Listen To My Heart

By PriskaSavira

15.8K 781 45

Bagi Adora Nesya Lituhayu, atau yang biasa dipanggil Dora, Aldric adalah sosok sempurna di matanya. Baginya... More

Listen To My Heart
Chapter 1

Prolog

3.8K 252 11
By PriskaSavira

Aldric melangkahkan kakinya keluar dari rumah Gracia, tantenya, dengan tergesa-gesa. Dadanya naik turun tidak beraturan, tanda bahwa ia seperti dikejar seseorang dan menghindarinya.

Sial. Umpatnya di dalam hati, lagi.

"Kak Adrik! Kok pergi, sih?!"

Teriakan itu kembali terdengar. Namun kali ini terdengar lebih dekat, membuat Aldric menghela napas dan berhenti dengan terpaksa. Ia menggeram di tempatnya, mengepalkan kedua tangannya di samping tubuhnya dan menunggu gadis itu agar benar-benar berada di depannya. 
"Kak Adrik, ucapan Dora yang tadi itu beneran. Nggak boong!" Dora mengacungkan kedua tangannya membentuk huruf V, lalu memberikan cengiran tak berdosanya. Membuat lawan bicaranya merapalkan kata sabar di dalam hati.

Aldric menatap Dora yang hanya sebatas dadanya dengan alis terangkat satu. "Nggak, Dora."

Dora membuka mulutnya lebar, setengah tidak percaya dengan yang diucapkan sepupu jauhnya itu. "Maksudnya, nggak, apa? Dora beneran, suer!"

"Ya Tuhan, Dora!" geram Aldric tertahan.

Dora mencebikkan bibirnya kesal, dan berpikir kenapa susah sekali mendekati kakaknya itu? Bahkan untuk menyentuh tangannya saja, Aldric sudah meneriakkan namanya dengan kesal. Sejenis ... saat kamu mengganggu macan yang kelaparan. Walaupun Dora tahu, Aldric sendiri pun pasti sudah teramat sangat bosan dengannya.

"Tapi, Kak, Dora memang suka sama Kak Adrik." Dora menatap wajah Aldric dengan mata yang berbinar kecil.

"Masa Kak Adrik yang calon dokter, sarjana psikolog, nggak tau tanda-tanda orang kasmaran?" lanjutnya lagi disertai cengirannya.

Aldric menghela napas, lagi, lalu ia mengalihkan tatapannya. "Jangan gila," desisnya tajam dan terkesan dingin.

Sebelum ia meninggalkan tempat, matanya melirik sekilas raut wajah Dora yang merengut seperti biasa. Namun ia melihat pancaran kekecewaan di sana dan ia tidak peduli.

Dora sendiri yang masih berdiri di sana menatap punggung Aldric dengan nanar. Pandangannya kabur, namun air matanya tidak keluar. Seiring dengan itu, ia bertekad bahwa dirinya harus selalu bersama Aldric. Walaupun pria itu sendiri pasti jengah dengannya.

Dan Dora tidak peduli.

=====

Vote dan comment kami tunggu ya....

Salam dari kami:

Priskasavira dan Inge Shafa (cokatpth)

Follow Instagram: @aldrickenziealharon dan @kyuhfgd

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 71.2K 59
Mature Content ❗❗❗ Lima tahun seorang Kaia habiskan hidupnya sebagai pekerja malam di Las Vegas. Bukan tanpa alasan, ayahnya sendiri menjualnya kep...
669K 36.7K 54
Bagi Elena, pernikahan bersama Kaisar hanyalah sebuah pengorbanan untuk balas budi.
179K 4.7K 39
Salma gadis cantik ber umur 20 tahun yang sehari- harinya hanya menjaga toko kelontong milik ayahnya sendiri. Tiba-tiba di lamar oleh ayah dari sahab...
2.2M 137K 45
"Di tempat ini, anggap kita bukan siapa-siapa. Jangan banyak tingkah." -Hilario Jarvis Zachary Jika Bumi ini adalah planet Mars, maka seluruh kepelik...