MAFIA CANTIK (ON EDITING)

By dhe_tiyassayu

3.1M 143K 2.1K

Gadis biasa yang terpaksa menjalani kehidupan gelap karena di darahnya teraliri oleh keturunan terkutuk .. K... More

perkenalan
chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
CUMA MAU TANYA
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
chapter 19
chapter 20
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 24
chapter 25
chapter 26
chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
chapter 33
chapter 34
chapter 35
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
chapter 41
chapter 42
chapter 43
chapter 44
chapter 45
chapter 46
chapter 47
chapter 48
chapter 49
chapter 50
chapter 51
chapter 52
chapter 53
chapter 54
chapter 55
chapter 56
chapter 57
chapter 58
chapter 59
chapter 60
chapter 61
chapter 62
chapter 63
chapter 64
chapter 65
chapter 66
chapter 67
chapter 68
chapter 69
chapter 70
chapter 71
chapter72
chapter 73
chapter 74
capter 75
chapter 76
chapter 77
chapter 78
chapter 79
chapter 80
chapter 81
chapter 82
chapter 83
chapter 84
chapter 85
chapter 86
chapter 87
chapter 88
chapter 89
part 90
chapter 91
chapter 92
chapter 93
chapter 94
chapter 95
chapter 96
chapter 97
chapter 98
chapter 99
chapter 100
EPILOG
just Question
xtra part 1
xtra part 2
BUKAN EXTRA PART
story baru
WARNING
xtra part 3

chapter 14

27.4K 1.3K 14
By dhe_tiyassayu

"inget ya, nanti jangan lama-lama disana. Kita harus berangkat tengah malam. Ketemu di hotel langsung aja." ucap Flo.

Dino mengangguk begitu juga Mini. Hari ini adalah jadwal mereka berangkat untuk misi selanjutnya.

Mereka berempat masuk kedalam mobil masing-masing dan keluar dari rumah utama beriringan.

Sesampainya dipesta.

"bang gue udah cantik belum?"

"udah mbem, lo selalu cantik kok." Dino mencubit pipi adiknya gemas.

"ihh jangan dicubit ntar makeup gue rusak." omel Mini sambil melihat di kaca.

Dino terkekeh, dia keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Mini. Minipun keluar dan membetulkan dressnya yang sedikit kusut karena duduk tadi dan langsung menggamit lengan abangnya.

Lusi yang melihat kedatangannya kinipun melambaikan tangannya. Mini langsung menghampiri Lusi.

"buset cantik banget lu Min terlihat lebih dewasa." ucap Lusi berdecak kagum.

"lo juga cantik Lus." ucap Mini melihat sahabatnya dari ujung kaki keujung kepala yang hari ini tampak imut banget.  

Dengan Dress navynya dengan rambut yang digerai kesamping dan memakai jepit bunga berwarna biru metalik dan gelang tumpuk Biru hitam dan membawa cluth biru metalik. Serta wedges hitam. Make upnya pun tidak berlebihan hanya memakai eyeshadow peach dan lipgloss merahnya. Dia bergantian melihat Rio yang hanya mengenakan kemerja Navy panjang dengan celana jeans dan sneakers hitamnya terlihat casual.

"loe ganteng amat Din." puji Rio.

"iya nih nyamain adek gue biar ga ngejomplang entar." canda Dino.

"yaudah yuk masuk." ajak Mini yang ternyata sudah melangkah duluan bersama Lusi. Mereka berempatpun masuk diikuti tatapan terpesona baik kaum adam maupun kaum hawa. Merekapun berjalan menemui yang punya hajat.

"happy birthday ya ka." ucap Mini memeluk Ekka.

"thanks Minion gue." jawab Ekka.  

"happy birthday Ekkaku cayaang." ucap Lusi gantian memeluk Ekka.

"thanks bulus." ucap Ekka.

"sialan loe pada, mau nyaingin gue ya pada dandan abis-abisan gini. Gue ga jadi ratunya lagi dong sekarang." cibir Ekka. Keduanya terkekeh.

"Loe tetep ratunya kok ka, kita mah para princess aja." canda Lusi.

"iya gaun lo mewah, pasti mahal." puji Mini.

"hahaha bisa aja kalian, iya ni baju hasil rancangan gue sendiri. Bagus kan." kata Ekka membanggakan diri.

