Jungkook langsung berlari menghampiri Jin yang berada didepan pintu ruangan appanya
"baby... kenapa kau ada disini" tanya jin
"aku meminta appa ikut serta dalam proyek ini" jawab jungkook sambil memeluk Jin
"ehhhemmm... sayang, tidak bisa kah kau bersikap profesional" tegur Tn. Min
"Appa... " rengek jungkook
"Maaf Pak" ucap jin sambil membungkukkan tubuhnya
"sudahlah, silakan duduk" ucap Tn. Min
"Apa kau membawa semuanya keperluan untuk kerjasama ini" tanya Tn. Min
"Saya sudah menyiapkan semuanya pak" jawab jin gugup karena jungkook terus menempel padanya
"panggil saja om atau Appa, jangan terlalu formal" ucap Tn. Min
"Dan kau kookie, tidak bisa kah kau biarkan jin duduk dengan tenang, agar bisa menjelaskan semuanya pada appa" kesal Tn. Min karena melihat tingkah jungkook yang tidak mau jauh dari jin
"Appa, bisa kah kau tanda tangani saja, tidak usah dibaca lagi, aku sudah merindukannya, lagi pula, bukankah eomma sudah menunggu appa untuk pergi menjenguk Hyung" rengek jungkook
"iss... anak ini benar-benar" ucap tn. Min
Sedangkan jin hanya bisa tersenyum melihat bagaimana tingkah pujaan hatinya
"Baiklah... " ucap Tn. Min sambil menandatangani kerjasama tersebut
Jungkook langsung berpindah ke sisi Tn. Min, lalu menciumnya sambil mengucapkan terimakasih karena sudah menurutinya
"Maaf om, apa tidak sebaiknya dibaca dulu" ucap Jin
"Tidak perlu, om percaya padamu karena om tau bagaimana kinerja mu" jawab Tn. Min
"Ngomong ngomong, kapan kau akan mengurus perceraian mu dn menikahi kookie" tanya Tn. Min
"Aku sedang mengusahakannya om" jawab Jin
"Berbuatlah semaksimal kemampuanmu, jika Tn. park mempersulit jalanmu, jangan segan-segan meminta bantuan pada om" lanjut Tn. Min
"Baik om, terimakasih" ucap Jin
"Baiklah appa berangkat dulu, kau uruslah semuanya bersama jin, jika ada kesulitan kau bisa meminta bantuan taehyung" ucap Tn. Min
"Baik appa, aku mengerti" Jawab jungkook
"Jin ber hati-hati lah pada kelinci itu, karena dia tidak seimut yang terlihat" ledek Tn. Min sambil meninggalkan ruangannya dan tertawa puas melihat jungkook yang kesal
"appa..... " teriak jungkook kesal
Sedangkan jin hanya ikut tertawa melihat tingkah Tn. Min dan jungkook
Selang beberapa saat, Jin masih fokus dengan pekerjaannya, sedangkan jungkook sudah terlihat mulai bosan dengan keadaan saat ini
Akhirnya jungkook bangun dan keluar ruangan untuk berpesan pada Namjoon agar tidak ada yang menganggu nya dan jungkook pun mengunci ruangan tersebut
Dengan senyuman penuh makna, akhirnya jungkook kembali melangkah mendekati jin
"Apa pekerjaanmu, lebih penting daripada kehadiran ku" ucap jungkook sambil membelai dada jin dari arah belakang
"baby... " lirih jinjin sambil memegang tangan jungkook dan membawanya agar duduk dipangkuan jin
Jungkook pun dengan senang hati duduk dipangkuan Jin sambil memeluk leher kekasihnya
"Apa yang kau inginkan, baby" bisik jin yang kemudian mulai mencium belakang telinga jungkook
"hhmm,,, bi.... " lirih jungkook
"Kau menginginkannya baby? " bisik Jin, yang membuat jungkook merinding
Jungkook menganggukkan kepalanya sambil mulai menggoyangkan bokong sintalnya
"aahhh.. baby, kau membangunnya" lirih jin
"uppss... maaf bi" ejek jungkook, kemudian menciumi bibir jin
"kau harus menidurkan nya baby" ucap jin sambil meremas bokong jungkook
"aggkkhhh.... bi.... " desah jungkoo
