Love In Bali

By TitisariPrabawati

95.3K 7.5K 235

LOVE in Bali Saya dedikasikan kepada penulis novel favorit saya Oka Rusmini dalam cerpen Cenana nya yang b... More

Prologue~UNDER MISTAKE
[Part 1] Island of the God
[Part 2] I Gusti Oka Puja
[Part 3] Broken Dream
[Part 4] If you're not the one
[Part 5] Mistake
[Part 7] Shadow of love
[Part 8] Promise
[Part 9]New Life
[Part 10] My Feelin'
[Part 11] Falling
[Part 12] Forgive you
[Part 13] Hope
Ending Story- Destiny
The Last

[Part 6] Burn

4.1K 426 8
By TitisariPrabawati

Ngembeng eling adi
Waluya segara madu
Kecap sugiang amatra
Ring muan beli arupa
Panyupat mala baya
Sidi karya panumaya

---

"Itu...si Puja kenapa?", Jangga menyenggol Andika yang asyik PDKT sama seorang gadis, lebih baik nggak jalan sama Alexa daripada sakit hati, cari gebetan lain lebih baik. "Mabuk 'kali". "Nggak mungkin, pasti kenapa-napa, ayo kita susul dia, hei, yang bareng dia itu...". "Si Tania, pacarnya kan, apaan sih lo, biarin aja 'napa?". "Kayaknya ada yang nggak beres, ayo kita susul mereka". Jangga menyeret Andika menyusul. Setengah hati Andika melambai ke gadis itu. "Bye...telpon aku yaaaa!".

Di depan kamar 617."Dia kenapa?!". Bentakkan Jangga membuat Tania kaget setengah mati. "Sialan, bisa gagal rencanaku! Ngapain sih dua orang ini ada di sini?", pikirnya kalut. Jangga menatap Puja yang setengah nggak sadar. "Ya Tuhan, Ja..kamu kenapa?", didorongnya Tania menjauh. "Kamu masukin apa ke minuman Puja?". "Kok kamu nuduh gitu?. Dia cuman pusing...". "Andi, pegangi Tania, akan kubawa Puja ke kamar dulu...".

Jangga menepuk pipi Puja. "Hei...kamu oke?". Puja nggak menjawab. "Puja, kamu bisa dengar aku...". Puja membuka matanya. "Oh, Jangga...". "Syukurlah, kamu istirahat saja dulu...kutinggal sebentar...". Puja mengangguk. Jangga keluar kamar dan bersama Andi menyeret Tania ke kantor.

---

"Ketua rombongan kami mendadak sakit, saya disuruh mewakilinya menemui tuan Jangga Erland, untuk mengambil cek pembayaran kami...". Wayan menatap gadis cantik di hadapannya. "Permisi...". "Oh, eh, maaf. Pak wakil GM sedang mengurus pembukaan acara hotel Glory, tadi dia sempat telpon, kalau ketua rombongan datang, disuruh langsung ke kamar 617, pak GM sendiri yang akan menyerahkan cek dan menanyakan kontrak kerjasama selanjutnya". "Saya hanya mewakili ketua rombongan, mereka sudah bersiap pulang dan sebagian mengantar ketua kami ke rumah sakit, untuk pembicaraan kontrak dan lainnya saya tidak memiliki wewenang, tapi saya hanya diserahi surat kuasa ini untuk mewakili beliau menerima pembayarannya saja". "Baiklah, langsung saja ke tempat pak GM, tunggu sebentar, bisa saya lihat surat kuasa itu dan akan saya catat nama anda...". "Sintawati Ayuthadewi".

"Kamar 617", Sinta mengetuk pintu kamar. Tidak ada jawaban, jam di pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul satu. Dia sudah bohong sama ayahnya kalau menginap di tempat Ratri, dengan gelisah dia menunggu jawaban dari dalam. Setelah menunggu lama, terpaksa dia membuka pintu, ternyata kamar itu sangat luas, di sebelah kanan ruangan adalah ruang kerja seperti kantor, lengkap dengan laptop dan multimedia. Sebelah kirinya seperti ruang tamu, tak ada seorangpun di sana, lebih ke dalam lagi ada sebuah ruang yang luas, seperti kamar, ada seseorang yang duduk di tempat tidur. Orang itu memegangi kepalanya dengan kedua tangannya. "Permisi...", Sinta melangkah masuk.