Yang kini memakai gaun panjang tanpa lengan berwarna silver berkerah V rendah yang belakangnya terbuka sebatas punggung yang dengan rambut cokelat gelombang alaminya yang digerai dan make up yang tidak menor, accecoris kalung dan gelang tumpuk silvernya serta highheels silver. Ekka memang wanita multitalent dan kreatif. Dia bisa menyanyi, dance, akting, desain baju dan arsitek. Itu semua dia pelajari secara otodidak. Di usianya yang sama seperti Mini dia sudah mempunyai beberapa restoran, cafe, toko roti , butik, EO, studio music, sanggar dance, dia juga mempunyai sebuah label ternama. Itu semua adalah hasil kerja kerasnya sendiri tanpa meminta chanel dari ayahnya yang seorang pengusaha batubara di kalimantan dan ibunya yang seorang artis terkenal. Mini sangat bangga pada sahabatnya yang satu itu. Namun karna kesibukannya dia tak melanjutkan sekolahnya di SMA. Dia memilih homesculing saja.

"waaaah hebat bener lo ka, kapan-kapan bikinin kita baju yaa." rayu Lusi yang dibalas cibiran oleh Ekka. Minipun tertawa melihatnya.

"duuh ileeh dikenalin napa pacar-pacarnya kenapa kok disembunyiin. Takut kecantol ama gue ya." Ledek Ekka.

"ohh iya gue sampek lupa kalo disini ada orang haha." kata Mini tertawa disambut cubitan gemas abangnya.

"auuuh. Ka ini kenalin abang gue Dino." kata Mini sambil mengelus pipinya yang merah akibat cubitan abangnya.

"the twins?" tanya Ekka.

"yupss, btw met ultah ya." jawab Dino sambil tersenyum sok cool. Mini yang melihatnyapun hanya mencibir.

"kalo ini cowo gue Rio. Inget ka jangan ganjen. Udah gue stempel 'MILIK GUE' noh dijidatnya." jawab Lusi.

"Rio." ucap Rio mengulurkan tangannya,

"Ekka, ga dikasi ucapan selamat nih." jawab Ekka.

"eh iya selamat ulang tahun ya." kata Rio, Ekka pun hanya mengangguk dan tersenyum manis.

"udaah jangan lama-lama ntar kesetrum." cibir Lusi sambil melepaskan tangan keduanya.

"cemburuan loe masih kaga ilang-ilang ya. Kan gue cuma kenalan. Lagian loe gak liat nih cincin tunangan gue." ledek Ekka sambil menunjukkan cincin tunangannya.

"wuiidddiiih udah tunangan aja lo." ledek Lusi.

"sama Billy temen masa kecil loe?" tanya Mini. Ekkapun mengangguk. Saat mereka asik mengobrol tiba-tiba ada suara yang tidak asing menyapa. Kelima orang tersebut kaget terutama Dino.

"selamat ulang tahun nona cantik." ucap Fyco. Ekka menoleh

"kyaa Fycoo Tamaraaa." pekik Ekka senang dan langsung memeluk kedua teman masa kecilnya itu Fycopun membalas pelukan Ekka.

"udah balik dari london lu?" tanya Ekka.

"iya, gue sekarang tinggal di Indo nemenin Princess yang sendirian dirumah." ucap Fyco sambil melirik sinis ke arah Dino.

"loe juga tam?" tanya Ekka ke Tamara.

"enggak kak, aku disini cuma liburan." jawab Tamara sopan.

"kirain ngintilin Fyco mulu." ledek Ekka. Tamara hanya tersenyum malu.

"tata kenapa kaga loe ajak Fyc?"

"princess gak mau, katanya dia males kesini. Lagi ga enak badan dia." jawab yco kembali melirik Dino.

"Tata masi depresi?" tanya Ekka prihatin.

"udah enggak, keadaanya sudah lebih baik. Tapi dia belum bisa move on dari cowo brengsek itu." lagi-lagi dia melirik Dino.

Untung dino tidak memperhatikannya karena Dino sendang berbicara dengan Mini.

'hari ini gadis gatel itu cantik banget. Alah paling juga dibeliin ama Dino' batin Fyco.

"ehh iya lupa. Nih kenalin temen..."

"gausah dikenalin ka, kita udah kenal ama Fyco. Dia satu sekolah sama kita." potong Lusi.

"beneran Fyc?" tanya Ekka. Fycopun mengangguk.

