Can I Found You?

By pringseultea

48.4K 4.8K 84

Tiba saatnya aku untuk menemukanmu. More

Prolog
1
2
3
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
yeuuu

4

2K 200 1
By pringseultea

'oh jadi ini rumah Seulgi?' Batin Chanyeol.

Chanyeol berbalik arah. Karna sebenarnya, rumah Chanyeol sudah terlewat.

Seulgi pov

Hari ini sungguh melelahkan. Aku langsung merebahkan tubuhku ke kasur dan memeluk boneka Rilakkumaku yang besar. Sebenarnya aku belum melupakanmu Kim Jongin, aku merindukanmu, aku masih mencintaimu. Tapi aku benci padamu! Sungguh benci! Tak terasa aku mengeluarkan air mata itu lagi. Kenapa aku harus menangisinya lagi?! Jinri-ah kenapa kau lakukan ini padaku?

Setelah menangis aku langsung membersihkan tubuhku. Setelah itu, aku menuruni tangga menuju dapur. Aku lapar. Tapi sayang tidak ada makanan. Dengan berat hati aku pun harus ke super market, aku akan membeli ramyeon disana.

Sesampainya di super market aku memilih ramyeon dan minuman. Aku membayarnya dan langsung memasak disitu yang sudah disediakan air panas.
Aku makan diluar super market itu. Sesekali aku mengaduk ramyeonku agar cepat matang.

"Sudah matang" saat baru saja aku memasuki ramyeonku kedalam mulut, ada yang mengejutkanku dari belakang.

"Seulgi-ah!" Ucap orang itu mengejutkan.

"Uhuk.. uhukk" aku yang terkejut, tersedak mie yang pedas dan panas itu dan langsung minum.

"Eoh! Kau baik-baik saja? Ooh~ maafkan aku" ucap orang itu khawatir.

"Oh Sehun, kau mencoba MEMBUNUHKU?!" Teriakku diakhir kata.

"Seulgi-ah aku minta maaf"

"Sudahlah lupakan!"

drrrttt... drrtt

Hpku bergetar, aku segera mengecek. Sebuah pesan dari Chanyeol? Kapan aku menyim-
Ohiya aku lupa.

Line.

07.15 PM

Chanyeol: seulgi-ah. Kau sedang apa?

Seulgi: tidak usah so akrab memanggilku seperti itu!

Chanyeol: kita kan sekarang teman. Kau berada dirumah sekarang?

Seulgu: tdk

Chanyeol: lalu? Dimana kau sekarang?

Seulgi: super market

Chanyeol: benarkah? Dengan siapa?

"Pesan dari siapa Seul?" Tanya Sehun.

"Chanyeol"

Seulgi: Sehun.

Author pov

Saat melihat balasan dari Seulgi Chanyeol merasa cemburu.

Chanyeol: oh

"Oh" Ucap Sehun.

Seulgi memilih untuk tidak membalasnya.

"Kenapa?" Tanya Seulgi pada Sehun.

"Tidak apa-apa" jawab Sehun bohong.
"Hei! Kenapa malam-malam seperti ini kau makan ramyeon hah? Bagaimana jika kau sakit?" Sehun mengalihkan.

Seulgi bingung. Tidak biasanya Sehun perhatian seperti ini. Seulgi menatap Sehun heran.

Deg deg deg deg

"A.. ap.. apa? Ja.. jangan geer, aku hanya tidak ingin sa.. sahabatku sakit" Sehun gugup. Baru kali ini dia gugup ditatap seorang wanita.

***

"ayo aku antar pulang" ajak Sehun.

"Tidak usah" jawab Seulgi.

"Ayolah. Aku tidak bisa meninggalkan seorang gadis malam2 seperti ini" Sehun beralasan.

"Kau kenal berapa lama denganku eoh?"

"Hei~ walaupun kau bisa bela diri, tetap saja aku takut kau kenapa-napa"

"Baiklah"

Dijalan sempat terjadi keheningan. Tapi tidak lama Sehun membuka mulut.

"Seulgi-ah" panggil Sehun.

"Apa?" Sahut Seulgi.

"Kita sudah menjalin hubungan persahabatan ini sudah cukup lama bukan?"

"Ya. Lalu?"

"Apa kau tidak merasakan ada sesuatu?"

"Maksudmu?"

"Aku... aku menyayangimu"
Seulgi diam sejenak.

"Tentu saja. Aku juga menyayangimu."

Disitu Sehun merasa ingin terbang ke langit ke 7. Tapi tiba2...

"Kau kan sahabatku. Bagaimana bisa aku membencimu?" Lanjut Seulgi datar.

Deg! Sehun terjatuh. Sehun merasa ada di zona persahabatan.

"Ah... eumm... haha iya benar juga"

"Tapi... anu... itu-"

"Sudah sampai. Terima kasih" kata Seulgi meninggalkan Sehun.

Dijalan Sehun masih memikirkan bagaimana caranya untuk mengungkapkan perasaannya pada Seulgi. Saat tengah memikirkan Seulgi...

