And than i meet you

By Divaera09

91 15 0

Semua orang pasti akan merasakan apa itu "jatuh cinta" Apa hanya jatuh cinta ? Tentu tidak, ada kalanya kata... More

Prolog
Part 1

Part 2

23 4 0
By Divaera09

Kriinnggggg........

"Para peserta MOPDB di mohon untuk berkumpul di aula, karena acara akan segera dimulai"

Setelah mendengar pemberitahuan dari panitia aku pun segera pergi ke aula, karena aku tidak ingin terlambat untuk hari pertamaku, tapi gatau deh ya untuk hari kedua dan ketiga, kayaknya si males. KAYAKNYA  haha...

Aku mengambil bangku di pojok, entah kenapa aku lebih nyaman duduk di pojok. Udah lah ya, bodo amat.

                                ***

" ha elahh, tadi aja bilang kalo acaranya segera dimulai, udah 30 menit lebih nungguin juga. Gue belum punya temen lagi di sini . Huftt.. "

Gumamku seperti orang gila yang ngoceh tidak jelas, sampai - sampai orang yang ada di sebelahku menoleh padaku. Dan aku hanya membalas dengan cengiran "sorry".
Eh tadi yang noleh ke akukan cewek, lumayan tu bisa di ajak kenalan, Itung itung Lumayan lah temen baru. Anaknya cantik, kayaknya sih baik, yaa bisa lah ya. BISA JADIIN TEMEN MAKSUDNYA, astaga ngomong apaan guee... Belle normal belle normal belle normal. Ajak kenalan aja lah, ga ada salahnya juga kan..

"Hey.. Nama lo sapa ?" Sapaku dengan ramah

"Hah? Gue ?" Balasnya dengan ekspresi kaget campur bloon gak jelas, yaiyalah lo setan mau siapa lagi, hadehh

"Iya, lo sapa ? Gue belle imogen fredenika, panggil aja belle, Lo? " balasku berusaha tetap ramah

" oh, gue Aldercy edlyn gleda. Panggil aja edlyn..."  Jawabnya dengan senyum dan membalas jabatan tangan ku yang sudah kuberikan dari tadi sampai terasa pegal, lebay.

" lo tinggal di mana ? "

"Di apartement deket sini, lo dimana?"

"Rumah gue deket sini"

"Eh, serius? Kapan kapan gue maen ke rumah lo yaa. Lo juga bisa maen ke apart gue.. "  lah baru juga kenal udah maen kerumah aja nih anak, gak apalah barangkali dia bisa menjadi teman yang baik untuk ku...
NGOMONG APAAN WOI

***

Setelah acara MOS selesai gue langsung pulang ke rumah, karena acara tadi sangat amat membosankan dan melelahkan. Untung tadi ada si edlyn jadi gak seberapa bosen soalnya gue bisa cerita cerita. Pembagian kelas diberi tahu besok mungkin gurunya juga cape jadi pembagiannya besok.
ngaco abis.

" MAHH AKU PULANGGG......." kataku yang langsung tengkurap di sofa ruang tamu, karena ukurannya yang muat untuk 6 orang dan aku bisa menganggapnya sebagai "kasur sempitku", ya aku tau aku aneh memang.
Tak lama kemudian mama datang dengan membawa segelas orange juice yang dingin dan menyegarkan itu, mama memang selalu mengerti perasaanku, hiks. Tidak perlu berpikir lama-lama aku langsung menyambar gelas itu dan meminum isinya hingga habis, mama hanya geleng-geleng melihat kelakuanku itu.

"Pelan pelan dong minumnya, heran deh perilaku bocahnya kapan hilang sih bel" ujar mama dengan tersenyum kecut. Yang di omeli malah cekikikan seperti ayam cegukan

" hehehe, maafkan anakmu ini ibunda haha, oiya ma papa mana ?? "

" lah papamu kan udah 3 hari ini ke jepang, waktu MOS kamu di bius apa sampe lupa gini " kata mama sambil menempelkan punggung tangannya di jidatku, pipi, lalu ke leher

" mama apaan sih " kataku yang mulai geli dengan perilaku mama.