Puja memicingkan matanya, siapa itu?. Tania?. Bukan, seorang bidadari, hmmm, bidadari yang sangat cantik. "Dia milikmu". "Raih dia". "Dia datang untukmu", suara-suara di dalam kepalanya semakin keras dan tajam. Puja tertawa, baiklah, baiklah, dia milikku, aku akan memilikinya. Gadis itu mendekat, Puja berdiri, gadis itu menatapnya takut. "Kemarilah...kamu milikku...milikku...". Sinta memandang pemuda di hadapannya dengan takut dan cemas. Orang ini kenapa?. Apa dia mabuk?. Tatapannya lancang dan liar, seolah hendak menelannya bulat-bulat. Sinta beranjak menjauh, tapi terlambat, Puja dengan cepat meraihnya. "Jangan...anda kenapa?. Apa yang anda lakukan?'. Lepaskan saya...", tapi suara-suara di kepala Puja membuat pemuda itu tak mendengar suara Sinta. "You'll be mine!". Seolah ribuan iblis merasuki tubuhnya, dengan kasar Puja memeluk gadis itu dan mendorongnya ke tempat tidur.

---

Puja memfokuskan pandangannya, menatap langit-langit kamarnya. Tubuhnya serasa hancur dalam kelelahan yang amat sangat. Mimpinya pun sangat aneh, bagaimana mungkin dia tega memaksa dan...memperkosa seorang gadis?. Semua tampak nyata dan bahkan cakaran di tangannya serasa benar-benar ada dan sakit. Teriakan memohon, teriakan minta tolong, nggak dia hiraukan. Dia seolah menjadi iblis yang tak berperikemanusiaan. "Sialan, buruk sekali mimpi semalam, tapi aku cukup menikmatinya, bahkan rasa sakitnya masih terasa...", gerutunya. Dipandanginya tangan kanannya, bagaimana mungkin rasa sakitnya begitu nyata?. Hei, kok luka ini benar-benar ada?. Dan, kenapa dia tidak memakai baju, apakah Jangga melepas bajunya semalam?. Saat tangan kirinya dia coba gerakkan, Puja merasa menyenggol sesuatu, ada seseorang di sampingnyakah?. Tania?. Saat menatap wajah gadis itu, Puja kaget setengah mati, wajah yang sangat cantik, tapi pucat, ya Tuhan, apa yang sudah kulakukan?. Bagaimana mungkin hal seperti ini bisa terjadi?. Bekas air mata di wajah cantik itu, tertutup sedikit oleh rambutnya yang terurai panjang seharum melati. "Oh my God...". Puja perlahan bangkit, memeriksa keadaan gadis itu, syukurlah, masih bernafas...lalu pemuda itu bangkit menuju kamar mandi.

"Aku pasti mimpi, setelah air dingin ini mendinginkan kepalaku, semua itu akan hilang, bagaimana mungkin gadis itu ada di sini?. Bukankah semalam aku bersama Tania?. Apa yang terjadi sebenarnya?". Kepala Puja terasa berat dan sakit.

---


Continue Reading

You'll Also Like

123K 19.9K 34
Edisi Spesial Ramadhan 2020! Teruntuk kamu yang sedang menanti kekasih hati hingga surga nanti. Teruntuk kamu yang sudah bertemu dengan pemilik hati...
809K 10K 6
Bagi perempuan lain, pernikahan adalah sebuah impian, cita-cita untuk membangun rumah tangga dengan laki-laki yang dicintai dan mencintainya. Memilik...
1.8M 59.2K 20
{SUDAH TERBIT} The Demon Series (Book #3) Highest Rank : #3 IN FANTASY (01/06/2020) Clementine dé Corner, Putri dari kaum Demon. Tidak pernah menyang...
28.1K 1.8K 31
[Kumpulan Cerpen] #DWCNPC2019 30 hari, 30 tema, dan 30 kisah. Singgahilah dunia berbeda yang ada di dalam sini satu per satu dan rasakan sensasinya...