Brukk!

"argh!" Ringisnya.

"Maaf. Maafkan aku. Aku sungguh min... eoh! Park Chanyeol! Bagaimana bisa kau ada disini?" Tanya Sehun terkejut.

"Eoh! Sehun-ah. Haha itu rumahku" sambil menunjukkan rumahnya.

"Ooh.. jadi rumahmu disini?"

"Haha iya. Kau dari mana?" Tanya Chanyeol penasaran.

"Aku habis mengantar Seulgi pulang"

"Seulgi? Ooh.. iyaa hhe. Yasudah aku masuk dulu ya. Atau kau mau mampir sebentar?" Tawar Chanyeol dengan sedikit kecemburuannya.

"Tidak usah. Ini sudah malam, lebih baik aku pulang. Sampai jumpa"

Sehun pun pulang.

***

"Hoaam..."
"Selamat pagi dunia~ Aku akan berusaha keras untuk hari ini! Fighting!!" Semangat Chanyeol.

Chanyeol bergegas untuk berangkat sekolah, sebelum keluar dari kamar, Chanyeol menatap sebuat ukiran berbentuk boneka beruang yg ditangannya tertulis 'b❤p'

Flashback on

"Eommaa!!!!!!!" Teriak anak kecil yang dirinya didorong oleh seseorang ke jalan raya.

Anak itu pun tertabrak sebuah mobil yang melintas.

Disisi lain, ada seorang anak perempuan yang melihat kejadian itu, dan berusaha untuk menolongnya.

"Ayah! Lihatlah! Ada yang tertabrak! Ayo kita tolong!"

Gadis itu segera keluar dari mobil bersama ayahnya dan menolong anak laki-laki itu untuk dibawa ke rumah sakit.

Tiba-tiba ada seorang wanita yang berteriak saat ayah dari gadis itu mengangkat anak laki-laki tersebut.

"Anakku!! Anakku!"

"Kami akan membawa anakmu ke rumah sakit" kata ayah gadis itu.

Didalam mobil wanita itu hanya bisa menangis sambil memeluk anaknya, gadis kecil yang melihat itu turut prihatin atas kejadian tersebut, ia sangat kasihan melihat anak laki-laki tersebut dan seorang wanita yang terdapat luka dan lebam di sekujur tubuhnya.

***

"Dokter! Bagaimana keadaan anak saya?" Tanya ibu itu khawatir.
"Anak anda mengalami lumpuh sementara. Saya pun belum bisa memastikan kapan ia akan pulih kembali."

Ibu itu menangis tak percaya, dia tidak bisa berbuat apa-apa sekarang ini. Dia hanya bisa meratapi keadaannya yang saat ini dilanda kesusahan. Suami yang kejam, keluarga yang kurang mampu dan sekarang anaknya yang tidak bisa berjalan normal.

Flashback off

"Eomma~selamat pagi" Chanyeol mengecup kening ibunya.

"Selamat pagi Chanyeol" dibalas dengan pelukan hangat.

"Tumben kamu bangun pagi?" Lanjut ibunya.

"Hehe. Ada suatu hal penting"

"Apa itu?"

"Ada saja" canda Chanyeol.
Ibunya hanya tertawa.

Setelah sarapan, Chanyeol terus saja memperhatikan jalan. Kalau saja ada Seulgi yang melewat.

Ya, Chanyeol bangun pagi ingin berangkat bersama dengan Seulgi, tapi karena tidak tahu Seulgi biasa berangkat jam berapa. Ia memutuskan untuk bangun pagi dan menunggu Seulgi di depan rumahnya.

"Huftt.. apa aku terlalu pagi?" keluh Chanyeol.

"Hei! Kau belum berangkat? Kalau belum, bantu aku memindahkan buku-buku" pinta kakaknya.

"Aku tidak mau. Aku sedang sibuk" tolak Chanyeol

"Apanya yang sibuk?! Dari tadi kau hanya diam, duduk dan memperhatikan jalan saja. Sudahlah! Jangan banyak alasan! Ayo!"

Akhirnya dengan berat hati Chanyeol membantu kakaknya.

"Ini ditaruh dimana?" Tanya Chanyeol.

"Didekat jendela saja"

Saat Chanyeol hendak menaruh buku-buku kakaknya didekat jendela, Chanyeol melihat seorang gadis sedang berjalan ditemani earphonnya.

Ya! Dia Kim Seulgi! Chanyeol segera berlari keluar, dan tak sengaja menendang buku sehingga berantakan.

"Aku berangkat dadah!" Teriak Chanyeol.

"Yak!! Park Chanyeol! Kau malah membuat bukuku berantakan! Awas kau ya!" Marah Yura.

***

Saat Seulgi tengah asik berjalan, ada sesuatu yang mengejutkan dihadapannya. Seseorang lompat dihadapan Seulgi.

"Kim Seulgi!"