"Yaudah, belle mau bersih-bersih dulu ya, ini udah lengket banget hadehh " yang di ajak ngomong malah ketawa sambil geleng-geleng kepala.

"Si mama kurang piknik kali ya, butuh hiburan banget" ucapku dalam hati sambil menatap mama dengan tatapan aneh

Tetapi di sisi lain aku bangga mempinyai mama yang bertingkah laku ajaib seperti ini karena secara tidak langsung aku terasa terhibur. Ya, hanya mama. Karena papaku sibuk dengan pekerjaannya yang bejibun itu, mungkin hanya 6 bulan sekali papa pulang ke rumah. Bisa dibilang aku haus akan kasih sayang seorang ayah.

Halah udahlah ya gausah sampe terharu gitu elah, selow.

                                  ***
"Ehhh bel, kita sekelass. Lihat tuh di papan pengumuman" kata edlyn saat aku baru saja memasuki aula

Gila ni anak, baru juga kenal 2 hari udah kayak kenal mulai bayi, gimana kalo temenan udah lama ya? Apa dia berubah jadi reog ? Atau jadi cacing kepanasan?. Batinku dengan gelengan kepala. Tanpa berpikir panjang, aku pun segera menuju ke papan pengumuman yang dikatakan edlyn tadi, untuk memastikan. Bisa saja matanya di edlyn lagi jalan-jalan jadi gabisa fokus // LAH APAANNN.

" belle belle belle belle..." ucapku sambil mencari namaku yang tertera di papan pengumuman.

" Manaa sihhh, nama gue kok gak ada " kataku dengan nada sedikit kesal karena aku tidak menemukan namaku di papan.

" Astagaaa.... Ini apaaa woi, masih pagi astaga. Parah lu parah " timpal edlyn dengan nada geramnya. Baru saja aku mengejeknya bahwa mata dia yang bermasalah, ehhh malah gue yang kena. Karma sebegitunya banget.

Aku hanya membalas ucapan edlyn dengan cengiran seperti bocah kekurangan piknik. Ternyata benar, aku sekelas dengan edlyn. Ya ya ya memang hal seperti ini mustahil terjadi kecuali di film atau novel. Tetapi nyatanya apa? BENERAN haha, siapa juga yang ngatur kok bisa kayak gini.

*Author POV*

"Gue yang ngatur. Kenapa? Ada masalah?"

"Kaga thor, becanda elah serius amat"

  *Belle POV*

"Ed, lo jadi maen ga ke rumah gue? Mumpung rumah gue kosong jadi gue bisa ada temennya" tanyaku pada edlyn yang sedang membereskan buku-bukunya.

"Iya jadi, yuk langsung aja gue lagi pengen main, bosen belajar mulu" kata edlyn setelah membereskan bukunya dan langsung menyeretku keluar kelas.

"Lepasin anjir sakit" ucapku sambil meringis kesakitan

"Halah lebay lu bel, baru gitu doang. Eh nanti kita maskeran ya, kulit gue udah kaya nenek nenek ni, kering"

"Sadar juga lo" timpalku dengan nada sedatar mungkin

"Sialan lo !"

PLAK

"Eh anjir lu muridnya master shifu? Main kekerasan mulu" protesku dan di balas oleh gelak tawa si edlyn gila itu, DASAR

***

Ga kerasa gue sama edlyn udah temenan hampir 1 setengah tahun, malahan kita sudah bersahabat. Kita berdua saling terbuka satu sama lain, saling berbagi cerita dan lain lain.

Di sekolah edlyn dan gue cukup populer sehingga lumayan banyak fans kita di sekolah-uhuk. Tapi lebih banyak cowok yang nembak si edlyn karena apa? Karena edlyn itu orangnya ramah dan welcome. Tapi walaupun welcome dan ramah ke semua cowok, dia bukan tipe cewek yang gampangan yang asal mau sama cowok ini itu, cukup pintar.