"gue jadi pengen sekolah." ucapnya sedih.

"heeei yang punya pesta gak boleh sedih.  Ntar makeup loe ancur loo." ucap Fyco mengelus pipi Ekka.

Ekka memang sudah menganggap Fyco saudaranya sendiri. Dino yang melihat dari tadipun merasa geram.

"dia selingkuhin Mytha lagi." desis Dino sambil mengepalkan tangan.

Mini yang tau itu langsung menggenggam erat tangan Dino. Dino menoleh dan melihat Mini menggeleng. Mini langsung memeluk Dino untuk menenangkan dia, Benar saja emosi Dino langsung reda. Lusi yang melihat Dino dan Mini berpelukan mesrapun melongo, Fyco yang melihatnya dari tadipun geram.

****

Flo dan Doni sedang menikmati acara kencan kakak adik mereka. Diluaran memang tidak terlihat mereka adalah kakak beradik karena Flo yang memang memiliki wajah baby face. Apalagi dengan dandanannya saat ini membuatnya lebih mirip seperti anak SMA.

Mereka memilih melihat film action, kebetulan film kesukaan Flo sedang diputar, seri james bond apalagi karena ada aktor kesukaannya Daniel Craig.

Doni hanya bisa menuruti kakaknya, untuk menyenangkan hati kakaknya kenapa tidak.

Film akan diputar 15 menit lagi, Doni melihat kakaknya yang terus menatap jam dan memegang tiket, pertanda tidak sabar. diam-diam ia tersenyum dalam hati. Kakaknya memang seperti anak kecil jika di dekatnya bahkan mungkin lebih manja dari Mini adik bungsunya.

Dia berjanji di dalam hati bahwa dia tidak akan membiarkan satu orangpun menyakiti kakaknya itu. Dan dia akan benar-benar menyeleksi calon suami kakaknya kelak.

"kak, aku beliin popcron ya." ucap Doni, Flo hanya mengangguk tapi tak melihat kearah Doni melainkan kearah jam dan pintu teather. Doni mengusap pelan rambut kakaknya lalu berjalan menuju tempat popcron.

Setelah membeli popcorn, Doni kembali ke Flo. Namun pandangannya terpaku pada seorang gadis yang sedang duduk merangkul mesra laki-lakinya.

"murahan..." desis Doni.

Ia berjalan kearah keduanya.

"hai sayang, ternyata kamu disini. Kamu sama siapa?" tanya Doni santai.

Mendengar suara Doni, sontak membuat Trisya terlonjak kaget. Ia menatap Doni dengan pandangan tak percaya.

"d-don..." ucap Trisya tergagap.

"apa maksud lo manggil cewe gue sayang?! Siapa lo?!" ucap Laki-laki itu tidak terima.

Doni tersenyum miring, "gue? Gue bukan siapa-siapanya. Setidaknya sebelum gue ngelihat dia sama elo." jawab Doni santai.

"apa maksud lo?!"

"D-don.. Aku bisa jelasin." ucap Trisya mencoba menggapai tangan Doni namun segera ditepis oleh Doni.

"gak ada yang perlu dijelasin Trisya sayang. Gue gak marah kok, lagipula emang ini udah tiga bulan. Jadi waktu kita juga udah selesai. Have fun ya kalian. Semoga hubungan lo langgeng kali ini." ucap Doni.

"Donn...donii.... aku gak mau putus sama kamu don..." panggilan Trisya tak di dengar oleh Doni.

Flo yang menonton kejadian itu langsung menghampiri adiknya yang juga jalan kearahnya.

"kamu gapapa don?" tanya Flo.

"gue gapapa kak. ayo masuk, filmnya bentar lagi dimulai." ajak Doni merangkul kakaknya mengajaknya pergi.

Sedangkan Trisya sekarang menjadi bahan tontonan semua orang karena ia bersimpuh sambil menangis dilantai.

Continue Reading

You'll Also Like

4.5K 107 18
seorang cwok ketos yang tertarik oleh cwek cool yang bernama Alexa
4.1M 197K 58
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
632 51 19
Mari melanjutkan hidup meski hanya sekedar menangisi kebodohan
67.8K 6K 69
Lalisa Manoban Seorang agen, dan bukan sekadar agen biasa. Dia adalah yang terbaik dari yang terbaik, berikan dia misi dan harapkan tingkat keberhasi...