"Aaa! Astaga! Yak! Kau!"

"Ehehe.. maaf ya aku mengejutkanmu"

Seulgi marah dan hanya melanjutkan jalannya. Tapi Chanyeol tetap mengikuti Seulgi dengan berjalan mundur dihadapan Seulgi.

"Kau ingin jatuh?!"

"Biar saja aku jatuh, mungkin saja jika aku jatuh kau menghawatirkanku" Chanyeol tersenyum seperti orang idiot.

Seulgi hanya bisa memutar bola matanya.

"Ayo kita berangkat bersama" ajak Chanyeol.

"Tidak bilang juga kita searah"

Dijalan Chanyeol terus saja mengajak Seulgi berbicara, membuat lelucon garing, dan melakukan hal lain agar Seulgi tersenyum. Tapi Seulgi tetap tidak tersenyum dan malah merasa terganggu.

-Di kelas-

"Sepertinya ada yang makin dekat nih?" Sindir Krystal diselingi tawanya dan Irene.

"Tidak juga" balas Seulgi sinis.
Chanyeol hanya bisa tersenyum.

Kriiiiing

Tanda bel masuk, dan pelajaran pertama dimulai.

"Teman-teman! Guru Kim sekarang tidak masuk, jadi sekarang kita FreeClass yuhuuu!!" Teriak Myeongsoo, ketua kelas.

Semua pun bersorak sorai. Kecuali Seulgi. Mendengar hal itu Seulgi langsung memasang earphonenya dan langsung menutup mata dan menjatuhkan kepalanya dimeja sebagai tangan untuk bantalannya.

Awalnya wajah Seulgi mengarah ke jendela, tapi tidak lama, ia mengarahkan wajahnya ke arah Chanyeol. Chanyeol melihat Seulgi tertidur dengan damai, ia memperhatikan wajah Seulgi dari inci ke inci, dia menopang dagunya dengan tangan kanannya dan senyum2 tidak jelas.

Krystal dan Irene yang melihat hal tersebut berencana untuk mengerjai.

"Ekhem. Chanyeol-ah~" ucap Irene.

"Hah? Iya? Ada apa?" Jawab Chanyeol terkejut.

Krystal dan Irene menatap mata Chanyeol tajam.

"Chanyeol. Apa kah kau..." ucap Irene menggantung kalimatnya.

"A.. ap.. apa? Ak... aku.. aku tidak me.. menyukainya" Chanyeol gugup.

"Apa yang kau bicarakan? Kita ingin bertanya, apa PR b. Inggris kau sudah mengerjakan?" Kata Irene berbohong.

"Hah? Ooh. Ahah. Iya aku sudah mengerjakan. Kalian mau lihat?" Chanyeol tertawa garing dan segera mengambil bukunya dan memberikan pada Krystal dan Irene.

Krystal dan Irene mengambil buku tersebut lalu berbalik dan bisik-bisik.

"Apa kau merasa bahwa Chanyeol menyukai Seulgi?" Tanya Krystal.

"Tentu saja. Kau lihat saja tadi, kita belum bertanya dia sudah menjawab, ya walaupun sebenarnya itu yang akan aku tanyakan. Hehe"
Jelas Irene.

"Iya. Benar!"

"Lalu, buku ini bagaimana? Aku sudah mengerjakan PR" Lanjut Krystal.

"Aku juga sudah. Yasudah simpan saja sih, apa susahnya?" Ucap Irene.

Tiba-tiba, Myeongsoo berbalik ke arah tempat duduk Irene dan Krystal. Ya, Myeongsoo duduk didepan Krystal dan Irene.

"Kalian, apa kalian sudah mengerjakan PR B. Inggris?" Tanya Myeongsoo sambil tersenyum ada maunya.

"Su... sudah. Kenapa? Kau mau lihat? Ini!" Jawab Krystal gugup dan langsung memberikan buku Chanyeol pada Myeongsoo.

"Terima kasih" Myeongsoo tersenyum lalu berbalik.

Irene menatap Krystal curiga, saat Krystal menoleh pada Irene ia tertangkap basah sedang tersenyum tidak jelas pada Myeongsoo.




halo lagiii~

Makin gadanta yak?

Maapin kalo ada typo wkwk✌

siyuuuu

Continue Reading

You'll Also Like

2.6M 217K 65
Kesepian yang selalu menemaninya. Ketakutan yang selalu menghantuinya. Beribu pertanyaan dan kebingungan yang selalu dipikirkannya. Ia adalah gadis b...
32.4M 2M 103
1# Mavros Series | COMPLETED! MASIH LENGKAP DI WATTPAD. DON'T COPY MY STORY! NO PLAGIAT!! (Beberapa bagian yang 18+ dipisah dari cerita, ada di cerit...
1.3M 35.5K 8
Di balik dunia yang serba normal, ada hal-hal yang tidak bisa disangkut pautkan dengan kelogisan. Tak selamanya dunia ini masuk akal. Pasti, ada saat...