Sifat edlyn berkebalikan sama gue, gue orangnya cuek- ralat - Sangat cuek ke semua murid, banyak cowok yang bilang ke edlyn kalau dia agak takut kalo mau pdkt sama gue dan hanya laki laki bernyali besar yang sukses deketin gue, kenapa begitu karena kalo ada cowok yang deketin gue lewat chat gue cuman bales singkat mungkin sepata atau 2 kata, bisa bisa hanya tanda tanya dan hal tersebut membuat mereka langsung ciut karena berfikiran bahwa "aduh responnya kok gini ya, apa gue nyebelin ya? Gue rese? Apa gue kurang ganteng" HAHA, Dasar cowok sangar

Namun meskipun gue dan edlyn udah saling percaya, ada 1 rahasia yang gue simpen dan gue rasa cukup gue yang tau. Padahal cuman masalah sepele tapi entah kenapa gue ga pengen ada orang yang tau soalnya gue takut bakal nyebar, yaitu soal cowok

ANJIR GITU DOANG!?

Iya emang gitu doang, terdengar alay tapi.... YA SUKA SUKA GUE NAPA ELAH....

Ya meskipun se cuek cueknya gue sama cowok tapi pikiran gue sama kayak cewek di luar sana yang kalau ada cowok keren langsung teriak teriak atau langsung kagum, tapi gue ga sampe teriak si, karena hal itu terlalu "agresif".
Cowok yang gue maksud adalah austin mahone, senior gue, dia kapten basket di sekolah gue, orangnya baik, putih, ramah, pinter. Ya pokoknya namanya pria idaman kayak gimana si, belibet gue ngomongnya.

Gue udah lama naksir dia tapi gue ga cerita edlyn dan memilih untuk jatuh cinta diam diam, biar gue aja yang tau.
Kalian jangan berfikiran bahwa aku tidak menganggap edlyn sahabat, bukan, bukan seperti itu. Tapi gue rasa kalau hal ini gue ngerasa kurang nyaman kalau cerita ke orang lain, emang hidup gue ribet dan sulit di tebak, kaya perasaan gue ke austin --eh

"Woi! Bel, ngelamun aja, kesambet gue ogah nolongin lo" kata edlyn sambil menepuk pundakku dan membuat kesadaranku kembali.

"Apaan si, bikin kaget aja lo. Udah yu balik gue udah kenyang" jawabku kemudian, karena sudah hampir 1 jam kita di kantin dan tidak berbicara karena sibuk dengan makanan masing-masing, maklum lah dari pagi aku dan edlyn lupa sarapan karena semalaman kita mengerjakan tugas yang bejibun itu, dan kita memutuskan untuk menginap dirumah ku.

"Yaudah ayo, gue langsung cabut ya, grandpa sama grandma gue dateng ke rumah, byee!!" Pamit edlyn yang langsung berdiri meninggalkan ku.

"EHHH TUNGGUU WOI !!!" Kataku yang langsung mengejar edlyn dan menyesuaikan langkahku dengannya.

Kita berdua berjalan di lorong sekolah yang cukup sepi menuju gerbang karena hari sudah mau sore.

"Minggu besok ikut gue belanja ya, mau beli baju gue" ajakku pada edlyn yang fokus dengan Iphonenya.

"Lokan barusan beli baju, masa besok lo mau beli baj---"

BRUK

DEG

Don't forget to vote and comment 
- D

Continue Reading

You'll Also Like

200K 24.2K 21
Bir kaldırımın köşesinde buldum hayalimi. Gözlerimi kapattım, bıraktım avucuna kalbimi. Dedi ki, sonuna kadar tutacak mısın elimi? İçimden cevapladı...
ALACAKAN By Yazal

Teen Fiction

743K 45.6K 12
Kalbini savaş meydanında bırakmış bir asker, o intikamı elbet bir gün alır. ... Alakurt lakâbıyla bilinen Kurter Alacakan, ülkesinin en başarılı aske...
560K 44.6K 46
Aile-asker kurgusu✨️ 🪷 Gözlerime bakmaya devam ederken sordu. "Sen benim kim olduğumu biliyor musun?" kafamı aşağı yukarı salladım. "Abim!" dedim g...
6.7M 216K 106
Karan Haznedaroğlu. 27 yıldır her istediğini elde eden, sadece adıyla bile bütün kapıları açabilecek bir adam. Şimdi her şeyden çok istediği bir şey...