan mami nya. Mami mencium kening Gavya dengan sayang. Mami Gavya akan meminta tinggal di negara x . Besok dia akan berbicara  dengan suaminya.

Pagi Hari

Gavya dan Gio mengantar orang tuanya kembali ke Italy. Mereka hanya mengantar sampai bandara saja.
Mami tidak ingin berpisah dengan Gavya sebenarnya tapi karena bujuk rayu Gavya.
Akhirnya maminya akan kembali ke Italy dan satu minggu lagi akan balik ke negara x untuk menemui putrinya lagi.

Di dalam mobil Gio. Gio mengelus surai Gavya.

"Apa kamu bahagia dek? " tanya Gio.

"Iya aku bahagia kak " ucap Gavya tersenyum.

"Hari ini kamu tidak ada jadwal operasi kan. Hanya mengecek pasien saja. Setelah itu kamu akan kemana? " tanya Gio.

"Aku akan membantu suster Metta kak untuk bertemu dengan bos adiknya. Aku membantunya menjadi model hanya satu minggu karena kasian nasib adiknya di pertaruhkan" ucap Gavya.

Gia melihat adiknya yang sangat baik seperti ini dia jadi bangga.

"Jangan terlalu memaksakan diri ya" ucap Gio di angguki Gavya.

Gio akan mencari tau semua tentang Gavya melalui Ira. Ia yakin Ira tau segalanya tentang sang adi dari masa kecil sampai sekarang.


Di SRG CORP

Model brand pakaian sudah dapat dan tinggal brand perhiasan. Sagara mendapatkan kabar bahwa kakak dari anak buahnya akan mempertemukan Sagara dengan model yang akan menjadi brand perhiasan mewah.

"Kapan kakakmu akan datang" tanya Sagara pada karyawannya.

"Sepertinya nanti sekitar jam dua siang Tuan. " ucap karyawan.

"Nanti suruh langsung kemari modelnya. Jika kali ini tidak sesuai saya akan memindahkan kamu ke perusahaan cabang yang ada di luar negri" ancam Sagara pada karyawan.

"Baik Tuan tapi saya yakin kakak saya tidak akan pernah salah memilih orang. Mari kita tunggu saja jam dua nanti Tuan" ucap karyawannya lalu keluar dari ruangan Sagara.

Sagara berdiri dan melihat kearah jendela.


Moodnya hari hari ini tidak bagus sama sekali. Otak Sagara sekarang malah berisikan Gavya.
Apa yang harus dia lakukan agar Gavya tidak trauma dengannya atau Gavya tidak membencinya.

Sagara merasa perasaannya pada Gavya semakin dalam. Sagara hanya pernah sekali jatuh cinta dan itu pada Becca. Tapi belum juga dia berjuang. Becca malah berciuman dengan pria lain. Tapi untuk Gavya Sagara benar benar tidak akan main main. Dia akan mengejar Gavya.

Tok.. Tok.. Tok

"Masuk " ucap Sagara dingin

Ceklek

"Tuan kakak saya sudah mengantarkan orangnya yang akan menjadi model brand perhiasan. " ucap adik Metta.

"Suruh masuk" ucap Sagara tanpa melihat depan karena dia fokus menandatangani berkas saat ini.

"Ini dia modelnya Tuan" ucap adik Metta membuat Sagara mendongak dan sangat kaget saat tau Gavya ada di ruangannya.

Dan apa ini Gavya sangat sangat cantik saat ini. Berapa karyawan yang sudah dibuat terpesona oleh Gavya. Kenapa dia harus secantik ini pikir Sagara.

Gavya membulatkan matanya saat tau bos adik suster Metta ternyata adalah Sagara. Bagaiamana ini Gavya mulai takut sendiri saat ini.







° ∆ -------- ••• ------- ∆ °° ∆ -------- ••• ------- ∆ °

Bersambung....

Mampir di akunku satunya ya guys. Karena di ceritaku kan kebanyakn 21+ takut tiba tiba ilang jadi jaga jaga buat dua akun aku @jeonjekeydua

Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .

Kamsahamnida😊

Continue Reading

You'll Also Like

455K 33.3K 47
Dara dan Ditto tak akur, semua orang tahu akan hal itu. Dara tak suka jenis orang yang terlalu saklek seperti Ditto, belum lagi, dia pernah melakukan...
3.5M 165K 42
Dania Rosewood, gadis manis tapi licik yang menyukai uang dan hobi menggoda pria tua hanya untuk candaan karena gabut harus meninggal dunia karena be...
389K 2.6K 17
Tentang nafsu yang tidak pada tempatnya dan bukan pada orang yang seharusnya.
1.6M 77.6K 101
Layla sama sekali tidak paham, kenapa pria yang menuduhnya sebagai simpanan kakek-kakek, tiba-tiba menawarkan pernikahan kontak? Terlebih, pria ini s...