Dengan gairah yang memburu, entah siapa yang memulainya, akhirnya jin dan jungkook saling melumat dengan penuh nafsu yang sudah tak bisa mereka kendalikan
"ehhmm.... akkgghhhh..... " desah jungkook yang mulai tak bisa mengimbangi permainan lidah yang jin lakukan
"bi.... " lirih jungkook
"sayang, junior ku" ucap jin dan jungkook mengerti, dengan sigap jungkook turun dari pangkuan jin dan mulai duduk berhadapan dengan junior milik jin
Perlahan jungkook mulai membuka resleting milik jin, sedangkan jin sedikit mengangkat bokongnya, agar mempermudah jungkook menurunkan celana miliknya
Dengan hati-hati, jungkook mulai memegang dan mengurut junior milik jin dengan gerakan yang membuat jin seakan melayang
"ssshhh..... akkkhhhh..... baby" desah Jin
Mendengar desahan jin, jungkook perlahan-lahan mulai memasukkan junior jin kedalam mulutnya, lalu menggulumnya dan sesekali menjilat junior itu dan juga bola kembar milik jin secara bergantian
Saat ini, Jin benar-benar dibuat melayang oleh kenikmatan yang diberikan oleh jungkook
Namun tiba-tiba ponsel Jin berbunyi, awalnya mereka mengabaikannya, tapi karena dirasa menganggu, akhirnya jungkook menyuruh Jin untuk mengangkat telpon tersebut
Sedangkan jungkook hanya mendengarkan pembicaraan jin dengan tetap menggulum junior milik jin
"ya, ada apa mini" tanya jin yang berusaha menahan erangan nya karena kenikmatan yang jungkook berikan
"yeobo, aku ingin mengajakmu makan siang dan berkumpul dengan teman-teman kita seperti biasa" ucap jimin
"Aku tidak bisa, pekerjaanku masih banyak" ucap jin
"yeobo... apa kau baik-baik saja? suaramu terdengar bergetar" ucap jimin khawatir
"Aku baik-baik saja" jawab jin sambil memegang kepala jungkook yang dengan sengaja terus mempermainkan junior miliknya
"tapi yeobo, mereka memaksa mengajak berkumpul" rengek jimin
"baiklah, bilang saja nanti malam kita berkumpul" jawab jin karena dia sudah benar-benar tidak bisa lagi menahan erangan nya
"terimakasih yeobo" ucap jimin yang kemudian terputus karena jin mematikan panggilan tersebut
Mendengar hal tersebut, ternyata membuat jungkook benar-benar kesal, akhirnya
"aww.... baby, itu sakit" ucap jin karena merasakan gigitan pada junior miliknya
"untung aku tidak membuatnya putus" kesal jungkook
Jungkook pun segera bangun dan duduk disamping jin
"baby... " rayu jin
"aku sudah tidak mood, kau selesaikan saja dikamar mandi" ucap jungkook yang masih kesal
"ayolah baby, ku mohon" rengek jin
"aku sudah tidak ingin lagi, aku membencimu" ketus jungkook memalingkan wajahnya
"aku hanya spontan saja baby, karena aku tidak ingin terlalu lama berbicara padanya" lanjut jin yang terus berusaha merayu jungkook, karena ia benar-benar tidak ingin berakhir di kamar mandi
"Apapun alasanmu, aku tetap tidak mau bi, kau dengar, aku tidak mau" kesal jungkook sambil menghentakkan kakinya
"baiklah, kau tunggu disini, aku akan mengurusnya" ucap jin mengalah dan berjalan ke kamar mandi
.
.
.
.
.
.
.
______________________________________
TBC
Wah, ternyata kinci imut kalau tantrum serem ya 🤭
Apa yang sebenarnya terjadi antara keluarga park dan keluarga Min? Dan apakah rencana jin untuk menceraikan jimin akan berjalan lancar?
Jangan lupa vote dan komen ya,
terimakasih juga untuk semua dukungan kalian, sampai jumpa di seasons selanjutnya, bye 👋👋👋👋
Kamis, 21 November 2024
JANGAN LUPA STREAMING YA GAYS 🥳🥳😘😘💜💜